Fakultas Hukum Universitas Malahayati Adakan Pengabdian Masyarakat di MAS Hidayatul Islamiyah, Angkat Isu Bullying dari Perspektif Hukum
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati (FH Unmal) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun kesadaran hukum sejak dini melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) yang kali ini digelar di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Hidayatul Islamiyah, Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Hukum, Aditia Arief Firmanto, SH., MH, didampingi dosen Dwi Arrasy Aprillia RS, SH., MH, serta melibatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai angkatan. Dengan suasana interaktif dan penuh antusiasme, kegiatan ini menyasar edukasi hukum kepada para siswa-siswi, khususnya tentang isu krusial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah: bullying.
“Pengabdian masyarakat ini adalah bagian dari tanggung jawab akademik kami. Selain sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat, kami juga ingin meningkatkan kesadaran hukum sejak dini kepada para pelajar,” ujar Dekan FH Unmal, Aditia Arief Firmanto.
Dalam sesi utama, para siswa mendapatkan pemaparan mendalam mengenai bullying dalam perspektif hukum pidana. Mereka diajak memahami bentuk-bentuk bullying, sanksi hukum yang dapat dikenakan kepada pelaku, serta hak-hak korban untuk mendapatkan perlindungan hukum.
Menurut Dwi Arrasy Aprillia, SH., MH kegiatan ini dirancang agar para siswa tidak hanya mengetahui batasan perilaku yang masuk dalam kategori bullying, tetapi juga memiliki keberanian untuk melaporkan jika mengalami atau menyaksikan tindakan serupa.
“Edukasi ini penting agar para siswa tahu bahwa bullying bukan hanya tindakan tidak menyenangkan, tapi juga bisa menjadi tindak pidana. Kita ingin mereka paham hak dan kewajiban hukumnya,” jelas Dwi.
Selain penyuluhan hukum, FH Unmal juga memperkenalkan berbagai keunggulan Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Malahayati. Dalam kesempatan itu, pihak fakultas memberikan informasi mengenai peluang beasiswa KIP Kuliah untuk tahun 2026.
“Kami merekomendasikan 5 siswa-siswi dari MAS Hidayatul Islamiyah untuk mendapatkan beasiswa KIP Kuliah. Ini bentuk nyata dukungan kami terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan,” ungkap Aditia.
Kegiatan Pengmas ini juga menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa Fakultas Hukum. Mereka diberi kesempatan untuk melatih kemampuan public speaking, komunikasi efektif, negosiasi, serta pemecahan masalah hukum secara langsung di lapangan.
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga praktek langsung menyampaikan materi hukum kepada audiens yang beragam. Ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan membentuk karakter profesional,” kata Aditia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program roadshow rutin tahunan yang dilakukan Fakultas Hukum Unmal ke sekolah-sekolah tingkat SMA/sederajat. Untuk tahun ini, ada enam lokasi yang menjadi sasaran kegiatan, mencakup wilayah Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran.
Melalui kegiatan ini, FH Unmal berharap dapat menanamkan nilai-nilai hukum dan kesadaran kritis terhadap perilaku bullying yang masih kerap terjadi di sekolah. Edukasi hukum yang disampaikan dengan cara yang komunikatif dan mudah dipahami diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga beretika dan taat hukum.
“Jika mereka paham hukum, mereka akan lebih bijak dalam bertindak. Kami ingin menjadikan hukum sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari siswa,” tutup Aditia. (gil)
Editor: Gilang Agusman
