
Bandarlampung (malahayati.ac.id): Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar yudisium periode XXXIV di Gedung MCC, Kamis (27/7/2023).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajamen Universitas Malahayati Dr. Rahyono, S. Sos., MM., secara langsung mengukuhkan 16 peserta yudisium. Secara resmi mereka telah menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE).
Lulusan sarjana diantaranya, Risti Oktavia, SE., Diah Siti Nurjanah, SE., Tina Setiawati Dewi, SE., Agnes Korliana Putri, SE., Amalia, Anggis Novitania, SE., Dilla Amadea Pane, SE., Hani Safitri, SE., Jarina, SE., Nanda Alfiana, SE., Nina Febrianti, SE., Sakinah Nurul Wijaya, SE., Sellah Monika, SE., Tri Cahyanti, SE., Indra Dwi Permana, SE., Wimpika Vebra Frandia, SE.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Malahayati Menangkan Muli Lingkungan dan Muli Mekhanai Favorite Kota Bandarlampung 2023
Dalam sambutannya Dr. Rahyono, S. Sos., MM mengatakan, yudisium adalah gerbang terakhir setelah mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi. Dirinya mendoakan semoga ilmu yang telah diperoleh para lulusan selama kuliah dapat berguna setelah lulus.
“Lulusan sekarang banyak tantangan, karena persaingan di luar sangat banyak, kalian harus bisa membawa ilmu di luar dengan baik,” kata dekan.

Dekan Rahyono berpesan kepada para lulusan untuk dapat membawa diri di luar dengan tetap mencerminkan seorang sarjana dan menjaga nama baik almamater perguruan tinggi.
“Bawa diri anda baik bekerja, berwirausaha, maupun bergaul, jadilah orang yang jujur dalam bekerja nanti, karena kejujuran itu yang utama,” pesan dekan.
Sakinah Nurul Wijaya, SE., lulusan terbaik Prodi Akuntansi dengan IPK 3,85 menyampaikan terimakasih kepada membantu dan membimbing kami selama ini, sehingga akhirnya kami bisa lulus.
“Semoga gelar yang sudah diraih dapat berguna dan mendapatkan pekerjaan yang layak,” harapnya.
Hadir Wakil Rektor 2 Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Harmani Harun, SE, M.M. Ak., Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajamen Universitas Malahayati Dr. Rahyono, S. Sos., MM, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Lolita Sary, SKM.,M.Kes, Kaprodi Manejemen Wiwiek Indriyani, SE., MM, Kaprodi Akuntansi Muhammad Luthfi, SE., M. Si, Kepala UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati, Muhammad Rudy, M.Pd., dan para dosen akuntansi dan manajemen Universitas Malahayati Bandar Lampung. (451/**)
Jadwal Pelaksanaan Gladi dan Wisuda Periode 35
Ketua KKI, Guru Besar Prof. Taruna Ikrar Bekali 24 Calon Dokter Umum Universitas Malahayati
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Ketua Konsil Kedokteran Indonesia yang juga Guru Besar
Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D, memberikan pembekalan kepada 24 lulusan calon dokter Universitas Malahayati Bandar Lampung secara daring di Gedung Graha Bintang, Senin (31/7/2023).
Kegiatan pembekalan ini merupakan rangkaian dari acara sumpah dokter yang akan digelar Selasa, 1 Agustus 2023.
Prof.Taruna Ikrar dalam pemaparannya mengatakan, “kita ketahui bahwa mengangkat sumpah itu merupakan sesuatu yang betul-betul menjadi hal yang sakral, karena di pundak adik-adik akan menerima sebuah amanah sebuah tanggung jawab baik itu tanggung jawab profesi, tanggung jawab moral, dan terlebih lagi tanggung jawab medis dan hukum. Jadi, dalam konteks itu sangat jelas bahwa sumpah jabatan dokter itu merupakan tonggak sejarah dalam kehidupan adik-adik menjadi seorang dokter yang profesional”.
“Kita paham bahwa menjadi dokter itu bukan hanya sekedar profesi biasa, karena seorang dokter tanggung jawabnya secara menyeluruh, tidak hanya kepada pasien atau keluarga pasien, tetapi kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atau Tuhan yang Maha Kuasa, oleh karena itu maka seluruh dokter di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia akan diangkat sumpahnya setelah dia menyelesaikan sebuah pendidikan, baik pendidikan teori, pendidikan profesi, dan termasuk di dalamnya adalah penilaian dalam konteks attitude, penilaian etik, dan termasuk penilaian keterampilan,” ucapnya.
Menurut Prof. Taruna Ikrar, sebagai dokter baru tentu sangat masih bersemangat, bahwa semangatnya muncul karena dua hal.
Pertama, bersemangat karena memiliki gelar dokter, dalam konteks itu menjadi sesuatu di mana adik-adik pada saat keluar akan buka praktek sendiri atau melaksanakan pengabdian selama satu tahun akan berinteraksi langsung ke masyarakat, maka makna dari sumpah itu akan dijalankan aplikasinya.
“kita tahu bahwa profesi dokter itu profesi sepanjang hayat bukan hanya profesi yang kita jalankan hingga selesai dari pendidikan kedokteran bahkan setelah sampai kita pensiun dan meninggal,” ucapnya.
“Tanamkan dalam pikiran, perasaan dan motivasinya, ini bukan awal dan akhir dari pendidikan adik-adik tetapi merupakan awal untuk pendidikan pengalaman di tengah-tengah masyarakat bisa lewat senior atau lewat belajar sendiri langsung dari pasien,” tambahnya.
Yang kedua, Prof. Taruna Ikrar menjelaskan bahwa pelayanan kedokteran itu berbasis long live services, tidak ada dokter yang pensiun namun akan seumur hidup menjadi dokter. “Yang bisa menghalangi adik-adik menjadi dokter adalah jika kompetensi adik-adik tidak memenuhi standar, maka dari itu kompetensi itu harus terus ditingkatkan,” ucapnya.
Prof Taruna Ikrar menyampaikan selamat kepada para lulusan dokter yang nanti akan disumpah, selamat kepada orang tua yang telah mendukung serta mendoakan anak-anaknya, dan selamat kepada Universitas Malahayati yang telah mendidik dan meluluskan sarjana kedokteran. (451/**)
24 Sarjana Dokter Ikuti Yudisium Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): 24 mahasiswa lulus menyandang sarjana dokter pada Yudisium Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung, Senin (31/7/2023).
Dekan Fakultas Kedokteran, Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM dalam sambutannya mengatakan, proses yang lulusan hadapi tidaklah mudah, banyak tantangannya. Namun, dengan doa para orang tua dan dukungan para dosen sehingga hari ini mereka dapat dinyatakan lulus dan berhak menyandang sarjana dokter.
“Besok kalian akan mengikuti sumpah dokter. Sumpah dokter ini hanya satu kali seumur hidup, jaga kesehatan, fokus, jangan kemana-mana dulu, istirahat yang cukup, semoga besok acara lancar dan kalian resmi menyandang dokter umum,” pesannya.
Wakil Rektor 4 Drs Suharman, M.Pd mewakili Rektor Universitas Malahayati mengatakan, khusus kepada 24 dokter bahwa mereka telah melalui beberapa tahapan pendidikan selama 6 tahun sehingga hari ini berhak menyandang gelar sarjana.
“Dengan dikukuhkannya hari ini, kalian telah melalui satu langkah, di mana satu langkah lagi kalian akan disumpah dokter dan resmi menyandang gelar dokter umum,” ucapnya
“Pesan saya, setelah anda mengabdi nanti, junjung nama Universitas Malahayati, karena lulusan Universitas paling banyak walaupun baru 20 tahun sudah 4000 alumni universitas, khususnya fakultas kedokteran,” pesannya.
Warek 4 Suharman mengucapkan terima kasih kepada dekan dan para dosen yang begitu gigih mendidik para lulusan dokter ini. “Semoga anda (lulusan) di lapangan sukses dan berhasil membanggakan orang tua,” harapnya. (451/**)
Universitas Malahayati Bandar Lampung Gelar Senam Asma Bersama Yayasan Asma Indonesia
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Cabang Lampung, Yayasan Asma Indonesia Cabang Lampung, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Pulmonologi Fakultas Kedokteran Unila, dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek Lampung menggelar Senam Asma Bersama di pelataran Gedung Rektorat Universitas Malahayati Bandar Lampung, Sabtu, (29/7/2023).
Senam diikuti oleh perwakilan perhimpunan dan civitas akademi Universitas Malahayati Bandar Lampung.
Mewakili Universitas Malahayati, Neno Fitriyani Hasbie, dr., M.Kes selaku Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandarlampung menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir mengikuti acara senam asma bersama ini.
Sedangkan, Yayasan Asma Indonesia Cabang Lampung dr. Sukarti, Sp.P. menyampaikan acara ini bagian pengenalan senam asma kepada masyarakat.
“Senam asma ini sudah lama ada, namun terus kita perkenalkan kepada masyarakat, senam ini tidak hanya dilakukan oleh penderita asma tapi juga bisa oleh lainnya,” ucap dr. Sukarti yang juga merupakan dokter ASN di RSUDAM.
dr. Sukarti juga mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan ulang tahun PDPI ke-50. “Kita akan lanjutkan senam asma bersama diikuti 1.250 orang digelar dalam rangka pemecahan rekor muri senam asma pada 29 September 2023 di Lapangan Saburai Bandar Lampung,” ucapnya. (451/**)
Empat Mahasiswa ini Harumkan Nama Universitas Malahayati di Ajang Muli Mekhanai Kota Bandarlampung 2023
Malam Grand Final ini digelar dengan meriah di Ballroom Novotel Hotel, Bandarlampung. Jumat (21/7/2023).
Pasangan Muli Mekhanai Favorite Kota Bandarlampung sukses diraih oleh Athillaisya Salsabila dan Rafi Aditia, sementara itu Jasmin Azzahra terpilih sebagai Muli Lingkungan Kota Bandarlampung, dan Nazla Tasyarini dinobatkan sebagai Muli Bandarlampung Anti NAPZA dan Penyakit Menular.
Yuk kita simak statement dan kesan dari keempat mahasiswa ini selama mengikuti karantina dan terpilih sebagai Finalis Muli Mekhanai Kota Bandarlampung 2023.
NPM : 21220022
Statement : Muli Mekhanai memberikan banyak pengalaman yang memotivasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih maju dan lebih berani dalam menghadapi segala sesuatu yang ada di depan mata, ikatan kekeluargaan yang kuat dan saling support satu sama lain membuat saya semakin percaya diri untuk melangkah lebih maju.
Pesan : Suatu kebanggan untuk bisa menjadi bagian dari Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung sekaligus duta wisata yang akan mengemban tugas dalam memperkenalkan wisata yang ada di bandar lampung, Harapan saya sebagai bagian dari Muli kota bandar lampung yaitu untuk bisa lebih memperluas pengetahuan tentang kota bandar lampung hingga membanggakan Universitas Malahayati dan kota yang kita cintai ini.
NPM : 22220157
Statement : Ajang Muli Mekhanai tidak hanya sekedar ajang pemilihan duta namun adalah wadah pengembangan diri dan potensi diri untuk membuka relasi, ilmu pengetahuan dan pandangan yang lebih baik akan segala hal.
Pesan : Menjadi bagian Muli Mekhanai Kota Bandarlampung merupakan kebanggan bagi saya untuk menjadi Duta Lingkungan Kota Bandarlampung 2023, ditengah pudarnya kesadaran masyarakat akan lingkungan dan juga menjadi tanggung jawab saya untuk mengajak mahasiswa Universitas Malahayati untuk mencintai dan memperhatikan lingkungan.
NPM : 22220260
Statment : Muli Mekhanai ini tidak hanya sekedar nama akan tetapi lebih dari pada itu, salah satunya relasi yang banyak,rasa kekeluargaan yang nyaman serta ilmu yang didapat.
Pesan : Kebanggaan bagi saya bisa masuk bagian dari Muli Mekhanai Kota Bandarlampung 2023,s emoga kedepannya ini akan jadi motivasi bagi diri saya untuk belajar dan belajar lebih banyak lagi,serta bisa membanggakan kota Bandarlampung dan Universitas Malahayati.
NPM: 20410022
Statement : Menjadi finalis Muli Mekhanai Kota Bandarlampung tidak hanya sekedar untuk menjadi pemenang, namun adalah pengalaman dan bertemu banyak orang hebat serta mencari personal branding.
Pesan: Menjadi bagian Muli Mekhanai Kota Bandarlampung merupakan suatu kebanggaan bagi saya untuk menjadi Duta Anti Napza dan Penyakit Menular Kota Bandarlampung 2023, ditengah banyaknya anak muda dalam penyalahgunaan narkoba dan banyaknya kasus penyakit menular saya mengajak mahasiswa Universitas Malahayati untuk menjaga dan mencintai diri sendiri. (gil/humasmalahayatinews)
Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Dinobatkan sebagai Muli Bandarlampung Anti NAPZA dan Penyakit Menular 2023
Universitas Malahayati Bandarlampung sukses kirimkan empat mahasiswa di ajang tersebut. Nazla Tasyarani (20410022), mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat ini menyabet gelar Muli Bandarlampung Anti NAPZA dan Penyakit Menular 2023.
“Capaian prestasi mahasiswa ini adalah hadiah bagi kami selaku pengelola Prodi,” ujar Nurhalina.
“Semoga kedepannya, semakin banyak mahasiswa khususnya S1 Kesehatan Masyarakat yang terinspirasi untuk berprestasi, baik itu dibidang akademik maupun non akademik,”tandasnya, (gil/humasmalahayatinews)
16 Lulusan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati Ikuti Yudisium XXXIV
Bandarlampung (malahayati.ac.id): Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar yudisium periode XXXIV di Gedung MCC, Kamis (27/7/2023).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajamen Universitas Malahayati Dr. Rahyono, S. Sos., MM., secara langsung mengukuhkan 16 peserta yudisium. Secara resmi mereka telah menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE).
Lulusan sarjana diantaranya, Risti Oktavia, SE., Diah Siti Nurjanah, SE., Tina Setiawati Dewi, SE., Agnes Korliana Putri, SE., Amalia, Anggis Novitania, SE., Dilla Amadea Pane, SE., Hani Safitri, SE., Jarina, SE., Nanda Alfiana, SE., Nina Febrianti, SE., Sakinah Nurul Wijaya, SE., Sellah Monika, SE., Tri Cahyanti, SE., Indra Dwi Permana, SE., Wimpika Vebra Frandia, SE.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Malahayati Menangkan Muli Lingkungan dan Muli Mekhanai Favorite Kota Bandarlampung 2023
Dalam sambutannya Dr. Rahyono, S. Sos., MM mengatakan, yudisium adalah gerbang terakhir setelah mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi. Dirinya mendoakan semoga ilmu yang telah diperoleh para lulusan selama kuliah dapat berguna setelah lulus.
“Lulusan sekarang banyak tantangan, karena persaingan di luar sangat banyak, kalian harus bisa membawa ilmu di luar dengan baik,” kata dekan.
Dekan Rahyono berpesan kepada para lulusan untuk dapat membawa diri di luar dengan tetap mencerminkan seorang sarjana dan menjaga nama baik almamater perguruan tinggi.
“Bawa diri anda baik bekerja, berwirausaha, maupun bergaul, jadilah orang yang jujur dalam bekerja nanti, karena kejujuran itu yang utama,” pesan dekan.
Sakinah Nurul Wijaya, SE., lulusan terbaik Prodi Akuntansi dengan IPK 3,85 menyampaikan terimakasih kepada membantu dan membimbing kami selama ini, sehingga akhirnya kami bisa lulus.
“Semoga gelar yang sudah diraih dapat berguna dan mendapatkan pekerjaan yang layak,” harapnya.
Hadir Wakil Rektor 2 Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Harmani Harun, SE, M.M. Ak., Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajamen Universitas Malahayati Dr. Rahyono, S. Sos., MM, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Lolita Sary, SKM.,M.Kes, Kaprodi Manejemen Wiwiek Indriyani, SE., MM, Kaprodi Akuntansi Muhammad Luthfi, SE., M. Si, Kepala UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati, Muhammad Rudy, M.Pd., dan para dosen akuntansi dan manajemen Universitas Malahayati Bandar Lampung. (451/**)
Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Lantik Empat Pejabat Baru
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., MM melantik empat pejabat baru di lingkungan Universitas Malahayati, Rabu (26/7/2023).
Keempat pejabat baru yang dilantik yakni Wakil Ketua Lembaga Penjamin Mutu Universitas Malahayati Dr. Lolita Sary,SKM.,M.Kes menjadi Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati menggantikan Riyanti,M.Kes.
Kemudian Prima Dian Furqoni, S.Kep., Ns.,M.Kes menjadi Wakil Ketua Lembaga Penjamin Mutu Universitas Malahayati, menggantikan Dr. Lolita Sary,SKM.,M.Kes.
Lalu Tarmizi,S.E.,M.Ak sebagai Kepala Biro Administrasi Umum (BAU) Universitas Malahayati, dan Adrian Rival Djamil, dr.,M.Ked (for).,Sp.FM sebagai Wakil Dekan Non Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Malahayati, Dr Achmad Farich mengatakan, pelantikan dilakukan dalam upaya membangun Universitas Malahayati menjadi lebih baik dan unggul.
Ada pun pejabat baru yang dilantik, memiliki tugas yang berat khususnya dekan fakultas, menjadikan setiap program studi (Prodi) mendapatkan akreditasi yang jauh lebih baik dari sebelumnya, bahkan bila perlu harus unggul.
Dalam acara tersebut, Rektor menyampaikan penghargaan kepada Riyanti yang sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, telah banyak memberikan kontribusi demi kemajuan universitas selama menjabat.
“Saat kepemimpinan Riyanti, beberapa Prodi mendapatkan akreditasi baik sekali, mulai dari profesi bidan, S1 kebidanan, pasca sarjana kesehatan masyarakat sudah berjalan dengan baik. Ke depan tantangannya juga sama, bagi dekan yang baru harus jauh lebih baik lagi,” kata Rektor Achmad Farich.
Rektor meminta kerjasama antar lembaga secara simultan, terus ditingkatkan untuk kemajuan Universitas Malahayati. Semua aktifitas terus ditingkatkan secara digital untuk memudahkan kerja dosen, saat ini mulai menggunakan penginputan nilai secara online, semua aktifitas diarahkan secara online. (451/**)
Fakultas Hukum Universitas Malahayati Bandar Lampung Gelar Yudisium Ke-5
Bandarlampung (malahayati.ac.id): Dekan Fakultas Hukum Aditia Arief Firmanto, SH., MH., mengukuhkan peserta Yudisium ke-5 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Malahayati Bandar Lampung, Rabu (26/7/2023). Dengan pengukuhan ini, lulusan resmi menyandang gelar Sarjana Hukum (SH).
“Selamat kepada lulusan, secara de jure sudah menyandang gelar SH, semoga setelah kalian segera dapat bekerja sesuai dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki,” kata Dekan Aditia.
Menurut Aditia, persaingan di luar sangatlah berat, setelah beberapa tahun mengemban ilmu di kampus, lulusan harus dapat membuktikan keilmuan yang mereka miliki berguna di dunia kerja.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 Universitas Malahayati Muhammad, S. Kom., MM., mengatakan dengan raihan gelar sarjana hukum satu kebanggaan sekaligus beban tanggung jawab yang anda pikul. Persaingan di tengah masyarakat semakin besar, persaingan kerja yang semakin ketat, memasuki era digitalisasi, di mana dibutuhkan persaingan Inovasi dan keahlian.
“Persiapkan diri kalian dengan baik, tingkatkan kompetensi serta kemampuan seperti kompetensi SDM, soft skill, kompetensi ilmu, kemampuan berkomunikasi, dan penguasaan bahasa baik bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Cina yang menjadi bahasa internasional,” ucapnya.
Hadir dalam acara, Wakil Rektor 1 Universitas Malahayati Muhammad, S. Kom., MM., Dekan Fakultas Hukum Aditia Arief Firmanto, SH., MH., Kaprodi Ilmu Hukum Rissa Afni Martinouva, SH., MH, serta dosen Prodi Ilmu Hukum Muslih, SH., MH dan Erlina, SP., MH. (451/**)
Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Malahayati Menangkan Muli Lingkungan dan Muli Mekhanai Favorite Kota Bandarlampung 2023
Jasmin Azzahra (22220157) menangkan Muli Lingkungan, sedangkan Athillaisya Salsabila (21220022) dan Rafi Aditia (22220260) menangkan Muli Mekhanai Favorite. Dr. Nurbaiti S.E., M.M, Ayu Nursari S.E, M.E, Euis Mufahamah S.E., M.Ak selaku dosen Prodi Manajemen Universitas Malahayati turut serta dampingi para mahasiswa diperhelatan Grand Final Muli Mekhanai Kota Bandarlampung 2023.
“Sehingga kedepan mahasiswa memiliki bekal yang cukup untuk terjun ke masyarakat dan bisa memberikan kiprah positif, serta membanggakan almamater tercinta Universitas Malahayati,” ungkapnya.
“Selamat kepada putra putri terbaik kampus Malahayati, Jaya selalu Universitas Malahayati,” tandasnya. (gil/humasmalahayatinews)