Mahasiswa Teknik Industri Universitas Malahayati Raih 2nd Runner Up di Rimau Robotic Contest 2025

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Malahayati. Arjun M Syawal (23130024), mahasiswa Program Studi S1 Teknik Industri, berhasil meraih gelar 2nd Runner Up pada ajang bergengsi Rimau Robotic Contest and Exhibition 2025 kategori Line Follower Mahasiswa. Kompetisi ini digelar di Universitas Sriwijaya pada 31 Juli 2025 dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi ternama dari dalam maupun luar daerah.

Kejuaraan ini menjadi wadah adu inovasi, kreativitas, serta keterampilan mahasiswa dalam bidang teknologi dan robotika. Pada kategori Line Follower Mahasiswa, peserta dituntut menciptakan robot yang mampu berjalan mengikuti lintasan dengan kecepatan, akurasi, serta stabilitas yang tinggi.

Arjun tampil percaya diri dan berhasil membawa harum nama Universitas Malahayati melalui performa robot ciptaannya yang stabil, presisi, serta mampu bersaing dengan tim-tim unggulan lainnya. Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Malahayati mampu bersaing di bidang teknologi dan robotika di level nasional.

Dalam kesempatan wawancara, Arjun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa meraih 2nd Runner Up di ajang Rimau Robotic Contest 2025 ini. Prestasi ini tidak lepas dari dukungan dosen, teman-teman, dan keluarga yang selalu memberi semangat”.

“Kompetisi ini juga membuka wawasan saya tentang pentingnya inovasi dan kerja keras dalam bidang teknologi. Semoga ke depan saya bisa terus berprestasi dan membawa nama baik Universitas Malahayati di kancah nasional maupun internasional,” ujar Arjun.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain di Universitas Malahayati untuk terus berkarya, mengembangkan potensi diri, dan berani berkompetisi di berbagai bidang, khususnya teknologi dan inovasi yang kini semakin berkembang pesat. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Fakultas Teknik Universitas Malahayati Gelar Yudisium Periode ke-38, Lahirkan 15 Sarjana Baru

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Teknik Universitas Malahayati kembali mencetak lulusan baru melalui prosesi Yudisium ke-38 yang digelar di Gedung Malahayati Convention Center (MCC), Rabu (27/8/2025). Sebanyak 15 mahasiswa dari tiga program studi, yakni Teknik Lingkungan, Teknik Sipil, dan Teknik Industri, resmi dikukuhkan sebagai sarjana.

Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri Wakil Rektor IV Universitas Malahayati, Drs. Suharman, M.Pd., M.Kes., yang hadir mewakili Rektor. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan penting bagi para lulusan.

“Dengan yudisium ini, Saudara resmi menyandang gelar sarjana sebagai bentuk pengakuan atas ilmu pengetahuan dan kompetensi yang telah Saudara raih. Gelar ini bukan akhir, melainkan awal tanggung jawab baru untuk berkontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa perjalanan setelah kampus adalah fase lanjutan yang menuntut peran nyata para lulusan. “Di kampus, Saudara berstatus sebagai mahasiswa. Kini, status baru sebagai sarjana menuntut peran, tanggung jawab, dan kontribusi yang lebih besar di tengah masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Weka Indra Dharmawan, S.T., M.T., dalam pesannya menegaskan bahwa kelulusan ini merupakan pencapaian penting, namun tantangan sesungguhnya justru menanti setelah mahasiswa resmi meninggalkan bangku kuliah.

“Alhamdulillah, dengan selesainya studi, satu beban telah terlepas. Namun, ingatlah bahwa pembelajaran sesungguhnya ada di lapangan. Apa yang kalian peroleh di kampus hanyalah bekal teori, sedangkan praktiknya akan kalian temui di dunia kerja dan masyarakat,” kata Dr. Weka.

Ia juga mendorong para lulusan untuk mengimplementasikan visi dan misi program studi masing-masing sebagai penentu kesuksesan mereka di masa depan.

Pada yudisium kali ini, Fakultas Teknik juga melahirkan satu lulusan cumlaude, yaitu Maulana Sidiq dari Program Studi Teknik Lingkungan dengan IPK 3,87. Prestasi tersebut semakin membanggakan karena ia berhasil menyelesaikan studinya hanya dalam waktu 3,5 tahun.

Prosesi yudisium ke-38 ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor IV, Dekan Fakultas Teknik, Ketua Program Studi Teknik Lingkungan, Ketua Program Studi Teknik Sipil, Ketua Program Studi Teknik Industri, jajaran dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga dan tamu undangan yang ikut memberikan dukungan bagi para lulusan.

Dengan yudisium ini, Fakultas Teknik Universitas Malahayati kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul, berkompeten, dan siap bersaing di dunia kerja maupun dalam pengabdian kepada masyarakat. (gil)

Editor: Gilang Agusman

LPMI Universitas Malahayati Bersama Dekan dan Ka.Prodi Fakultas Teknik Bahas Persiapan Akreditasi

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Lembaga Penjamin Mutu Internal Universitas Malahayati (LPMI Unmal) bersama Dekan dan para Ketua Program Studi (Kaprodi) di lingkungan Fakultas Teknik menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan akreditasi program studi. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat LPMI Unmal ini bertujuan untuk memastikan prodi Teknik Industri, Teknik Lingkungan dan Teknik Mesin siap menghadapi proses asesmen dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh LAM Teknik.

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Weka Indra Dharmawan, ST., MT menekankan pentingnya sinergi antara pimpinan fakultas, kaprodi, serta LPMI Unmal dalam menyiapkan dokumen akreditasi. “Akreditasi bukan hanya tentang pemenuhan dokumen, tetapi juga cerminan komitmen kita dalam menjaga mutu pendidikan. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama agar semua persyaratan dapat dipenuhi dengan baik,” ujarnya.

Ketua LPMI Unmal, Dr. M. Arifki Zainaro, S.Kep., Ns., M.Kep, didampingi Waka LPMI Prima Dian Furqoni, S.Kep., Ns., M.Kes. menjelaskan bahwa LPMI Unmal akan melakukan pendampingan intensif bagi setiap prodi yang akan menghadapi akreditasi. “LPMI Unmal akan bersinergi bersama Pimpinan Universitas,UPPS dan PS, serta seluruh civitas akademika Unmal dalam penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), serta memastikan semua indikator yang dipersyaratkan dapat terpenuhi, LPMI Unmal bersama Pimpinan Universitas,UPPS dan PS, serta seluruh civitas akademika Unmal dalam rentang tahun 2024 telah melakukan SPME (Akreditasi ) dengan hasil didapatkannya predikat akreditasi UNGGUL untuk Prodi S1 Keperawatan dan Prodi Profesi Ners serta akreditasi Baik Sekali untuk Prodi Teknik Sipil, serta saat ini sedang berjalan dan sudah dalam proses upload borang prodi Akuntansi dan menunggu hasil Angka Kecukupan Akreditasi untuk dilakukan Asesmen Lapangan oleh Lamemba. Semoga mendapatkan hasil yang ditargetkan” katanya.

Dalam pertemuan ini, masing-masing kaprodi memaparkan rencana penyusunan dokumen akreditasi, kendala yang dihadapi, serta strategi yang telah disiapkan untuk meningkatkan nilai akreditasi. Diskusi berlangsung interaktif, dengan berbagai masukan dari tim LPMI Unmal guna menyempurnakan persiapan.

Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan Fakultas Teknik semakin siap menghadapi proses akreditasi dan meraih hasil yang optimal demi peningkatan kualitas pendidikan. Fakultas Teknik berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu akademik dan pelayanan bagi mahasiswa serta stakeholder lainnya. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Fakultas Teknik Universitas Malahayati Gelar Yudisium Periode 37

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Teknik Universitas Malahayati Bandarlampung menggelar Yudisium ke-37, di Ruang 1.13 Gedung Rektorat Universitas Malahayati, Jumat, 7 Februari 2025. Sebanyak 16 lulusan dari berbagai program studi di Fakultas Teknik telah resmi dinyatakan lulus dalam acara yang dihadiri para dosen dan undangan lainnya.

Wakil Rektor I, Prof. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para lulusan. “Kalian hari ini telah dinyatakan lulus dan meraih gelar Sarjana Teknik, namun ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan kalian. Jaga nama baik almamater Universitas, dan implementasikan visi misi program studi yang selama ini sudah kalian pelajari,” pesannya.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan berbasis Keluaran (Outcome Based) yang diterapkan di Universitas Malahayati telah membawa banyak perubahan dalam kurikulum yang mendukung pengembangan akademik dan keahlian para mahasiswa.

Prof. Dessy mengingatkan para lulusan untuk terus membangun dan menjalin komunikasi dengan para alumni. “Jika nanti kalian sudah menjadi orang hebat dan sukses, jangan melupakan junior-seniornya. Beri juga peluang kepada mereka yang memiliki semangat tinggi,” ucapnya.

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Weka Indra Dharmawan, ST., MT., menyampaikan bahwa kelulusan para mahasiswa adalah sebuah pencapaian besar, namun ia menekankan bahwa tantangan sebenarnya justru dimulai setelah mereka lulus.

“Alhamdulillah, dengan lulusnya kuliah ini, satu beban di pundak kalian telah berakhir. Namun, belajar yang sebenarnya itu adalah di lapangan, sementara di kampus hanya teori pendukung,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya para lulusan untuk dapat mengimplementasikan visi dan misi masing-masing program studi, karena hal tersebut akan menjadi indikator kesuksesan mereka di masa depan.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Dekan Fakultas Teknik, Ka. Prodi Teknik Lingkungan, Ka.Prodi Teknik Sipil, Ka. Prodi Teknik Industri, segenap para dosen Fakultas Teknik, dan peserta yudisium. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati dan Peluang Kerja

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati hadir sebagai salah satu program yang membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan di dunia industri modern. Dalam program ini, mahasiswa akan diajarkan berbagai aspek rekayasa mekanik yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.

Prodi Teknik Mesin di Universitas Malahayati dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang desain mekanik, manufaktur, hingga pemeliharaan sistem mekanis. Fasilitas yang tersedia termasuk laboratorium lengkap dengan peralatan modern membantu mahasiswa dalam menerapkan konsep yang mereka pelajari.

Di Program Studi Teknik Mesin, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek yang berkaitan dengan perancangan, pembuatan, pengoperasian, dan pemeliharaan mesin serta sistem mekanik. Berikut adalah beberapa topik utama yang bisa dipelajari:

  1. Mekanika Teknik

Memahami prinsip dasar mekanika, seperti gaya, momen, torsi, dan bagaimana benda padat merespons terhadap gaya yang bekerja padanya.

  1. Termodinamika

Studi tentang energi, panas, dan kerja, serta bagaimana energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain dalam mesin seperti mesin pembakaran dalam, turbin, dan sistem pemanas.

  1. Teknik Material

Mempelajari sifat-sifat material (seperti logam, polimer, komposit) dan bagaimana mereka digunakan dalam desain mesin dan struktur.

  1. Kinematika dan Dinamika

Mengkaji gerakan benda, baik statis maupun dinamis, dan bagaimana mereka dipengaruhi oleh berbagai gaya.

  1. Desain Mesin

Belajar merancang komponen dan sistem mesin menggunakan perangkat lunak komputer (CAD), serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti keamanan, efisiensi, dan biaya.

  1. Manufaktur dan Produksi

Memahami proses manufaktur, seperti pengecoran, pemesinan, fabrikasi, serta teknologi modern seperti manufaktur aditif (3D printing).

  1. Sistem Kontrol

Mempelajari cara mengendalikan sistem mekanik dan elektromekanik dengan menggunakan sensor, aktuator, dan kontrol otomatis.

  1. Robotika

Pengenalan dasar robotika, termasuk desain dan kontrol robot, serta penggunaannya dalam industri modern.

  1. Fluida Dinamika

Studi tentang aliran cairan dan gas, dan bagaimana fluida ini berinteraksi dengan sistem mekanik seperti pompa, turbin, dan sistem pendingin.

  1. Analisis Getaran dan Akustik

Memahami bagaimana getaran dan suara mempengaruhi sistem mekanik, serta cara merancang sistem yang dapat meminimalkan dampak getaran atau kebisingan.

  1. Konservasi Energi dan Energi Terbarukan

Mahasiswa juga belajar tentang teknologi energi ramah lingkungan, seperti energi angin, surya, dan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.

Peluang Kerja

Lulusan Teknik Mesin memiliki prospek karir yang luas di berbagai industri. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan akan insinyur mesin semakin meningkat.

Berikut beberapa peluang kerjanya:

  1. Insinyur Desain Mekanik

Bekerja dalam merancang mesin, komponen mekanik, atau peralatan teknis lainnya. Lulusan dapat berkarir di perusahaan otomotif, manufaktur, atau perusahaan alat berat.

  1. Insinyur Manufaktur

Bertanggung jawab atas proses produksi, perencanaan, dan optimalisasi operasi manufaktur untuk memastikan efisiensi dan kualitas produk yang dihasilkan.

  1. Insinyur Pemeliharaan

Menangani pemeliharaan dan perbaikan mesin di berbagai industri seperti pertambangan, manufaktur, atau energi. Posisi ini penting untuk memastikan mesin dan peralatan berjalan dengan optimal.

  1. Teknisi Otomotif

Lulusan juga dapat terlibat dalam industri otomotif, baik dalam desain dan pengembangan kendaraan, atau dalam pemeliharaan dan pengujian performa kendaraan.

  1. Peneliti dan Akademisi

Lulusan yang tertarik dengan riset dan pengembangan dapat melanjutkan studi dan berkarir sebagai peneliti atau dosen di bidang teknik mesin.

  1. Insinyur Energi Terbarukan

Di era yang semakin fokus pada keberlanjutan, lulusan Teknik Mesin memiliki peluang untuk bekerja dalam pengembangan teknologi energi terbarukan seperti energi angin dan matahari.

  1. Pengelola Proyek

Bertindak sebagai manajer dalam proyek-proyek yang melibatkan pengembangan mesin atau fasilitas teknis, memastikan proyek berjalan sesuai rencana, anggaran, dan waktu.

Dengan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki, lulusan Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati diharapkan dapat bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional.

Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati memberikan fondasi yang kokoh bagi mahasiswa untuk menjadi insinyur yang andal. Dengan kurikulum yang relevan dan didukung oleh fasilitas terbaik, program ini memastikan lulusan siap menghadapi tantangan di industri dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi masa depan.

Bagi mereka yang tertarik dengan dunia teknik dan ingin berkarir di industri yang terus berkembang, Prodi Teknik Mesin adalah pilihan yang tepat.(*)

Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati Gelar Pengabdian Masyarakat di Pekon Padang Manis Tanggamus

TANGGAMUS (malahayati.ac.id): Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Malahayati melaksanakan pengabdian masyarakat di Pekon Padang Manis, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Selasa, 3 September 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan serta melakukan perawatan pompa sentrifugal guna mendukung pengairan lahan pertanian.

Tim dari Prodi Teknik Mesin disambut oleh Sekretaris Pekon, Arman Syah, yang juga merupakan Ketua Kelompok Tani setempat.

Dalam berbagai hal, Arman Syah menjelaskan bahwa petani di Pekon Padang Manis menghadapi kendala dalam pengairan lahan, meskipun pekon tersebut memiliki sumber air yang berlimpah.

“Pengairan menjadi tantangan utama bagi petani, terutama karena sumber air terletak di daerah yang lebih rendah dari lahan pertanian,” ujarnya.

Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitas Malahayati, Tumpal Ojahan R., ST, MT, mengatakan pentingnya penerapan teknologi tepat guna di sektor pertanian.

“Kerja sama antara sejarawan dan kelompok tani sangat diperlukan untuk mengatasi masalah seperti alat perontok dan pemotong padi yang sering dikeluhkan,” kata Tumpal.

Dalam rangka memberikan solusi, Tim Prodi Teknik Mesin terdiri dari enam dosen yakni, Tumpal Ojahan R., ST, MT, Ir. Anang Ansyori, MT, R. Agung Efryo Hadi, Ph.D., Teuku Marjuni, ST, MT, Adi Prastyo, ST, MT, dan Beny Hartawan, ST, MT, menawarkan pemanfaatan pompa sentrifugal untuk mengalirkan air dari sumber yang lebih rendah menuju lahan persawahan. Pompa sentrifugal, yang menggunakan energi kinetik dari impeller untuk mengeluarkan air, menjadi solusi ideal dalam situasi ini.

Kegiatan ini juga meliputi pelatihan perawatan pompa sentrifugal, termasuk pada bagian motor induksi dan impeller, untuk memastikan pompa tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang.(*)

Redaktur : Asyihin

Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati, 30 Tahun Bangun Karier Unggul dalam Industri

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Selama tiga dekade, Program Studi Teknik Mesin Universitas Malahayati telah menjadi tonggak penting dalam dunia pendidikan teknik di Indonesia. Didirikan pada tahun 1994, prodi ini telah menghasilkan banyak sarjana teknik yang sukses berkarir di berbagai sektor industri di seluruh Indonesia.

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

Menurut Danang Santosa, alumni tahun 2012 yang kini menjabat sebagai Production Section Head di PT. Honda Prospect Motor (HPM) – Honda Car’s Manufacturing, pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya selama kuliah sangat relevan dengan pekerjaan yang ia jalani saat ini.

“Alhamdulillah mata kuliah yang di ajarkan di kampus related dengan tempat kerja saya saat ini, seperti bahan material teknik, motor bakar sangat bermanfaat sebagai landasan di tempat kerja,” ungkapnya.

Rizon Alko Perdana, lulusan tahun 2013, menyatakan kebanggaannya atas pendidikan S1 Mesin di Universitas Malahayati. Saat ini ia sukses bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Pengawas Pengoperasian Alat Berat.

Hansen Aditia M.S., S.T., alumni tahun 2014 yang kini menjabat sebagai Tecnical Field Enginering Sr. Officer di PT. Pemukasakti Manisindah, menegaskan bahwa Program Studi Teknik Mesin Universitas Malahayati tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga membentuk pribadi yang mandiri, tangguh, dan handal untuk bersaing di dunia kerja saat ini.

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

Sedangkan, Arif Hidayat.,S.T, lulusan tahun 2017, yang kini bekerja di ASN P3K, SMKN 1 Negara Batin sebagai Ketua Jurusan Teknik Otomotif teknik sepeda motor, menyatakan bahwa Universitas Malahayati siap menciptakan lulusan yang kompeten.

Program Studi Teknik Mesin Universitas Malahayati Bandar Lampung membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk tahun akademik 2024/2025. Generasi Z yang memiliki minat dalam bidang teknik mesin diundang untuk bergabung dengan prodi ini.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui link resmi Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Malahayati Bandar Lampung atau dengan datang langsung ke kampus. (*)

Klik di sini : Pendaftaran Online Mahasiswa Baru

Editor: Asyihin

Terjual 120 Unit dan Juara Nasional, Alumni Teknik Mesin Universitas Malahayati Ciptakan Mesin Plantir Multiguna Teknologi Tepat Guna

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id) : Alumni Teknik Mesin Universitas Malahayati Bandar Lampung tahun 2010, Aryanto, mengenalkan teknologi tepat guna bidang pertanian bernama mesin bajak roda satu multi guna atau dikenal dengan mesin plantir.

Teknologi tersebut berbeda dengan mesin plantir lainnya, karena bisa untuk perawatan tanaman, pasca tanam, hingga pengolahan tanah pra tanam.

Aryanto mengatakan, cara kerja mesin tersebut bekerja disela-sela tanaman untuk pasca tanam bertujuan pembersihan gulma secara mekanis, lalu penggemburan ulang tanah disela-sela tanaman.

“Fungsi lainnya, ini bisa dipakai untuk mengencerkan pupuk disela-sela pangkal tanaman. Lalu bisa juga melakukan penyemprotan, baik pupuk cair maupun membunuh hama, jadi ini multi guna,” kata Aryanto, Senin (12/6/2023).

Menurut Aryanto, inovasi tersebut belum pernah ada, karena ia mendesain berbeda dengan lainnya. Sebagai seorang ahli teknik, tiap inovasinya menggunakan perhitungan teknik baik keseimbangan, getaran, torsi, hingga rasio dengan biaya murah.

“Ini modifikasi dari mesin rancangan yang sudah di desainnya dan dirancang ulang, sehingga bisa menjadi sempurna dan tepat guna. Mesin ini sudah produksi 120 unit sejak tahun 2020 terbanyak di Medan dan Jawa Timur,” ujar Aryanto.

Sementara mesin tersebut, mulai Aryanto desain sejak 2013 dan 2018 masih proses koreksi yang diulang, hingga akhirnya bisa digunakan pertama kali saat ikut lomba inovasi di kabupaten tahun 2018 dan keluar juara pertama.

Bahkan mesin inovasinya itu, pernah dua kali ikut kejuaraan tingkat nasional dan berhasil juara pertama, yang diselenggarakan Kementerian Desa.

Untuk saat ini, warga Lampung Tengah itu sudah menyiapkan 12 item produk inovasi lainnya, dengan tujuan dan fungsinya bisa digunakan masyarakat pendukung UMKM, agar meningkat ekonominya.

Mesin inovasinya itu dijual dengan harga dimulai Rp7,5 juta untuk mesin standar 200 cc, sementara untuk mesin jenis Honda 160 cc sekitar Rp8,7 juta, harga tergantung mesin penggerak dan bergaransi tiga bulan.

Semua pekerjaan inovasi Aryanto sudah bersertifikat dan kualitasnya bisa dijamin. Untuk pembelian bisa langsung ke Aryanto di nomor WhatsApp 081369902854, nanti sistem pembelian bisa dipaketkan.

Aryanto berharap, dukungan Universitas Malahayati seperti dukungan teknis terbaru terus mengalir, karena dalam mengembangkan inovasi harus mengikuti pola zaman dan kebutuhan masyarakat. (451/**)