Program Studi Teknik Mesin Universitas Malahayati Dapatkan Donasi dari BKS-TM
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Dalam Rangka Rapat Kerja Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKS-TM) Indonesia angkat tema “21 Tahun Maju dan Bangkit Bersama BKS-TM Indonesia”. Acara ini digelar di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB). Banjarmasin, Kalimantan Selatan (24-25/5/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Ibu Husnul Khatimah; Rektor UNISKA MAB, Prof. Ir. Abd. Malik, SPt., M.Si., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.; Wakil Rektor II, Dr. Ir. Hj. Siti Erlina, MP., IPU.; Wakil Rektor III, H. Idzani Muttaqin, ST., MT; Wakil Rektor IV, Dr. Galuh Nasrullah Kartika Mayang Sari Rofam, M.Ag.; Dekan Fakultas Teknik UNISKA MAB, Ir. Firda Helina, ST., M.Eng.; Sekjen BKS-TM, Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST., MT., M.Eng. beserta masing-masing jajarannya. Rapat kerja ini juga diikuti oleh perwakilan dari dosen Teknik Mesin seluruh Universitas di Indonesia serta produsen bidang Teknik Mesin di seluruh Indonesia.
Sekjen BKS-TM, Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST., MT., M.Eng. dalam pidato sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pertemuan secara tatap muka yang pertama kalinya setelah adanya pandemi covid-19. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan atau kinerja yang dilakukan oleh BKS-TM Indonesia, diantaranya penyusunan kurikulum, penyusunan bahan ajar, hingga seminar dan lomba Nasional tingkat mahasiswa.
Tumpal Ojahan Rajagukguk, S.T., M.T. selaku Ka.Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Malahayati Bandarlampung hadir langsung dan dengan bangga Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati mendapatkan donasi berupa Engine Cutting dari PT. Astra Honda Motor BKM – PII.
Tumpal, mengatakan perlu adanya peningkatan kerjasama yang berkesinambungan dan dukungan dari para pihak kususnya fasilitas laboratorium yang dapat mendukung, meningkatkan dan menunjang Tridharma.
Lebih lanjut, Tumpal menjelaskan Teknik Mesin Universitas Malahayati kedepan akan mampu bersaing di tingkat nasional dan meningkatkan daya saing untuk menghadapi pasar 5.0, serta meningkatkan SDM dan Fasilitas Laboratorium. (gil/humasmalahayatinews)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!