Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati, Angkat Tema “Edukasi Kesehatan dan Teknologi Tepat Guna”

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandarlampung mengadakan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di  Pondok Pesantren Al-Firdaus Kemiling, Bandarlampung. Kegiatan ini diikuti oleh para santri yang berjumlah 89 orang. Tema dari pengabdian Masyarakat ini adalah “Edukasi Kesehatan dan Teknologi Tepat Guna”. Rabu (22/5/2024).

Agenda ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang berbasis pada teknologi tepat guna. Adapun kegiatan yang dilaksanakan  yaitu pembuatan paving blok dari limbah plastik, penyaringan filter air sederhana, pembuatan sabun cuci cair dengan campuran bunga telang, pembuatan  sabun mandi padat kombinasi Olive oil dan pembuatan Sabun cuci tangan dengan bahan buah Pepaya.

Selain itu juga kegiatan lainnya yang dilakukan adalah  dengan berbagi pengetahuan melalui penyuluhan tentang bullying ,Personal Hygine dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala BPPM FIK, Dosen FIK yang berjumlah 22 orang dosen dan 30 mahasiswa.

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Djunizar Djamaluddin, S.Kep., Ns., MS  menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin di FIK dengan tujuan untuk memberikan Pengetahuan tentang kesehatan dan penerapan Teknologi Tepat Guna bidang kesehatan. Djunizar juga berharap agar para santri dapat menerapkan dan mengaplikasikan materi yang mereka dapatkan dari dosen dan Mahasiswa.

Pimpinan Pondok Pesantren Ustadz KH. Amirudin,S.Pd.,M.Pd  membuka langsung acara Pengmas ini . Dalam sambutannya, Pimpinan Ponpes menyambut  baik kegiatan pengmas yang merupakan bentuk kepedulian Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayatil kepada para santri di ponpes Al Firdaus. “Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan santri tentang kesehatan dan bisa menerapkan teknologi tepat guna untuk mendukung kewirausahaan yang saat ini sedang di tanamkan di ponpes ini,” ujarnya.

Para santri yang terlibat menyambut hangat dan penuh antusias dalam kegiatan ini. Salah satu santri bernama Fattah berujar, “Saya mengucapkan terima kasih dengan kedatangan dosen dan kakak-kaka mahasiwa yang mengajarkan kami tentang pembuatan sabun, saya mendapatkan ilmu baru katanya menutup akhir dari kegiatan ini”.

Editor: Gilang Agusman

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply