Universitas Malahayati Bandarlampung Gelar Sosialisasi Kartu Indonesia Pintar bagi Mahasiswa Angkatan 2020-2022

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandarlampung mengadakan acara sosialisasi Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi mahasiswa penerima KIP angkatan 2020 hingga 2022 di Graha Bintang, Rabu (14/6/2023).

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Malahayati Bandarlampung, Dr. dr. Achmad Farich, mengungkapkan bahwa rata-rata mahasiswa penerima KIP memiliki nilai IPK yang memuaskan, bahkan terdapat mahasiswa yang berhasil meraih IPK sempurna yaitu 4.

Selain itu, banyak mahasiswa penerima KIP yang juga menunjukkan prestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, seperti dalam olahraga, seni, dan bidang lainnya.

Rektor Achmad Farich menjelaskan bahwa setiap semester universitas mengadakan evaluasi, dan setiap tahunnya mereka mengumpulkan mahasiswa bersama orang tua untuk berdiskusi mengenai permasalahan yang ada. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan perkembangan dan kesuksesan mahasiswa penerima KIP di universitas.

Sambutan juga disampaikan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. Dirinya mengungkapkan bahwa KIP memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dari keluarga ekonomi tidak mampu untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Program KIP ini memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi yang diinginkan.

“Universitas Malahayati diharapkan dapat mengelola program ini dengan baik dan profesional. Dengan diberikannya KIP ini, negara memberikan amanah kepada universitas untuk mendidik putra-putri terbaik kita dan membantu mereka keluar dari jeratan buta huruf dan keterbelakangan. Amanah ini sangat mulia dan penting, oleh karena itu kita berharap Universitas Malahayati dapat mengelolanya dengan baik dan maksimal,” ujar Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc.

Muni Ika, Subkoordinator KIP Kuliah pada Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga memberikan pesan kepada mahasiswa penerima KIP.

Dr. Muni Ika, S.Pd., M.Pd menekankan pentingnya memanfaatkan KIP ini dengan mengasah kemampuan akademik dan non-akademik. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk mengembangkan potensi diri.

Dengan adanya KIP, mahasiswa penerima KIP mendapatkan beberapa hak, termasuk hak biaya pendidikan dan biaya hidup. Biaya pendidikan akan ditransfer langsung ke universitas, sementara biaya hidup akan ditransfer ke rekening mahasiswa.

Namun, sebagai kewajiban, mahasiswa penerima KIP diharapkan lulus tepat waktu dan mencapai IPK yang baik. Selain itu, aktif dalam kegiatan non-akademik yang ada di perguruan tinggi juga menjadi hal penting.

Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., anggota DPR RI, dalam pengarahannya mengharapkan agar mahasiswa penerima KIP dapat lulus tepat waktu. Beliau juga menyampaikan harapannya bahwa mahasiswa penerima KIP dapat menjadi penerus orang-orang hebat di Indonesia.

“Belajarlah dengan tekun, semangat, dan selalu meminta ridho dari orang tua. Kalian harus serius karena ini hanya sesaat, hanya 4 tahun di perkuliahan,” kata Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H.

Diharapkan dengan adanya KIP ini, mahasiswa penerima KIP di Universitas Malahayati Bandarlampung dapat mengoptimalkan kesempatan yang diberikan untuk meraih prestasi akademik dan non-akademik yang gemilang.

Universitas Malahayati berkomitmen untuk mendukung perkembangan mahasiswa penerima KIP sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. (451/**)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply