Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Gelar Yudisium, Mahasiswa Didorong Maksimalkan Magang

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar acara yudisium di Malahayati Career Center, Kamis, 26 September 2024.

Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan tahap pertama pendidikan dokter.

“Selamat atas yudisium yang dilaksanakan hari ini. Satu tahap sudah selesai, dan berikutnya adalah tahap kedua, yakni pendidikan profesi,” ujar Dr. Toni.

Ia mengingatkan bahwa para mahasiswa akan menjalani proses magang selama dua tahun dan harus memanfaatkan waktu tersebut dengan baik.

“Ada waktu dua tahun untuk melaksanakan magang. Gali ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya, serta persiapkan diri kalian untuk Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD),” tambahnya.

Dr. Toni juga menekankan pentingnya fokus dalam proses magang, mengingat waktu dua tahun bukanlah waktu yang lama. Ia berpesan agar mahasiswa cermat dalam menjalani masa magang sehingga dapat selesai tepat waktu.

“Waktu dua tahun bukanlah waktu yang lama, kalian harus pintar-pintar dalam menjalani proses magang ini. Semoga bisa selesai tepat waktu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dr. Toni mengingatkan bahwa selama magang, mahasiswa dianggap telah menguasai teori dasar penyakit, sehingga tidak perlu lagi bertanya hal-hal yang mendasar.

“Contohnya, terkait kasus jantung koroner. Jangan lagi tanya ke dokter senior apa itu jantung koroner, karena itu pertanyaan yang aneh. Kalian sudah mempelajarinya di kampus. Jadi saat magang, fokuslah pada gejala, tindakan pengobatan, dan analisis hasil rekam medis,” jelasnya.

Kepala Program Studi S1 Pendidikan Dokter, Dr. Tessa Syahrini, dr., M. Kes, dalam kesempatan yang sama, berpesan agar para lulusan selalu menjaga etika kedokteran dan terus disiplin dalam menjalankan tugasnya.

“Suatu saat nanti, kalian akan duduk sebagai pejabat dan memberikan kebanggaan bagi orang tua serta almamater. Tetap jaga etika kedokteran dan selalu disiplin dalam bertugas,” ujar Dr. Tessa. (*)

 

Editor : Asyihin