UPT Perpustakaan Universitas Malahayati Terlibat dalam Kepengurusan IPI Lampung, Perkuat Peran Pustakawan

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): UPT Perpustakaan Universitas Malahayati kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang kepustakaan. Kali ini, melalui Kepala UPT Perpustakaan, Nowo Hadiyanto, S.Sos., Universitas Malahayati turut serta dalam kepengurusan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Pengurus Daerah Provinsi Lampung periode 2025–2028. Selasa (8/9/2025).

Pelantikan pengurus baru IPI Lampung digelar di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung dan langsung dikukuhkan oleh Ketua IPI Pusat. Dalam kepengurusan tersebut, Nowo Hadiyanto dipercaya mengemban amanah sebagai pengurus di bidang usaha dana dan kewirausahaan.

Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) merupakan organisasi profesi yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pustakawan di seluruh Indonesia. Melalui wadah ini, para pustakawan dapat saling bertukar pengalaman, mengembangkan inovasi pengelolaan perpustakaan, hingga memperkuat jejaring antarperpustakaan baik di tingkat lokal maupun nasional.

Bagi Universitas Malahayati, keikutsertaan dalam kepengurusan IPI Lampung menjadi bentuk nyata dari pengembangan sumber daya manusia sekaligus pengabdian kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan misi universitas dalam mendorong pustakawan agar lebih profesional, adaptif, dan siap menjawab tantangan di era digital.

Kepala UPT Perpustakaan Universitas Malahayati, Nowo Hadiyanto, S.Sos menyampaikan bahwa keterlibatannya di IPI Lampung bukan hanya sebuah tanggung jawab, tetapi juga kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih luas bagi profesi pustakawan. “Perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, melainkan pusat ilmu pengetahuan dan inovasi. Melalui IPI, kami ingin memastikan pustakawan dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan kualitas layanan informasi di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dengan dilantiknya pengurus baru IPI Lampung, diharapkan para pustakawan semakin mampu mengoptimalkan peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat, serta menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (gil)

Editor: Gilang Agusman