ICESH 2025 Jadi Forum Internasional Strategis Bahas Interseksi Ekonomi dan Hukum Lingkungan

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati kembali mengukuhkan kiprahnya di panggung akademik internasional dengan menggelar The 2nd International Conference on Economy, Social, and Humanity (ICESH) 2025, yang berlangsung selama dua hari pada 28–29 Juli 2025 di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati.

Konferensi bergengsi ini mengangkat tema besar “Sustainable Development Goals: The Intersection of Economic Policies and Environmental Law” yang menyoroti pentingnya sinergi antara kebijakan ekonomi dan hukum lingkungan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

ICESH 2025 menghadirkan sejumlah pakar internasional dari berbagai negara, di antaranya: Dr. Memiyanti Binti Haji Abdul Rahim, FCIS., Ph.D. (CS)., (CGP) – Universiti Teknologi MARA, Malaysia, Dr. Syahrizal M. Zin, FCIArb, FAIADR., FMIArb, Prof. Dr. Nur Ezan Rahmat – Universiti Teknologi MARA, Malaysiam Dr. Gabriel Badjie, HTC, BA, MM – University of Gambia, Republik Gambia

Dari Indonesia, turut hadir para akademisi dan praktisi terkemuka: Assoc. Prof. Dr. Fajar Gustiawaty Dewi, S.E., M.Si., Akt. – Universitas Lampung, Prof. Dr. Nunung Rodliyah, M.A. – Universitas Lampung, Dr. (Cand.) Tri Umaryani, S.P., M.Si. – Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Lampung Barat.

Konferensi ini secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Malahayati, Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas termasuk Wakil Rektor I hingga IV, kepala LPPM, LPMI, BAAK/BAAU Humas dan Protokol, serta para dekan fakultas di lingkungan kampus.

ICESH 2025 diwarnai oleh kehadiran 281 pemateri, baik oral maupun poster, dari lebih dari 15 universitas dalam dan luar negeri, termasuk dari: Universitas Dokuz Eylül – Turki, King’s College London – Inggris, Pemerintah Daerah Kurdistan – Irak, Universitas Peking – Tiongkok, Universitas Walailak – Thailand.

Menariknya, rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak 25 Juli dengan Klinik Pelatihan yang dipandu langsung oleh Dr. Memiyanti Abdul Rahim, membahas teknik tinjauan sistematis dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam riset akademik.

Sebanyak 2.010 mahasiswa Universitas Malahayati dari berbagai fakultas turut ambil bagian dalam konferensi ini. Selain itu, hadir pula delegasi dari sejumlah perguruan tinggi di Lampung seperti Universitas Bina Insan Lubuk Linggau, Universitas Mitra Lampung, IBN Lampung, Universitas Teknokrat Indonesia, serta publisher mitra yaitu Goodwood Publisher.

ICESH 2025 juga didukung oleh sponsor-sponsor terpercaya, seperti: Bank Syariah Indonesia (BSI), BNI, PT Prabutirta Jaya Lestari, PT HES Cipta Kreasi, dan Ayam Bebek Haji Soleh.

Puncak kegiatan diisi dengan presentasi paralel dan pameran poster yang berlangsung di lantai 6 Gedung Graha Bintang. Dalam sesi ini, panitia akan memberikan penghargaan kepada Artikel Terbaik, Presenter Terbaik, dan Poster Terbaik, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi ilmiah para peserta.

Ketua pelaksana ICESH 2025, Dr. Febrianty, S.E., M.Si., menegaskan bahwa konferensi ini lebih dari sekadar ajang akademik. “ICESH adalah ruang bertemunya gagasan besar. Kami berharap, kegiatan ini mampu melahirkan kolaborasi nyata dan inovasi baru yang mendukung masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dr. Febrianty menambahkan dengan semangat kolaborasi lintas negara dan lintas disiplin, ICESH 2025 menjadi bukti komitmen Universitas Malahayati dalam mendorong penelitian dan pendidikan yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Harapannya, konferensi ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran strategis untuk menjawab tantangan global—baik di bidang ekonomi, sosial, hukum, maupun lingkungan”. tandasnya.

Selamat dan sukses untuk ICESH 2025! Semoga semangat inovasi dan kolaborasi terus tumbuh demi dunia yang lebih adil, hijau, dan berkelanjutan. (gil)

Editor: Gilang Agusman