Fakultas Hukum Universitas Malahayati Gelar Pengabdian Masyarakat di SMA Yadika, Bekali Pemilih Pemula dengan Edukasi Hukum dan Kesadaran Demokrasi
BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati (FH Unmal) kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini. Kali ini, melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas), FH Unmal hadir di SMA Yadika Bandar Lampung, Jumat (8/8/2025), dengan mengangkat isu penting: Peran Pemilih Pemula dan Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh dosen FH Unmal, Erlina S.P., M.H, ini melibatkan sejumlah mahasiswa lintas angkatan. Dengan suasana interaktif dan penuh antusiasme, para siswa diajak memahami peran strategis pemilih pemula dalam menentukan arah masa depan bangsa.
“Pengabdian masyarakat ini bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi wujud nyata kontribusi kami kepada masyarakat. Kami ingin menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada generasi muda,” ujar Dekan FH Unmal, Aditia Arief Firmanto, SH., MH.
Dalam sesi utama, para siswa mendapatkan pemaparan mendalam tentang proses pemilu, hak dan kewajiban pemilih, serta betapa berharganya satu suara. Erlina menegaskan, memilih calon legislatif—baik di tingkat nasional maupun daerah—adalah langkah menentukan arah pembangunan.
“Edukasi ini penting agar para siswa memahami bahwa hak pilih bukan sekadar formalitas, melainkan tanggung jawab sebagai warga negara. Kita ingin mereka tumbuh menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan sadar akan perannya,” jelas Erlina.
Tak hanya memberi penyuluhan hukum, FH Unmal juga memperkenalkan keunggulan Program Studi Ilmu Hukum serta peluang Beasiswa KIP Kuliah 2026. Bahkan, pihak fakultas merekomendasikan lima siswa SMA Yadika untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
“Ini bentuk dukungan kami terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Kami ingin memberi kesempatan seluas-luasnya bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” ungkap Erlina.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pengembangan diri bagi mahasiswa FH Unmal. Mereka mendapat kesempatan melatih public speaking, komunikasi efektif, negosiasi, hingga pemecahan masalah hukum secara langsung di tengah masyarakat.
“Belajar hukum tidak cukup hanya di kelas. Mahasiswa harus terjun langsung, menghadapi audiens yang beragam, dan mampu menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami,” tambah Erlina.
Pengmas di SMA Yadika merupakan bagian dari roadshow tahunan FH Unmal ke enam sekolah tingkat SMA/sederajat di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran. Misi utamanya adalah menanamkan nilai-nilai hukum dan kesadaran demokrasi di kalangan pemilih pemula.
“Kami percaya, jika generasi muda memahami hukum, mereka akan lebih bijak dalam bertindak. Hukum bukan hanya untuk dipelajari, tapi juga dijalani dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Erlina. (gil)
Editor: Gilang Agusman