Tiga Mahasiswa Universitas Malahayati Terpilih Sebagai Duta Bahasa Provinsi Lampung 2025

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Tiga mahasiswa Universitas Malahayati berhasil mengharumkan nama kampus dalam ajang bergengsi Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung Tahun 2025. Mereka adalah Taufiqur Rahman (23610163) dari Prodi S1 Ilmu Hukum, Sintia Andela (23220484) dan Ars’y Junianda (NPM 23610163), keduanya dari Prodi S1 Manajemen. Ketiganya berhasil terpilih sebagai Duta Bahasa Provinsi Lampung 2025, dalam acara yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung bekerja sama dengan Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas) Lampung, bertempat di Hotel Emersia Lampung, Sabtu, 21 Juni 2025.

Pemilihan ini menjadi momentum berharga bagi para generasi muda Lampung untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap pelestarian dan pengembangan bahasa Indonesia, serta menggali potensi bahasa daerah sebagai kekayaan budaya bangsa.

Taufiqur Rahman mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas capaian ini. “Ini kali pertama saya mengikuti ajang pemilihan duta, dan tentu saja menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Saya belajar banyak tentang pentingnya peran bahasa dalam membentuk identitas bangsa, serta bagaimana menjadi representasi generasi muda yang peduli akan nilai-nilai kebahasaan dan kebudayaan. Saya berharap, melalui platform ini, saya bisa memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.”

Sementara itu, Sintia Andela tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. “Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur bisa terpilih menjadi Duta Bahasa Provinsi Lampung 2025. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkembang. Saya ingin membawa semangat ini hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional, untuk membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Malahayati mampu bersaing dan berkontribusi secara aktif dalam memajukan bangsa melalui bahasa,” ungkap Sintia dengan penuh semangat.

Senada dengan rekannya, Ars’y Junianda juga mengungkapkan komitmennya untuk menjalankan tugas sebagai Duta Bahasa dengan penuh tanggung jawab. “Menjadi Duta Bahasa bukan sekadar prestise, tetapi sebuah amanah untuk membawa misi literasi, pelestarian bahasa daerah, serta memperkuat eksistensi bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi. Saya ingin mengajak lebih banyak anak muda untuk mencintai bahasa Indonesia dan tidak melupakan akar budayanya,” ujarnya.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi catatan prestasi membanggakan bagi Universitas Malahayati. Kampus hijau ini kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak mahasiswa-mahasiswa unggul yang berprestasi, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam peran sosial dan kebudayaan.

Selamat kepada para Duta Bahasa Provinsi Lampung 2025! Teruslah menginspirasi, berkarya, dan menjunjung tinggi bahasa sebagai jati diri bangsa. (gil)

Editor: Gilang Agusman