Universitas Malahayati Matangkan Persiapan Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati melalui Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) tengah mematangkan persiapan pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka mengevaluasi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan memastikan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) berjalan secara berkesinambungan di seluruh unit kerja.
Rapat persiapan yang dipimpin langsung oleh Ketua LPMI Universitas Malahayati, Dr. M. Arifki Zainaro, S.Kep., Ns., M.Kep., dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, wakil ketua LPMI, BPMI FIK, tim auditor, serta perwakilan unit terkait. Dalam arahannya, Ketua LPMI menekankan bahwa AMI bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan instrumen penting untuk mengukur kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Malahayati.
Persiapan yang dilakukan meliputi: Penyusunan jadwal dan ruang lingkup audit yang mencakup semua program studi dan unit kerja. Pembekalan auditor internal agar memiliki pemahaman yang komprehensif tentang standar mutu pendidikan tinggi dan pedoman LAM-PTKes maupun BAN-PT. Koordinasi teknis dengan unit terkait untuk kelancaran pelaksanaan AMI. Penyempurnaan instrumen audit sesuai standar terbaru.
Ketua LPMI Universitas Malahayati dalam sambutannya menyampaikan bahwa AMI diharapkan menjadi cermin kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi. Hasil audit akan menjadi dasar dalam menyusun strategi peningkatan mutu universitas, termasuk dalam menghadapi akreditasi nasional maupun internasional.
Pelaksanaan AMI tahun 2025 rencananya akan dimulai pada bulan 7-9 September 2025, dengan melibatkan 4 tim auditor internal, 2 tenaga IT, dan didukung penuh oleh seluruh unit kerja. Universitas Malahayati berkomitmen untuk melaksanakan audit secara independen, obyektif, dan transparan demi tercapainya visi universitas sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter. (gil)
Editor: Gilang Agusman