Pengalaman Diretas

Oleh: Sudjarwo
Guru Besar Universitas Malahayati Bandar Lampung

Beberapa hari lalu penulis mendapat pengalaman pahit yang layak dibagikan kepada teman lain agar tidak bernasib sama, yaitu mengalamai peretasan atau hack, oleh hacker yang memang pekerjaannya meretas orang lain dengan berbagai motif. Sebelum lebih jauh membahas tentang ini, sebaiknya kita pahami dahulu apa itu retas.

Melansir dari tulisan Emma Maemunah di situs Balai Bahasa Jawa Tengah, hacker atau peretas berasal dari kata dasar retas yang memiliki arti sudah putus benang jahitannya. Kata retas memiliki makna yang luas dan bergantung pada konteks yang menyertainya.

Jika akun kita telah di kita retas, artinya seseorang mencuri kata sandi dan mungkin menggunakan akun tersebut untuk mengakses informasi pribadi atau mengirim email sampah. ciri-ciri akun WA telah di-hack adalah terdapat pesan tak dikenal serta perangkat lain yang terhubung dengan akun kita. Atau bisa jadi piranti sosial kita jadi macet tidak dapat digunakan lagi.

Untuk meng-hack atau meretas saat ini menggunakan berbagai program tingkat tinggih, dan disertai kelicikan tingkat dewa. Sebagai ilustrasi pengalaman penulis, piranti sosial di-hack saat menjelang tidur, dalam kondisi lelah ada pesan masuk melalui akun teman yang kita hormati, dan memiliki posisi kunci dari suatu institusi. Persepsi kita muncul ada hal penting yang beliau perlukan, dan yang terkirim berbentuk undangan dengan program bukan PDF. Mengingat posisi teman tadi maka undangan itu di klik, ternyata saat klik itu piranti sosial kita sudah terhubung dengan hacker. Mulai saat itu piranti sosial error, dan karena sudah lelah, maka semua terabaikan. Esok dini hari saat akan digunakan piranti sosial tadi sudah tidak dapat difungsikan lagi, dan saat itu kita baru menyadari bahwa piranti sosial kita telah diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Lalu apa yang harus kita lakukan ? Pertama, bersikap tenang, walaupun ini tidak mudah karena ada perasaan amarah, kesal, panic menjadi satu pada saat yang sama. Sebisa mungkin berdoa walau dalam hati agar terhindar dari kemarahan yang membuat kita kalab. Kedua, segera hubungi keluarga, teman dekat yang mungkin akan terkena dampak terutama group yang rentan untuk dapat ditipu oleh heacker, katakan kepada mereka bahwa jika ada pesan masuk yang meminta aneh-aneh, tolong tidak dilayani dan selalu konfirmasi kepada kita.

Tentu menggunakan program lain seperti SMS, sebab piranti kita sudah lumpuh, tinggal itu saja yang bisa. Ketiga, upayakan sesegera mungkin untuk melapor ke pihak keamanan, dalam hal ini kepolisian guna melaporkan kondisi dan kejadian yang kita alami, sehingga kita mendapatkan surat keterangan melapor. Ini diperlukan agar jika nanti ada yang melaporkan karena mendapatkan kerugian dari ulah hacker yang melalui media sosil kita, kita secara hukum sudah mendapatkan perlindungan, tinggal pihak yang berwajib akan melakukan penyelidikan, bahkan bisa jadi sampai penyidikan. Upayakan melapor ini sesegera mungkin jangan sampai menunda waktu, karena sangat membahayakan.

Keempat, laporan kepada pihak pemilik jaringan yang kita gunakan dalam piranti sosial kita, karena penulis menggunakan Hallo, maka lapor ke Grapari. Hal ini untuk memastikan apakah nomor dan lain-lainnya aman.

Kelima, menuju ke piranti keras atau merek apa piranti sosial kita, dan kita laporkan kejadian ini kepada mereka untuk mendapatkan pelayanan, pengamanan, bahkan tindakan pencegahan lainnya. Untuk ini memakan waktu yang tidak sebentar, pengalaman penulis waktu kita seharian habis untuk ini, dan itupun belum selesai.

Kelima, kembali lagi kepenyedia layanan untuk meminta ganti kartu, atau ganti nomor, dan mereset ulang piranti sosial kita agar terbebas dari virus jaringan. Kemudian minta perlindungan berlapis untuk pengamanan piranti sosial kita. Oleh sebab itu, jangan lupa kode akses email, kartu keluarga, KTP  untuk di bawa.

Saran penulis ,nomor-nomor atau kode sandi yang berkaitan dengan keuangan dan atau perbankan, sebaiknya jika harus disimpan dalam piranti sosial, upayakan pengamanan berlapis, sehingga jika dibobol oleh peratas, akan memakan waktu lama untuk bisa membuka, dan kita sudah segera meminta penjamin keuangan untuk memblokir; seperti bank, dan atau lain sebagainya.

Setelah mendapatkan nomor baru sesegeramungkin kirimkan ke seluruh teman dimedia sosial kita dan sekaligus memberi tahu akan kejadian yang sebenarnya, untuk dapat dipahami ooleh semua pihak.

Selamat menjalankan ibadah puasa. Salam waras! (SJ)

Ini Kata Letda Laut (K) apt. Al Birto Ridho Kenapa Kamu Harus Gabung di Prodi Farmasi Universitas Malahayati

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Letda Laut (K) apt. Al Birto Ridho, S.Farm, lulusan Universitas Malahayati Bandar Lampung Prodi Farmasi tahun 2020, mengutarakan tentang pengalaman luar biasanya sebagai bagian dari Prodi Farmasi Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Menurut Ridho, Prodi Farmasi Universitas Malahayati tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga lingkungan yang mendukung untuk pengembangan diri.

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

“Saya bangga menjadi bagian dari prodi Farmasi Universitas Malahayati Bandar Lampung. Prodi ini memiliki dosen yang inovatif dan menerima kritik serta saran dari mahasiswa,” ungkap Ridho.

Ridho menekankan pentingnya pembelajaran yang efektif dan up-to-date. “Di sini, kami dilatih untuk meningkatkan hardskill dan softskill, serta dituntut untuk berpikir kritis dan memberikan tanggapan selama proses pembelajaran. Hal ini membantu kami terlatih dalam public speaking,” tambahnya.

Selain itu, Prodi Farmasi Universitas Malahayati juga aktif dalam mendukung kegiatan kemahasiswaan dan organisasi. Ridho sendiri pernah menjabat sebagai ketua himpunan dan menjadi bagian dari Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa.

“Saya sangat berterima kasih atas arahan dan bimbingan yang saya terima selama menjadi mahasiswa di Prodi Farmasi Universitas Malahayati Bandar Lampung,” ungkapnya.

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

Ridho mendoakan, semoga prodi ini terus sukses dan berkembang, mencetak lulusan farmasi yang unggul dan profesional di bidang kefarmasian.

Saat ini, Program Studi S1 Farmasi Universitas Malahayati Bandar Lampung membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk tahun akademik 2024/2025. Generasi Z yang memiliki minat dalam bidang kesehatan khususnya S1 Farmasi dan bisa seperti  Wira Irawan, yuk bergabung dengan prodi ini.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui link resmi Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Malahayati Bandar Lampung atau dengan datang langsung ke kampus tertinggi di Lampung ini. (*)

Editor: Asyihin

Alumni Universitas Malahayati dr. Citra Wahyu Triutami, Meniti Karier jadi Dokter dan CEO Klinik Kecantikan

 

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati, melalui Fakultas Kedokteran, terus menorehkan prestasi dengan meluluskan dokter-dokter handal dan berkompeten. Salah satu dari mereka adalah dr. Citra Wahyu Triutami, M.Kes, alumni yang lulus pada 2019 dan kini telah sukses meniti karier sebagai dokter serta menjadi pengusaha klinik kecantikan.

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

Dengan kecakapan dan keahliannya, dr. Citra Wahyu Triutami, M.Kes, saat ini menjabat sebagai general practitioner atau dokter umum di Rumah Sakit Airan Raya, yang terletak di Jl. Airan Raya No.99, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Tidak hanya itu, ia juga membuka klinik kecantikan DRC GLOW di kota Metro, dengan dirinya sebagai pemilik atau CEO klinik tersebut.

Klinik kecantikan DRC GLOW yang dipimpin dr. Citra Wahyu Triutami, M.Kes, memberikan Layanan berbagai produk skincare, chemical peeling, laser, botox, tarik benang, infus booster, dan lainnya, tidak hanya menawarkan layanan kecantikan yang berkualitas, tetapi juga mengedepankan pelayanan yang ramah dan profesional kepada para pasien.

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

Kepada Humas Universitas Malahayati, dr. Citra mengungkapkan kebanggaannya dan mengatakan bahwa universitas tersebut telah memberikan bekal ilmu dan nilai-nilai kemanusiaan yang berharga baginya.

“Sebagai alumni mahasiswa FK Unmal, saya bersyukur karena diberikan wadah untuk belajar tidak hanya tentang ilmu kedokteran, namun juga belajar tentang bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat,” ujarnya.

Dengan pengalaman dan keilmuan yang didapatkannya, dr. Citra Wahyu Triutami, M.Kes, berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sejalan dengan semboyan bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang memberi manfaat bagi sesama manusia.

Prestasinya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Malahayati, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang yang ingin meniti karier dalam dunia kedokteran dan kewirausahaan.

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

Saat ini, Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Bandar Lampung membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk tahun akademik 2024/2025. Generasi Z yang memiliki minat dalam bidang medis dan kesehatan khususnya dokter dan bisa seperti  dr. Citra Wahyu Triutami, M.Kes, yuk bergabung dengan prodi ini.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui link resmi Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Malahayati Bandar Lampung atau dengan datang langsung ke kampus tertinggi di Lampung ini. (*)

Editor: Asyihin

5 Tips Tetap Cantik Saat Puasa dari dr. Reta Okta Sari Pemilik Re Beauty Clinic

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id) : Dalam menyambut bulan Ramadan yang suci, dr. Reta Okta Sari, pemilik Re Beauty Clinic di Bandar Lampung, mengungkapkan lima tips untuk tetap terlihat segar dan cantik selama menjalani ibadah puasa.

Sebagai alumni Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, dr. Reta memberikan panduan yang bermanfaat bagi perempuan untuk merawat kulit dan penampilan mereka selama bulan Ramadan.

“Puasa tidak hanya membawa manfaat kesehatan dengan membersihkan racun dalam tubuh, tetapi juga mempercepat proses peremajaan sel dan meningkatkan fungsi hormon,” ucapnya.

Menurut dr. Reta, detoksifikasi selama puasa membantu regenerasi kulit secara alami, mempercepat penyembuhan bekas jerawat, dan memberikan kulit kilau yang sehat.

Namun, tantangan yang dihadapi selama puasa adalah kekeringan kulit dan bibir akibat kurangnya asupan cairan dan pola makan yang tidak tepat.

Untuk mengatasi masalah ini, dr. Reta merekomendasikan beberapa langkah praktis:

  1. Aturlah Jadwal Tidur: Tidur yang cukup dan teratur sangat penting. Dr. Reta menyarankan agar tidur sebelum jam 11 malam untuk menjaga kebugaran dan kecerahan kulit keesokan harinya.
  2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Susu: Makan buah yang mengandung banyak air seperti semangka, stroberi, atau tomat dapat memberikan nutrisi dan cairan yang dibutuhkan tubuh. Ini akan membantu menjaga kulit tetap segar dan lembap.
  3. Gunakan Pelembab: Menggunakan pelembab untuk wajah, bibir, dan tubuh adalah kunci untuk mengatasi kulit kering. Dr. Reta menekankan pentingnya minum air mineral yang cukup dan mengoleskan pelembab secara teratur.
  4. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari: Menggunakan tabir surya adalah langkah penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan dan penuaan dini.
  5. Hindari Minuman Berkafein dan Soda: Minuman berkafein dan soda dapat menyebabkan dehidrasi dan menguras mineral dari tubuh, yang dapat berdampak negatif pada kulit. Dr. Reta menyarankan untuk menghindari minuman ini selama bulan puasa.

Dengan tips ini, perempuan dapat tetap menjaga kecantikan dan kesehatan kulit mereka selama bulan Ramadan. Semoga tips dari dr. Reta Okta Sari ini bermanfaat bagi semua yang menjalani ibadah puasa.

Editor: Asyihin

Aliran Baru

Oleh: Sudjarwo
Guru Besar Universitas Malahayati Bandar Lampung

Jumat lalu saat berada di Ibu Kota Negara karena ada sedikit pekerjaan yang harus diselesaikan, dan begitu tiba waktu untuk shalat Jumat, maka kami bergegas menuju masjid yang tidak jauh dari apartemen tempat kami menginap. Saat melaksanakan shalat sunaah rawatib sebagai rangkaian ritual ibadah, penulis duduk berdekatan dengan seseorang yang telah lebih dahulu tiba. Beliau tampak sekali khusuk melafazkan pujian pada Tuhan sambil memutarkan tasbih.

Sejurus kemudian khatib menaiki mimbar mengisi khutbah Jumat yang sangat bagus, beliau menguraikan keutamaan bulan Ramadan bagi orang muslim, yang sudah di depan mata akan tiba saatnya. Bagaimana sedekah itu yang selama ini diinterpretasikan banyak orang berupa benda, ternyata menurut beliau tidak demikian. Bahkan beliau mengatakan memberikan doa terbaik kepada orang lain yang tidak kita kenal pun akan mendapatkan pahala berlimpah dari Tuhan. Masih banyak lagi petuah-petuah keagamaan yang beliau sampaikan, dan tidak mungkin ditulis semua di sini. Beberapa menit kemudian khotbah selesai, dilanjutkan iqomah sebagai penanda shalat Jumat dimulai.

Karena orang yang tadi kelihatan khusuk tidak bangun, penulis ‘menowel’ pundak beliau untuk mengingatkan bahwa shalat akan dimulai. Beliau tampak gugup dan terkesiap lalu berdiri ambil posisi dan sama sama melaksanakan shalat berjamaah.

Ritual shalat selesai, tetapi beliau yang duduk persis di sebelah dari tadi tidak beranjak sama sekali, bahkan seolah-olah ada sesuatu yang ditunggu. Sejurus kemudian, setelah penulis selesai melaksanakan shalat jamak karena masih berstatus sebagai musafir, beliau yang duduk di samping penulis menghampiri dan seraya berkata “Pak, mohon maaf, apakah masjid ini masuk aliran baru ya?”

Penulis mendengar itu agak heran. “Maaf, maksud Bapak apa ya ?”

“Ini tadi kenapa kita langsung shalat. Tidak diawali khotbah Jumat terlebih dahulu?”

Sontak mendengar itu penulis menahan tawa dan menjawab.

”Khotbah sudah dilaksanakan… Bapak saat itu mungkin tertidur, sehingga tidak mendengar. Maka saat iqomah tadi Bapak saya bangunkan…”

Sontak beliau tersipu malu dan ijin pamit undur diri.

Sambil pulang jalan kaki menuju apartemen penulis merenung: beginilah banyak orang sekarang. Tidak paham awal cerita, begitu diminta komentar sangat berapi-api, seolah-olah paham betul dan ikut peristiwa yang dibahas. Padahal, sebenarnya yang bersangkutan tidak paham sama sekali. Persis seperti jamaah Jumat yang tertidur saat khatib naik mimbar. Dan begitu ditanya isi khotbah, menjawab menggunakan ilusi dan halusinasinya tanpa mengetahui apa sebenarnya yang ditanyakan.

Berlindung kepada jargon kebebasan berbicara dan atau menyatakan pendapat itu dilindungi undang-undang, maka dengan seenak jidat banyak orang terperangkap pada situasi “asal bunyi” atau “asal jawab”. Akibatnya, yang ditanyakan “apa”, jawabannya “ke mana”. Atau jawaban yang diberikan justru tidak menjawab pertanyaan, dan lebih parah lagi mengakibatkan yang bertanya jadi bertanya-tanya.

Semoga kita terhindar dari kebiasaan “asal bunyi” seperti di atas, sehingga paling tidak kita tidak menyumbangkan situasi untuk memperkeruh keadaan. Memang tidak selamanya diam itu emas, namun lebih bijak diam karena tidak paham, dari pada berkomentar yang bersumber dari ketidakpahaman.

Ibu Pertiwi sudah lelah memperhatikan tingkah kita, oleh sebab itu mari jeda sejenak guna bertanya pada diri untuk sekadar berkontemplasi “apa yang sudah kita perbuat untuk negeri”. Perlu juga kita pahami bahwa kita di dunia hanya sekedar melakonkan cerita kehidupan yang memiliki awal dan akhir, karena skenarionya sudah tertulis sebelum kita hadir.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang sedang menjalankan. Semoga Tuhan selalu memberikan limpahan rahmat dan karunia untuk kita semua. (SJ)

 

 

Bandar Jaya Dulu, Kini, dan yang akan datang

Oleh: Sudjarwo
Guru Besar Universitas Malahayati Bandar Lampung

Berdasarkan penelusuran digital dan informasi beberapa sumber hasil penelitian, daerah ini memiliki sejarah singkat sebagai berikut: Kota Bandar Jaya adalah sebuah kota kecil di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Kota Bandar Jaya posisinya strategis dan menjadi daerah transit paling ramai yang dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatra dan Jalan Tol Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi Besar.

Secara administratif, Bandar Jaya terbagi atas 2 kelurahan, yakni Bandar Jaya Barat dan Bandar Jaya Timur. Bandar Jaya Barat terletak di sebelah barat Jalan Negara (Jalan Raya Lintas Sumatra) dan Bandar Jaya Timur terletak di sebelah timur Jalan Negara.

Di Bandar Jaya terdapat dua pusat perbelanjaan, yaitu Plaza Bandar Jaya dan Chandra Superstore Bandar Jaya. Di sini juga terdapat masjid termegah di Kota Bandar Jaya, yaitu Masjid Agung Istiqlal Bandar Jaya. Masjid ini menjadi pusat peribadatan di Bandarjaya sekaligus sebagai tempat singgah para musafir.

Sumber lain dari hasil penelitian salah seorang mahasiswa Unila mengatakan: Bandar Jaya pada awalnya merupakan daerah transmigrasi yang pertama kali dibuka pada tanggal 8 Mei 1954 oleh jawatan transmigrasi dan diberi nama “BANDAR JAYA”. Pada saat itu daerah transmigrasi Bandar Jaya merupakan wilayah tanah marga dari masyarakat Terbanggi Besar, sehingga pada tahun awal pembukaannya, daerah transmigrasi Bandar Jaya merupakan bagian kampung atau desa Terbanggi Besar.

Pada awal dibukanya daerah transmigrasi Bandar Jaya diisi rombongan transmigrasi dari pulau Jawa sebanyak 80 kk yang terdiri dari dua rombongan, yaitu: Rombongan dari Malang dipimpin oleh bapak Ranu Diharjo. . Rombongan dari daerah Banyumas dipimpin oleh bapak Darsoso.

Seiring berjalannya waktu, maka jumlah penduduk yang mendiami desa Bandar Jaya semakin bertambah, sehingga pada tahun 1989 diadakan kembali pemekaran dusun, yang semula berjumlah enam dusun menjadi delapan dusun.

Berdasarkan pada peraturan daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 5 Tahun 2002 Tanggal 5 November 2002 tentang “Perubahan Kampung menjadi Kelurahan dan Pembentukan Kelurahan”, kampung BandarJaya ditingkatkan statusnya menjadi Kelurahan juga sekaligus dipecah menjadi dua Kelurahan, yaitu Kelurahan Bandar Jaya Barat dan Kelurahan Bandar Jaya Timur. Dengan pemisah antara kedua Kelurahan tersebut adalah jalan raya Proklamator atau jalan lintas Sumatera yang membentang di tengah-tengah kampung desa Bandar Jaya.

Berdasarkan keputusan Bupati Lampung Tengah Nomor 11 Tahun 2003 tentang Peresmian Perubahan Kampung menjadi Kelurahan dan Pembentukan Kelurahan, maka pada tanggal 28 Agustus 2003 dilaksanakan peresmian kelurahan Bandar Jaya Barat.

Pada saat ini Bandar Jaya merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dan bisnis untuk Kabupaten Lampung Tengah. Secara kasat mata tampak setelah dibukanya Jalan Tol Sumatera, daerah ini mulai terdampak, dalam pengertian mengalami penurunan jumlah kendaraan yang melalui daerah ini. Tentu saja berakibat pada menurunnya pengunjung lintas yang pada masa lampau selalu makan siang atau malam di beberapa rumah makan ternama pada jamannya, saat ini mengalami penurunan jumlah pengunjung yang cukup signifikan, bahkan ada rumah makan yang mengurangi jam bukanya karena sepinya pengunjung.

Belum lagi warung tenda yang sebelum ada jalan Tol begitu banyak dan menjamur. Sekarang secara perlahan tapi pasti mengalami kebangkrutan. Sama halnya dengan pedagang Umbi Biru yang semula menjadi penciri khas Banda Jaya; sekarang pedagang inipun mulai gulung tikar karena kehilangan pembeli.

Ternyata adanya jalan Tol yang melintasi Kabupaten Lampung Tengah itu di samping membawa berkah, juga berdampak iring membawa bencana bagi sebagian daerah, termasuk Bandar Jaya. Desa yang berbudaya kota ini lambat laun akan mengalami nasib seperti saudaranya di Kabupaten Pesawaran yaitu Bagelen. Sama-sama daerah bekas Transmigran yang sama-sama semula menjadi nafas perekonomian daerah, berangsur-angsur suram karena tidak adanya perencanaan yang baik, matang dan berkelanjutan.

Hal ini juga sering terjadi pergantian kepemimpinan dari sebelumnya tidak diteruskan oleh penerusnya, dan terkadang hanya karena persoalan personal, bukan persoalan berkelanjutannya suatu program pembangunan jangka panjang. Hal lain juga yang perlu menjadi perhatian bagaimana melibatkan pelaku ekonomi kelas bawah dan menengah, agar ikut dilibatkan dalam mengisi fasilitas reast area pada daerah yang dilalui oleh jalan Tol. Tentu ini harus G to G dalam menyelesaikan persoalan; bukan mereka dilepas begitu saja untuk mencari jalan keluar sendiri dari persoalan ekonomi yang mereka hadapi.

Sebelum terlanjur, sudah selayaknya pemerintah daerah mengundang para ahli pengembangan perkotaan untuk duduk bersama mencari solusi menyeluruh guna penyelamatan masa depan daerah. Saat ini tidak perlu mencari siapa yang salah, akan tetapi siapa dapat berbuat apa agar Bandar Jaya tetap Bandar yang berjaya sampai akhir masa. (SJ)

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, dr. Reta Okta Sari, Meniti Karier Sukses di Dunia Kecantikan

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Profesi dokter menjadi pilihan bergengsi bagi banyak calon lulusan SMA, dengan impian membantu banyak orang dalam hal kesehatan serta meningkatkan kesejahteraan diri sendiri. Seiring perkembangan zaman, tidak hanya menjadi tenaga medis, beberapa dokter juga mengejar karier di bidang lain, seperti dunia militer atau kecantikan.

Salah satu contoh yang menginspirasi adalah dr. Reta Okta Sari, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati di Bandar Lampung yang lulus pada tahun 2018. Saat ini, dr. Reta telah mendirikan Re Beauty Clinic di Jln KH Mas Mansyur No. 14 Rawalaut Enggal, Bandar Lampung.

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

Re Beauty Clinic milik dr. Reta menawarkan berbagai layanan, termasuk produk skincare, layanan laser, botox, facial, infus, cauter, suntik, slimming spa, dan lainnya. Meski memilih berkarier di dunia kecantikan, dr. Reta tetap mengakui bahwa bekal ilmu dan manfaat yang diperolehnya selama pendidikan dokter di Universitas Malahayati sangat berharga.

“Fakultas Kedokteran Malahayati adalah salah satu yang terbaik di Lampung. Banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan, mulai dari teori hingga pembelajaran lapangan dan interaksi langsung dengan masyarakat. FK Unmal memberikan bekal ilmu, pengalaman, dan pemahaman terkini tentang perkembangan ilmu kedokteran,” ungkap dr. Reta.

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

Menurutnya, Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati tidak hanya fokus pada aspek teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman langsung melalui pembelajaran lapangan. “FK Unmal sangat kondusif, didukung sarana prasarana yang baik, dosen yang unggul, dan staf yang ramah. Terima kasih kepada Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, semoga semakin sukses selalu,” tambahnya.

Reta Okta Sari bisa jadi inspirasi bagi para calon mahasiswa kedokteran bahwa lulusan Fakultas Kedokteran tidak hanya terbatas pada praktik medis, melainkan juga memiliki peluang untuk sukses di bidang lain yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

Saat ini, Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Bandar Lampung membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk tahun akademik 2024/2025. Generasi Z yang memiliki minat dalam bidang medis dan kesehatan khususnya dokter dan bisa seperti  dr. Reta Okta Sari, yuk bergabung dengan prodi ini.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui link resmi Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Malahayati Bandar Lampung atau dengan datang langsung ke kampus tertinggi di Lampung ini. (*)

Editor: Asyihin

Sertifikasi Kompetensi Alumni Teknik Sipil Universitas Malahayati dalam Pemeliharaan Jalan untuk Mendorong Pembangunan Infrastruktur Lampung

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Studi Teknik Sipil Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar kegiatan sertifikasi pada program vokasi alumni, dengan fokus pada jabatan kerja pelaksana pemeliharaan jalan di Provinsi Lampung, Jumat (8/3/2024).

Acara ini dilaksanakan dalam rangka memfasilitasi alumni guna meningkatkan kompetensi dan mendapatkan sertifikat kompetensi di bidang konstruksi.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas kompetensi alumni agar lebih handal, berdaya saing, dan tersertifikasi di wilayah kerja Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang.

Peserta kegiatan terdiri dari alumni Universitas Malahayati Bandar Lampung yang menempati jabatan pelaksana pemeliharaan jalan.

Asesor yang bertanggung jawab dalam uji sertifikasi berasal dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PT. Ataki Konstruksi Indonesia Provinsi Lampung.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Malahayati, Ir. Yan Juansyah, DEA., menyampaikan harapannya agar materi dari pantia dan asesor dapat diserap dengan baik dan bermanfaat bagi peserta kegiatan.

Dalam sambutannya, Linda Sari yang mewakili Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas BMBK Provinsi Lampung, Ir. Yudi Aryanto, ST., MT., IPM ASTAN Eng, berharap agar kegiatan ini memberikan manfaat bagi alumni sarjana teknik sipil dalam kontribusinya pada pembangunan infrastruktur di Provinsi Lampung.

“Terimakasih atas kerjasama semua pihak sehingga hal ini dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dekan Fakultas Teknik Universitas Malahayati, Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, Kepala Prodi Teknik Sipil Universitas Malahayati, para asesor, tim LSP PT. Ataki Konstruksi Indonesia Provinsi Lampung, dan tentu saja, peserta kegiatan. (*)

Editor: Asyihin

Rektor Universitas Malahayati Dr. Achmad Farich Hadiri Wisuda Universitas Terbuka Lampung 2024

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM, menghadiri Wisuda Universitas Terbuka Lampung Periode 1 tahun 2024 di Balai Krakatau Bandar Lampung, Kamis (7/3/2024).

Dalam kesempatan itu, Rektor Achmad Farich menyampaikan ucapan selamat kepada 2.172 wisudawan Universitas Terbuka Lampung.

Jumlah peserta yang membanggakan ini terbagi ke dalam berbagai fakultas, termasuk 1.454 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 472 dari Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), 194 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 42 dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta 10 dari Program Pascasarjana.

Intan Purnamasari, wisudawan S1 Manajemen dari Way Kanan meraih gelar wisudawan terbaik dengan IPK 3,95 dan predikat pujian.

Universitas Terbuka (UT) Lampung menggelar wisuda program pascasarjana, sarjana, dan diploma pada periode 1 tahun 2024. Acara tersebut berlangsung meriah di Balai Krakatau Bandar Lampung selama 6 dan 7 Maret 2024. (*)

Editor: Asyihin

Informasi Libur dan Cuti Bersama

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Halo Sahabat Unmal..Yuk simak informasi Libur & Cuti Bersama Hari Raya Nyepi dan manyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H Tahun 2024.

Share ke teman-teman kalian yang membutuhkan informasi ini ya. (gil/humasmalahayatinews)