Universitas Malahayati dan KPU Kota Bandar Lampung Jalin Kerja Sama Strategis, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Demokrasi

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring dan memperkuat sinergi lintas lembaga melalui perpanjangan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung dan MoA (Memorandum of Agreement) Fakultas Hukum Universitas Malahayati dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung dan MoA . Kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme di Kantor KPU Kota Bandar Lampung pada Senin, 30 Juni 2025.

Hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Aditia Arief Firmanto, SH., MH, didampingi sejumlah dosen Fakultas Hukum serta Kepala Humas dan Protokol Universitas Malahayati, Emil Tanhar, S.Kom. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Arie Oktara, S.I.P., M.A bersama jajaran staf dan komisioner KPU.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Aditia Arief Firmanto, SH., MH menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui perpanjangan kerja sama ini, kami berharap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati dapat memperoleh pengalaman langsung di lapangan, khususnya dalam proses kepemiluan dan tata kelola lembaga negara. Program magang dan kegiatan penelitian bersama menjadi pintu awal untuk mendekatkan dunia akademik dengan praktik demokrasi di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Arie Oktara, S.I.P., M.A, menyambut baik Universitas Malahayati dan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja sama ini. Ia menilai bahwa kehadiran mahasiswa di lingkungan KPU bukan hanya memperkaya wawasan mereka, tetapi juga dapat menjadi bagian penting dalam proses edukasi dan sosialisasi demokrasi kepada masyarakat.

“KPU Kota Bandar Lampung terbuka bagi dunia pendidikan, khususnya dalam membangun pemahaman kepemiluan yang kuat sejak dini. Kami sangat menyambut baik kontribusi dari mahasiswa dan akademisi untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang partisipatif, inklusif, dan berkualitas,” jelasnya.

Dalam sesi wawancara, Kepala Humas dan Protokol Universitas Malahayati, Emil Tanhar, S.Kom, juga turut memberikan statementnya mewakili institusi, menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi Universitas Malahayati sebagai kampus yang aktif menjalin kemitraan strategis lintas sektor.

“Kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa dan institusi, tetapi juga mendukung upaya penguatan demokrasi dan partisipasi publik yang lebih luas. Kami berharap ke depan akan ada lebih banyak program konkret yang lahir dari kemitraan ini, seperti kuliah umum, pelatihan relawan demokrasi, hingga riset bersama,” paparnya.

Penandatanganan MoU dan MoA ini menandai awal dari sinergi yang lebih erat antara institusi pendidikan tinggi dan penyelenggara pemilu. Dengan semangat kolaboratif, Universitas Malahayati, Fakultas Hukum Universitas Malahayati dan KPU Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk bersama-sama menciptakan generasi muda yang melek hukum, sadar demokrasi, dan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (gil)

Editor: Gilang Agusman