Fakultas Kedokteran UNMAL Gelar Yudisium, 14 Mahasiswa Siap Memasuki Tahap Profesi

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati (UNMAL) kembali mengukir pencapaian dalam dunia pendidikan kedokteran. Sebanyak 14 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter secara resmi diyudisium dalam acara yang digelar di Ruang 1.13 Gedung Rektorat Universitas Malahayati, Selasa (2/12/2025).
Acara yudisium ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas dan fakultas, di antaranya Wakil Rektor IV Drs. Suharman, M.Pd., M.Kes, Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Tessa Sjahriani, M.Kes, Ketua Program Studi Pendidikan Dokter dr. Rakhmi Rafie, M.Kes, Ketua Pelaksana Yudisium dr. Ni Putu, M.Kes, serta para dosen Fakultas Kedokteran yang memberikan dukungan penuh bagi para mahasiswa.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV Drs. Suharman, M.Pd., M.Kes menyampaikan selamat dan apresiasi atas capaian para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studi preklinik dengan penuh dedikasi.
“Hari ini menjadi awal perjalanan baru di dunia profesi kedokteran. Teruslah belajar, pegang teguh etika dan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap langkah kalian sebagai calon dokter,” ungkapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Tessa Sjahriani, M.Kes menegaskan bahwa tahap profesi merupakan fase penting dalam membentuk kompetensi klinis mahasiswa.
“Dua tahun ke depan merupakan proses pematangan diri melalui praktik klinis secara langsung. Persiapkan diri menghadapi UKMPPD dan jadilah dokter yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berjiwa pelayanan,” ujarnya.

Ketua Prodi Pendidikan Dokter dr. Rakhmi Rafie, M.Kes juga memberikan pesan kepada mahasiswa agar senantiasa menjaga profesionalitas dalam setiap penugasan.
“Nama baik orang tua dan almamater kini berada pada pundak kalian. Tunjukkan integritas serta kedisiplinan dalam praktik koas,” tegasnya.
Yudisium yang berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan ini menjadi tonggak penting bagi 14 calon dokter UNMAL untuk melanjutkan pendidikan profesi di rumah sakit pendidikan. Diharapkan, mereka mampu menjalankan tugas dengan tanggung jawab, etika, dan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (fkr)
Editor: Fadly KR



BANDARLAMPUNG
“Berdasarkan silabus Blok CHOP pada Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan sistem kesehatan berbasis komunitas. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan lapangan yang menunjang keberhasilan mahasiswa dalam menguasai kedokteran komunitas dengan pendekatan kedokteran keluarga, serta memahami praktik penerapannya di lapangan,” ujar Dr. Festy.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa yang merasa mendapatkan banyak wawasan baru terkait sistem pelayanan kesehatan masyarakat dan peran Puskesmas dalam mendukung kesehatan primer. Melalui pembekalan ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami keterkaitan antara teori dan praktik dalam sistem kesehatan nasional, serta siap berkontribusi di masyarakat dengan pendekatan kedokteran yang holistik dan berbasis keluarga.