Universitas Malahayati Gelar Yudisium dan Sumpah Profesi FIK Bertema “Serving With Heart, Inspiring With Integrity”

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati resmi menggelar acara yudisium dan sumpah profesi bagi lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan. Acara berlangsung di di Gedung Graha Bintang, dihadiri oleh pimpinan universitas, jajaran dekanat FIK, dosen, tenaga kependidikan menandai titik puncak perjalanan akademik para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi. Kamis (25/12/2025)

Peserta yudisium berasal dari berbagai program studi di FIK — meliputi Sarjana, Diploma, dan Program Profesi — dan secara resmi diumumkan kelulusannya oleh senat akademik. Momen ini menjadi tonggak penting bagi para lulusan, sekaligus sebagai awal pengabdian mereka di dunia kesehatan, untuk membawa ilmu dan tanggung jawab sosial ke tengah masyarakat.

Dalam sambutannyaWakil Rektor II, Drs. Nirwanto mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi para lulusan sekaligus menegaskan harapan besar universitas terhadap mereka:

“Selamat kepada seluruh lulusan. Hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai tenaga kesehatan. Ilmu dan keterampilan yang kalian peroleh jangan berhenti di sini — teruslah asah dan perbarui pengetahuan kalian sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Jadilah profesional yang punya empati, integritas, dan siap melayani dengan hati.”

Beliau menekankan bahwa dunia kesehatan menuntut lebih dari sekadar pengetahuan — tetapi juga etika, dedikasi, dan rasa kemanusiaan. Di masa mendatang, lulusan FIK diharap mampu menjadi agen perubahan, membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan turut serta dalam pembangunan kesehatan di daerah maupun nasional.

Sementara itu, Dekan FIK, Dr. Lolita Sary, menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada seluruh wisudawan dan mengajak mereka untuk menjadikan momen ini sebagai awal pengabdian nyata:

“Ijazah dan gelar hanyalah awal; yang paling penting adalah bagaimana kalian dapat mengabdikan ilmu untuk kemaslahatan masyarakat. Dunia kesehatan membutuhkan dedikasi, empati, dan komitmen. Semoga kalian bukan hanya sukses secara akademis, tapi juga menjadi individu yang bermanfaat, peduli, dan mampu memberikan kontribusi nyata — memperbaiki derajat kesehatan keluarga, komunitas, dan bangsa.”

Dengan penuh harapan, beliau menyerukan agar para lulusan menjaga nama baik almamater, menjunjung tinggi nilai integritas dan profesionalisme, serta terus semangat berkontribusi dalam bidang kesehatan — baik melalui praktik klinis, edukasi masyarakat, maupun riset dan pengembangan kesehatan.

Acara yudisium dan sumpah profesi bukan sekadar seremoni — melainkan penegasan bahwa para mahasiswa telah melewati serangkaian proses akademik yang ketat: perkuliahan, praktik, modul profesi, hingga berbagai evaluasi.

Dalam sambutan dan prosesi resmi, pihak kampus juga mengingatkan bahwa kelulusan bukan akhir melainkan titik awal. Dunia kesehatan terus berubah, tantangan semakin kompleks — sehingga lulusan dituntut untuk terus belajar, meng-upgrade ilmu, serta responsif terhadap dinamika kebutuhan Masyarakat. (fkr)

Editor: Fadly KR

 

Mahasiswa Profesi Ners Universitas Malahayati Siap Jalani Stase Keperawatan Maternitas dan Anak di Enam Puskesmas Kota Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Memasuki bulan November 2025, mahasiswa Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Malahayati kembali melangkah ke babak baru dalam perjalanan akademiknya. Sebanyak 53 mahasiswa dan mahasiswi secara resmi memulai Stase Keperawatan Maternitas dan Keperawatan Anak, yang akan berlangsung selama empat minggu, mulai 3 hingga 30 November 2025, di enam Puskesmas yang berada dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.

Acara serah terima mahasiswa praktik dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung pada Jumat, 31 Oktober 2025, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Program Studi Profesi Ners, Aryanti Wardiyah, Ns., Sp.Kep. Mat., secara resmi menyerahkan para mahasiswa kepada pihak Dinas Kesehatan. Penyerahan diterima oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, drg. Santi Sundari, M.Kes., yang hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan.

Dalam sambutannya, Aryanti Wardiyah Ns., Sp.Kep. Mat., menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar para mahasiswa dapat menjalani stase dengan penuh tanggung jawab, semangat belajar, dan profesionalisme.

“Praktik lapangan ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam situasi nyata di masyarakat. Kami berharap para mahasiswa dapat menunjukkan sikap profesional, beretika, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keperawatan dalam setiap tindakan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari kurikulum pendidikan profesi ners yang bertujuan untuk membentuk perawat yang kompeten dan berkarakter.

“Kami percaya, pengalaman klinik yang diperoleh di lapangan akan menjadi bekal berharga dalam membentuk kemampuan klinis, empati, serta komunikasi terapeutik mahasiswa,” tambahnya.

Sementara itu, drg. Santi Sundari, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen Universitas Malahayati dalam menjalin kemitraan dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Mahasiswa keperawatan merupakan calon tenaga kesehatan masa depan yang akan berperan penting dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya masyarakat di wilayah kerja Puskesmas,” ujarnya.

Usai acara serah terima, kegiatan dilanjutkan dengan persamaan persepsi bersama para pembimbing lahan dari masing-masing Puskesmas. Dalam sesi tersebut, Koordinator Stase Keperawatan Maternitas, Rilyani, Ns., M.Kes., dan Koordinator Stase Keperawatan Anak memberikan penjelasan mengenai tata tertib, tugas-tugas, serta target kompetensi yang harus dicapai mahasiswa selama menjalani stase.

Rilyani menekankan pentingnya disiplin, kerja sama tim, dan kemampuan komunikasi dalam menghadapi pasien maupun tenaga kesehatan di lapangan.

“Mahasiswa harus mampu menunjukkan sikap profesional sejak dini. Setiap interaksi dengan pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya merupakan bagian dari proses pembelajaran yang tidak ternilai,” jelasnya.

Kegiatan praktik klinik ini merupakan bentuk nyata dari implementasi kerja sama antara Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, yang telah terjalin secara berkesinambungan. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman praktik nyata, memperluas wawasan, serta meningkatkan kemampuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu, anak, dan keluarga.

Dengan semangat belajar dan pengabdian, para calon Ners Universitas Malahayati siap menimba pengalaman berharga di dunia pelayanan kesehatan masyarakat. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memperkuat kompetensi klinik mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Kota Bandar Lampung. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Mahasiswa Profesi Ners Universitas Malahayati Jalani Stase Jiwa di RSJ Daerah Provinsi Lampung

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Sebanyak 53 mahasiswa Profesi Ners Universitas Malahayati (UNMAL) resmi memulai Stase Keperawatan Jiwa Profesi Ners T.A. 2025-2026 di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Kegiatan praktik profesi ini akan berlangsung selama tiga minggu, mulai 13 Oktober hingga 2 November 2025, sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa secara profesional. Senin (13/10/2025).

Kegiatan diawali dengan acara penyerahan mahasiswa oleh Kaprodi Profesi Ners Universitas Malahayati, Aryanti Wardiyah, Ns., M.Kep., Sp.Kep.Mat. Dalam sambutannya, Aryanti menyampaikan bahwa pelaksanaan stase jiwa ini merupakan momen penting bagi mahasiswa untuk memperdalam kemampuan klinis sekaligus membangun empati terhadap pasien dengan gangguan kesehatan jiwa.

“Kami berharap mahasiswa dapat belajar dengan sungguh-sungguh, menjaga etika dan nama baik almamater, serta mampu menerapkan nilai-nilai keperawatan jiwa secara holistik selama berada di RSJ. Inilah kesempatan untuk belajar langsung dari praktik nyata di lapangan,” ujar Aryanti.

Penyerahan mahasiswa tersebut diterima langsung oleh Kepala Diklat RSJ Daerah Provinsi Lampung, dr. Tendry Septa, Sp.KJ(K). Dalam sambutannya, dr. Tendry menyambut baik kehadiran mahasiswa Universitas Malahayati dan menekankan pentingnya pengalaman klinis dalam membentuk calon perawat profesional.

“RSJ Daerah Provinsi Lampung selalu terbuka menjadi wahana pembelajaran. Kami berharap para mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik, memahami dinamika pasien jiwa, dan mengambil pembelajaran berharga dari setiap interaksi,” tutur dr. Tendry.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengarahan Target Kerja Mahasiswa (TKM) dan tata tertib pelaksanaan praktik yang disampaikan oleh Koordinator Diklat Keperawatan RSJ, Satrio Kusumo Lelono, Ns., M.Kep., Sp.Kep.J.
Dalam arahannya, Satrio menekankan pentingnya kedisiplinan, komunikasi terapeutik, serta kemampuan bekerja sama dalam tim keperawatan.

“Setiap mahasiswa diharapkan mampu mencapai target kompetensi sesuai logbook, menjaga profesionalisme, dan memahami bahwa perawatan pasien jiwa membutuhkan kesabaran serta pendekatan yang manusiawi,” jelas Satrio.

Kegiatan stase keperawatan jiwa ini menjadi salah satu bentuk implementasi visi Program Studi Profesi Ners UNMAL, yaitu menghasilkan perawat profesional yang unggul dalam pelayanan kegawatdaruratan berbasis keluarga dan komunitas, termasuk di bidang keperawatan jiwa. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Program Profesi Ners Universitas Malahayati Berpartisipasi dalam Rapat Umum Anggota ke-7 AIPNI Tahun 2025

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Profesi Ners Universitas Malahayati turut berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Umum Anggota (RUA) ke-7 Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Tahun 2025 di Provinsi Batam. Kegiatan ini merupakan agenda nasional yang mempertemukan seluruh institusi pendidikan ners di Indonesia dalam rangka memperkuat sinergi, kolaborasi, serta meningkatkan mutu pendidikan profesi keperawatan. Kamis (9/10/2025).

Rapat umum yang berlangsung dengan penuh semangat tersebut dihadiri oleh para pimpinan, dosen, dan perwakilan institusi keperawatan dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk dari Program Profesi Ners Universitas Malahayati, yang langsung dihadiri oleh Ka.Prodi Aryanti Wardiyah, M.Kep.,Kep.Mat. Partisipasi ini menjadi wujud komitmen Universitas Malahayati dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan ners, sekaligus memperkuat posisi akademik dalam jaringan pendidikan keperawatan nasional.

Dalam kegiatan tersebut, AIPNI juga melaksanakan pemilihan Ketua AIPNI Periode 2025–2029, yang secara resmi menetapkan Prof. Agus Setiawan, MN., DN. sebagai Ketua terpilih. Seluruh keluarga besar Program Profesi Ners Universitas Malahayati mengucapkan selamat dan sukses kepada Prof. Agus Setiawan atas terpilihnya beliau sebagai Ketua AIPNI. Semoga kepemimpinan beliau dapat membawa AIPNI semakin maju, berdaya saing, dan berperan aktif dalam pengembangan pendidikan keperawatan di tingkat nasional maupun internasional.

Kebanggaan tersendiri juga dirasakan oleh Program Profesi Ners Universitas Malahayati karena berhasil meraih penghargaan sebagai institusi dengan persentase kelulusan terbaik Regional IV, peringkat ke-3. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik dalam menjaga mutu proses pembelajaran serta kesiapan mahasiswa menghadapi ujian kompetensi nasional.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, profesionalisme tenaga pendidik, serta menghasilkan lulusan ners yang unggul, beretika, dan kompeten di bidangnya.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Program Profesi Ners Universitas Malahayati akan terus berkontribusi aktif dalam pengembangan pendidikan keperawatan demi mewujudkan tenaga kesehatan profesional yang berdaya saing tinggi. (gil)

Editor: Gilang Agusman