Hari Bumi (Earth Day) “Our Power, Our Planet” 2025
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Hari Bumi pertama kali diperingati pada 22 April 1970, berkat inisiatif Senator Gaylord Nelson dari Wisconsin, Amerika Serikat. Pada waktu itu, beliau mengajak masyarakat untuk turun ke jalan untuk menyuarakan pentingnya perlindungan terhadap lingkungan hidup yang semakin terancam. Acara ini berhasil mengumpulkan sekitar 20 juta orang di seluruh AS untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan.
Hari Bumi 1970 menjadi titik balik dalam sejarah gerakan lingkungan hidup global, yang akhirnya memotivasi banyak negara untuk mengesahkan undang-undang perlindungan lingkungan dan membentuk lembaga-lembaga yang bertugas mengawasi kelestarian alam.
Kini, Hari Bumi diperingati di lebih dari 190 negara, dengan tema setiap tahunnya yang berfokus pada isu-isu penting seperti perubahan iklim, pengurangan polusi, pelestarian hutan, dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Dilansir situs earthday, peringatan Hari Bumi Internasional 2025 mengusung tema “Our Power, Our Planet”. Tema ini menyerukan kepada semua orang untuk bersatu dalam energi terbarukan agar dapat ditingkatkan hingga tiga kali lipat pada tahun 2030.
Hari Bumi 2025 menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa kekuatan kolektif kita bisa membawa perubahan besar bagi planet ini. Mulai lah dari langkah kecil yang bisa kamu lakukan hari ini! (gil)