Dukung Remaja Penyandang Disabilitas, Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Gelar Edukasi Gizi dan Kesehatan Reproduksi
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Komitmen Universitas Malahayati dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi kembali diwujudkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang inspiratif. Kali ini, Program Studi Kesehatan Masyarakat melalui dosen dan mahasiswa semester 6 peminatan Epidemiologi dan Biostatistik, menyelenggarakan kegiatan edukasi gizi dan kesehatan reproduksi untuk remaja penyandang disabilitas, bertempat di UPTD Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Dinas Sosial Provinsi Lampung.
Kegiatan yang berlangsung pada 7 Mei 2025 ini merupakan implementasi langsung dari mata kuliah Rapid Survey, Epidemiologi Gizi, dan Epidemiologi Kesehatan Reproduksi. Dalam praktiknya, mahasiswa tidak hanya menerapkan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah, tetapi juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup kelompok rentan.
Bentuk kegiatan yang dilakukan sangat variatif dan edukatif, meliputi: Penyuluhan dengan media video edukasi tentang gizi seimbang dan kesehatan reproduksi remaja, permainan edukatif seputar makanan sehat untuk meningkatkan pemahaman peserta dengan cara menyenangkan, praktik langsung perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti mencuci tangan yang benar dan menjaga kebersihan diri.
Ketua tim pengabdian masyarakat, Fitri Eka Sari, SKM., M.Kes, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus media pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa.
“Kami ingin menanamkan kesadaran kepada mahasiswa bahwa ilmu kesehatan masyarakat tidak hanya dipelajari, tapi harus diturunkan kepada masyarakat, terutama kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan informasi kesehatan yang mudah dipahami dan aplikatif,” ujar Fitri.
Ia menambahkan, edukasi ini dirancang dengan pendekatan inklusif dan komunikatif, agar para peserta dapat berpartisipasi aktif dan merasa dihargai.
Kegiatan ini turut didampingi oleh dua dosen pendamping, yaitu Agung Aji Perdana, M.Epid. dan Dr. Wayan Aryawati, SKM., M.Kes. Keduanya menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian lapangan untuk menumbuhkan empati dan memperkuat keterampilan komunikasi publik yang adaptif.
“Mahasiswa belajar tidak hanya menyampaikan materi, tapi juga bagaimana berkomunikasi efektif dengan peserta yang memiliki kebutuhan khusus. Ini adalah pengalaman yang tak ternilai bagi mereka,” tandasnya.
Sementara itu, pihak UPTD Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengapresiasi kehadiran mahasiswa Universitas Malahayati yang turut serta membantu meningkatkan kesadaran kesehatan bagi remaja penyandang disabilitas yang mereka bina.
Melalui kegiatan ini, Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati kembali menunjukkan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga berdaya guna secara sosial, membawa manfaat nyata bagi masyarakat. (gil)
Editor: Gilang Agusman