Sinergi Akademisi Universitas Malahayati dan Masyarakat, Arah Baru Pengelolaan Sampah dan Akses Sanitasi di Tanggamus melalui Pelatihan Bank Sampah
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Pelatihan dan penimbangan Bank Sampah di Kapuran ini merupakan tindak lanjut dari pengukuhan bank sampah yang telah dilakukan sebelumnya oleh Dina Dwi Nuryani, SKM., M.Kes., Nova Muhani SST., MKM., Anita, serta tim dosen dan mahasiswa Universitas Malahayati sebagai bagian dari perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi di bidang kesehatan masyarakat serta sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung gerakan sanitasi dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tanggamus
Acara ini juga dihadiri oleh Camat Kota Agung dan Lurah Pasar Madang yang aktif mendukung setiap program. Pembicara Lisa (Bank Sampah Induk Kabupaten Tanggamus) dan Dwi Apriana (Kementerian Kehutanan) memberikan materi tentang pengelolaan sampah terpadu, strategi pembukuan bank sampah, serta kaitannya dengan peningkatan akses sanitasi.
Program ini melanjutkan hasil penelitian Vera Yulyani (Universitas Malahayati) mengenai pemberdayaan sanitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak masyarakat belum memiliki jamban. Melalui Bank Sampah Kapuran, diharapkan masyarakat dapat menabung dari sampah untuk membangun jamban sendiri, menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan bebas BABS.
Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran lingkungan, meningkatkan akses sanitasi, dan menjadi model pemberdayaan berkelanjutan di Kabupaten Tanggamus.
Pendanaan kegiatan ini didukung oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Skema PKM dengan judul: “Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Sinergi Pengelolaan Sampah dan Akses Sanitasi untuk STOP BABS di Kabupaten Tanggamus.” angkah kecil, dampak besar!
Pelatihan dan penimbangan di Bank Sampah Kapuran ini merupakan tindak lanjut dari pengukuhan bank sampah yang telah dilakukan sebelumnya oleh Dina Dwi Nuryani, Nova Muhani, Anita, serta tim dosen dan mahasiswa Universitas Malahayati sebagai bagian dari perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi di bidang kesehatan masyarakat.
Pendanaan kegiatan ini didukung oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Skema PKM dengan judul:
“Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Sinergi Pengelolaan Sampah dan Akses Sanitasi untuk STOP BABS di Kabupaten Tanggamus.” (gil)
Editor: Gilang Agusman