UNMAL Resmi Tandatangani PKS dengan Dinkes Kota Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Pada Selasa, 9 Desember 2025, pukul 12.30 WIB, bertempat di Ruang Rapat Lantai 5 Universitas Malahayati, Universitas Malahayati (UNMAL) secara resmi melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung (Dinkes Kota Bandar Lampung) terkait pemanfaatan sumber daya dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi A. Temenggung, S.T., M.Si.
Penandatanganan kerja sama tersebut melibatkan tiga fakultas di lingkungan Universitas Malahayati, yakni Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Teknik (FT). Hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan Universitas Malahayati, antara lain Wakil Rektor I Prof. Dr. Dessy Hermansyah, S.Kep., Ns., M.Kes., Wakil Rektor II Drs. Nirwanto, M.Kes., Wakil Rektor III Dr. Eng. Rina Febrina, S.T., M.T., Wakil Rektor IV Drs. Suharman, M.Pd., M.Kes., serta Kepala Humas Universitas Malahayati, Emil Tanhar, S.E.

Dalam sambutan pertamanya, Wakil Rektor I Universitas Malahayati, Prof. Dr. Dessy Hermansyah, S.Kep., Ns., M.Kes., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Malahayati dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa keterlibatan lintas fakultas menjadi kekuatan utama UNMAL dalam memberikan kontribusi nyata, baik melalui pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Prof. Dessy Hermansyah menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam penguatan pelayanan kesehatan di Kota Bandar Lampung.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi A. Temenggung, S.T., M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Universitas Malahayati atas terjalinnya kerja sama strategis ini. Menurutnya, kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan, terutama dalam pemanfaatan sumber daya manusia dan pengembangan inovasi di bidang kesehatan.
Muhtadi A. Temenggung juga berharap agar kerja sama ini dapat mendukung program-program kesehatan yang sedang dan akan dijalankan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.



Turut hadir pula para dekan yang menandatangani perjanjian kerja sama, yaitu Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Dr. Lolita Sary, M.Kes., Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Dr. Tessa Sjahriani, dr., M.Kes. , dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Malahayati Dr. Weka Indra Dharmawan, S.T., M.T. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, di antaranya Nensiria Tarigan, S.Si., Apt., M.Kes. selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Anik Listiyorini, S.KM., M.M. selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), serta drg. Susi, Kepala Puskesmas Rajabasa Indah.
Kerja sama antara UNMAL dan Dinkes Kota Bandar Lampung ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, baik dari sisi tenaga ahli, fasilitas, maupun pengembangan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sinergi lintas fakultas tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bandar Lampung.
Melalui penandatanganan PKS ini, Universitas Malahayati menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan daerah serta memperkuat kolaborasi strategis dengan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat. (fkr)
Editor: Fadly KR






















BANDARLAMPUNG
Prosesi sumpah dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Dr. dr. Tessa Sjahriani, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas capaian para lulusan yang telah menyelesaikan seluruh tahapan pendidikan dokter dengan penuh dedikasi.
Mewakili Rektor Universitas Malahayati, Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., hadir Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes. Dalam sambutannya, ia memberikan pesan mendalam mengenai nilai-nilai yang harus dipegang teguh oleh seorang dokter.
Prosesi sumpah ditutup dengan pembacaan janji dokter dan penandatanganan berita acara sumpah yang disaksikan oleh para pejabat yang hadir. Para dokter baru kemudian menerima pin dan sertifikat sumpah sebagai simbol resmi pengukuhan profesi mereka.
BANDARLAMPUNG
Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV, Drs. Suharman, M.Pd., M.Kes., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh peserta yudisium. Ia menekankan bahwa gelar dokter bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya kepada masyarakat.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. Tessa Syahrini, dr., M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan rasa haru sekaligus bangganya kepada para lulusan yang berhasil melewati setiap tahapan dengan penuh dedikasi. Ia menilai, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras, disiplin, dan dukungan keluarga yang tak pernah surut.
Yudisium Profesi Dokter ke-74 ini menegaskan komitmen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati dalam mencetak dokter-dokter profesional, berintegritas, dan berdaya saing tinggi. Dengan semangat pengabdian, para lulusan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. (gil)










BANDARLAMPUNG
“Berdasarkan silabus Blok CHOP pada Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan sistem kesehatan berbasis komunitas. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan lapangan yang menunjang keberhasilan mahasiswa dalam menguasai kedokteran komunitas dengan pendekatan kedokteran keluarga, serta memahami praktik penerapannya di lapangan,” ujar Dr. Festy.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa yang merasa mendapatkan banyak wawasan baru terkait sistem pelayanan kesehatan masyarakat dan peran Puskesmas dalam mendukung kesehatan primer. Melalui pembekalan ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami keterkaitan antara teori dan praktik dalam sistem kesehatan nasional, serta siap berkontribusi di masyarakat dengan pendekatan kedokteran yang holistik dan berbasis keluarga.