Prodi Profesi Ners Universitas Malahayati Awali Tahun Ajaran Baru dengan Stase Pra Kepaniteraan Klinik

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati menyelenggarakan Stase Pra Kepaniteraan Klinik selama 16 – 19 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di laboratorium OSCE Universitas Malahayati dan diikuti oleh 53 mahasiswa baru Profesi Ners.

Dalam stase ini, mahasiswa diuji pada 21 keterampilan keperawatan dasar hingga lanjutan yang menjadi bekal penting sebelum memasuki wahana praktik di rumah sakit. Keterampilan tersebut mencakup tindakan invasif dan non-invasif, seperti memandikan pasien, pemasangan infus, pemasangan kateter, hingga komunikasi terapeutik.

Koordinator Stase Pra Kepaniteraan Klinik, Riska Wandini, Ns., M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai tahapan penting untuk mengasah kembali kemampuan mahasiswa sebelum menghadapi dunia praktik sesungguhnya.

“Stase ini sangat penting untuk me-recall kemampuan mahasiswa, agar lebih siap dan percaya diri ketika masuk ke wahana praktik klinik di rumah sakit,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Program Studi Profesi Ners, Rika Yulendasari, Ns., M.Kep, menekankan pentingnya kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti seluruh tahapan praktik profesi.

“Mahasiswa harus hadir 100% selama praktik profesi Ners. Kehadiran dan keseriusan mereka menjadi kunci agar benar-benar menguasai keterampilan yang dibutuhkan,” tegasnya.

Antusiasme juga datang dari mahasiswa baru. Evi Astuti, salah satu peserta, mengaku merasakan tantangan sekaligus motivasi dalam menjalani ujian keterampilan di laboratorium OSCE.

“Saya sangat antusias dan terstimulus untuk belajar mandiri. Metode ujian di lab OSCE menuntut kami untuk bertanggung jawab penuh pada diri sendiri dalam menghadapi setiap keterampilan. Hal ini membuat kami semakin siap untuk menjadi lulusan Ners yang kompeten nantinya,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Program Studi Profesi Ners Universitas Malahayati menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan perawat profesional yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga memiliki tanggung jawab, empati, dan kompetensi yang tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan. (gil)

Editor: Gilang Agusman