Kepala LLDIKti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Soroti Tiga Tren Perubahan Dunia Kerja di Wisuda Universitas Malahayati ke-36

BANDAR LAMPUNG (Malahayati.ac.id): Prof. Dr. Iskhaq, M.Sc., Kepala Lembaga Layanan Dikti (LLDikti) Wilayah II, menyampaikan ucapan selamat kepada 929 wisudawan dan wisudawati Universitas Malahayati yang resmi menyelesaikan pendidikan mereka. Sebuah momen bersejarah yang dipenuhi kebanggaan dan harapan untuk masa depan, Sabtu (20/1/2024).

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Iskhaq menegaskan bahwa pencapaian mereka adalah sesuatu yang patut disyukuri dan dibanggakan. Dirinya yakin, kesuksesan dan keberhasilan dalam perjalanan kehidupan mereka di masa yang akan datang begitu kuat.

Prof. Dr. Iskhaq juga memberikan apresiasi kepada Civitas Akademika Universitas Malahayati, Prof. Dr. Iskhaq menekankan peran aktif universitas dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas.

“Selamat kepada jajaran Civitas Akademika yang telah bersama-sama mengantarkan 929 wisudawan, menjadi bukti nyata kontribusi Universitas Malahayati dalam meningkatkan kualitas SDM, terutama di Provinsi Lampung,” ucapnya.

Selain itu, Prof. Dr. Iskhaq memberikan motivasi terkait tantangan di dunia kerja. Ia menyoroti tiga trend perubahan: gig ekonomi, remote work, dan kemajuan AI. Prof. Dr. Iskhaq mengajak para wisudawan untuk memahami dan menghadapi perubahan tersebut, sambil menekankan pentingnya melihat peluang pengembangan diri di tengah dinamika tersebut.

“Yakinlah, dengan kompetensi akademik dan non-akademik yang diperoleh di Universitas Malahayati, kalian bisa sukses di luar sana. Pengetahuan tanpa karakter hanyalah informasi belaka,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Administrasi dan Akademik (BAA) Universitas Malahayati, Tarmizi, SE., M. Akt, menyampaikan harapannya agar para wisudawan menjadi lulusan yang berdaya saing di dunia kerja.

“Selamat dan sukses untuk 929 wisudawan dan wisudawati. Semoga prestasi yang diraih hari ini menjadi modal berharga untuk meraih kesuksesan di masa depan,” ucap Tarmizi, SE., M. Akt.

Kepala BAA juga memberikan himbauan kepada seluruh wisudawan. Ia mengingatkan bahwa masih ada tahapan selanjutnya yang perlu dilakukan, yaitu pengambilan ijasah sebagai bukti kelulusan.

“Penting untuk diingat, proses kelulusan belum selesai. Segera lakukan pengambilan ijasah di bagian P3T. Informasi terkait kapan waktu pengambilan, akan diumumkan melalui pesan singkat dan pengumuman resmi di website universitas malahayati.ac.id,” tambahnya.

Editor: Asyihin

Dr. Muhammad Kadafi Dorong Semangat Menuju Indonesia Emas 2045 pada Kuliah Umum Wisuda Universitas Malahayati

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Dr. Muhammad Kadafi, SH., M.H., Anggota DPR RI, memberikan kuliah umum yang menginspirasi pada acara wisuda ke-36 Universitas Malahayati di Graha Bintang, Sabtu (20/1/2024). Dengan tema “Menggapai Indonesia Emas 2045,” Dr. Kadafi memberikan wawasan tentang peran kunci pendidikan dan nilai-nilai dalam membentuk masa depan emas Indonesia.

Dalam kuliahnya, Dr. Kadafi menyampaikan pentingnya nilai-nilai keluarga dalam membimbing anak-anak menuju keberhasilan. Ia menekankan bahwa keberhasilan seorang orang tua tidak hanya diukur dari prestasi pribadi, melainkan juga dari kemampuannya mendorong terciptanya kesuksesan pada generasi penerusnya.

“Hari ini kita saksikan putra-putri yang berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dan mencapai cita-cita. Ini bukan hanya tentang kecerdasan, tetapi juga tentang akhlak yang mulia,” ujar Dr. Kadafi, memberikan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati.

Dalam konteks akademis, Dr. Kadafi menyoroti pentingnya tidak hanya memiliki kecerdasan ilmiah tetapi juga perilaku akhlak yang baik. Ia menegaskan bahwa gelar akademis seharusnya menjadi motivasi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada bangsa dan negara.

Dr. Muhammad Kadafi, yang juga aktif di komisi dan badan anggaran DPR RI, menyampaikan pandangan tentang upaya menuju Indonesia Emas 2045. ia menyatakan optimisme bahwa Indonesia bisa menjadi negara keempat terkaya di dunia dalam 100 tahun kemerdekaan.

“Kesejahteraan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, dari yang paling bawah hingga yang paling atas. Ini menjadi tantangan bersama, dan dengan lulusan yang luar biasa, kita dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia Indonesia,” tambahnya.

Dalam konteks demografi, Dr. Kadafi menyoroti bonus demografi yang dialami Indonesia sejak tahun 2012. Meskipun memiliki tenaga kerja produktif yang besar, ia mengakui adanya kendala dalam meningkatkan kualitas pembangunan manusia.

“Pendidikan harus menjadi fokus kita bersama. Kita perlu mendorong akses pendidikan yang lebih luas dan meningkatkan tingkat pendidikan di seluruh masyarakat Indonesia,” paparnya.

Menghadapi revolusi industri 4.0, Dr. Muhammad Kadafi mengajak para lulusan untuk melihat peluang dan tantangan baru. Ia mencatat bahwa revolusi ini akan menggantikan jutaan pekerjaan dengan teknologi, namun juga membuka peluang baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

“Dengan kemampuan kerja yang berkualitas, lulusan sekarang dapat menjadi bagian dari perubahan positif. Adik-adik lulusan harus mampu membaca peluang dan tantangan revolusi industri 4.0,” ungkapnya.

Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI, Dr. Muhammad Kadafi menyebutkan beberapa program yang diusulkan untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Salah satunya adalah inisiatif untuk meningkatkan status guru melalui pengangkatan satu juta guru honorer menjadi ASN P3K.

“Kami berusaha memberikan kontribusi nyata, seperti mengatasi kendala moratorium pengangkatan PNS di sektor guru. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan mendukung lahirnya SDM unggul,” tegas Dr. Kadafi.

Dalam hal pendidikan tinggi, Dr. Kadafi menyebutkan perubahan kebijakan beasiswa yang dilakukan selama masa jabatannya. Program beasiswa kini tidak hanya mencakup biaya kuliah, tetapi juga biaya hidup, buku, dan lainnya, untuk memberikan dukungan lebih besar kepada mahasiswa.

“Kita harus mendorong anak-anak bangsa agar mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Melalui upaya bersama, kita dapat mencapai pencapaian positif untuk Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Dalam mengakhiri kuliah umumnya, Dr. Muhammad Kadafi memberikan harapan kepada para wisudawan baru untuk terus berjuang dan melanjutkan pendidikan mereka. Ia juga memohon doa tulus dari kedua orang tua agar cita-cita para wisudawan dapat tercapai dengan mudah.

Editor: Asyihin

929 Sarjana Universitas Malahayati Bandar Lampung Ikuti Wisuda ke-36

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Sebanyak 929 sarjana Universitas Malahayati Bandar Lampung mengikuti prosesi wisuda ke-36 di Graha Bintang, Sabtu (20/1/2024).

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., M.M., menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan menyelesaikan perjalanan akademik mereka dalam kurun waktu 3-4 tahun.

Rektor Farich menegaskan komitmen universitas dalam mendidik generasi handal yang siap berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Rektor mengumumkan bahwa Universitas Malahayati telah meluluskan sebanyak 16.868 alumni yang telah tersebar di berbagai instansi pemerintah dan swasta di seluruh Indonesia.

“Tema wisuda kali ini, ‘Tangguh, Inovatif, dan Beretika Menuju Indonesia Emas,’ mencerminkan tekad setiap lulusan untuk selalu tangguh dan siap berinovasi, sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045,” ucap rektor.

Selain itu, Rektor mengajak para lulusan untuk memandang hari ini bukan sebagai akhir, melainkan awal dari babak baru penuh tantangan di dunia luar.

Dalam era persaingan ketat, Rektor Achmad Farich mengingatkan para lulusan untuk terus belajar, meningkatkan keilmuan, dan berkembang dalam inovasi, kreativitas, dan ketangguhan. Ia menyoroti pentingnya komitmen untuk bersaing secara kompetitif di tingkat global.

“Saya berharap bahwa setiap sarjana tetap bersemangat mengejar ilmu dan pengalaman. Jangan berpuas diri, teruslah belajar dan berkembang, terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi, digitalisasi, dan kecerdasan buatan sebagai kunci menuju keberhasilan dan mewujudkan impian-impian,” pesannya.

Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada dosen dan pembimbing akademik yang gigih membimbing mahasiswa selama perjalanan akademik. Rektor bangga memiliki tim pengajar yang berdedikasi mencetak lulusan kompeten, handal, dan berdaya saing.

“Terima kasih juga disampaikan kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan kepercayaan kepada Universitas Malahayati. Keberhasilan wisudawan dianggap sebagai hasil dedikasi orang tua yang memberikan dukungan dan motivasi,” ucapnya.

Di penutup sambutannya, rektor menyerahkan kembali para sarjana kepada para orang tua, dengan harapan setiap langkah di masa depan mereka diberkati dan membawa kesuksesan.

“Semoga generasi baru ini menjadi agen perubahan yang membawa berkah bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Editor: Asyihin

Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati Kukuhkan 29 Sarjana dan Pasca Sarjana pada Acara Yudisium

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Rahyono, S. Sos., M.M., mengukuhkan 29 mahasiswa, memberikan mereka gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Akuntansi dalam acara yudisium periode 35, di gedung MCC Malahayati, Kamis (18/1/2024).

Wakil Rektor 4, Drs. Suharman, M.Pd., M.Kes, dalam sambutannya mengatakan bahwa yudisium adalah momen ditunggu-tunggu, menandai keharusan untuk dikukuhkan dan hak untuk menyandang gelar sarjana.

“Ketika nanti bekerja di lapangan, barulah kamu bisa membedakan mana ilmu teori di kampus dan mana aplikasi di lapangan, ” katanya.

Drs. Suharman menuturkan, kuliah adalah untuk menambah wawasan, dan pola pikir sarjana berbeda karena semakin tinggi gelarnya, semakin luas wawasannya.

Dalam sambutan dekan, Dr. Rahyono, S. Sos., M.M., menggambarkan bahwa gelar Sarjana S1 atau S2 bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari tantangan di dunia global dan dirinya meminta alumni untuk menjaga nama baik almamater di luar sana.

“Dengan status kesarjanaan, di luar sana banyak saingan untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan. Selamat kepada 29 mahasiswa yang resmi disahkan sebagai Sarjana Ekonomi,” ucapnya.

Dr. Rahyono berharap, selain bekerja, sarjana dari Malahayati bisa menciptakan lapangan kerja.

“Mudah-mudahan, Anda akan berhasil menjadi wirausahawan,” ujarnya.

Dekan juga meminta para sarjana untuk menjaga almamater saat sudah terjun di luar, menekankan bahwa kerja yang baik dan profesional adalah cara terbaik untuk memperlihatkan kemampuan mereka.

“Selamat berjuang,” tutupnya.

Editor: Asyihin

Fakultas Teknik  Universitas Malahayati Bandar Lampung Kukuhkan 19 Sarjana dalam Yudisium ke-35

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Fakultas Teknik Universitas Malahayati Bandar Lampung mengukuhkan 19 lulusan pada acara yudisium ke-35 di Gedung Rektorat, Kamis (18/1/2024). Dengan dikukuhkannya, para lulusan berhak menyandang gelar sarjana.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Universitas Malahayati, Ir. Yan Juansyah, DEA., menyampaikan kebanggaannya terhadap prestasi para lulusan.

“Semoga ilmu yang kalian peroleh dapat membanggakan Fakultas Teknik dan membawa nama baik alumni Universitas Malahayati di dunia luar,” ujarnya.

Ir. Yan Juansyah juga memberikan pesan kepada para lulusan untuk menjaga silaturahmi dengan sesama alumni dan seniornya, karena mereka bisa memberikan informasi berharga tentang dunia pekerjaan.

“Setelah kalian selesai yudisium, nantinya kalian akan berhadapan dengan berbagai pilihan, seperti melanjutkan studi S2 atau S3 atau terjun di dunia kerja,” tambahnya.

Plt. Wakil Rektor 1, Dr. Eng Rina Febrina, ST.,M.T, juga memberikan sambutannya dan menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan.

“Perjalanan ini penuh tantangan, tetapi dedikasi dan ketekunan kalian telah menghasilkan prestasi luar biasa,” ucapnya.

Ia juga menekankan peran penting dosen dan staf dalam membentuk generasi penerus yang siap menghadapi dunia.

Fakultas Teknik Universitas Malahayati telah mencapai berbagai prestasi selama periode ini, dan Dr. Eng Rina Febrina mengajak para lulusan untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk membuat perubahan positif dalam profesi dan masyarakat.

Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Wakil Rektor 1, Dekan Fakultas Teknik, Ka.Prodi Teknik Sipil, Ka. Prodi Teknik Mesin, Ka. Prodi Teknik Industri, Ka. Prodi Lingkungan, Kepala BAA, para dosen Fakultas Teknik, dan peserta yudisium.

Editor: Asyihin

Dosen dan Mahasiswa Prodi Kedokteran Umum Universitas Malahayati Bawa Inovasi AI dan Pengobatan Tradisional ke Konferensi Internasional India

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Dua dosen Universitas Malahayati, Dwi Marlina, S.Si., M.BSC., Ph.D., dan Dr.dr. Tessa Sjahriani, M.Kes., menjadi perwakilan pada acara prestisius, ‘The 5th International Conference on Traditional Medicine 2024’, yang berlangsung di SMBT Trust’s Educational Campus, Nandi Hills, Nashik, Maharashtra, India, pada 5-6 Januari 2024.

Dalam acara tersebut, kedua dosen tersebut diundang sebagai keynote speaker, membagikan pengetahuan dan wawasan mereka dalam bidang integrasi kecerdasan buatan (AI) dan pengobatan tradisional dengan tema “Integration of AI and Traditional Medicine in Drug Design”.

Hal ini membuktikan keberadaan mereka sebagai pembicara mendapatkan pengakuan internasional terhadap kontribusi luar biasa mereka di bidang ini.

Ditemani oleh dua mahasiswa Program Studi Kedokteran Umum, Gilang Septian dan Fanya Cheftilia Ambraini, keduanya terpilih sebagai mahasiswa terbaik untuk mewakili universitas dalam kegiatan skala internasional tersebut.

Fanya Cheftilia Ambraini, mahasiswa Kedokteran Umum, berhasil mempresentasikan poster ilmiah yang menarik berjudul “Characterization of Silver Nanoparticle synthesized with leaf extract of Eucalyptus using Artificial Intelligence supported by RGB”. Poster ini merupakan hasil kerja tim riset yang dipimpin Dwi Marlina, S.Si., M.BSC., Ph.D.

Sementara itu, Gilang Septian, turut serta dalam lomba Poster Presentation dengan judul “Artificial Neural Network For Tuberculosis”. Dirinya berhasil meraih Peringkat 1.

Presentasi kedua mahasiswa diharapkan akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang peran AI dalam pengembangan obat-obatan tradisional yang efektif dan aman. Keberhasilan penelitian ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan penuh dari dua dosen terbaik universitas, Dwi Marlina, S.Si., M.BSC., Ph.D., dan Dr.dr. Tessa Sjahriani, M.Kes., yang telah memberikan arahan berharga kepada mahasiswa-mahasiswa ini dalam menjalankan penelitian mereka.

Editor: Asyihin

Gilang Septian, Mahasiswa Kedokteran Umum Universitas Malahayati Raih Peringkat 1 International Poster Presentation di India

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Mahasiswa program studi Kedokteran Umum Universitas Malahayati Bandar Lampung, Gilang Septian, mengukir namanya dalam sejarah sebagai peraih Peringkat 1 dalam International Poster Presentation di acara bergengsi, “The 5th International Conference on Traditional Medicine 2024.”

Acara tersebut diselenggarakan di SMBT Trust’s Educational Campus, Nandi Hills, Nashik, Maharashtra, India, pada 5-6 Januari 2024.

Dalam presentasinya, Gilang Septian mengangkat tema yang inovatif dengan membahas peran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam membantu dunia kesehatan, khususnya dalam mendiagnosis Tuberkulosis secara cepat.

Poster presentasinya berjudul “Artificial Neural Network For Tuberculosis.”

Gilang Septian berbicara dengan antusias tentang perjalanannya menuju kemenangan ini, mengungkapkan bahwa setiap kemenangan besar dimulai dengan mimpi yang besar.

“Juara internasional poster presentation di India adalah bukti bahwa tak ada yang tidak mungkin jika Anda berani bermimpi dan bekerja keras,” ucapnya dengan semangat.

Gilang juga menyampaikan pesan inspiratif kepada rekan-rekan mahasiswa.

“Saya mengajak yang lainnya agar jangan takut untuk mengejar impian karena langit bukan lagi batas,” kata Gilang.

 Editor: Asyihin

Qholik Mawardi, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati, Sabet Juara 1 Solo Keroncong Pria dalam Dies Natalis Universitas Mataram ke-61

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Qholik Mawardi, mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati meraih prestasi Juara 1 Solo Keroncong Pria pada acara Dies Natalis Universitas Mataram ke-61, Sabtu (21/10/2023).

Qholik Mawardi mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas prestasi yang diraih.

“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa mengharumkan nama Universitas Malahayati di ajang ini. Ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi dalam mengembangkan bakat musik keroncong saya,” ujar Qholik.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi Qholik, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi almamater tercintanya, Universitas Malahayati. Qholik Mawardi juga berharap dapat terus mengembangkan bakatnya di masa depan.

“Saya berharap ke depannya bisa terus mengembangkan bakat ini, agar prestasi saya tidak berhenti di sini saja. Saya ingin bisa membanggakan orang-orang tersayang dan almamater tercinta,” tambahnya.

Editor: Asyihin

Arif Dermawan, Mahasiswa Hukum Universitas Malahayati, Sabet Juara Harapan 1 Lomba Menyanyi pada Festival Durian dan Bazar UMKM di Jawa Tengah

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Prestasi gemilang kembali  diariah oleh Arif Dermawan, mahasiswa Program Studi Hukum Fakultas Ilmu Hukum Universitas Malahayati, berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam Lomba Menyanyi pada Festival Durian dan Bazar UMKM se-Jawa Tengah. Acara tersebut berlangsung di Menara Pandang, Purwokerto, Banyumas, Minggu (17/12/2023)

Arif Dermawan, dengan suaranya yang memukau, berhasil menarik perhatian juri dan menyita perhatian penonton di festival tersebut. Lomba menyanyi tersebut menjadi ajang kompetisi yang menampilkan bakat-bakat muda di bidang seni, sambil juga mempromosikan produk unggulan UMKM di Jawa Tengah.

Arif Dermawan mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaiannya dan mengungkapkan harapannya untuk mahasiswa Universitas Malahayati, khususnya dari Fakultas Hukum.

“Saya senang bisa memberikan kontribusi positif dan meraih penghargaan untuk Universitas Malahayati. Saya berharap ke depannya lebih banyak lagi mahasiswa dari Fakultas Hukum yang bisa mengharumkan nama universitas kita, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujar Arif Dermawan.

Editor: Asyihin

Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati Bandar Lampung Gelar Kuliah Umum Ekonomi Syariah untuk Dorong Energi Baru Ekonomi Indonesia

Bandar Lampung (malahayati.ac.id):  Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar kuliah umum bertema “Penerapan Ekonomi Syariahk, Dorong Energi Baru Ekonomi Indonesia.”

Acara berlangsung di Malahayati Career Center, Selasa (16/1/2023), diikuti 300 mahasiswa dari Program Studi Manajemen dan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membuka persepektif mahasiswa mengenai ekonomi syariah, terutama dalam menyikapi isu riba yang menjadi sorotan dalam keuangan Islam.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Dr. Rahyono, S. Sos., M.M., menyatakan bahwa acara ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh wawasan ilmu dari narasumber utama, Prof. Dr. Ismail Bin Mohd, yang datang dari Malaysia.

“Kita beruntung hari ini bisa mendapatkan wawasan dari seorang ahli seperti Prof. Dr. Ismail Bin Mohd. Semoga pemaparannya bermanfaat dan dapat memberikan wawasan serta pemahaman yang mendalam tentang ekonomi syariah,” ujar Dr. Rahyono.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Universitas Malahayati, termasuk Rektor Universitas Abulyatama Aceh, Ir. R. Agung Efriyo Hadi, M.Sc., Ph.D., yang merupakan rekan sejawat Prof. Dr. Ismail Bin Mohd. Acara dibuka Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Dr. Rahyono, S.Sos., MM, yang dihadiri Kaprodi S1 Manajemen Wiewiek Indriani, SE., MM, para dosen ekonomi dan manajemen, serta berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Editor: Asyihin