Program Studi D3 Anafarma Universitas Malahayati Gelar OSPE UKMPDFI, Targetkan Kelulusan 100% di Tahun 2025
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan (Anafarma) Universitas Malahayati kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga teknis kefarmasian yang kompeten dan profesional. Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya Objective Structured Practical Examination (OSPE) dalam rangka Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (UKMPDFI), yang digelar di Laboratorium Terpadu Universitas Malahayati pada Kamis, 3 Juli 2025.
Sebanyak 54 mahasiswa angkatan 2022 mengikuti ujian ini dengan penuh semangat dan kesiapan. OSPE sendiri merupakan bagian penting dari proses uji kompetensi, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan praktis mahasiswa dalam situasi yang menyerupai kondisi kerja nyata di dunia farmasi. Ujian OSPE UKMPDFI ini terdiri dari beberapa station atau pos ujian, di mana mahasiswa diuji kemampuan praktiknya
Pada tahun sebelumnya, tingkat kelulusan mahasiswa D3 Anafarma Universitas Malahayati dalam UKMPDFI mencapai 86%, sebuah capaian yang membanggakan dan menjadi bukti kualitas pendidikan yang diberikan oleh institusi ini.
Ketua Program Studi D3 Anafarma, Agustina Retnaningsih, S.Si., Apt., M.Farm, menyampaikan optimisme yang tinggi terhadap hasil OSPE tahun ini.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan secara intensif, mulai dari pembekalan materi, simulasi ujian, hingga pendampingan belajar bagi mahasiswa. Dengan persiapan yang matang, saya yakin tahun ini tingkat kelulusan bisa mencapai 90%, bahkan harapan kami bisa mencapai 100%,” ujar Agustina dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak hanya ditentukan dari aspek akademik, tetapi juga dari mental kesiapan dan integritas saat menghadapi ujian praktik.
“Kami tidak hanya menekankan penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga membangun mental percaya diri dan tanggung jawab profesional mahasiswa sebagai calon tenaga teknis kefarmasian. Mereka bukan hanya harus bisa melakukan prosedur, tetapi juga memahami dampak dan pentingnya ketelitian dalam setiap tindakan,” tambahnya.
Universitas Malahayati melalui Program Studi D3 Anafarma terus berkomitmen untuk mendukung penuh pencapaian kelulusan mahasiswanya. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan intensif menjelang ujian, memperkuat fasilitas laboratorium, serta menjalin kemitraan dengan institusi farmasi untuk mendukung proses pembelajaran berbasis praktik.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika, Program Studi D3 Anafarma berharap para peserta tahun ini dapat membuktikan kompetensinya dan menjadi lulusan yang siap berkontribusi nyata di dunia kesehatan Indonesia. (gil)
Editor: Gilang Agusman
