Mahasiswa Universitas Malahayati Raih Penghargaan Emas dari DJP Lewat Program Relawan Pajak RENJANI


BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id):
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Malahayati. Tujuh mahasiswa Program Studi Akuntansi sukses meraih Piagam Penghargaan Emas dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas kontribusi aktif mereka dalam program Relawan Pajak RENJANI (Relawan Pajak Jejaring Nusantara Indonesia).

Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Denila Geraldine (23210058), Endang Sri Suketi (23210081), Elsa Fitriandini (23210079), Muhammad Lutfi (23210029), Nabillah Putri Nazahwa (23210136), Raden Ayu Ellen Isma Fransiska (23210052), dan Choirunnisa Ramadhani (l23210245).

Mereka tidak hanya menjalankan tugas di lingkungan kampus, tetapi juga aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Natar dan KPP Madya Bandar Lampung.Melalui program ini, para mahasiswa terlibat langsung dalam membantu wajib pajak mengisi dan menyampaikan SPT Tahunan, serta memberikan edukasi tentang pentingnya kepatuhan pajak.

Hardini Ariningrum, S.E., M.Ak., CFRS, Ketua Tax Center Universitas Malahayati, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para mahasiswa.

“Kami sangat bangga melihat antusiasme dan semangat yang ditunjukkan. Lewat kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar secara praktis, tetapi juga berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran pajak di masyarakat. Ini adalah pengalaman yang luar biasa untuk mendukung kesiapan mereka di dunia kerja,” ujarnya.

Para mahasiswa pun membagikan pengalaman berharga mereka:

Denia Geraldine berujar, “Bergabung dengan Program Relawan Pajak (Renjani) merupakan pengalaman berharga yang mempertemukan kamu dengan masyarakat dan dunia perpajakan.”

Nabillah Putri Nazahwa mengatakan, “Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang pengisian SPT serta perbedaan antara SPT pribadi dan badan. Saya merasa jauh lebih percaya diri menghadapi dunia perpajakan ke depan.”

Endang Sri Suketi menambahkan, “Sebagai mahasiswa akuntansi, kami akhirnya bisa mempraktikkan ilmu kelas dalam dunia nyata. Ini kesempatan emas untuk belajar langsung dan membantu masyarakat secara langsung.”

Elsa Fitriandini berbagi, “Kami dilatih untuk menjelaskan konsep pajak dengan cara sederhana dan mudah dipahami. Kegiatan ini mengasah kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah kami.”

Raden Ayu Ellen Isma Fransiska mengungkapkan, “Kami belajar tentang pentingnya etika kerja dan ketelitian dalam mengisi data perpajakan. Ini pelajaran yang sangat penting untuk karier kami ke depan.”

Muhammad Lutfi menilai, “Program ini mengasah keterampilan teknis dan sosial kami. Sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja.”

Sementara itu, Choirunnisa Ramadhani menyampaikan, “Saya jadi lebih memahami peran vital pajak dalam pembangunan. Ini membuat saya lebih sadar akan tanggung jawab sosial sebagai warga negara.”

Selama tiga bulan, dari 3 Februari 2025 sampai 30 April 2025, ketujuh mahasiswa ini telah memberikan dedikasi dan berkomitmen penuh kepada masyarakat. Kegiatan RENJANI ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Malahayati dalam mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dalam isu-isu penting di masyarakat. Tak hanya meningkatkan keterampilan akademik dan praktikal, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang peduli, tanggap, dan siap menjadi agen perubahan dalam sistem perpajakan Indonesia. (gil)

Editor: Gilang Agusman