Universitas Malahayati Kukuhkan 59 Dokter Baru dalam Prosesi Sumpah Dokter Periode ke-74

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) Suasana haru dan khidmat menyelimuti Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati, Rabu (5/11/2025), saat Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati sukses menggelar Prosesi Sumpah Dokter ke-74. Sebanyak 59 lulusan resmi dikukuhkan sebagai dokter baru, menandai langkah awal mereka dalam pengabdian kepada masyarakat sebagai tenaga medis profesional.

Acara sakral ini menjadi momentum bersejarah bagi para lulusan, keluarga, serta civitas akademika Universitas Malahayati. Prosesi sumpah bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga bentuk janji suci untuk menjunjung tinggi etika, tanggung jawab, dan integritas profesi dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkeadilan dan berperikemanusiaan.

Prosesi sumpah dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Dr. dr. Tessa Sjahriani, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas capaian para lulusan yang telah menyelesaikan seluruh tahapan pendidikan dokter dengan penuh dedikasi.

“Menjadi dokter bukan hanya soal gelar, tetapi soal amanah dan pengabdian. Hari ini, kalian resmi memegang tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat dengan hati dan ilmu pengetahuan. Jadilah dokter yang berempati, berintegritas, dan terus belajar sepanjang hayat,” ujar Dr. Tessa dengan penuh semangat.

Beliau juga menegaskan pentingnya menjunjung nilai-nilai kemanusiaan serta profesionalisme di tengah tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang.

Mewakili Rektor Universitas Malahayati, Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., hadir Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes. Dalam sambutannya, ia memberikan pesan mendalam mengenai nilai-nilai yang harus dipegang teguh oleh seorang dokter.

“Integritas dan religiusitas adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari profesi dokter. Ilmu yang kalian miliki harus selalu disertai dengan keikhlasan dalam melayani. Jadilah dokter yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia,” tutur Prof. Dessy.

Ia juga mengapresiasi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati yang terus melahirkan lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam prosesi tersebut, penghargaan diberikan kepada dr. Vionita sebagai peraih skor tertinggi Computer-Based Test (CBT) periode Agustus 2025 dengan nilai 88,00, serta kepada dr. Bagas Surya Atmaja sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,92. Kedua lulusan ini menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya untuk terus berprestasi dan mengabdi dengan sepenuh hati.

Prosesi Sumpah Dokter ke-74 ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari institusi kesehatan dan mitra rumah sakit. Di antaranya: Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Lampung: dr. Djohan Lius, M.Kes., Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung: dr. Ria R., IDI Wilayah Provinsi Lampung: Dr. dr. Aila Karyus, S.H., M.Kes., Sp.KKLP., IDI Kota Bandar Lampung: dr. Zam Zanariah, Sp.S., M.Kes., Direktur RS Bintang Amin: dr. Rahmawati, M.PH., RSAM: dr. Edi Ramdhani, M.H.Kes., RS Ahmad Yani Metro: dr. Solehin, Sp.PD., RS Bhayangkara: dr. S. Wimbo., Balai Karantina Kesehatan Kelas I Panjang: dr. Virsa., Dekan FK Universitas Muhammadiyah Metro: dr. Windi Pratiwi, MMRS., Perwakilan Alumni: dr. Agus Kelana

Dari internal kampus, hadir pula jajaran pimpinan Universitas Malahayati, antara lain: bDrs. Suharman, M.Pd., M.Kes – Wakil Rektor IV, dr. Neno Fitriani Hasbie, M.Kes – Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. dr. Hidayat, Sp.PK., M.Kes – Wakil Dekan Bidang Non-Akademik, dr. Ade Utia Detty, M.Kes – Ketua Program Studi Profesi Dokter., Kepala PMB Universitas Malahayati: Romy J. Utama, S.E., M.Sos

Prosesi sumpah ditutup dengan pembacaan janji dokter dan penandatanganan berita acara sumpah yang disaksikan oleh para pejabat yang hadir. Para dokter baru kemudian menerima pin dan sertifikat sumpah sebagai simbol resmi pengukuhan profesi mereka.

Momen haru terlihat ketika para lulusan memberikan penghormatan kepada orang tua dan dosen pembimbing yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka menjadi dokter.

Dengan dikukuhkannya 59 dokter baru ini, Universitas Malahayati kembali menegaskan komitmennya sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran terbaik di Sumatera yang melahirkan dokter-dokter unggul, beretika, dan siap mengabdi untuk masyarakat Indonesia. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Gelar Yudisium Profesi Dokter ke-74, 59 Lulusan Siap Mengabdi untuk Negeri

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Suasana penuh kebanggaan dan haru menyelimuti Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati pada Selasa (4/11/2025). Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati sukses menggelar Yudisium Profesi Dokter Periode ke-74, yang diikuti oleh 59 peserta yang telah menuntaskan seluruh rangkaian pendidikan mereka dalam Program Profesi Dokter.

Acara sakral ini menjadi momen penting yang menandai langkah baru para lulusan untuk segera mengabdi kepada masyarakat sebagai tenaga medis profesional. Para peserta yudisium tampak antusias dan penuh haru saat nama mereka dipanggil satu per satu, menandakan berakhirnya perjuangan panjang dan dimulainya tanggung jawab besar sebagai dokter.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor IV, Drs. Suharman, M.Pd., M.Kes., Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. Tessa Syahrini, dr., M.Kes., Wakil Dekan Non Akademik, Dr. Hidayat, dr., SpPK., Subsp. P.I (K), Kepala Program Studi Profesi Dokter, dr. Ade Utia Detty, M.Kes., serta para dosen dari Program Profesi dan Pendidikan Dokter Universitas Malahayati.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV, Drs. Suharman, M.Pd., M.Kes., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh peserta yudisium. Ia menekankan bahwa gelar dokter bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya kepada masyarakat.

“Hari ini bukan hanya tentang keberhasilan akademik, tetapi juga tentang tanggung jawab moral. Kalian kini memegang amanah besar untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Jadilah dokter yang membawa manfaat dan harapan bagi sesama,” ujar Drs. Suharman.

“Tetaplah menjalin hubungan dengan rekan-rekan kalian yang masih berjuang. Di mana pun kalian berada, ingatlah bahwa kalian membawa nama besar Universitas Malahayati. Jaga etika, tunjukkan kualitas, dan buktikan bahwa dokter lulusan Malahayati adalah dokter yang unggul, berkarakter, serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. Tessa Syahrini, dr., M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan rasa haru sekaligus bangganya kepada para lulusan yang berhasil melewati setiap tahapan dengan penuh dedikasi. Ia menilai, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras, disiplin, dan dukungan keluarga yang tak pernah surut.

“Hari ini adalah bukti nyata dari perjalanan panjang penuh tantangan yang kalian lalui. Keringat, air mata, dan doa yang kalian panjatkan kini terbayar lunas. Tapi ingat, perjuangan sesungguhnya baru dimulai. Di dunia nyata nanti, ilmu kalian akan diuji dengan situasi yang nyata pula,” tutur Dr. Tessa.

Ia juga berpesan agar para lulusan tidak hanya menjadi dokter yang unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan integritas tinggi dalam menjalankan profesinya.

“Jadilah dokter yang tidak hanya cerdas, tapi juga berhati nurani. Hadirkan kehangatan, ketulusan, dan kepedulian dalam setiap tindakan medis kalian. Karena sejatinya, menjadi dokter adalah tentang melayani dengan hati,” imbuhnya.

Yudisium Profesi Dokter ke-74 ini menegaskan komitmen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati dalam mencetak dokter-dokter profesional, berintegritas, dan berdaya saing tinggi. Dengan semangat pengabdian, para lulusan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Bupati Tanggamus Kasih Wejangan 5 Mahasiswa Universiti Putra Malaysia

Bandarlampung (malahayati.ac.id): Lima mahasiswa Universiti Putra Malaysia (UPM) yang tengah menjalani Student Mobility Program: Clinical Elective Placement (CEP) 2025 di Universitas Malahayati (Unmal), melakukan kunjungan kehormatan ke Rumah Dinas Bupati Kabupaten Tanggamus,

Kunjungan tersebut dihadiri oleh para mahasiswa UPM, yaitu Nazirul Mubin, Harith Hazmi, Farah Liza, Zulaikha Nasron, dan Fareesha Hana, yang merupakan peserta program internasional hasil kerja sama antara Universiti Putra Malaysia dan Universitas Malahayati. Dalam kunjungan ini, para mahasiswa UPM didampingi oleh Ricko Gunawan, S.Kep., M.Kes (Ka. Biro Kemahasiswaan Unmal) dan Emil Tanhar, S.Kom (Kabag Humas Unmal) yang langsung disambut hangat oleh Bupati Tanggamus Drs. H. Mohammad Saleh Asnawi, M.A., M.H. didampingi oleh Irvan Wahyudi, ST, MM (Asisten I Pemkab Tanggamus), Drs. Rakhman Husin, MM (Plt.Kepala Dinas Pendidikan) Maryani, S. Kep. Ners (Kabag Kerjasama Setdakb. Tanggamus) Novrizal Mulkan (Kabid Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Tanggamus) Ivan Rinaldo HR (Analis Data Ilmiah Bapperida) Rio Apriansyah (Analis Pemanfaatan IPTEK Bapperida).

Silaturahmi dan kunjungan singkat yang berlangsung hangat dan akrab ini menjadi ajang pertukaran gagasan dan pandangan terkait dunia pendidikan, kesehatan, serta potensi kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Universiti Putra Malaysia melalui Universitas Malahayati.

Bupati Tanggamus Drs. H. Mohammad Saleh Asnawi, M.A., M.H. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas kunjungan mahasiswa internasional tersebut.

“Saya menyambut dengan hangat kehadiran para mahasiswa dari Universiti Putra Malaysia yang sedang menjalani Student Mobility Program: Clinical Elective Placement (CEP) 2025 di Universitas Malahayati. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antaruniversitas lintas negara tidak hanya memperkuat hubungan akademik, tetapi juga mempererat persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia.”

Program seperti ini sangat penting untuk memperluas wawasan, memperdalam pengalaman lintas budaya, serta menumbuhkan semangat kolaborasi dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Saya berharap para mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran berharga selama berada di Lampung, serta membawa kesan baik tentang keramahan masyarakat dan kekayaan budaya daerah ini.

Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Malahayati yang telah memfasilitasi program internasional ini dengan baik. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus belajar, berkolaborasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan dunia.”

Sementara itu Ricko Gunawan, S.Kep., M.Kes, selaku Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Malahayati, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi bagian penting dari rangkaian program mobility yang tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga membangun nilai-nilai sosial dan kepemimpinan.

“Kami ingin para mahasiswa memperoleh pengalaman yang lebih luas, tidak hanya di ruang perkuliahan atau rumah sakit, tetapi juga memahami bagaimana kepemimpinan dan pemerintahan daerah bekerja. Itu akan menjadi nilai tambah bagi mereka dalam pengembangan karakter dan profesionalitas,” ujar Ricko.

Emil Tanhar, S.Kom, Kepala Bagian Humas Universitas Malahayati juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan potensi dan keramahan masyarakat Lampung, khususnya Kabupaten Tanggamus.

“Kami berharap para mahasiswa UPM membawa kesan positif tentang Indonesia, tentang Lampung, dan khususnya tentang Tanggamus. Ini juga sekaligus menjadi promosi daerah dalam konteks hubungan antarbangsa di bidang pendidikan,” jelas Emil.

Perwakilan mahasiswa Universiti Putra Malaysia (UPM) yang mengikuti Student Mobility Program: Clinical Elective Placement (CEP) 2025 di Universitas Malahayati menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas sambutan hangat masyarakat Lampung selama menjalani program tersebut.

Salah satu perwakilan mahasiswa UPM menyampaikan bahwa pengalaman belajar dan berinteraksi di Lampung memberikan kesan mendalam yang tak terlupakan.

“Kami merasa sangat diterima di sini. Masyarakat Lampung ramah, dosen dan staf di Universitas Malahayati sangat membantu, dan kami belajar banyak hal baru — baik di bidang klinis maupun kehidupan sosial,” ungkapnya.

Selain mengikuti kegiatan akademik di rumah sakit dan universitas, para mahasiswa juga berkesempatan menikmati kuliner khas Lampung, seperti Nyeruit, Bakso Sony, Nasi Uduk Toha yang memberikan pengalaman cita rasa tersendiri. Mereka juga mengunjungi sejumlah objek wisata populer, di antaranya Pulau Pahawang.

HUMAS

Sekda Provinsi Lampung Terima Kunjungan Mahasiswa Universiti Malaysia dalam Rangka Student Mobility Program Di Unmal

Bandarlampung (malahayati.ac.id): Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., menerima kunjungan tujuh mahasiswa Universiti Putra Malaysia (UPM) yang tengah menjalani Student Mobility Program: Clinical Elective Placement (CEP) 2025 di Universitas Malahayati, jumat (31/10/2025).

Kunjungan para mahasiswa UPM kali ini diwakili oleh Hanis Farhana, Nurdeena Shukriah, Nur Fareesha Hana, Farrah Asyiqin, Nurul Azrin, Sharifah Ruqayyah, Zulaikha yang merupakan peserta program internasional hasil kerja sama antara Universiti Putra Malaysia dan Universitas Malahayati.

Dalam kunjungan ini, para mahasiswa UPM didampingi oleh Bapak Romy J Utama, SE., M.Sos. Ahmad Iqbal, S.S (Ka Biro Administrasi Akademik), Syafik arisandi S.S., M.kes (Ka Kerjasama Internasional) yang langsung disambut hangat oleh Sekda Provinsi Lampung Bapak Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M. didampingi oleh Ganjar Jationo, SE., M.AP (Kadis Kominfo provinsi lampung).

Silaturahmi dan kunjungan singkat yang berlangsung hangat dan akrab ini menjadi ajang pertukaran gagasan dan pandangan terkait dunia pendidikan, kesehatan, serta potensi kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Universiti Putra Malaysia melalui Universitas Malahayati.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas kunjungan mahasiswa internasional tersebut.

“Kami sangat menyambut baik dan bangga atas kehadiran para mahasiswa dari Universiti Putra Malaysia ke Provinsi Lampung. Saya secara pribadi juga ingin menyampaikan bahwa selama berkegiatan di Lampung, diharapkan para tamu dapat memperoleh kesan yang baik, serta dapat memberikan informasi positif kepada pihak Universitas Putra Malaysia dan juga kepada rekan-rekan di Malaysia. Hal ini berarti bahwa kunjungan kali ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi diharapkan dapat dilanjutkan dengan kunjungan berikutnya, baik untuk berwisata maupun untuk kegiatan lainnya di Provinsi Lampung.”

 

Sementara itu, Bapak Romy J Utama,SE., M.Sos. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi yang baik antara Universitas Malahayati dan Universitas Putra Malaysia. Mahasiswa dari Universitas Putra Malaysia telah bermukim di Lampung selama kurang lebih tiga minggu, dan selama itu mereka memberikan kesan yang sangat positif. Selama kegiatan di Universitas Malahayati maupun di rumah sakit, para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, serta turut menikmati kehangatan budaya lokal dan beragam kuliner khas Lampung yang menjadi pengalaman berharga bagi mereka.

Disisi lain, Ahmad Iqbal S.S (Ka Biro Administrasi Akademik) dan Syafik arisandi S.S., M.kes (Ka Kerjasama Internasional) menambahkan bahwasanya Student Mobility Program: Clinical Elective Placement (CEP) 2025 di Universitas Malahayati ini akan ada kunjungan balasan yang akan dikirim ke Universiti Putra Malaysia untuk melakukan kegiatan akademik dan kegiatan wisata ke malaysia.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa UPM, tetapi juga mempererat hubungan persahabatan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya antara Universitas Malahayati dan Universiti Putra Malaysia.

 

Humas

Mahasiswa Pendidikan Kedokteran Universitas Malahayati Kunjungi Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Dapatkan Pembekalan Program Puskesmas Sesuai Permenkes No. 9 Tahun 2024

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Studi Pendidikan Kedokteran Universitas Malahayati melaksanakan kunjungan akademik ke Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung pada Rabu, 22 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Blok Community Health Oriented Program (CHOP) di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Malahayati, yang berfokus pada penerapan sistem kesehatan berbasis komunitas.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Festy Ladyani, M.Kes selaku dosen pengampu blok CHOP, menjelaskan bahwa kegiatan lapangan seperti ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap penerapan kedokteran komunitas.

“Berdasarkan silabus Blok CHOP pada Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan sistem kesehatan berbasis komunitas. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan lapangan yang menunjang keberhasilan mahasiswa dalam menguasai kedokteran komunitas dengan pendekatan kedokteran keluarga, serta memahami praktik penerapannya di lapangan,” ujar Dr. Festy.

Kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan pembekalan langsung dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung terkait program-program Puskesmas yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2024.

Para pemateri dari Dinas Kesehatan yang hadir dan memberikan penjelasan dalam kegiatan ini antara lain:
• drg. Santi Sundari, M.Kes
• Leni Syahnimar, SKM., MH
• Leni Septiana, SKM
• W.D. Ari Pratama Ade Putra, SKM
• Ria Rachmawati, S.Kom
• Dini Ariyanti, SKM., M.Kes

Materi yang disampaikan mencakup penjabaran lima klaster utama Puskesmas berdasarkan Permenkes No. 9 Tahun 2024, yaitu:
1. Klaster 1: Alur administrasi Puskesmas
2. Klaster 2: Kesehatan ibu hamil, bayi, balita, dan anak
3. Klaster 3: Kesehatan remaja, dewasa, dan lansia
4. Klaster 4: Penyakit menular dan tidak menular
5. Klaster 5: Lintas sektoral (pelayanan poli, farmasi, IGD, laboratorium, dan lainnya)

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, dr. Neno Fitriyani Hasbie, M.Kes, Ka.Prodi Pendidikan Dokter, Dr. Tessa Sjahriani, dr., M.Kes, bersama dosen prodi pendidikan dokter dr. Mira Aprilika, M.Biomed.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa yang merasa mendapatkan banyak wawasan baru terkait sistem pelayanan kesehatan masyarakat dan peran Puskesmas dalam mendukung kesehatan primer. Melalui pembekalan ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami keterkaitan antara teori dan praktik dalam sistem kesehatan nasional, serta siap berkontribusi di masyarakat dengan pendekatan kedokteran yang holistik dan berbasis keluarga.

Dengan adanya kunjungan ini, Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati terus berkomitmen membekali mahasiswanya dengan kompetensi akademik dan keterampilan lapangan yang sejalan dengan kebijakan dan kebutuhan sektor kesehatan di Indonesia. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Gelar Serah Terima 53 Mahasiswa Coass di RSUD Ahmad Yani Metro

METRO (malahayati.ac.id): Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati kembali menjalin sinergi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro melalui kegiatan serah terima mahasiswa profesi dokter (Co-ass) yang digelar pada Rabu, 22 Oktober 2025. Sebanyak 53 mahasiswa profesi dokter resmi diserahkan untuk memulai masa pembelajaran klinik di rumah sakit tersebut.

Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh Direktur RSUD Ahmad Yani, dr. Fitri Agustina, M.K.M, beserta jajaran manajemen rumah sakit. Turut hadir pula Kaprodi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, dr. Ade Utia Detty, M.Kes, serta para dosen pembimbing dari Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan prosesi serah terima secara simbolis mahasiswa profesi dokter dari pihak Universitas Malahayati kepada RSUD Ahmad Yani Metro. Seremoni ini menandai dimulainya masa praktik klinik mahasiswa yang akan menjalani pembelajaran langsung di bawah bimbingan dokter-dokter spesialis dan tenaga medis profesional di rumah sakit tersebut.

Dalam sambutannya, dr. Fitri Agustina, M.K.M menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada RSUD Ahmad Yani Metro sebagai tempat pendidikan klinik bagi calon dokter muda dari Universitas Malahayati.

“Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari proses pembelajaran mahasiswa profesi dokter Universitas Malahayati. Kami berharap para mahasiswa dapat menimba ilmu dengan sungguh-sungguh, mengasah keterampilan klinis, dan menanamkan nilai-nilai profesionalisme dalam setiap pelayanan kepada pasien,” ujar dr. Fitri.

Sementara itu, dr. Ade Utia Detty, M.Kes, selaku Kaprodi Profesi Dokter, dalam sambutannya berpesan agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

“Co-ass adalah fase penting dalam perjalanan menuju profesi dokter. Di sinilah mahasiswa belajar langsung menghadapi dunia kerja nyata di bidang kesehatan. Gunakan kesempatan ini untuk belajar, beradaptasi, dan mengembangkan keterampilan klinis maupun empati terhadap pasien,” tutur dr. Ade.

Kegiatan serah terima ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Malahayati dalam mencetak lulusan dokter yang kompeten, beretika, dan siap mengabdi kepada masyarakat. Melalui kerja sama dengan berbagai rumah sakit pendidikan, termasuk RSUD Ahmad Yani Metro, mahasiswa diharapkan mampu memperoleh pengalaman klinis yang beragam dan mendalam.

Dengan dimulainya masa pembelajaran klinik ini, 53 mahasiswa Koas Universitas Malahayati siap mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan terus mengasah kemampuan profesional mereka sebagai calon dokter yang berintegritas dan humanis. (gil)

Editor: Gilang Agusman