Sumpah Dokter ke-73, Rektor Universitas Malahayati Ingatkan Dokter Baru Tentang Intergritas dan Amanah Profesi
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Suasana khidmat, haru, sekaligus penuh kebanggaan menyelimuti Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati pada Selasa (14/8/2025). Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati sukses menggelar Prosesi Sumpah Dokter Periode ke-73, di mana sebanyak 16 lulusan resmi dikukuhkan sebagai dokter baru. Momen sakral ini menandai langkah awal mereka untuk mengabdi kepada masyarakat sebagai tenaga medis profesional.
Acara ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga peneguhan tekad para dokter muda untuk mengemban tanggung jawab mulia, menjaga kesehatan masyarakat dengan dedikasi, keahlian, dan hati yang tulus.
Rektor Universitas Malahayati, Dr. Muhammad Kadafi, SH., MH, turut memberikan pesan yang sarat makna. Menurutnya, keberhasilan seorang dokter tidak hanya diukur dari keahlian medis, tetapi juga dari sikap profesional yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.
“Profesi dokter adalah profesi yang mulia. Dengan bertambahnya 16 dokter baru ini, kita berharap Universitas Malahayati dapat terus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan nasional. Ingatlah, ilmu kedokteran tanpa integritas hanya akan menjadi keterampilan kosong, dan keterampilan tanpa nilai spiritual tidak akan membawa keberkahan,” pesan Rektor.
Prosesi sumpah dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Dr. Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan harapannya bagi para dokter baru.
“Hari ini adalah bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan pengorbanan kalian tidak sia-sia. Namun ingat, perjalanan menjadi dokter sejati baru saja dimulai. Gelar ‘dr.’ bukan sekadar tambahan di depan nama kalian, tetapi amanah yang menuntut keberanian, empati, dan integritas tanpa batas,” ujar Dr. Toni.
Ia menegaskan, seorang dokter sejati tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga mampu menginspirasi dan memberi keteladanan. “Kalian adalah harapan. Jadilah dokter yang mampu mendengar sebelum berbicara, memahami sebelum memutuskan, dan melayani sebelum meminta,” tambahnya penuh semangat.
Perwakilan IDI Wilayah Provinsi Lampung, dr. Agung Budi Prasetyo, Sp.PD., M.Kes., FINASIM, juga memberikan arahan penting terkait langkah yang akan dijalani para dokter baru setelah sumpah.
“Setelah masa intensif, kalian akan benar-benar merasakan tantangan dunia praktik. Ada yang memilih jalur pengabdian di daerah terpencil, ada yang melanjutkan pendidikan spesialis. Apa pun pilihan kalian, jangan lupa berdiskusi dengan senior, belajar dari pengalaman, dan terus mengasah kemampuan. Dunia kedokteran bergerak cepat—hanya mereka yang mau belajar seumur hidup yang bisa bertahan dan berkembang,” ujarnya.
Prosesi ini turut dihadiri berbagai tokoh penting dari instansi pemerintahan, rumah sakit, dan organisasi profesi, di antaranya: Dinas Pendidikan Provinsi Lampung: Risna Intiza, M.Pd, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung: Zarma, M.Keb, IDI Kota Bandar Lampung: Dr. dr. Sri Aryanti, M.M., M.Kes, Direktur RS Bintang Amin: dr. Rahmawati, M.PH, Direktur RS Bhayangkara: diwakili Susianti, S.ST., M.M.
Dari internal kampus, tampak hadir jajaran pimpinan Universitas Malahayati, termasuk Wakil Rektor I Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes, Wakil Rektor IV Drs. Suharman, M.Pd., M.Kes, jajaran pimpinan Fakultas Kedokteran seperti Dr. Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM (Dekan), dr. Neno Fitriani Hasbie, M.Kes (Wakil Dekan Bidang Akademik), Dr. dr. Hidayat, Sp.PK., M.Kes (Wakil Dekan Bidang Non-Akademik), dr. Ade Utia Detty, M.Kes (Kaprodi Profesi Dokter), dan Dr. Tessa Sjahriani, dr., M.Kes (Kaprodi Pendidikan Dokter).
Acara ditutup dengan pengucapan sumpah dokter, penandatanganan berita acara, dan pelukan hangat keluarga yang menyambut para dokter baru dengan air mata bahagia. Momen ini menjadi penegas bahwa di balik setiap gelar yang tersemat, ada pengorbanan, doa, dan perjuangan panjang yang akhirnya terbayar lunas.
Dengan dikukuhkannya 16 dokter baru ini, Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati kembali menunjukkan perannya sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran yang konsisten melahirkan tenaga medis berkualitas, berintegritas, dan siap mengabdi untuk negeri. (gil)
Editor: Gilang Agusman
