Fakultas Hukum Universitas Malahayati Tanamkan Jiwa Kewirausahaan Berbasis Hukum Bisnis di SMA Negeri 7 Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati (FH Unmal) kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas), FH Unmal hadir di SMA Negeri 7 Bandar Lampung, Kamis (21/8/2025), dengan mengangkat tema penting: “Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dalam Perspektif Hukum Bisnis.”

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh dua dosen FH Unmal, Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H. dan Dr. Rissa Afni Martinouva, S.H., M.H., serta melibatkan mahasiswa lintas angkatan. Suasana berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para siswa diajak berdiskusi tentang bagaimana hukum bisnis menjadi landasan penting dalam menjalankan kewirausahaan, khususnya di sektor ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Dekan FH Unmal, Aditia Arief Firmanto, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar rutinitas akademik.

“Pengabdian masyarakat ini bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi wujud nyata kontribusi kami kepada masyarakat. Kami ingin menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada generasi muda,” ujarnya.

Dalam sesi utama, para siswa mendapatkan pemahaman mendalam mengenai proses kewirausahaan, hak dan kewajiban wirausaha, serta pentingnya perlindungan hukum bagi usaha yang dijalankan. Dr. Rissa Afni Martinouva menekankan bahwa kewirausahaan tidak hanya tentang membuka usaha, tetapi juga bagaimana usaha tersebut memiliki dasar hukum yang kuat.

“Edukasi ini penting agar para siswa memahami hukum dengan baik, bukan sekadar formalitas, melainkan juga bentuk tanggung jawab sebagai warga negara,” jelas Rissa.

Selain memberikan penyuluhan hukum, FH Unmal juga memperkenalkan keunggulan Program Studi Ilmu Hukum Universitas Malahayati serta peluang Beasiswa KIP Kuliah 2026. Langkah ini merupakan bentuk dukungan FH Unmal terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

“Kami ingin memberi kesempatan seluas-luasnya bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” tambah Rissa.

Tak hanya bermanfaat bagi para siswa, kegiatan ini juga menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa FH Unmal. Mereka berkesempatan melatih kemampuan public speaking, komunikasi efektif, negosiasi, hingga pemecahan masalah hukum secara langsung di tengah masyarakat.

“Belajar hukum tidak cukup hanya di kelas. Mahasiswa harus terjun langsung, menghadapi audiens yang beragam, dan mampu menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami. Dari sini mereka juga belajar pentingnya hukum bagi wirausaha,” pungkas Rissa.

Dengan kegiatan ini, FH Unmal tidak hanya meneguhkan peran akademisi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tetapi juga berupaya mencetak generasi muda yang sadar hukum dan siap menghadapi tantangan dunia usaha secara cerdas dan bertanggung jawab. (gil)

Editor: Gilang Agusman