Guru Besar Prof. Taruna Ikrar Bekali 61 Dokter Universitas Malahayati Tiga Langkah Cegah Tangkal Hadapi Dunia Kerja

 BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) terapkan pembekalan untuk para lulusan dokter Universitas Malahayati pada Yudisium Periode Mei 2023 di Graha Bintang Universitas Malahayati. Senin (22/5/2023).

Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Pharm.,MD., Ph.D selaku KKI yang sekaligus Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Dalam pemaparannya Prof. Taruna menjelskan tentang kesiapan dokter indonesia untuk mengabdi ditengah-tengah masyarakat dengan tetap berbasis pada aturan-aturan yang berlaku.

“Undang-Undang praktek kedokteran, peraturan konsil kedokteran, peraturan kementerian kesehatan dan berbagai aturan-aturan hukum tentang praktek kedokteran,” kata Prof. Taruna.

Agar dokter ini bisa memanfaatkan segala potensinya, karena dokter adalah pekerjaan yang mulia diikat oleh etik dan berdasarkan sumpah jabatan dokternya, diikat oleh aturan tentang disiplin kedokteran berbasis keilmuannya atau kompetensinya, dan yang ketiga berbasis hukum atau norma-norma aturan-aturan pemasyarakatan, tiga hal itu menjadi kunci pemaparan

Prof Taruna mengucapkan selamat adik-adik telah lulus dari fakultas Kedokteran Universitas Malahayati yang telah meluluskan 4620 dokter, ini merupakan potensi besar untuk pengabdian di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

“Sekali lagi saya ingin mengucapkan selamat sukses karir anda akan cerah dengan dua prinsip lanjutkan sebagai live long service, dua hal itu menjadi kunci kita sebagai seorang dokter,” ujarnya.

Prof Taruna yang juga ketua Konsil Kedokteran Indonesia menerangkan bahwa KKI punya program karena tugas konsul kedokteran itu dan wewenangnya berdasarkan aturan undang-undang praktek kedokteran itu pertama menentukan standar pendidikan profesi, yang kedua registrasi dokter seluruh Indonesia, dan yang ketiga punya tanggung jawab untuk melakukan pembinaan dokter seluruh Indonesia.

“Tiga hal ini di breakdown dalam bentuk program kerja yang begitu banyak, jadi kita memiliki banyak program salah satu program yang paling penting kita ingin berkolaborasi dengan seluruh stakeholder,” jelasnya.

Dr. dr. Dolllar, Sp.KKLP., SH., MH., MM., FIHFAA, FRSPH selaku narasumber yang juga merupakan Rektor Institut Kesehatan Indonesia (IKI) memberikan materi “Praktek Kedokteran Profesional dengan Taat : Etik, Hukum dan disiplin Profesi”.

“Pembekalan diberikan agar para dokter lulusan Universitas Malahayati menjadi dokter yang profesional,” ujar dr. Dollar.

“Artinya dokter ini dalam berpraktik harus taat akan aturan-aturan yang berlaku, baik tentang etik, hukum maupun disiplin,” sambungnya.

Lebih lanjut, Dollar mengungkapkan 61 dokter lulusan ini adalah dokter yang cerdas, dengan diberikan beberapa pertanyaan dalam sesi tanya jawab, seluruhnya bisa menjawab.

“Saya ucapkan selamat dan sangat terkesan dalam pembekalan kali ini,” tuntasnya. (gil/humasmalahayatinews)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply