BEM Fakultas Hukum Universitas Malahayati Gelar FGD-II: Bangkitkan Jiwa Kritis Mahasiswa di Era Baru Kepemimpinan Lampung

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Dalam rangka Dies Natalis Ke-9, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Malahayati (Unmal)  sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) Jilid II pada Sabtu, 30 November 2024.

Acara ini mengangkat tema “Harapan Kawula Muda dalam Menyambut Pemimpin Provinsi Lampung yang Baru” sebagai respons terhadap hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Gubernur BEM Fakultas Hukum, Aji Bagas Pratama, menekankan pentingnya membangkitkan semangat kritis mahasiswa yang kini dinilai mulai menurun.

Dalam pernyataannya, Aji menyebutkan, “Mahasiswa harus kembali menjadi kontrol kebijakan, bukan hanya menjadi penonton. FGD ini menjadi salah satu langkah konkrit untuk membangun ruang diskusi dan membangkitkan kepedulian terhadap isu-isu lokal dan nasional.”

Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Aditia Arief Firmanto, S.H., M.H., memberikan apresiasi tinggi kepada BEM atas terselenggaranya FGD-II ini.

Menurutnya, forum seperti ini sangat relevan untuk meningkatkan kualitas pemikiran mahasiswa, terutama dalam memahami dinamika sosial dan politik di Provinsi Lampung.

Ketua Pelaksana, Risky Ageng Hadi Prayoga, melaporkan bahwa FGD-II diikuti oleh 431 peserta, termasuk mahasiswa Fakultas Hukum dan tamu undangan dari berbagai kalangan.

Diskusi ini dimoderatori oleh Prasetio Agung Wibowo, mahasiswa aktif yang dikenal vokal terhadap isu-isu kedaerahan dan nasional.

Adapun lima narasumber terkemuka yang hadir dalam diskusi ini meliputi: Wahrul Fauzi Silalahi, S.H. (DPRD Lampung Fraksi Gerindra), Tubagus M. Nassarudin, S.H., M.H. (Akademisi Hukum Universitas Malahayati), Fuad Abdulgani, S.Sos., M.A. (Pengamat Politik), Kristina Tia Ayu, S.E., S.H. (SP Sebay Lampung), Dafid Novian Mastur, S.Sos. (PC-PMII Bandar Lampung).

Hasil Diskusi: Harapan Baru untuk Lampung, diskusi menghasilkan tiga poin penting: Evaluasi kinerja gubernur sebelumnya untuk melihat capaian dan kekurangannya, Peningkatan partisipasi politik generasi muda, khususnya dalam menekan angka golput yang tinggi, Penyampaian aspirasi kawula muda kepada pemimpin baru Lampung agar lebih responsif terhadap isu-isu pemuda.

Dalam penutupan acara, Aji Bagas Pratama (22610014) menyampaikan harapannya agar mahasiswa terus menjaga semangat kritis, terutama dalam mendukung perubahan positif di Provinsi Lampung.

“FGD ini adalah awal dari gerakan intelektual mahasiswa yang lebih besar di masa depan,” ujar dia.

Ia menambahkan, acara ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati berkomitmen dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. (gil)

Editor: Gilang Agusman