Prodi Kebidanan dan BKKBN Provinsi Lampung Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Pelayanan KB di Universitas Malahayati

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Studi Kebidanan Universitas Malahayati bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung menyelenggarakan Workshop Penguatan Kapasitas Pelayanan KB, sebagai bagian dari implementasi kerja sama antara LPPM Universitas Malahayati dan BKKBN Provinsi Lampung. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, mahasiswa, serta kualitas pelayanan KB di lingkungan akademik dan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 26 November 2025, bertempat di Ruang 1.13 Gedung Rektorat Universitas Malahayati.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran BKKBN Provinsi Lampung, yaitu:
• Diana Puspitadewi, S.Sos. – Ketua Tim KBKR sekaligus Ketua Pelaksana dari Tim BKKBN
• Ni Gusti Putu Meiridha, S.E., M.M. – Sekretaris BKKBN Provinsi Lampung
Turut hadir dari Universitas Malahayati:
• Prof. Dessy Hermawan, Ns., M.Kes. – Wakil Rektor I
• Prof. Erna Listyaningsih, SE., M.Si., Ph.D. – Ketua LPPM
• Eka Yudha Chrisanto, S.Kep., Ners., M.Kep. – Wakil Ketua LPPM
Workshop ini juga menghadirkan narasumber ahli dari dua institusi:
• dr. Fonda Octarianingsih Shariff, Sp.OG. – Perwakilan POGI dan BKKBN
• Anggraini, SST., M.Kes. – Dosen Prodi Kebidanan Universitas Malahayati
Pelaksanaan workshop dipimpin oleh Nurul Isnaini, SST., M.Kes. selaku Ketua Pelaksana dari Prodi Kebidanan.

Dalam sambutannya, Prof. Dessy Hermawan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara BKKBN Provinsi Lampung dan Universitas Malahayati.
“Kerja sama ini menjadi upaya nyata dalam peningkatan kualitas kompetensi mahasiswa dan tenaga kesehatan, khususnya dalam pelayanan KB dan kesehatan reproduksi,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Erna Listyaningsih menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi institusi pendidikan dalam mendukung program pemerintah.
“Ini adalah langkah strategis dalam membantu pengendalian angka kelahiran dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga melalui pelayanan KB yang unggul,” jelasnya.

Workshop berlangsung dengan pemaparan materi yang komprehensif meliputi kebijakan pelayanan KB, standar klinis, strategi pendampingan, serta penguatan kompetensi tenaga kesehatan melalui pendekatan berbasis bukti. Para peserta memperoleh ruang diskusi interaktif untuk memperdalam pemahaman sekaligus mengembangkan kemampuan teknis yang dapat diterapkan langsung di lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tenaga pendidik, mahasiswa, dan praktisi kesehatan semakin memahami peran strategis pelayanan KB dalam peningkatan kualitas kesehatan reproduksi masyarakat. Workshop ini juga menjadi bagian dari rangkaian program berkelanjutan yang akan terus dikembangkan melalui kerja sama antara BKKBN Provinsi Lampung, LPPM Universitas Malahayati, dan Program Studi Kebidanan, guna memastikan kontribusi yang lebih luas dalam bidang kesehatan dan pengabdian masyarakat.
Universitas Malahayati menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing tinggi di bidang kesehatan, serta siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya memperkuat pelayanan KB dan kesehatan keluarga di Indonesia.
Workshop ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga memperkuat peran akademisi dan mahasiswa dalam praktik pelayanan KB yang berkualitas dan berkelanjutan. (fkr)
Editor: Fadly KR


