Yukkk disimak NPM Kalian Ada Disini….

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) : Haiii para Mahasiswa Baru…selamat bergabung ya di Universitas Malahayati Bandarlampung…Yukkk disimak untuk NPM kalian ada disini…

NPMmhsBaru2022New

(*)humasmalahayatinews

Wakil Rektor I Universitas Malahayati Kenalkan Kehidupan Akademik Perguruan Tinggi di PKKMB 2022

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) : Wakil Rektor I, Muhammad S.Kom., M.M kenalkan kehidupan akademik Perguruan Tinggi dan proses layanan akademik Universitas Malahayati 2022, di Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa (PKKMB), yang di gelar di Graha Bintang Universitas Malahayati Bandarlampung. Rabu (28/9/2022).

Muhammad, S.Kom., M.M merupakan Wakil Rektor I Universitas Malahayati Bandarlampung periode 2021-2025, sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua PMB Universitas Malahayati Bandarlampung pada 2016-2020.

Dihadapan 1705 peserta PKKMB, Muhammad menyampaikan visi dan misi Universitas Malahayati secara lugas, ia pun menyampaikan Struktur Organisasi dilingkup Fungsi Wakil Rektor I.

Muhammad menyampaikan tugas pokok Wakil Rektor I meliputi; mengkoordinasi, memfasilitasi dan mengevaluasi proses penyelenggaraan pendidikan. Mengkordinasikan pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kualitas akademik, menyusun rencana penyelenggaraan program studi baru pada berbagai jalur dan jenjang. Menyusun Program pengembangan, daya penalaran mahasiswa bersama Wakil Rektor III, serta pengelolaan data pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Wakil Rektor I ini mengutamakan tentang kualitas bagaimana nantinya kelulusan alumni Universitas Malahayati.

“Lulusan mendapat pekerjaan yang layak pekerjaan dengan upah diatas UMR, menjadi wirausaha, atau melanjutkan studi”, kata Muhammad,

“Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, serta pertukaran pelajar”. ujar Muhammad.

Dalam paparan terakhirnya, Muhammad mengingatkan agar para Mahasiswa baru ini untuk mengunjungi website resmi (malahayati.ac.id), FanPage Facebook (Universitas Malahayati), Instagram (humasmalahayatinews), dan Youtube Channel (Universitas Malahayati). (***)humasmalahayatinews

Dosen dan Mahasiswa Universitas Malahayati Bandarlampung Sosialisasikan Tentang Alat Pemipil Jagung Kering Portable di Masyarakat

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Dosen dan mahasiswa Universitas Malahayati Bandar lampung mengadakan sosialisasi tentang Alat Pemipil Jagung Kering Portable Untuk Kelompok Tani Side Karye Dusun Yogalaka Desa Sumur Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan.

Pada 19 September 2022 dilakukan sosialisasi pembuatan alat pemipil jagung kering portable yg juga bekerjasama dengan Aryanto Pemilik Sentra Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai narasumber yang telah berpengalaman dalam bidang alat dan pemesinan TTG.

Ketua pengusul yaitu Fauzi Ibrahim, S.T., M.T, beranggotakan Marcelly Widya Wardana, S.T., M.T dan Emy Khikmawati, S.T., M.M beserta 5 Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Malahayati Bandarlampung.

Tujuan yang dapat diambil dari pembuatan mesinpemipil jagung  dapat menghasilkan sebuah mesin portable yang dapat mempermudah petan idalam proses pemipilan jagung sehingga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak maupun dijual kembali, serta mengembangkan desa mandiri teknologi dengan memanfaatkan mesin pemipil jagung sehingga dapat membangun desa mandiri di dusun Yogaloka, desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan,  Provinsi Lampung.

Manfaat yang dapat diambil dari pembuatan Mesin Pemipil Jagung dapat menjadi solusi alternative untuk membantu petani dalam memipil jagung sehingga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Masyarakat di dusun Yogaloka, desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan,  Provinsi Lampung, dapatkan pengetahuan dalam pengoptimalan pengolahan jagung kering untuk dapat digunakan sehingga menciptakan desa kreatif. Kawasan desa bisa lebih bersih dan nyaman dengan tidak adanya penumpukan jagung kering yang akan digunakan di bidang pakan ternak maupun dijual kembali.

Pada tahap ini akan diadakan sosialisasi tentang bagaimana cara membuat, memilih bahan, mendesain dan mengenalkan mesin Pemipil Jagung. Pada saat panen jagung tahunan, jagung mengalami penumpukan yang cukup signifikan dan tidak terolah secara baik pada desa sumur. Dalam hal tersebut peneliti mengajukan untuk mendesain dan memanfaatkan jagung kering sebagai bahan baku untuk pakan ternak dengan pembuatan alat bantu mesin Pemipil Jagung.

Oleh karena itu perlu dicari upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat pertanian khusunya dibidang pengolahan jagung kering. Tentu saja mesin Pemipil Jagung ini dapat dikontrol secara sempurna baik masyarakat atau teknisi setempat. Jumlah hasil pipilan jagung yang telah diproses, harapannya bisa dikalkulasikan maupun diukur. Maka dari itu perlu adanya inovasi dar ialat yang sudah ada yaitu proses pengoperasiaanya yang dioperasikan dengan mudah serta jumlahhasil yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Untuk menyelesaikan permasalahan jagung kering yang menumpuk dan belum dimanfaatkan secara optimal serta berdasarkan penelitian mengenai residu tanaman jagung, maka diperlukan suatu teknologi yang dapat menunjang nilai guna dari jagung kering sehingga bisa bermanfaat bagi kesejahteraan warga. Teknologi yang dibutuhkan adalah teknologi yang dapat digunakan untuk memipil jagung kering sehingga bisa diolah menjadi bahan baku untuk makanan ternak.

Pembuatan alat pemipil jagung portable di desa sumur memiliki potensi desa yang sangat baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya lahan pertanian yang menunjang kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Tanaman jagung menjadi sektor unggulan di desa sumur. Namun, ketika hasil pertanian memuncak jagung kering belum dimanfaatkan secara optimal dan mengganggu penjualan.

Fauzi Ibrahim S.T., M.T selaku ketua pengusul mengatakan untuk memanfaatkan kondisi tersebut, maka diperlukan teknologi yang dapat menunjang nilai guna dari jagung kering sehingga bisa bermanfaat bagi kesejahteraan warga.

“Teknologi yang dibutuhkan adalah teknologi yang digunakan untuk memipil jagung itu untuk makanan ternak”, kata Fauzi.

“Perancangan dan pembuatan mesin Pemipil Jagung sangat bermanfaat untuk membantu pengolahan jagung kering”, sambungnya.

Fauzi juga menambahkan mesin ini memiliki enam bagian yaitu casing, frame, mesin penggerak, pisau, poros dan saringan. Dimana masing-masing komponen memiliki fungsi-fungsi yang berbeda. Diperlukan pula pengetahuan akan kualitas jagung kering melalui penyuluhan. Selain itu dibutuhkan alat pemipil jagung portable yang murah dan efisien sehingga meningkatkan produktivitas.

Sosialisasi dan perakitan alat dapat dilihat di Youtube (Universitas Malahayati). (**)humasmalahayatinews

Universitas Malahayati Bandarlampung Masuk 100 Universitas Terbaik di Indonesia

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): 100 Universitas Terbaik di Indonesia Versi UniRank 2022, Hampir 50 Persen Kampus Top dari Swasta. Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia, 4 International College and Universities (4ICU) UniRank, telah merilis daftar Universitas Negeri dan Swasta terbaik di Indonesia untuk edisi 2022.

Dalam pemeringkatan UniRank, ada 582 perguruan tinggi di Indonesia yang memenuhi kriteria seleksi tahun 2022. Peringkat ini diurutkan oleh UniRank dan dicatat pada IREG Observatory dari lima Web Metrik yang berdiri sendiri dan tidak memihak Universitas tertentu. Dari sekitar 4.000 perguruan tinggi di Indonesia hanya 582 Perguruan Tinggi Indonesia yang memenuhi kriteria seleksi UniRank.

Universitas Malahayati Bandarlampung berada di peringkat 64, sesuai dengan visi Universitas Malahayati menjadi Universitas unggul berstandar International dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis etika-religius.

Dilansir dari halaman resminya Top Universities in Indonesia, metode yang digunakan lembaga tersebut dalam membuat daftar Universitas terbaik di Indonesia adalah dengan mengukur popularitas Perguruan Tinggi. Inilah daftar resminya dan dapat diakeses di (https://www.4icu.org/id).

100 Universitas Terbaik di Indonesia Versi UniRank Tahun 2022:

  1. Universitas Indonesia (UI) Depok
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM) Sleman
  3. Universitas Brawijaya (UB) Malang
  4. Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung
  5. Universitas Airlangga (Unair) Surabaya
  6. Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta
  7. Universitas Padjadjaran (Unpad) Sumedang
  8. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
  9. Universitas Diponegoro (Undip) Semarang
  10. Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor
  11. Universitas Telkom Bandung
  12. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  13. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
  14. Universitas Negeri Semarang Semarang
  15. Universitas Teknokrat Indonesia Bandar Lampung
  16. Universitas Negeri Yogyakarta Sleman
  17. Universitas Gunadarma Depok
  18. Universitas Jenderal Soedirman Banyumas
  19. Universitas Jember Jember
  20. Universitas Negeri Malang Malang
  21. Universitas Islam Indonesia Sleman
  22. Universitas Riau Pekanbaru
  23. Universitas Muhammadiyah Malang Malang
  24. Universitas Hasanuddin Makassar
  25. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Sleman
  26. Universitas Andalas Padang
  27. Universitas Sumatera Utara Medan
  28. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bantul
  29. Universitas Udayana Badung
  30. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Bandar Lampung
  31. Universitas Dian Nuswantoro Semarang
  32. Universitas Negeri Padang Padang
  33. Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta
  34. Universitas Lampung Bandar Lampung
  35. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
  36. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Surabaya
  37. Universitas Mercu Buana Jakarta
  38. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
  39. Universitas Medan Area Medan
  40. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Malang
  41. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  42. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tangerang Selatan
  43. Universitas Muhammadiyah Surakarta Surakarta
  44. Universitas Kristen Petra Surabaya
  45. Universitas Atma Jaya Yogyakarta Sleman
  46. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Jambi
  47. Universitas Pamulang Tangerang
  48. Universitas Islam Malang Malang
  49. Universitas Mulawarman Samarinda
  50. Universitas Sam Ratulangi Manado
  51. Universitas Sriwijaya Palembang
  52. Universitas Esa Unggul Jakarta
  53. Universitas Sanata Dharma Sleman
  54. Universitas Negeri Jakarta Jakarta
  55. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  56. Universitas Surabaya Surabaya
  57. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta
  58. Universitas Katolik Parahyangan Bandung
  59. Universitas Muhammadiyah Ponorogo Ponorogo
  60. Universitas Komputer Indonesia Bandung
  61. Universitas Negeri Surabaya Surabaya
  62. Universitas Bengkulu Bengkulu
  63. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
  64. Universitas Malahayati Bandar Lampung
  65. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  66. Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta
  67. Universitas Jambi Jambi
  68. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan
  69. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru
  70. Universitas Tanjungpura Pontianak
  71. Universitas Islam Bandung Bandung
  72. Universitas Trisakti Jakarta
  73. Universitas Prasetiya Mulya Jakarta
  74. Universitas Muhammadiyah Purworejo Purworejo
  75. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang
  76. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
  77. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Surabaya
  78. Universitas Multimedia Nusantara Tangerang
  79. Universitas Negeri Medan Medan
  80. Universitas Mataram Mataram
  81. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Surabaya
  82. Universitas Negeri Makassar Makassar
  83. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jakarta
  84. Universitas Pasundan Bandung
  85. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Sleman
  86. Universitas Pelita Harapan Tangerang
  87. Universitas Tarumanagara Jakarta
  88. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Surabaya
  89. Universitas Pertamina Jakarta
  90. Universitas Muhammadiyah Semarang Semarang
  91. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Makassar
  92. Universitas Merdeka Malang Malang
  93. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  94. Institut Seni Indonesia Yogyakarta Yogyakarta
  95. Universitas Muhammadiyah Riau Pekanbaru
  96. Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo
  97. Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
  98. Universitas Nusa Cendana Kupang
  99. Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta
  100. Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Yuk kenalan lebih lanjut dengan Universitas Malahayati Bandarlampung di Kampus Tour di Youtube (Universitas Malahayati) (*)humasmalahayatinews

Mahasiswa Baru Universitas Malahayati Bandarlampung Ikuti Pembekalan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Mahasiswa baru Universitas Malahayati (Unmal) Bandar Lampung mengikuti pembekalan dan pengenalan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertempat di Gedung Graha Bintang, Rabu (28/9/2022). Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) Tarmizi, SE., M.Ak. mengatakan kegiatan ini sebagai pengenalan unit kampus kepada mahasiswa baru. “Hari kita mengenalkan bagian dan fasilitas yang ada di Kampus Universitas Malahayati. Diharapkan mahasiswa nantinya saat memasuki perkuliahan paham untuk mengurus keperluan studynya,” kata Tarmizi.

Selain itu, Tarmizi mengingatkan kepada mahasiswa baru mengenai tugas dan tanggung jawabnya. “Harus rajin belajar dan lulus tepat waktu. Karena tanggung jawab seorang mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan yang ada di kampus dan waktu kelulusannya,” ucapnya.

Dia juga mengingatkan kepada mahasiswa penerima beasiswa untuk lulus tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Kalian disini bukan untuk bersenang-senang, tapi berjuang untuk masa depan. Saya ingatkan kepada mahasiswa penerima beasiswa untuk lulus sesuai jadwal, jika tidak beasiswa akan dicabut,” ujar Tarmizi.

Sementara itu, Kepala Unit MBKM Center Dainty Martenity, S.ST., M.Keb memberikan materinya mengenai MBKM di Kampus Universitas Malahayati. “Disini kita ada MBKM Center dibawah naungan Wakil Rektor I. Jadi, Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan program dari Kemendikbudristek RI,” kata Dainty.

Ia menjelaskan ada 9 program yang ada di MBKM. “Nanti mahasiswa bisa mengambil program ini disemester lima dengan mengajukan ketertarikan dan kerjasama yang ada di Universitas Malahayati. Dihitung dua semester untuk MBKM ini, jadi mahasiswa bisa memilih pilihan dan peminatannya,” ucap Dainty.

“Di dalam MBKM sendiri memiliki beberapa program seperti Pertukaran Pelajar, Magang / Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Kewirausahaan, Studi / Proyek Indenpenden, Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik, dan Komponen Cadangan/KOMCAD. Dari sembilan program tersebut memiliki penanggung jawabnya masing-masing,” tambahnya.

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) diikuti dengan semangat oleh mahasiswa baru. Terlihat dari antusias mahasiswa dalam memberikan pertanyaan kepada para pemateri. (***)humasmalahayatinews

Rektor Universitas Malahayati Bandarlampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM Dukung APTISI Bubarkan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Seluruh Indonesia mengajukan keberatan atas terbentuknya Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM-PT). Hal itu dinilai LAM-PT berindikasi pada bisnis dan membebani Perguruan tinggi swasta.

Penasehat APTISI Wilayah II-B Lampung, Dr. Achmad Farich, dr. MM. mengatakan ada tiga tuntutan utama yang dilayangkan kepada pemerintah. “Pertama pembubaran LAM-PT karena saat ini menjadi lembaga akreditasi yang komersil, semuanya berbayar. Hal itu menjadi beban bagi perguruan tinggi swasta karena biaya besar yang harus dikeluarkan,” kata Dr. Achmad Farich, Rabu (28/9/2022).

Kemudian yang kedua, ucap Dr. Achmad Farich, penghapusan uji kompetensi yang merupakan syarat kelulusan. “Kita meminta agar uji kompetensi itu dikembalikan lagi ke perguruan tinggi. Biarlah pihak kampus yang menentukan kelulusannya,” ucap Dr. Achmad Farich yang juga Rektor Universitas Malahayati.

Yang ketiga, kata Achmad Farich, penghapusan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri di perguruan tinggi negeri. “Karena kita menilai prosesnya yang panjang untuk penerimaan mahasiswa. Karena kita menilai disitu ada celah untuk memperpanjang tahap penerimaan,” ujarnya.

Dia juga menambahkan pihak APTISI sudah membicarakan hal ini kepada DPR RI Komisi X. “Jika memang masih belum ada tanggapan kita akan melakukan aksi lebih besar lagi. Kami akan menggerakan mahasiswa yang ada di Universitas,” tutup Dr. Achmad Farich.

Rektor Universitas Malahayati Bandarlampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM memberikan paparan dalam Podcast Humas Malahayati News, ingin tahu keseruannya ? Yuk simak selengkapnya di Youtube (Universitas Malahayati). (***)humasmalahayatinews