Universitas Malahayati Gelar Rapat Sosialisasi Penyusunan Kalender Akademik Tahun Ajaran 2025/2026
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas tata kelola pendidikan tinggi. Hal ini diwujudkan melalui Rapat Sosialisasi Penyusunan Kalender Akademik Tahun Ajaran 2025/2026 yang digelar di Ruang Rapat Gedung Rektorat Universitas Malahayati, pada Senin (25/8/2025).
Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes, dengan didampingi jajaran pimpinan universitas, yakni Wakil Rektor II, Drs. Nirwanto, M.Kes., Wakil Rektor III, Dr. Eng. Rina Febrina, ST., MT., serta Wakil Rektor IV, Drs. Suharman, M.Pd., M.Kes.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan Universitas Malahayati, mulai dari para dekan, direktur pascasarjana, kepala biro, hingga ketua program studi. Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan universitas dalam menyusun kalender akademik yang terstruktur, adaptif, dan sesuai kebutuhan perkembangan zaman.
Dalam arahannya, Prof. Dr. Dessy Hermawan menekankan bahwa kalender akademik bukan hanya sekadar jadwal kegiatan perkuliahan, tetapi juga menjadi pedoman utama dalam mengatur seluruh aktivitas akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan kemahasiswaan.
“Kalender akademik yang disusun dengan baik akan menjadi acuan bersama, sehingga setiap kegiatan dapat berjalan efektif, terukur, dan terintegrasi. Hal ini juga menjadi wujud komitmen Universitas Malahayati dalam memberikan pelayanan akademik yang optimal bagi mahasiswa dan dosen,” ujar Prof. Dessy.
Sementara itu, Wakil Rektor II, III, dan IV juga menyampaikan pandangan strategis masing-masing bidang, mulai dari aspek pengelolaan keuangan dan sarana prasarana, pengembangan kemahasiswaan, hingga kerja sama dan penguatan hubungan eksternal universitas.
Dengan adanya rapat sosialisasi ini, Universitas Malahayati berharap penyusunan kalender akademik 2025/2026 dapat menghasilkan pedoman yang tidak hanya memudahkan koordinasi internal, tetapi juga mampu meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. (gil)
Editor: Gilang Agusman