 BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Dr. dr. Achmad Farich, MM menerima kunjungan Pelaksana tugas Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung Kombes Pol. Achmad Iksan, SH, SIK, M.Si di ruang pertemuan lantai 5 Universitas Malahayati, Rabu (31/5/2023).
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Dr. dr. Achmad Farich, MM menerima kunjungan Pelaksana tugas Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung Kombes Pol. Achmad Iksan, SH, SIK, M.Si di ruang pertemuan lantai 5 Universitas Malahayati, Rabu (31/5/2023).
Dalam kunjungannya, Plt. Kepala BNN Propinsi Lampung Kombes Pol. Achmad Iksan, SH, SIK, M.Si di dampingi Kabag Umum BNNP Lampung Maman Permana, SP, Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Edy Marjoni, S.AP, dan Koordinator Rehabilitasi Soni Gunawan, SE dan staf.
Kepala BNN Lampung mengucapkan terimakasih telah dapat bersilaturahmi dan diterima di Universitas Malahayati. “Misi kami adalah bagaimana menyelamatkan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Kedatangan kami bagaimana dapat berkolaborasi dengan pihak kampus dalam melakukan pencegahan narkoba,” ucapnya
Kombes Pol. Achmad Iksan berharap kerjasama ini nantinya ke depan selalu ada program-program seperti pemberian sosialisasi P4GN dan lainnya.
 Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Achmad Farich menyambut baik kedatangan rombongan dari BNN Lampung. Ia mengatakan selama ini dengan BNNP telah banyak kegiatan bersama.
Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Achmad Farich menyambut baik kedatangan rombongan dari BNN Lampung. Ia mengatakan selama ini dengan BNNP telah banyak kegiatan bersama.
“Kampus kami menerapkan kampus asrama, ini juga merupakan satu satu langkah menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di luar kampus, salah satunya penyalahgunaan narkoba, sehingga diharapkan dengan asrama anak-anak dapat terhindar dari pergaulan bebas di luar,” kata rektor.
Kabag Umum BNNP Lampung Maman Permana, SP menjelaskan, kunjungan BNN Lampung kali ini untuk meningkatkan kerjasama yang sudah terbangun selama ini dengan Universitas Malahayati secara resmi.
“Kita berharap ke depan Universitas Malahayati dapat menjadi percontohan kampus bersinar atau kampus bersih narkoba di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Hadir menerima kunjungan, Wakil Rektor 1 Muhammad, S.Kom, M.M, Wakil Rektor 3 Dr Eng Rina Febrina, ST.,M.T, Wakil Rektor 4 Drs Suharman, M.Pd, Ketua Lembaga Penjamin Mutu Internal Dr. Dessy Hermawan, S.Kep, Ns., M.Kes, Kepala Bagian Kerjasama Wahid, Kepala Humas Universitas Malahayati Emil Tanhar, S.Kom. (451/humasmalahayatinews)
Fakultas Hukum Universitas Malahayati Laksanakan Rangkaian Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Ketua tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Erlina, S.P., M.H dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati Aditia Arief Firmanto, S.H., M.H serta juga mahasiswa fakultas hukum universitas Malahayati yaitu Soviq Awabin, Putri Rahayu, Dita Yulenda, Hendi Setiawan, Puja Nur kholijah dengan tema “Pendidikan anti korupsi bagi remaja”.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Erlina mengatakan diharapkan kedepannya setelah pengabdian masyarakat Fakultas Hukum Universitas Malahayati ini menghasilkan generasi muda yang bebas akan korupsi, sesuai dengan visi-misi fakultas hukum universitas Malahayati.
Adapun Visi Pada tahun 2036 “Menjadi Program Studi Ilmu Hukum yang berkualitas dan unggul, berwawasan internasional dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berbasis etika, religius di bidang ilmu hukum”
Dan Misi menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan kualitas terbaik sesuai kebutuhan masyarakat yang semakin komplek, yang mendukung pembangunan daerah dan nasional dibidang hukum, Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah dalam bidang hukum sebagai sumbangan terhadap perkembangan ilmu hukum seiring dengan perkembangan teknologi da kebutuhan masyarakat.
Hal yang sama juga diungkapkan Aditia Arief Firmanto, S.H., M.H selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, mengatakan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu di laksanakan Fakultas Hukum.
Aditia menjelaskan bahwa tahun ini terdapat 6 lokasi tempat melaksakan pengabdian masyarakat yaitu di Pesisir Barat ada 2 sekolah, Way Kanan, Pringsewu Pesawaran, dan Bandarlampung.
Lebih lanjut Aditia mengutarakan, outputnya akan ada laporan akhir dengan jurnal pengabdian masyarakat yang memang diwajibkan oleh seluruh dosen, dan mahasiswa yang nantinya akan membuat jurnal tersebut. Tujuannya, guna mempersiapkan akreditasi Fakultas Hukum kedepan. Outcomenya mahasiswa akan mengerti dengan terjun langsung ke masyarakat dan menerapkan ke ilmuannya. (gil/humasmalahayatinews)
Dosen Universitas Malahayati Meneliti, Kunyah Permen Karet Percepat Kentut Usai Operasi
BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Dosen Universitas Malahayati Bandar Lampung, Djunizar Djamaludin dan Eka Yudha Chrisanto, meneliti manfaat mengunyah permen karet. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa mengunyah permen karet, khususnya permen karet Xylitol, dapat mempercepat proses motilitas usus atau yang dikenal dengan kentut.
Dalam penelitian ini, para peneliti mengambil sampel permen karet jenis Xylitol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengunyah empat butir permen karet Xylitol selama 10 menit rata-rata dapat mengeluarkan kentut dalam dua hingga tiga jam setelahnya.
“Dalam kelompok yang tidak mengunyah permen karet, kentut baru terjadi setelah enam jam, setelah operasi. Ini menunjukkan bahwa waktu timbulnya bising usus pada kelompok yang mengunyah permen karet lebih pendek dibandingkan dengan yang tidak mengunyah permen karet,” kata Djunizar.
Bising usus atau kentut adalah suara pergerakan usus yang menandakan bahwa pasien telah bisa buang angin setelah operasi. Pertanyaan mengenai hal ini biasanya diajukan dokter atau perawat sebagai indikator pasien dapat mulai mengonsumsi makanan.
“Masalah yang sering muncul, terutama setelah operasi besar, adalah Post Operative Ileus (POI). POI terjadi ketika aktivitas usus terhenti untuk sementara waktu, ditandai dengan hilangnya suara bising usus, rasa tidak nyaman, dan perut yang membesar,” jelas Djunizar.
Dampak dari POI adalah keterlambatan dalam mobilisasi pasien. Semakin lama pasien tidak dapat mengonsumsi makanan melalui mulut, maka lama rawat inap akan bertambah, biaya akan meningkat, dan pasien berisiko terkena infeksi nosokomial yang didapat saat pasien dirawat di rumah sakit.
Dengan menggunakan permen karet, terutama yang mengandung Xylitol, pada pasien setelah operasi dengan anestesi umum, diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mempercepat munculnya bising usus. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan asupan nutrisi melalui mulut sehingga mempercepat proses penyembuhan luka operasi. (451/humasmalahayatinews)
Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2023
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environtment Day diperingati setiap tanggal 5 Juni. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat serta ajakan untuk melestarikan bumi.
Mengutip dari situs World Environtment Day, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 adalah “Beat Plastic Pollution”. Tema ini menjadi pengingat bahwa tindakan masyarakat terhadap polusi plastik adalah hal yang penting.
Nasoetion mengungkapkan dengan tema tahun ini “Beat Plastic Pollution” ini menjadikan kesadaran kita untuk tidak menggunakan plastic secara berlebih dan mengupayakan meminimalisirkan penggunaan plastic.
Lebih lanjut, Nasoetion menuturkan dalam kurikulum Prodi Teknik Lingkungan terdapat mata kuliah Pengelolaan Persampahan, dan Pengelolaan Limbah B3. Harapannya mahasiswa Teknik Lingkungan mampu menyerap dan memberikan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai pengelolaan dan membatasi dalam penggunaan plastic.
Selamat Hari Lingkungan! Mari kita semua bertanggung jawab atas tindakan kita dan bekerja menuju masa depan yang berkelanjutan. (gil/humasmalahayatinews)
Selamat Hari Raya Waisak 2567, 4 Juni 2023
Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Sejarah Hari Lahr Pancasila Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan atau yang disingkat BPUPKI dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia.
BPUPKI menggelar sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka. Dalam sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya yang bertajuk “Lahirnya Pancasila” menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepatnya pada 1 Juni 1945.
Selamat Hari Lahir Pancasila, “Gotong Royong
Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”. (gil/humasmalahayatinews)
Bangun Sinergitas, Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Bertemu Plt. Kepala BNN Lampung
Dalam kunjungannya, Plt. Kepala BNN Propinsi Lampung Kombes Pol. Achmad Iksan, SH, SIK, M.Si di dampingi Kabag Umum BNNP Lampung Maman Permana, SP, Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Edy Marjoni, S.AP, dan Koordinator Rehabilitasi Soni Gunawan, SE dan staf.
Kepala BNN Lampung mengucapkan terimakasih telah dapat bersilaturahmi dan diterima di Universitas Malahayati. “Misi kami adalah bagaimana menyelamatkan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Kedatangan kami bagaimana dapat berkolaborasi dengan pihak kampus dalam melakukan pencegahan narkoba,” ucapnya
Kombes Pol. Achmad Iksan berharap kerjasama ini nantinya ke depan selalu ada program-program seperti pemberian sosialisasi P4GN dan lainnya.
“Kampus kami menerapkan kampus asrama, ini juga merupakan satu satu langkah menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di luar kampus, salah satunya penyalahgunaan narkoba, sehingga diharapkan dengan asrama anak-anak dapat terhindar dari pergaulan bebas di luar,” kata rektor.
Kabag Umum BNNP Lampung Maman Permana, SP menjelaskan, kunjungan BNN Lampung kali ini untuk meningkatkan kerjasama yang sudah terbangun selama ini dengan Universitas Malahayati secara resmi.
“Kita berharap ke depan Universitas Malahayati dapat menjadi percontohan kampus bersinar atau kampus bersih narkoba di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Hadir menerima kunjungan, Wakil Rektor 1 Muhammad, S.Kom, M.M, Wakil Rektor 3 Dr Eng Rina Febrina, ST.,M.T, Wakil Rektor 4 Drs Suharman, M.Pd, Ketua Lembaga Penjamin Mutu Internal Dr. Dessy Hermawan, S.Kep, Ns., M.Kes, Kepala Bagian Kerjasama Wahid, Kepala Humas Universitas Malahayati Emil Tanhar, S.Kom. (451/humasmalahayatinews)
Universitas Malahayati Menerima dan Menyalurkan Hewan Qurban
• Sapi (7 orang) Rp. 3.500.000 /orang
• Kambing per orang Rp. 3.000.000
Keterangan:
1. Harga sudah termasuk biaya pemotongan dan perawatan
2. Atau bisa antar langsung hewan qurban H – 1 Tranfer ke BNI rek. 0161793186 an. Abu Rohmad
Info pendaftran dapat menghubungi:
•0813 6949 7508 (Abu Rohmad – Bendahara Panitia)
•0812 7244 9233 (Ust Sutikno)
•0857 2248 0918 (Ust Muslih)
“Maka laksanakan sholat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT). Al – Kautsar ayat 2.
Avoo berqurban…. siapkan qurban terbaikmu (gil/humasmalahayatinews)
Dosen Universitas Malahayati: Ekstrak Ikan Gabus Percepat Sembuhkan Luka Ibu Setelah Melahirkan
Bandar Lampung (malahayati.ac.id) : Penelitian tiga dosen dari Universitas Malahayati, Anggraini, Ratna Dewi Putri, dan Suci Mega Sari, menunjukkan bahwa ekstrak ikan gabus dengan kandungan protein dan albumin yang tinggi terbukti efektif mempercepat penyembuhan luka pada ibu setelah melahirkan. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Rawat Inap Sukamaju, Bandar Lampung, pada 2020.
Luka perineum, yang merupakan robekan yang terjadi pada jalan lahir ketika persalinan, sering terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang terjadi pada persalinan lainnya. Jika proses penyembuhan tidak berjalan dengan baik, luka perineum dapat menyebabkan infeksi dan perdarahan yang serius.
Menurut Anggraini, selain perawatan luka yang tepat, nutrisi yang baik juga perlu diperhatikan untuk mempercepat penyembuhan luka pada ibu pasca melahirkan. Dalam penelitian ini, intervensi dilakukan dengan memberikan ekstrak ikan gabus sebanyak 500 Mg yang diminum tiga kali sehari, pagi, sore, dan malam.
“Selama 10 hari, dimulai sejak hari pertama melahirkan hingga hari ke-10, ekstrak ikan gabus diminum oleh ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ikan gabus efektif dalam mempercepat penyembuhan luka perineum jika dibandingkan dengan ibu yang tidak mengonsumsi ekstrak ikan gabus,” ungkap Anggraini.
Untuk memudahkan mendapatkan ekstrak ikan gabus, masyarakat dapat membelinya dalam bentuk kapsul yang banyak dijual di pasaran. Selain itu, ikan gabus juga bisa langsung dikonsumsi dalam bentuk makanan sehari-hari.
“Ikan gabus merupakan sumber nutrisi hewani yang memiliki kadar protein tertinggi dibandingkan dengan belut, daging sapi, dan telur. Selain kandungan protein yang tinggi, ikan gabus juga memiliki kelebihan yaitu kandungan albumin yang tinggi,” jelas Anggraini.
Penelitian klinis sebelumnya telah membuktikan bahwa albumin ikan gabus memiliki efek penyembuhan luka operasi. Oleh karena itu, ekstrak ikan gabus terbukti efektif dalam mempercepat penyembuhan luka perineum pada ibu pasca melahirkan.
Dengan mengonsumsi ekstrak ikan gabus yang mudah didapatkan, diharapkan proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat dan mengurangi risiko infeksi serta perdarahan yang dapat terjadi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perawatan kesehatan ibu pasca melahirkan di masa mendatang. (451/humasmalahayatinews)
Dosen Universitas Malahayati Bantu Tingkatkan Nilai Ekonomi Pembudidaya Jamur Tiram di Kemiling
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Optimalkan penghasilan pembudidaya jamur tiram, tiga dosen Program studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Malahayati, Hardini Ariningrum,S.E., M.Ak, Indah Lia Puspita, S.E.,M.Si, dan Eka Sariningsih, S.E.,M.S.Ak melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung pada Maret 2022.
Dalam kegiatannya, Hardini dan tim memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang budidaya dan cara pengolahan jamur tiram menjadi jamur crispy dan nugget, sehingga masyarakat dapat mengolah jamur tiram secara mandiri.
“Kita mendorong olahan jamur tiram menjadi penggerak UMKM di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung berjalan dengan lancar, sehingga bisa menambah nilai ekonomi masyarakat,” kata Hardini, Selasa (30/5/2023).
Hardini menjelaskan, sasaran penelitian adalah para mitra yang terlibat dalam kegiatan UMKM di Kemiling Bandar Lampung yang saat ini telah membudidaya jamur tiram dengan kapasitas 1.000 baglog jamur.
“Selain kita bantu kembangkan olahan jamur menjadi berbagai jenis makanan, kita juga bantu buatkan sistem laporan keuangan sederhana, serta pemasaran di beberapa tempat,” ucapnya. (451/humasmalahayatinews)
Universitas Malahayati Jajaki Diskusi Aktual dan Prospek Kegiatan Bersama Bank Indonesia
Tarmizi menjelaskan secara detail mengenai perkembangan Universitas Malahayati, dari sisi integrated education, dan pengembangan-pengembangan yang telah dilakukan Universitas Malahayati guna mencapai kampus yang unggul.
“Universitas Malahayati telah melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), seperti kampus mengajar dan pertukaran mahasiswa merdeka, serta Kuliah Kerja Lapangan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM),” tutupnya. (gil/humasmalahayatinews)