Mahasiswa Teknik Sipil UNMAL Raih Juara 3 dan Gelar Putera Integritas Lampung 2025

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) — Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Malahayati (UNMAL), Adi Candra (23110002), berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Pemilihan Putera–Puteri Grand Culture Lampung 2025 dan Putera–Puteri Lampung 2025 tingkat provinsi.

Ajang bergengsi tersebut diselenggarakan oleh ainay.id bekerja sama dengan Yayasan Putra–Putri Lampung, dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung di Hotel Azana dan Hotel Horison, pada 27 April 2025 hingga 6 Desember 2025.

Dalam kompetisi tersebut, Adi Candra berhasil meraih Juara 3 sekaligus memperoleh Gelar Putera Integritas Lampung. Prestasi ini menjadi bukti komitmen dan dedikasi mahasiswa Universitas Malahayati dalam mengembangkan potensi diri, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga pada bidang pengembangan karakter, budaya, dan kepemimpinan.

Ajang Pemilihan Putera–Puteri Lampung dan Grand Culture Lampung merupakan kompetisi tingkat provinsi yang menitikberatkan pada wawasan kebudayaan, kepribadian, kepemimpinan, serta nilai-nilai integritas generasi muda Lampung. Para peserta dituntut untuk mampu menjadi duta yang membawa nilai positif bagi masyarakat.

Melalui prestasi yang diraihnya, Adi Candra menyampaikan pesan dan harapannya kepada generasi muda, khususnya mahasiswa. Ia mengajak mahasiswa untuk berani melangkah lebih jauh dan mencoba hal-hal baru sebagai bagian dari proses pembentukan karakter diri.

“Melangkahlah lebih jauh untuk mendapatkan hal yang baru, karena dengan mencoba hal yang baru kita dapat membentuk karakter diri yang baik dan menjadi pribadi yang mandiri. Saya, Adi Candra dari Program Studi Teknik Sipil, mengajak seluruh mahasiswa dan mahasiswi untuk menghayati visi dan misi mahasiswa serta aktif mengikuti berbagai ajang prestasi,” ujarnya.

Universitas Malahayati mengapresiasi capaian tersebut dan berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri, berprestasi di berbagai bidang, serta membawa nama baik universitas di tingkat regional maupun nasional.

Capaian yang diraih Adi Candra menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Malahayati memiliki potensi besar untuk berprestasi di berbagai bidang, termasuk pengembangan karakter, kepemimpinan, dan pelestarian budaya. Prestasi ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakat, serta aktif mengikuti berbagai ajang kompetisi sebagai bagian dari upaya membentuk pribadi unggul dan berdaya saing. (fkr)

Editor : Fadly KR

Universitas Malahayati Gelar Wisuda Periode ke-39 Tahun 2025 Lepas 894 Lulusan

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul melalui penyelenggaraan Prosesi Wisuda Periode ke-39 Tahun 2025. Kegiatan akademik tersebut dilaksanakan hari ini, Sabtu (13/12/2025), bertempat di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati, dan berlangsung dengan penuh khidmat.

Wisuda ini menjadi momentum penting bagi Universitas Malahayati dalam melepas para lulusan yang telah menyelesaikan proses pendidikan tinggi pada berbagai jenjang dan program studi. Selain sebagai penanda keberhasilan akademik mahasiswa, prosesi wisuda juga mencerminkan peran institusi pendidikan tinggi dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang siap berkontribusi di tengah masyarakat.

Prosesi wisuda yang dilaksanakan dalam dua sesi, pagi dan siang, diikuti oleh ratusan wisudawan dan wisudawati dari berbagai fakultas. Acara tersebut turut dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen, orang tua dan keluarga wisudawan, serta sejumlah tamu undangan dari unsur pemerintah, dunia usaha, dan institusi pendidikan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Malahayati, Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H, menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar acara seremonial, melainkan menjadi titik balik penting dalam kehidupan para lulusan untuk memasuki babak baru yang lebih menantang.

Dr. H. Muhammad Kadafi menyampaikan bahwa ijazah yang diterima para wisudawan dan wisudawati merupakan hasil dari proses panjang yang tidak hanya mencerminkan kecerdasan akademik, tetapi juga ketekunan, kesabaran, doa, serta dukungan orang tua dan keluarga. Oleh karena itu, pencapaian tersebut harus dimaknai sebagai amanah yang mengandung tanggung jawab moral, bukan sekadar kebanggaan pribadi.

Rektor Universitas Malahayati juga menekankan bahwa di tengah perubahan zaman yang bergerak cepat, kemajuan teknologi, dan kompetisi global yang semakin terbuka, bangsa Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berkarakter, berintegritas, dan beriman. Menurutnya, Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud hanya oleh orang-orang pintar, melainkan oleh generasi yang memiliki nilai moral dan akhlak yang kuat.

Lebih lanjut, Rektor menegaskan komitmen Universitas Malahayati untuk tidak hanya meluluskan sarjana, tetapi juga membentuk manusia seutuhnya, yakni lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan, kokoh dalam akhlak, serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Ia berharap para lulusan dapat menjadi pribadi yang jujur, disiplin, dan peduli di mana pun mereka mengabdikan diri.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Malahayati, Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah wisudawan dan wisudawati pada periode ini mencapai 894 peserta yang berasal dari lima fakultas di lingkungan Universitas Malahayati.

Rincian lulusan tersebut terdiri atas Fakultas Kedokteran sebanyak 116 wisudawan dan wisudawati Program Studi Sarjana Kedokteran. Fakultas Ilmu Kesehatan menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan berbagai jenjang pendidikan, antara lain Magister Kesehatan Masyarakat 58 orang, Profesi Bidan 136 orang, Profesi Ners 35 orang, Sarjana Kesehatan Masyarakat 36 orang, Sarjana Psikologi 21 orang, Sarjana Farmasi 85 orang, DIII Analisis Farmasi dan Makanan 47 orang, Sarjana Keperawatan 70 orang, DIII Kebidanan 14 orang, serta Sarjana Kebidanan 126 orang.

Dari Fakultas Teknik, Universitas Malahayati mewisuda lulusan Sarjana Teknik Sipil 15 orang, Teknik Lingkungan 25 orang, Teknik Industri 8 orang, dan Teknik Mesin 8 orang. Sementara itu, Fakultas Ekonomi dan Manajemen meluluskan 2 orang Magister Akuntansi, 31 orang Sarjana Akuntansi, dan 37 orang Sarjana Manajemen. Adapun Fakultas Hukum meluluskan 24 wisudawan dan wisudawati Program Studi Sarjana Ilmu Hukum.

Prof. Dessy Hermawan juga menyampaikan bahwa wisudawan termuda pada periode ini berusia 20 tahun atas nama Intan Fadilah dari Program Studi DIII Kebidanan, sedangkan wisudawan tertua berusia 68 tahun atas nama R. Eni Haryanti dari Program Studi Profesi Kebidanan. Dengan bertambahnya lulusan pada hari ini, Universitas Malahayati secara keseluruhan telah meluluskan 18.679 alumni yang kini telah tersebar dan terserap di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta.

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Malahayati Nomor: 3000.10.401.12.25, turut diumumkan para wisudawan dan wisudawati berprestasi dengan predikat cumlaude tingkat program studi, baik pada sesi pagi maupun sesi siang.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bandar Lampung, Drs. Sukarma Wijaya, menekankan pentingnya pendidikan tinggi sebagai fondasi utama dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Malahayati serta berharap para lulusan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pembangunan Kota Bandar Lampung.

Selain itu, sambutan juga disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II yang diwakili oleh Win Honaini, S.H., M.Si. Ia mengapresiasi Universitas Malahayati yang telah berhasil melahirkan banyak guru besar dan profesor serta terus menunjukkan perkembangan positif dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi. Ia menegaskan bahwa LLDIKTI Wilayah II akan terus menjalin koordinasi dan sinergi dengan Universitas Malahayati dalam penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi.

Prosesi wisuda ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, di antaranya Kepala LLDIKTI Wilayah II yang diwakili Win Honaini, S.H., M.Si; Rektor Universitas Abulyatama Ir. R. Agung Efriyo Hadi, M.Sc., Ph.D; Wakil Rektor IV Universitas Teknokrat Indonesia Lampung Dr. Sampurna Dadi Riskiono, S.Kom., M.Eng; Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek yang diwakili dr. Edy Ramdani, M.H; Direktur RS Bintang Amin dr. Rachmawati, M.PH; Ketua KADIN Provinsi Lampung yang diwakili Romi Junanto Utama, S.E., M.Sos; Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Provinsi Lampung H. Ardiansyah, S.H; Pimpinan Tribun Lampung Domi; serta Sekretaris Yayasan Alih Teknologi Eli Zuana, MARS.

Prosesi wisuda kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan para lulusan oleh Rektor Universitas Malahayati untuk Periode ke-39 Tahun 2025, sebagai penanda resmi kelulusan dan kesiapan para alumni untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat.

Wisuda ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Malahayati dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan daerah. (fkr)

Editor: Fadly KR

Universitas Malahayati Gelar Yudisium dan Sumpah Profesi FIK Bertema “Serving With Heart, Inspiring With Integrity”

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati resmi menggelar acara yudisium dan sumpah profesi bagi lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan. Acara berlangsung di di Gedung Graha Bintang, dihadiri oleh pimpinan universitas, jajaran dekanat FIK, dosen, tenaga kependidikan menandai titik puncak perjalanan akademik para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi. Kamis (25/12/2025)

Peserta yudisium berasal dari berbagai program studi di FIK — meliputi Sarjana, Diploma, dan Program Profesi — dan secara resmi diumumkan kelulusannya oleh senat akademik. Momen ini menjadi tonggak penting bagi para lulusan, sekaligus sebagai awal pengabdian mereka di dunia kesehatan, untuk membawa ilmu dan tanggung jawab sosial ke tengah masyarakat.

Dalam sambutannyaWakil Rektor II, Drs. Nirwanto mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi para lulusan sekaligus menegaskan harapan besar universitas terhadap mereka:

“Selamat kepada seluruh lulusan. Hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai tenaga kesehatan. Ilmu dan keterampilan yang kalian peroleh jangan berhenti di sini — teruslah asah dan perbarui pengetahuan kalian sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Jadilah profesional yang punya empati, integritas, dan siap melayani dengan hati.”

Beliau menekankan bahwa dunia kesehatan menuntut lebih dari sekadar pengetahuan — tetapi juga etika, dedikasi, dan rasa kemanusiaan. Di masa mendatang, lulusan FIK diharap mampu menjadi agen perubahan, membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan turut serta dalam pembangunan kesehatan di daerah maupun nasional.

Sementara itu, Dekan FIK, Dr. Lolita Sary, menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada seluruh wisudawan dan mengajak mereka untuk menjadikan momen ini sebagai awal pengabdian nyata:

“Ijazah dan gelar hanyalah awal; yang paling penting adalah bagaimana kalian dapat mengabdikan ilmu untuk kemaslahatan masyarakat. Dunia kesehatan membutuhkan dedikasi, empati, dan komitmen. Semoga kalian bukan hanya sukses secara akademis, tapi juga menjadi individu yang bermanfaat, peduli, dan mampu memberikan kontribusi nyata — memperbaiki derajat kesehatan keluarga, komunitas, dan bangsa.”

Dengan penuh harapan, beliau menyerukan agar para lulusan menjaga nama baik almamater, menjunjung tinggi nilai integritas dan profesionalisme, serta terus semangat berkontribusi dalam bidang kesehatan — baik melalui praktik klinis, edukasi masyarakat, maupun riset dan pengembangan kesehatan.

Acara yudisium dan sumpah profesi bukan sekadar seremoni — melainkan penegasan bahwa para mahasiswa telah melewati serangkaian proses akademik yang ketat: perkuliahan, praktik, modul profesi, hingga berbagai evaluasi.

Dalam sambutan dan prosesi resmi, pihak kampus juga mengingatkan bahwa kelulusan bukan akhir melainkan titik awal. Dunia kesehatan terus berubah, tantangan semakin kompleks — sehingga lulusan dituntut untuk terus belajar, meng-upgrade ilmu, serta responsif terhadap dinamika kebutuhan Masyarakat. (fkr)

Editor: Fadly KR

 

Mahasiswa Manajemen UNMAL Juara 1 ISFO 2025 Sumbagsel dan Finalis Besar Nasional

Bandar Lampung – (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati (UNMAL) kembali menorehkan prestasi gemilang melalui mahasiswa Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Tim yang beranggotakan Ninda Novita (NPM 23220364), Virgilia (NPM 23220525), dan Muhammad Iqbal (NPM 23220318) berhasil meraih Juara 1 Tingkat Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan menjadi Finalis Besar Tingkat Nasional dengan menduduki peringkat 4 Grup A. Kompetisi ini terbagi dalam tiga grup utama, yaitu Grup A, Grup B, dan Grup C dalam ajang bergengsi Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2025.

Kompetisi ISFO diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 11–19 Oktober 2025. Selain menjadi yang terbaik di tingkat Sumbagsel, tim UNMAL juga berhasil masuk ke dalam 27 Tim Terbaik Tingkat Nasional, yang menunjukkan kualitas mahasiswa dalam penguasaan keuangan syariah di tingkat nasional.

Dalam wawancara, perwakilan tim menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih.

“Kami bersyukur bisa meraih prestasi ini. Semua tidak lepas dari doa keluarga, bimbingan dosen, dan dukungan teman-teman. Semoga pencapaian ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berusaha, tidak takut mencoba, dan berani bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.

Pihak Fakultas Ekonomi dan Manajemen serta Program Studi Manajemen memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut. Mereka berharap keberhasilan Ninda, Virgilia, dan Iqbal dapat menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lainnya dalam mengembangkan kemampuan diri, khususnya pada bidang ekonomi dan keuangan syariah.

UNMAL berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, guna mencetak lulusan unggul, percaya diri, dan berdaya saing tinggi.

Selamat kepada Ninda Novita, Virgilia, dan Muhammad Iqbal atas prestasi yang membanggakan ini. Semoga terus mengharumkan nama UNMAL di kancah nasional.(fkr)

Editor: Fadly KR

Mahasiswa Hukum UNMAL Raih Juara 3 Nasional Lomba Cipta Puisi LIRIK 4.5

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) – Universitas Malahayati (UNMAL) kembali menorehkan prestasi melalui salah satu mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Zeta Rama Efendi (NPM 24610084), yang berhasil meraih Juara 3 Tingkat Nasional pada ajang Lomba Inovasi Rima dan Imajinasi Karya (LIRIK 4.5) yang diselenggarakan oleh id.nulis pada 19 November 2025.

Kompetisi tersebut mengangkat tema “Indah Pada Waktunya” dan diikuti oleh 303 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga penulis umum dalam kategori cipta puisi.

Dalam ajang bergengsi ini, Zeta Rama Efendi berhasil mengharumkan nama UNMAL melalui puisinya berjudul “Metafisika dari Sebuah Penantian”, yang dinilai memiliki kekuatan diksi, kedalaman makna, dan originalitas tinggi.

Sebagai mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Hukum angkatan 2024, Zeta menunjukkan bahwa pengembangan diri tidak hanya pada bidang akademik, tetapi juga dapat diwujudkan melalui bakat dan kreativitas dalam seni serta sastra. Prestasi ini menjadi bukti kualitas dan potensi mahasiswa UNMAL dalam menorehkan capaian di berbagai bidang.

Dalam kesempatan wawancara, Zeta mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kesempatan ini. Prestasi ini tidak lepas dari dukungan keluarga, teman-teman, dan para pembimbing. Semoga capaian ini dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan tidak ragu mencoba hal-hal baru,” ujarnya.

Pihak Program Studi Ilmu Hukum dan Fakultas Hukum UNMAL turut menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih. Mereka berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dalam mengembangkan seluruh potensi diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

UNMAL berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kreativitas dan prestasi mahasiswa guna mencetak lulusan yang unggul, percaya diri, serta berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Selamat kepada Zeta Rama Efendi atas pencapaian yang membanggakan ini. Semoga prestasi tersebut terus mengharumkan nama UNMAL. (fkr)

Editor: Fadly KR

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Terima 114 Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Malahayati untuk Praktik Klinik Selama Enam Pekan

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Studi S1 Keperawatan Universitas Malahayati kembali melaksanakan kegiatan penyerahan mahasiswa dan persamaan persepsi bagi 114 mahasiswa yang akan mengikuti Praktik Klinik Keperawatan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 17 November 2025, sebagai tahap awal sebelum para mahasiswa memasuki area praktik.

Sebanyak 114 mahasiswa tersebut akan menjalani praktik klinik dengan fokus pada Keperawatan Kritis dan Keperawatan Gawat Darurat selama enam pekan, yakni mulai 24 November 2025 hingga 4 Januari 2026. Program ini bertujuan memberikan pengalaman langsung di lapangan, khususnya pada pelayanan kesehatan berintensitas tinggi di rumah sakit rujukan utama Provinsi Lampung.

Pemilihan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek sebagai wahana praktik didasarkan pada statusnya sebagai Rumah Sakit Pendidikan Tipe A, yang memiliki kelengkapan fasilitas, sarana, serta sumber daya manusia untuk mendukung pembelajaran klinik tingkat lanjut. Dengan perannya sebagai pusat rujukan tertinggi di Provinsi Lampung, rumah sakit ini menjadi lokasi ideal bagi mahasiswa untuk memperkuat kompetensi profesional dalam layanan kritis dan kegawatdaruratan.

Dalam sambutannya, Kaprodi S1 Keperawatan, Aryanti Wardiyah, Ns., M.Kep., Sp.Kep.Mat, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam menunjang kualitas lulusan.

“Praktek Klinik Keperawatan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek menjadi wahana strategis untuk memastikan mahasiswa kami mendapatkan pengalaman riil di lingkungan pelayanan kesehatan tingkat lanjut. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari kerja sama dengan mitra dalam negeri, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Harapannya, mahasiswa dapat mengasah kompetensi klinik secara optimal, profesional, dan berorientasi pada keselamatan pasien,” ujarnya.

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen terhadap peningkatan mutu lulusan, Program Studi S1 Keperawatan Universitas Malahayati terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Kerja sama ini diharapkan mampu mendukung pencapaian lulusan yang unggul, berdaya saing, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan keperawatan kritis dan kegawatdaruratan di berbagai tatanan kesehatan.

Praktik klinik ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk masuk ke lingkungan pelayanan nyata, menguji kompetensi, serta menyiapkan diri menjadi perawat profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia kesehatan. (fkr)

Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Malahayati Gelar Terapi Aktivitas Kelompok untuk Lansia di PSLU Tresna Werdha Bhakti Yuswa Natar

NATAR (Malahayati.ac.id): Kepedulian terhadap kesehatan jiwa dan kesejahteraan lansia diwujudkan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati bersama mahasiswa semester 7 melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Panti Sosial Lanjut Usia (PSLU) Tresna Werdha Bhakti Yuswa Natar, Jumat (7/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini mengusung tema “Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia.” Melalui kegiatan ini, para mahasiswa memberikan pendampingan langsung kepada para penghuni panti dengan berbagai aktivitas yang dirancang untuk menstimulasi fungsi kognitif, meningkatkan keterampilan sosial, mengurangi depresi dan kecemasan, serta menumbuhkan semangat hidup bagi para lansia.

Baca Juga: LPPM Universitas Malahayati Laksanakan Monev Program Pengabdian Masyarakat, Dorong Inovasi Ekoenzim Ramah Lingkungan

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala PSLU Tresna Werdha Bhakti Yuswa Natar, Iwan Barmansyah, S.H., M.H., beserta jajaran pengurus panti. Dari pihak kampus, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Program Studi Ilmu Keperawatan, Aryanti Wardiyah, M.Kep., Sp.Mat., yang sekaligus memberikan sambutan pembuka, serta para dosen pendamping: Andoko, S.Kep., Ns., M.Kes. selaku koordinator kegiatan, Rilyani, S.Kep., Ns., M.Kes., Eka Trismiyana, S.Kep., M.Kes., dan Umi Romayati Keswara, S.Kep., M.Kes.

Dalam sambutannya, Aryanti Wardiyah, M.Kep., Sp.Mat., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa keperawatan dalam memberikan dukungan psikososial kepada lansia agar mereka tetap produktif dan bersemangat dalam menjalani masa tua.

“Melalui kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok ini, kami ingin menumbuhkan empati dan rasa peduli mahasiswa terhadap kesehatan mental lansia. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi penghuni panti, tetapi juga menjadi pengalaman belajar berharga bagi mahasiswa dalam memahami aspek keperawatan gerontik secara langsung,” ujar Aryanti.

Baca Juga: Dosen Teknik Sipil Universitas Malahayati Ikuti Konferensi Nasional Teknik Sipil (Konteks ke-19) dan Munas BMPTTSSI di Mataram

Sementara itu, Iwan Barmansyah, S.H., M.H., selaku Kepala PSLU Tresna Werdha Bhakti Yuswa Natar, menyampaikan apresiasi dan rasa harunya atas kehadiran mahasiswa Universitas Malahayati.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Universitas Malahayati. Para lansia terlihat sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan ini. Kami berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali secara berkelanjutan, karena dampaknya sangat positif bagi penghuni panti,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan TAK yang dilakukan mahasiswa mencakup permainan kelompok, senam ringan, latihan memori, hingga sesi refleksi dan berbagi cerita antar peserta. Suasana penuh tawa, keakraban, dan kasih sayang tampak mewarnai seluruh kegiatan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan komunikasi terapeutik dan empati, tetapi juga belajar memahami pentingnya pendekatan holistik dalam memberikan pelayanan keperawatan pada lansia.

Kegiatan pengabdian ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata Universitas Malahayati dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan semangat kampus dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, humanis, dan berjiwa sosial tinggi. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Mahasiswa Profesi Ners Universitas Malahayati Siap Jalani Stase Keperawatan Maternitas dan Anak di Enam Puskesmas Kota Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Memasuki bulan November 2025, mahasiswa Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Malahayati kembali melangkah ke babak baru dalam perjalanan akademiknya. Sebanyak 53 mahasiswa dan mahasiswi secara resmi memulai Stase Keperawatan Maternitas dan Keperawatan Anak, yang akan berlangsung selama empat minggu, mulai 3 hingga 30 November 2025, di enam Puskesmas yang berada dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.

Acara serah terima mahasiswa praktik dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung pada Jumat, 31 Oktober 2025, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Program Studi Profesi Ners, Aryanti Wardiyah, Ns., Sp.Kep. Mat., secara resmi menyerahkan para mahasiswa kepada pihak Dinas Kesehatan. Penyerahan diterima oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, drg. Santi Sundari, M.Kes., yang hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan.

Dalam sambutannya, Aryanti Wardiyah Ns., Sp.Kep. Mat., menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar para mahasiswa dapat menjalani stase dengan penuh tanggung jawab, semangat belajar, dan profesionalisme.

“Praktik lapangan ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam situasi nyata di masyarakat. Kami berharap para mahasiswa dapat menunjukkan sikap profesional, beretika, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keperawatan dalam setiap tindakan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari kurikulum pendidikan profesi ners yang bertujuan untuk membentuk perawat yang kompeten dan berkarakter.

“Kami percaya, pengalaman klinik yang diperoleh di lapangan akan menjadi bekal berharga dalam membentuk kemampuan klinis, empati, serta komunikasi terapeutik mahasiswa,” tambahnya.

Sementara itu, drg. Santi Sundari, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen Universitas Malahayati dalam menjalin kemitraan dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Mahasiswa keperawatan merupakan calon tenaga kesehatan masa depan yang akan berperan penting dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya masyarakat di wilayah kerja Puskesmas,” ujarnya.

Usai acara serah terima, kegiatan dilanjutkan dengan persamaan persepsi bersama para pembimbing lahan dari masing-masing Puskesmas. Dalam sesi tersebut, Koordinator Stase Keperawatan Maternitas, Rilyani, Ns., M.Kes., dan Koordinator Stase Keperawatan Anak memberikan penjelasan mengenai tata tertib, tugas-tugas, serta target kompetensi yang harus dicapai mahasiswa selama menjalani stase.

Rilyani menekankan pentingnya disiplin, kerja sama tim, dan kemampuan komunikasi dalam menghadapi pasien maupun tenaga kesehatan di lapangan.

“Mahasiswa harus mampu menunjukkan sikap profesional sejak dini. Setiap interaksi dengan pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya merupakan bagian dari proses pembelajaran yang tidak ternilai,” jelasnya.

Kegiatan praktik klinik ini merupakan bentuk nyata dari implementasi kerja sama antara Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, yang telah terjalin secara berkesinambungan. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman praktik nyata, memperluas wawasan, serta meningkatkan kemampuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu, anak, dan keluarga.

Dengan semangat belajar dan pengabdian, para calon Ners Universitas Malahayati siap menimba pengalaman berharga di dunia pelayanan kesehatan masyarakat. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memperkuat kompetensi klinik mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Kota Bandar Lampung. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Mahasiswa Pendidikan Kedokteran Universitas Malahayati Kunjungi Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Dapatkan Pembekalan Program Puskesmas Sesuai Permenkes No. 9 Tahun 2024

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Studi Pendidikan Kedokteran Universitas Malahayati melaksanakan kunjungan akademik ke Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung pada Rabu, 22 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Blok Community Health Oriented Program (CHOP) di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Malahayati, yang berfokus pada penerapan sistem kesehatan berbasis komunitas.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Festy Ladyani, M.Kes selaku dosen pengampu blok CHOP, menjelaskan bahwa kegiatan lapangan seperti ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap penerapan kedokteran komunitas.

“Berdasarkan silabus Blok CHOP pada Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan sistem kesehatan berbasis komunitas. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan lapangan yang menunjang keberhasilan mahasiswa dalam menguasai kedokteran komunitas dengan pendekatan kedokteran keluarga, serta memahami praktik penerapannya di lapangan,” ujar Dr. Festy.

Kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan pembekalan langsung dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung terkait program-program Puskesmas yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2024.

Para pemateri dari Dinas Kesehatan yang hadir dan memberikan penjelasan dalam kegiatan ini antara lain:
• drg. Santi Sundari, M.Kes
• Leni Syahnimar, SKM., MH
• Leni Septiana, SKM
• W.D. Ari Pratama Ade Putra, SKM
• Ria Rachmawati, S.Kom
• Dini Ariyanti, SKM., M.Kes

Materi yang disampaikan mencakup penjabaran lima klaster utama Puskesmas berdasarkan Permenkes No. 9 Tahun 2024, yaitu:
1. Klaster 1: Alur administrasi Puskesmas
2. Klaster 2: Kesehatan ibu hamil, bayi, balita, dan anak
3. Klaster 3: Kesehatan remaja, dewasa, dan lansia
4. Klaster 4: Penyakit menular dan tidak menular
5. Klaster 5: Lintas sektoral (pelayanan poli, farmasi, IGD, laboratorium, dan lainnya)

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, dr. Neno Fitriyani Hasbie, M.Kes, Ka.Prodi Pendidikan Dokter, Dr. Tessa Sjahriani, dr., M.Kes, bersama dosen prodi pendidikan dokter dr. Mira Aprilika, M.Biomed.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa yang merasa mendapatkan banyak wawasan baru terkait sistem pelayanan kesehatan masyarakat dan peran Puskesmas dalam mendukung kesehatan primer. Melalui pembekalan ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami keterkaitan antara teori dan praktik dalam sistem kesehatan nasional, serta siap berkontribusi di masyarakat dengan pendekatan kedokteran yang holistik dan berbasis keluarga.

Dengan adanya kunjungan ini, Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati terus berkomitmen membekali mahasiswanya dengan kompetensi akademik dan keterampilan lapangan yang sejalan dengan kebijakan dan kebutuhan sektor kesehatan di Indonesia. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Mahasiswi Universitas Malahayati Raih Juara 3 Solo Song Ajang Frenchtival 2025

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Malahayati. Kali ini datang dari Zahwa Dwi Alisa (23220554), mahasiswi Program Studi Manajemen yang berhasil meraih Juara 3 Lomba Solo Song Bahasa Indonesia dalam ajang Frenchtival 2025.

Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa Prancis Universitas Lampung (Unila) pada 21 Oktober 2025, dan diikuti oleh berbagai peserta dari universitas serta sekolah menengah di seluruh Lampung. Frenchtival sendiri merupakan festival tahunan yang menggabungkan seni, budaya, dan bahasa, dengan tujuan mempererat hubungan antar generasi muda melalui kreativitas dan ekspresi seni.

Dalam ajang tersebut, Zahwa tampil memukau dengan suara merdunya dan pembawaan panggung yang penuh percaya diri. Penampilannya sukses memikat para juri dan penonton, hingga mengantarkannya meraih posisi ketiga di kategori Solo Song Bahasa Indonesia.

Zahwa mengaku sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ia mengatakan bahwa prestasi ini merupakan buah dari latihan dan dukungan lingkungan kampus yang selalu memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya.

“Saya sangat bersyukur bisa membawa nama Universitas Malahayati di ajang Frenchtival 2025. Awalnya saya hanya ingin tampil sebaik mungkin dan menikmati prosesnya, tapi tidak menyangka bisa meraih juara. Terima kasih untuk semua dosen dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangat,” ujar Zahwa dengan penuh rasa syukur.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Malahayati tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berprestasi di bidang seni dan budaya. Semangat dan dedikasi Zahwa diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi, mengharumkan nama almamater di berbagai ajang.

Dengan semangat muda yang kreatif dan berani tampil, Universitas Malahayati terus mendorong mahasiswanya untuk mengembangkan potensi diri dalam berbagai bidang, sesuai dengan motonya: “Mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan berprestasi.” (gil)

Editor: Gilang Agusman