UNMAL Bersama PERSADIA Lampung Gelar Peringatan Hari Diabetes Sedunia 2025

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) — Universitas Malahayati (UNMAL) bersama Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Provinsi Lampung menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia 2025 dengan mengusung tema “Diabetes and Well-Being”, Sabtu–Minggu (6–7 Desember 2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dan pengendalian diabetes, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup serta kesejahteraan penyandang diabetes di Provinsi Lampung.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan sesi ilmiah yang menghadirkan empat pembicara nasional dan internasional di bidang diabetes dan kesehatan. Salah satu pembicara internasional, Prof. Cheng Chin Kuo dari Institute of Cellular and System Medicine, National Health Research Institutes (NHRI), Taiwan, memaparkan perkembangan riset terkini terkait diabetes serta implikasinya terhadap kesejahteraan pasien.

Selanjutnya, Dwi Marlina Syukri, PhD, dosen UNMAL, menyampaikan materi mengenai peran riset dan inovasi, khususnya pengembangan biogenic silver nanoparticle, dalam mendukung penanganan luka dan pencegahan komplikasi diabetes. Perspektif diagnostik dan laboratorium klinik disampaikan oleh dr. Muhamad Nur, SpPK., MSc, selaku Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik (PDS Patklin) Lampung, sementara pendekatan klinis komprehensif diabetes dipaparkan oleh dr. Ira Laurentika, Sp.PD KEMD dari RS Hermina Lampung.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian dengan kehadiran Ibu Gubernur Lampung, yang secara langsung membuka acara serta menyampaikan apresiasi kepada PERSADIA Lampung dan UNMAL atas inisiatif dan kontribusinya dalam mendukung upaya pengendalian diabetes di Provinsi Lampung. Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan dukungan terhadap penguatan kolaborasi antara akademisi, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menekan angka komplikasi diabetes.

Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, rangkaian kegiatan turut diisi dengan khitanan massal serta layanan perawatan luka pada pasien diabetes, termasuk perawatan luka menggunakan produk hasil penelitian biogenic silver nanoparticle karya Dwi Marlina Syukri, PhD. Layanan ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka, mencegah infeksi, serta menurunkan risiko komplikasi lanjutan.
Rangkaian peringatan Hari Diabetes Sedunia 2025 ditutup dengan Senam Diabetes Bersama sebagai upaya promotif dan preventif dalam mendorong penerapan gaya hidup aktif dan sehat. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 600 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, UNMAL berharap peringatan Hari Diabetes Sedunia 2025 dapat menjadi sarana edukasi, pelayanan kesehatan, serta penguatan sinergi lintas sektor dalam mendukung pengendalian diabetes dan peningkatan well-being masyarakat Lampung.
Hari Diabetes Sedunia 2025 yang digelar UNMAL bersama PERSADIA Lampung ini mencerminkan peran strategis perguruan tinggi tidak hanya sebagai pusat pendidikan dan riset, tetapi juga sebagai motor penggerak edukasi kesehatan dan pelayanan nyata bagi masyarakat. Kolaborasi antara akademisi, tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat upaya pencegahan serta pengendalian diabetes secara berkelanjutan di Provinsi Lampung. (fkr)
Editor : Fadly KR


