Bupati Tanggamus Kasih Wejangan 5 Mahasiswa Universiti Putra Malaysia

Bandarlampung (malahayati.ac.id): Lima mahasiswa Universiti Putra Malaysia (UPM) yang tengah menjalani Student Mobility Program: Clinical Elective Placement (CEP) 2025 di Universitas Malahayati (Unmal), melakukan kunjungan kehormatan ke Rumah Dinas Bupati Kabupaten Tanggamus,

Kunjungan tersebut dihadiri oleh para mahasiswa UPM, yaitu Nazirul Mubin, Harith Hazmi, Farah Liza, Zulaikha Nasron, dan Fareesha Hana, yang merupakan peserta program internasional hasil kerja sama antara Universiti Putra Malaysia dan Universitas Malahayati. Dalam kunjungan ini, para mahasiswa UPM didampingi oleh Ricko Gunawan, S.Kep., M.Kes (Ka. Biro Kemahasiswaan Unmal) dan Emil Tanhar, S.Kom (Kabag Humas Unmal) yang langsung disambut hangat oleh Bupati Tanggamus Drs. H. Mohammad Saleh Asnawi, M.A., M.H. didampingi oleh Irvan Wahyudi, ST, MM (Asisten I Pemkab Tanggamus), Drs. Rakhman Husin, MM (Plt.Kepala Dinas Pendidikan) Maryani, S. Kep. Ners (Kabag Kerjasama Setdakb. Tanggamus) Novrizal Mulkan (Kabid Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Tanggamus) Ivan Rinaldo HR (Analis Data Ilmiah Bapperida) Rio Apriansyah (Analis Pemanfaatan IPTEK Bapperida).

Silaturahmi dan kunjungan singkat yang berlangsung hangat dan akrab ini menjadi ajang pertukaran gagasan dan pandangan terkait dunia pendidikan, kesehatan, serta potensi kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Universiti Putra Malaysia melalui Universitas Malahayati.

Bupati Tanggamus Drs. H. Mohammad Saleh Asnawi, M.A., M.H. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas kunjungan mahasiswa internasional tersebut.

“Saya menyambut dengan hangat kehadiran para mahasiswa dari Universiti Putra Malaysia yang sedang menjalani Student Mobility Program: Clinical Elective Placement (CEP) 2025 di Universitas Malahayati. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antaruniversitas lintas negara tidak hanya memperkuat hubungan akademik, tetapi juga mempererat persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia.”

Program seperti ini sangat penting untuk memperluas wawasan, memperdalam pengalaman lintas budaya, serta menumbuhkan semangat kolaborasi dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Saya berharap para mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran berharga selama berada di Lampung, serta membawa kesan baik tentang keramahan masyarakat dan kekayaan budaya daerah ini.

Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Malahayati yang telah memfasilitasi program internasional ini dengan baik. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus belajar, berkolaborasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan dunia.”

Sementara itu Ricko Gunawan, S.Kep., M.Kes, selaku Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Malahayati, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi bagian penting dari rangkaian program mobility yang tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga membangun nilai-nilai sosial dan kepemimpinan.

“Kami ingin para mahasiswa memperoleh pengalaman yang lebih luas, tidak hanya di ruang perkuliahan atau rumah sakit, tetapi juga memahami bagaimana kepemimpinan dan pemerintahan daerah bekerja. Itu akan menjadi nilai tambah bagi mereka dalam pengembangan karakter dan profesionalitas,” ujar Ricko.

Emil Tanhar, S.Kom, Kepala Bagian Humas Universitas Malahayati juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan potensi dan keramahan masyarakat Lampung, khususnya Kabupaten Tanggamus.

“Kami berharap para mahasiswa UPM membawa kesan positif tentang Indonesia, tentang Lampung, dan khususnya tentang Tanggamus. Ini juga sekaligus menjadi promosi daerah dalam konteks hubungan antarbangsa di bidang pendidikan,” jelas Emil.

Perwakilan mahasiswa Universiti Putra Malaysia (UPM) yang mengikuti Student Mobility Program: Clinical Elective Placement (CEP) 2025 di Universitas Malahayati menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas sambutan hangat masyarakat Lampung selama menjalani program tersebut.

Salah satu perwakilan mahasiswa UPM menyampaikan bahwa pengalaman belajar dan berinteraksi di Lampung memberikan kesan mendalam yang tak terlupakan.

“Kami merasa sangat diterima di sini. Masyarakat Lampung ramah, dosen dan staf di Universitas Malahayati sangat membantu, dan kami belajar banyak hal baru — baik di bidang klinis maupun kehidupan sosial,” ungkapnya.

Selain mengikuti kegiatan akademik di rumah sakit dan universitas, para mahasiswa juga berkesempatan menikmati kuliner khas Lampung, seperti Nyeruit, Bakso Sony, Nasi Uduk Toha yang memberikan pengalaman cita rasa tersendiri. Mereka juga mengunjungi sejumlah objek wisata populer, di antaranya Pulau Pahawang.

HUMAS