Universitas Malahayati Laksanakan Monitoring KKL-PPM di Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus

TANGGAMUS (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan – Pengabdian kepada Masyarakat (KKL-PPM). Hal tersebut terlihat melalui kunjungan panitia KKL-PPM ke Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, pada Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini menjadi rangkaian monitoring sekaligus evaluasi atas program yang dijalankan mahasiswa di lokasi pengabdian. Kehadiran rombongan mendapat sambutan antusias dari masyarakat, mencerminkan adanya hubungan erat serta kerja sama yang baik antara perguruan tinggi dengan warga desa.

Turut hadir dalam kunjungan ini, Ketua KKL-PPM Universitas Malahayati, Eka Yudha Chrisanto, S.Kep., Ns., M.Kep., dan Koordinator DPL, Prima Dian Furqoni, S.Kep., Ns., M.Kes.. Mereka didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Annisa Mayang Soliha, M.Gz., yang selama ini mengarahkan mahasiswa kelompok 48 dalam melaksanakan program kerja mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KKL-PPM Universitas Malahayati, Eka Yudha Chrisanto, S.Kep., Ns., M.Kep., menyampaikan bahwa program pengabdian masyarakat ini tidak boleh hanya dipandang sebagai kewajiban akademik semata. Menurutnya, KKL-PPM merupakan wadah penting bagi mahasiswa untuk melatih kepedulian sosial, memahami permasalahan di lapangan, sekaligus menghadirkan solusi nyata.

“KKL-PPM menjadi salah satu bentuk peran aktif mahasiswa. Kami menginginkan agar kegiatan ini tidak sekadar memberi efek sementara, tetapi terus berlanjut, memberi nilai positif bagi masyarakat, dan menanamkan semangat kepedulian mahasiswa terhadap kehidupan warga.” Ia juga menambahkan, “Kami juga berharap setiap program kerja yang dijalankan dapat menjadi sarana penerapan ilmu dari masing-masing jurusan, sehingga benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Bahkan, dalam satu program kerja, diharapkan seluruh disiplin ilmu yang dimiliki mahasiswa dari berbagai jurusan dapat terintegrasi dan memberikan kontribusi nyata,” ujarnya.

Mahasiswa kelompok 48 yang sedang bertugas di Pekon Sampang Turus pun menyambut kunjungan ini dengan penuh semangat. Mereka menunjukkan berbagai kegiatan yang tengah dijalankan, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, hingga sosial kemasyarakatan.

Di SD Pekon Sampang Turus, sebagian mahasiswa mengadakan sosialisasi gizi seimbang kepada siswa-siswi. Materi sosialisasi ini bahkan dipantau langsung oleh DPL Annisa Mayang Soliha, M.Gz., yang ikut turun tangan memberikan arahan. Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kebiasaan makan sehat sejak usia dini, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang anak sekaligus mencegah risiko stunting.

Sementara itu, kelompok mahasiswa lainnya tengah berbaur bersama warga di Dusun 3, menjadi panitia perlombaan dalam rangka peringatan HUT RI ke-80. Suasana desa terlihat meriah dengan berbagai lomba yang digelar, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kehadiran mahasiswa tidak hanya membantu kelancaran acara, tetapi juga mempererat hubungan emosional dengan masyarakat melalui semangat gotong royong.

Monitoring ini tidak hanya berfungsi sebagai evaluasi, tetapi juga sebagai wadah refleksi agar program yang dijalankan mahasiswa dapat terus dikembangkan dan memberi dampak berkelanjutan. Kehadiran jajaran universitas di lokasi lapangan memberikan motivasi tambahan bagi mahasiswa untuk semakin serius melaksanakan pengabdian.

Dengan dukungan penuh Universitas Malahayati, KKL-PPM diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang lebih peka, tangguh, dan siap menjadi agen perubahan. Sementara bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa menjadi energi baru yang membantu menggali potensi lokal sekaligus menjawab tantangan di bidang kesehatan, lingkungan, dan sosial.

Suasana penuh keakraban dalam kunjungan ini seakan menegaskan bahwa KKL-PPM bukan sekadar program wajib akademik, melainkan jembatan penghubung antara dunia pendidikan tinggi dengan masyarakat.

Universitas Malahayati berkomitmen untuk terus memperkuat peran mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat, sehingga nilai gotong royong, kepedulian sosial, dan pengembangan potensi lokal dapat terus diwariskan lintas generasi. (gil)

Editor: Gilang Agusman