Universitas Malahayati Gelar Wisuda Periode ke-39 Tahun 2025 Lepas 894 Lulusan

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul melalui penyelenggaraan Prosesi Wisuda Periode ke-39 Tahun 2025. Kegiatan akademik tersebut dilaksanakan hari ini, Sabtu (13/12/2025), bertempat di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati, dan berlangsung dengan penuh khidmat.

Wisuda ini menjadi momentum penting bagi Universitas Malahayati dalam melepas para lulusan yang telah menyelesaikan proses pendidikan tinggi pada berbagai jenjang dan program studi. Selain sebagai penanda keberhasilan akademik mahasiswa, prosesi wisuda juga mencerminkan peran institusi pendidikan tinggi dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang siap berkontribusi di tengah masyarakat.

Prosesi wisuda yang dilaksanakan dalam dua sesi, pagi dan siang, diikuti oleh ratusan wisudawan dan wisudawati dari berbagai fakultas. Acara tersebut turut dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen, orang tua dan keluarga wisudawan, serta sejumlah tamu undangan dari unsur pemerintah, dunia usaha, dan institusi pendidikan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Malahayati, Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H, menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar acara seremonial, melainkan menjadi titik balik penting dalam kehidupan para lulusan untuk memasuki babak baru yang lebih menantang.

Dr. H. Muhammad Kadafi menyampaikan bahwa ijazah yang diterima para wisudawan dan wisudawati merupakan hasil dari proses panjang yang tidak hanya mencerminkan kecerdasan akademik, tetapi juga ketekunan, kesabaran, doa, serta dukungan orang tua dan keluarga. Oleh karena itu, pencapaian tersebut harus dimaknai sebagai amanah yang mengandung tanggung jawab moral, bukan sekadar kebanggaan pribadi.

Rektor Universitas Malahayati juga menekankan bahwa di tengah perubahan zaman yang bergerak cepat, kemajuan teknologi, dan kompetisi global yang semakin terbuka, bangsa Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berkarakter, berintegritas, dan beriman. Menurutnya, Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud hanya oleh orang-orang pintar, melainkan oleh generasi yang memiliki nilai moral dan akhlak yang kuat.

Lebih lanjut, Rektor menegaskan komitmen Universitas Malahayati untuk tidak hanya meluluskan sarjana, tetapi juga membentuk manusia seutuhnya, yakni lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan, kokoh dalam akhlak, serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Ia berharap para lulusan dapat menjadi pribadi yang jujur, disiplin, dan peduli di mana pun mereka mengabdikan diri.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Malahayati, Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah wisudawan dan wisudawati pada periode ini mencapai 894 peserta yang berasal dari lima fakultas di lingkungan Universitas Malahayati.

Rincian lulusan tersebut terdiri atas Fakultas Kedokteran sebanyak 116 wisudawan dan wisudawati Program Studi Sarjana Kedokteran. Fakultas Ilmu Kesehatan menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan berbagai jenjang pendidikan, antara lain Magister Kesehatan Masyarakat 58 orang, Profesi Bidan 136 orang, Profesi Ners 35 orang, Sarjana Kesehatan Masyarakat 36 orang, Sarjana Psikologi 21 orang, Sarjana Farmasi 85 orang, DIII Analisis Farmasi dan Makanan 47 orang, Sarjana Keperawatan 70 orang, DIII Kebidanan 14 orang, serta Sarjana Kebidanan 126 orang.

Dari Fakultas Teknik, Universitas Malahayati mewisuda lulusan Sarjana Teknik Sipil 15 orang, Teknik Lingkungan 25 orang, Teknik Industri 8 orang, dan Teknik Mesin 8 orang. Sementara itu, Fakultas Ekonomi dan Manajemen meluluskan 2 orang Magister Akuntansi, 31 orang Sarjana Akuntansi, dan 37 orang Sarjana Manajemen. Adapun Fakultas Hukum meluluskan 24 wisudawan dan wisudawati Program Studi Sarjana Ilmu Hukum.

Prof. Dessy Hermawan juga menyampaikan bahwa wisudawan termuda pada periode ini berusia 20 tahun atas nama Intan Fadilah dari Program Studi DIII Kebidanan, sedangkan wisudawan tertua berusia 68 tahun atas nama R. Eni Haryanti dari Program Studi Profesi Kebidanan. Dengan bertambahnya lulusan pada hari ini, Universitas Malahayati secara keseluruhan telah meluluskan 18.679 alumni yang kini telah tersebar dan terserap di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta.

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Malahayati Nomor: 3000.10.401.12.25, turut diumumkan para wisudawan dan wisudawati berprestasi dengan predikat cumlaude tingkat program studi, baik pada sesi pagi maupun sesi siang.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bandar Lampung, Drs. Sukarma Wijaya, menekankan pentingnya pendidikan tinggi sebagai fondasi utama dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Malahayati serta berharap para lulusan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pembangunan Kota Bandar Lampung.

Selain itu, sambutan juga disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II yang diwakili oleh Win Honaini, S.H., M.Si. Ia mengapresiasi Universitas Malahayati yang telah berhasil melahirkan banyak guru besar dan profesor serta terus menunjukkan perkembangan positif dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi. Ia menegaskan bahwa LLDIKTI Wilayah II akan terus menjalin koordinasi dan sinergi dengan Universitas Malahayati dalam penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi.

Prosesi wisuda ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, di antaranya Kepala LLDIKTI Wilayah II yang diwakili Win Honaini, S.H., M.Si; Rektor Universitas Abulyatama Ir. R. Agung Efriyo Hadi, M.Sc., Ph.D; Wakil Rektor IV Universitas Teknokrat Indonesia Lampung Dr. Sampurna Dadi Riskiono, S.Kom., M.Eng; Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek yang diwakili dr. Edy Ramdani, M.H; Direktur RS Bintang Amin dr. Rachmawati, M.PH; Ketua KADIN Provinsi Lampung yang diwakili Romi Junanto Utama, S.E., M.Sos; Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Provinsi Lampung H. Ardiansyah, S.H; Pimpinan Tribun Lampung Domi; serta Sekretaris Yayasan Alih Teknologi Eli Zuana, MARS.

Prosesi wisuda kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan para lulusan oleh Rektor Universitas Malahayati untuk Periode ke-39 Tahun 2025, sebagai penanda resmi kelulusan dan kesiapan para alumni untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat.

Wisuda ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Malahayati dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan daerah. (fkr)

Editor: Fadly KR

UNMAL Gelar Yudisium Periode IX Fakultas Hukum Tahun 2025

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati (UNMAL) kembali menyelenggarakan Yudisium Periode ke-9 Tahun Akademik Genap 2024/2025 di Gedung MCC Bawah pada Jumat (28/11/2025). Sebanyak 24 peserta resmi dikukuhkan sebagai Sarjana Hukum setelah menyelesaikan seluruh proses akademik.

Dihadirkannya Kepala Biro Administrasi Akademik UNMAL, Ahmad Iqbal, S.S., selaku perwakilan universitas, Kepala Humas UNMAL, Emil Tanhar, S.Kom., serta seluruh dosen Fakultas Hukum menjadi bentuk dukungan penuh terhadap pelaksanaan yudisium ini.

Dalam sambutannya sebagai perwakilan universitas, Ahmad Iqbal, S.S., menyampaikan apresiasi kepada para lulusan yang telah menyelesaikan perjuangan panjang dalam menempuh pendidikan tinggi.
“Jadikan ilmu yang telah diperoleh sebagai bekal untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Terus belajar, berkembang, dan jaga nama baik almamater di manapun berada,” pesannya.

Dekan Fakultas Hukum UNMAL, Aditia Arief Firmanto, S.H., M.H., menegaskan bahwa yudisium merupakan momen penting bagi para lulusan untuk memasuki dunia profesional dengan bekal integritas dan tanggung jawab.

“Integritas, profesionalitas, dan kesiapan menghadapi dinamika masyarakat harus menjadi pondasi kuat bagi setiap lulusan. Semoga ilmu yang diperoleh dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Ketua Program Studi Ilmu Hukum UNMAL, Dr. Rissa Afni Martinouva, S.H., M.H., turut membacakan Surat Keputusan Dekan terkait pengesahan kelulusan mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Hukum.

Pada sesi kesan dan pesan, salah satu peserta yudisium, Ridho Zazulki, S.H., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan bimbingan para dosen selama masa studi.

Dengan terselenggaranya Yudisium Periode ke-9 ini, UNMAL menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang berkarakter, kompeten, dan berintegritas, siap berkontribusi di dunia hukum yang terus berkembang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen pengesahan akademik, tetapi juga menjadi tonggak penting perjalanan lulusan Fakultas Hukum UNMAL dalam memasuki dunia profesional dan pengabdian kepada masyarakat. (fkr)

Editor: Fadly KR

Mahasiswa Hukum UNMAL Raih Juara 3 Nasional Lomba Cipta Puisi LIRIK 4.5

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id) – Universitas Malahayati (UNMAL) kembali menorehkan prestasi melalui salah satu mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Zeta Rama Efendi (NPM 24610084), yang berhasil meraih Juara 3 Tingkat Nasional pada ajang Lomba Inovasi Rima dan Imajinasi Karya (LIRIK 4.5) yang diselenggarakan oleh id.nulis pada 19 November 2025.

Kompetisi tersebut mengangkat tema “Indah Pada Waktunya” dan diikuti oleh 303 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga penulis umum dalam kategori cipta puisi.

Dalam ajang bergengsi ini, Zeta Rama Efendi berhasil mengharumkan nama UNMAL melalui puisinya berjudul “Metafisika dari Sebuah Penantian”, yang dinilai memiliki kekuatan diksi, kedalaman makna, dan originalitas tinggi.

Sebagai mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Hukum angkatan 2024, Zeta menunjukkan bahwa pengembangan diri tidak hanya pada bidang akademik, tetapi juga dapat diwujudkan melalui bakat dan kreativitas dalam seni serta sastra. Prestasi ini menjadi bukti kualitas dan potensi mahasiswa UNMAL dalam menorehkan capaian di berbagai bidang.

Dalam kesempatan wawancara, Zeta mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kesempatan ini. Prestasi ini tidak lepas dari dukungan keluarga, teman-teman, dan para pembimbing. Semoga capaian ini dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan tidak ragu mencoba hal-hal baru,” ujarnya.

Pihak Program Studi Ilmu Hukum dan Fakultas Hukum UNMAL turut menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih. Mereka berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dalam mengembangkan seluruh potensi diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

UNMAL berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kreativitas dan prestasi mahasiswa guna mencetak lulusan yang unggul, percaya diri, serta berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Selamat kepada Zeta Rama Efendi atas pencapaian yang membanggakan ini. Semoga prestasi tersebut terus mengharumkan nama UNMAL. (fkr)

Editor: Fadly KR

Fakultas Hukum UNMAL dan KADIN Provinsi Lampung Tandatangani MoA, Perkuat Hubungan Kemitraan Strategis dalam Bidang Hukum Bisnis

BANDAR LAMPUNG (Malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati resmi menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Lampung melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati, Selasa (25/11/2025).

Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kemitraan antara kedua lembaga, serta mendukung pengembangan keilmuan dalam bidang hukum terkhususnya hukum bisnis dan kewirausahaan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat terbuka peluang baru dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan kualitas pendidikan hukum bisnis dan kewirausahaan di Indonesia.

Rommy J. Utama S.E, M.E.. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) – Provinsi Lampung dalam hal ini mewakili Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) – Provinsi Lampung dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Dr. (Can). Aditia Arief Firmanto, S.H., M.H., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi kesepahamanantara kedua pihak dan menekankan pentingnya implementasi nyata dari kerja sama ini, khususnya dalam memberikan ruang tempat pelaksanaan pengembangan pembelajaran hukum bisnis dan kewirausahaan secara langsung bagi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati.

“Kerja sama ini adalah langkah nyata untuk mendekatkan mahasiswa dengan praktik teori-teori hukum bisnis dan kewirausahaan di lapangan. Kami berharap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk dapat belajar langsung dari para profesional di Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) – Provinsi Lampung. Ini menjadi bekal penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman hukum bisnis dan kewirausahaan secara komprehensi.”

Penandatanganan MoA ini merupakan bagian dari komitmen kedua lembaga untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam rangka pelaksanaan program-program akademik kampus berdampak yang inovatif, serta memperluas jangkauan layanan pendidikan hukum bisnis dan kewirausahaan. Dengan adanya MoA ini, diharapkan sinergi antara kedua lembaga terus berkembang, memberikan kontribusi signifikan dalam dunia hukum bisnis dan kewirausahaan, serta memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas

Kuliah Pakar ini menjadi ruang aktualisasi ilmiah bagi mahasiswa hukum untuk memahami realitas hukum bisnis di era digital. Semoga kegiatan edukatif seperti ini dapat berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi kualitas lulusan hukum Universitas Malahayati. (fkr)

Editor: Fadly KR

Fakultas Hukum UNMAL Selenggarakan Kuliah Pakar Hukum Bisnis dan Kewirausahaan

BANDAR LAMPUNG (Malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati (Unmal) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Pakar bertema “Membentuk Karakter Mahasiswa Berwawasan Hukum Bisnis dan Kewirausahaan” pada Selasa (25/11/2025) di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Romi J. Utama, S.E., M.E. yang hadir mewakili Yayasan Alih Teknologi Bandar Lampung. Turut hadir Wakil Rektor I Universitas Malahayati Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes., Dekan Fakultas Hukum Dr. (Cand.) Aditia Arief Firmanto, S.H., M.H., Kepala Program Studi Ilmu Hukum, serta seluruh jajaran dosen Fakultas Hukum Universitas Malahayati.

Dalam sambutannya, Prof. Dessy Hermawan menyampaikan bahwa mahasiswa perlu memiliki pemahaman komprehensif terkait aspek hukum, kebijakan, serta kelembagaan untuk mendukung terciptanya iklim bisnis yang sehat dan berdaya saing, khususnya di era digitalisasi ekonomi saat ini.

Sementara itu, Dr. (Cand.) Aditia Arief Firmanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi transformasi bisnis digital.

“Kuliah pakar ini memberikan pemahaman praktis mengenai tantangan hukum dan ekonomi pada era digital serta membuka ruang akademik interaktif yang menghubungkan teori hukum bisnis dengan praktik dunia usaha,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang merupakan ahli di bidangnya, yaitu:

  • Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., PIA. (Wakil Ketua Komite Advokasi Daerah Kamar Dagang dan Industri Lampung)
  • Riski Heber, S.H., M.H. (Hakim Pengadilan Negeri Kota Metro)
  • Dr. Rissa Afni Martinaufa, S.H., M.H. (Akademisi Hukum Bisnis Fakultas Hukum Unmal)

Dari paparan ketiga narasumber, disimpulkan beberapa poin penting:
Pertama, KADIN berperan sebagai jembatan antara pelaku usaha dan pemerintah dalam menghadapi transformasi digital serta meningkatkan daya saing mahasiswa Fakultas Hukum.
Kedua, Pengadilan Negeri tetap menjadi pilar penting penegakan hukum dalam penyelesaian sengketa bisnis meskipun dihadapkan pada tantangan era digital.
Ketiga, penyelesaian sengketa melalui alternatif (ADR) menjadi solusi lebih cepat dan efisien sekaligus membuka peluang praktik bagi mahasiswa.

Melalui agenda ini, Fakultas Hukum Universitas Malahayati terus berupaya memperkuat karakter dan kompetensi mahasiswa agar mampu bersaing di dunia kerja serta berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional berbasis hukum yang berkeadilan. (fkr)

Editor: Fadly KR

 

Redsonize Vol. II Resmi Dibuka! Mahasiswa Hukum Universitas Malahayati Tunjukkan Semangat Kreativitas, Prestasi, dan Aspirasi

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati kembali menghadirkan gebrakan luar biasa melalui Redsonize Vol. II, sebuah ajang tahunan yang memadukan semangat edukasi, kreativitas, dan pengembangan potensi mahasiswa. Acara ini resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Adhitia Arief Firmanto, S.H., M.H., di area kampus Universitas Malahayati, dan dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, serta tamu undangan. Rabu (8/10/2025)

Dalam sambutannya, Adhitia Arief Firmanto, S.H., M.H., menegaskan bahwa Redsonize bukan sekadar ajang hiburan, melainkan wujud nyata dari semangat mahasiswa hukum untuk berinovasi dan berkarya di luar ruang kuliah.

“Acara ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga ruang aktualisasi diri dan pembentukan karakter mahasiswa hukum yang kritis, kreatif, dan peduli sosial,” ujarnya saat membuka acara secara resmi.

Usai pembukaan, suasana semakin hidup dengan digelarnya Lomba Orasi Politik yang mengusung tema menarik: “Benarkah, Polisi Untuk Masyarakat?” Lomba ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan kemampuan berpikir kritis sekaligus menumbuhkan keberanian dalam menyuarakan pandangan terhadap isu-isu hukum dan sosial yang tengah berkembang di masyarakat.

Tak hanya berfokus pada intelektualitas, Redsonize Vol. II juga menghadirkan semangat kewirausahaan melalui Bazar Redsonize, yang diikuti oleh 38 stand dari mahasiswa dan pelaku UMKM lokal. Beragam produk kuliner, kerajinan tangan, hingga merchandise kreatif memenuhi area bazar, menghadirkan suasana ramai dan penuh antusiasme dari pengunjung.

Kemeriahan acara tidak berhenti di situ. Rangkaian kegiatan Redsonize Vol. II juga akan diisi oleh berbagai agenda menarik seperti Talkshow Redsonize, Lomba Mobile Legends: Bang Bang, Akustik Senja, wadah apresiasi bagi mahasiswa berbakat di bidang musik dan tarik suara, serta Penghargaan Mahasiswa Berprestasi sebagai bentuk penghormatan kepada para mahasiswa yang menorehkan prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

Sebagai penutup, puncak acara akan menghadirkan Malam Puncak Redsonize Vol. II, menampilkan kolaborasi seni, musik, dan momen apresiasi bagi seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan ini.

Dengan mengusung tema besar “Hukum Muda Menjadi Pengantar Prestasi dan Aspirasi Mahasiswa”, Redsonize Vol. II menjadi simbol semangat mahasiswa hukum Universitas Malahayati untuk menunjukkan bahwa pendidikan hukum bukan hanya sebatas teori dan ruang sidang. Lebih dari itu, mahasiswa hukum juga mampu menyalurkan aspirasi, membangun solidaritas, dan menciptakan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Fakultas Hukum Universitas Malahayati Lepas 19 Mahasiswa untuk Magang Berdampak 2025, Siap Asah Kompetensi Hukum di Dunia Profesi

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi. Sebanyak 19 mahasiswa dilepas secara resmi untuk mengikuti Magang Berdampak Tahun 2025 yang akan berlangsung selama enam bulan, mulai 29 September 2025 hingga 23 Februari 2026.

Para mahasiswa akan ditempatkan di sejumlah instansi strategis yang menjadi mitra Fakultas Hukum Universitas Malahayati, di antaranya: Lapas Kelas I Bandar Lampung, Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, Kepolisian Daerah Lampung, Kejaksaan Tinggi Lampung, Kantor Notaris dan PPAT Rendy Renaldy, S.H., M.Kn, Kantor Hukum Curia Magna Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan didampingi oleh mentor dari masing-masing instansi serta dosen pembimbing lapangan yang akan mengawal, mengevaluasi, dan memastikan kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan. Dosen pembimbing lapangan pada Magang Berdampak 2025 yaitu: Erlina, S.P., M.H., Dwi Arassy Aprillia, S.H., M.H., dan Dr. Adhitia Risky Prabowo, S.H., M.H.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Aditia Arief Firmanto, S.H., M.H., menegaskan bahwa program magang ini bukan sekedar agenda akademik, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter dan profesionalisme mahasisa.

“Kami berharap mahasiswa dapat mengasah kemampuan baik softskill maupun hardskill didunia kerja nyata, sekaligus memperoleh tambahan wawasan serta bahan penelitian untuk tugas akhir atau skripsi. Dengan demikian, lulusan Fakultas Hukum Universitas Malahayati mampu bersain dan berkontribusi nyata di bidang hukum,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Program Studi Ilmu Hukum, Dr. Rissa Afni Martinouva, S.H., M.H., juga menyampaikan bahwa kegiatan magang berdampak 2025 merupakan implementasi dari visi program studi.

“Program ini diharapkan dapat memberikan bekal dunia kerja sesuai dengan peminatan mahasiswa, baik pidana, perdata, maupun tata negara. Hal ini selaras dengan visi prodi untuk menghasilkan lulusan yang unggul di bidang Ilmu Hukum Bisnis dan Kewirausahaan berbasis teknologi digital yang beretika religius pada tahun 2026,” jelasnya.

Selain bermanfaat bagi mahasiswa, kerjasama ini juga memberi nilai tambah bagi instansi mitra yang mendapatkan dukungan sumber daya manusia dari kalangan akademisi hukum. Dengan begitu, program magang ini menjadi sinergi yang menguntungkan baik bagi mahasiswa, institusi pendidikan, maupun lembaga mitra. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Empat Mahasiswa Universitas Malahayati Raih Prestasi Ajang Piala Rektor III Universitas Lampung Cabang Pencak Silat

Fakultas Hukum Universitas Malahayati Gelar Pembekalan dan Persamaan Persepsi Magang Berdampak

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati menyelenggarakan Pembekalan dan Persamaan Persepsi Magang Berdampak yang dihadiri pimpinan universitas, pimpinan fakultas, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa peserta magang, serta perwakilan mitra dan mentor dari berbagai lembaga hukum dan institusi terkait. Selasa (23/9/2025).

Acara berlangsung di Ruang Rapat Abdul Qosyim di Lt 5 Gedung Rektorat dan dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Hukum, Aditia Arief Firmanto, SH.,MH., yang menegaskan pentingnya magang berdampak sebagai sarana penguatan kompetensi mahasiswa agar lebih siap menghadapi praktik hukum di dunia nyata. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua LPMI Universitas Malahayati, Dr. Arifki Zainaro, S.Kep., Ns., M.Kes yang sekaligus membuka secara resmi, serta perwakilan mitra dari KPU Kota Bandar Lampung, Rahmat Junaedi yang memberikan apresiasi atas sinergi universitas dengan lembaga mitra.

Dalam kegiatan ini, Ketua Program Studi Ilmu Hukum, Dr. Rissa Afni Martinouva, SH., MH memaparkan pembekalan program Magang Berdampak dengan menekankan pentingnya persamaan persepsi antara mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan mentor instansi. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapakan dapat berjalan lancar serta mampu membekali mahasiswa dengan pengalaman dunia kerja sesuai bidang keahlian hukum, baik peminatan pidana, perdata, maupun tata negara. Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Malahayati, yaitu menghasilkan lulusan yang unggul dibidang Hukum Bisnis dan Kewirausahaan berbasis Teknologi Digital yang beretika religius pada tahun 2026.

Sejumlah mitra strategis turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain LBH Bandar Lampung, Polda Lampung, KPU Kota Bandar Lampung, Kantor Hukum Curia Magna, BNN Provinsi Lampung, serta Kantor Notaris/PPAT Rendy Renaldy, S.H., M.Kn. Melalui sinergi ini, Fakultas Hukum Universitas Malahayati berkomitmen menghadirkan program magang yang tidak hanya bersifat administratif, melainkan benar-benar memberikan dampak nyata bagi penguatan kompetensi mahasiswa, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan nilai tambah bagi lembaga mitra melalui dukungan sumber daya manusia yang relevan dengan kebutuhan bidang hukum selama periode magang berlangsung. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Fakultas Hukum Universitas Malahayati dan Kantor Hukum Curia Magna Indonesia Tandatangani MoA, Perkuat Hubungan Kemitraan Strategis

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati dan Kantor Hukum Curia Magna Indonesia resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) di Ruang Rapat Abdul Qosyim di Lt 5 Gedung Rektorat Universitas Malahayati. Selasa (23/9/2025).

Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kemitraan antara kedua lembaga, serta mendukung pengembangan keilmuan dalam bidang hukum. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat terbuka peluang baru dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan kualitas pendidikan hukum di Indonesia.

Penandatanganan MoA ini merupakan bagian dari komitmen kedua lembaga untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam rangka pelaksanaan program-program akademik magang kampus berdampak yang inovatif, serta memperluas jangkauan layanan pendidikan hukum dan bantuan bagi masyarakat.

Dengan adanya MoA ini, diharapkan sinergi antara kedua lembaga terus berkembang, memberikan kontribusi signifikan dalam dunia hukum, serta memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Aditia Arief Firmanto, SH., MH, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan kesepahaman yang sebelumnya telah dijalin antara kedua pihak. Ia menekankan pentingnya implementasi nyata dari kerja sama ini, khususnya dalam memberikan ruang tempat pelaksanaan ma.gang dan pembelajaran langsung bagi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati

“Kerja sama ini adalah langkah konkret untuk mendekatkan mahasiswa dengan praktik teori-teori hukum di lapangan. Kami berharap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk magang dan belajar langsung dari para profesional di Kantor Hukum Curia Magna Indonesia. Ini menjadi bekal penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman hukum secara komprehensif,” jelas Aditia. (gil)

Editor: Gilang Agusman