
Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar upacara Sumpah Dokter ke-66 yang diikuti 84 dokter baru di Graha Bintang, Selasa (21/11/2023).
Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., M.M., menyoroti evolusi peran dokter modern. “Dokter bukan hanya duduk kerja menyuntik, sekarang dokter harus bisa membuat kebijakan. Dokter saat ini harus multitalenta,” tegasnya.
 Hingga saat ini, sudah ada 4.529 dokter lulusan Universitas Malahayati yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan beberapa di antaranya melanjutkan pendidikan di luar negeri. “Tantangan sebagai dokter masih panjang, dan peran kalian bukan hanya dalam praktek klinis, tapi juga dalam menjalankan kebijakan,” tambah Rektor.
Hingga saat ini, sudah ada 4.529 dokter lulusan Universitas Malahayati yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan beberapa di antaranya melanjutkan pendidikan di luar negeri. “Tantangan sebagai dokter masih panjang, dan peran kalian bukan hanya dalam praktek klinis, tapi juga dalam menjalankan kebijakan,” tambah Rektor.
Bagi para dokter baru, sumpah yang diambil hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan baru. “Setelah melaksanakan pendidikan dokter yang begitu lama, hari ini belum selesai. Ke depan, tantangan sebagai dokter akan semakin banyak, dan melaksanakan internship adalah langkah awal pengabdian kalian,” ujar Rektor.

Beliau juga menyoroti peran krusial orang tua dalam keberhasilan anak-anak mereka. “Doa dan dukungan orang tua adalah penentu keberhasilan. Banyak perjuangan orang tua untuk kalian yang mungkin tidak semua disampaikan,” tambahnya.
Wakil Ketua IDI wilayah Lampung, juga Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya memberikan pesan penting kepada para dokter baru. “Jadilah dokter yang disenangi oleh masyarakat. Layani setiap pasien dengan sebaik-baiknya, dan jaga nama baik profesi dokter,” ujarnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, dalam sambutannya, menekankan pentingnya untuk terus berusaha menjadi lebih baik di masa depan. “Hari ini adalah hari terbaik kita. Selama enam tahun menimba ilmu, perjalanan ini indah untuk dikenang, tapi tidak untuk diulang, karena beratnya pendidikan dokter,” ucap dekan.
Dekan mengatakan bahwa semua yang hadir adalah para lulusan terbaik.. Dirinya juga menyampaikan penghargaan kepada orang tua yang telah berdoa dan mendukung anak-anak mereka sepanjang perjalanan pendidikan dokter.

“Hari ini kita menyaksikan anak-anak kita berhasil mengemban amanah bertahun-tahun akhirnya lulus dan diangkat sumpah,” ucap Dekan dengan penuh kebanggaan.
Prosesi sumpah dokter Universitas Malahayati turut dihadiri oleh IDI Lampung, Dinas Kesehatan Lampung, pengurus yayasan alih teknologi, seluruh wakil rektor Universitas Malahayati, Dekan Fakultas Kedokteran, Kaprodi Pendidikan Dokter, Kaprodi Profesi Dokter, dosen, dan tentu saja, para orang tua yang telah lama mendukung perjalanan anak-anak mereka. (451/**)

 
 
 
Mengejar Bayang-Bayang
Pada waktu kecil dahulu di penghujung tanun 1950-an karena teknologi belum semaju sekarang, maka jika ingin bermain harus kreatif menciptakan permainan sendiri. Salah satu permainan itu bermain dengan bayang-bayang sendiri; sekalipun itu diterik matahari; karena bayang-bayang diri itu muncul saat matahari ada di posisi puncak dan menimbulkan bayang-bayang apapun di muka bumi ini. Paling mengasyikkan adalah berlomba mengejar bayang-bayang bersama teman-teman; dan itu tidak pernah dapat karena ya…namanya bayang-bayang.
Lalu apa hubungannya dengan tulisan ini? Ternyata saat ini banyak juga orang sedang mengejar bayang-bayang, bahkan tidak jarang sampai mengejar ilusi, yang dalam bentuk lain berupa angan-angan. Atas nama “usaha” mereka berbuat apa saja seolah mengejar bayang-bayang untuk dapat mewujudkan keinginan menduduki singgasana kekuasaan. Berarti tahun 2024 dapatlah kita beri label tahun ilusi, atau tahun mengejar bayang-bayang.
Banyak kita jumpai selama ini yang bersangkutan termasuk kategori orang tenang, biasa-biasa saja; namun seketika berubah saat ingin menjadi anggota sesuatu lembaga tertentu, atau menjadi team sukses dari pasangan tertentu. Bahkan tidak jarang menjelma menjadi garang melebihi Garangan (merupakan bahasa Jawa mengacu pada binatang pemakan segala, biasanya hewan ini suka makan ayam dan mencuri buah, tetapi dalam konteks tulisan ini, digunakan secara menghibur tanpa menjelekkan pihak manapun). Begitu ditanya alasan, maka banyak narasi-narasi ilusi yang diucapkannya, bahkan melebihi orator di atas panggung; jawabannya sederhana saja “biar saya terkenal”.
Mengejar bayang-bayang ternyata sudah menjangkiti banyak orang di negeri ini. Dari orang awam, cerdik pandai, penguasa, sampai pengangguran sekalipun. Bisa dijadikan indikator diantaranya adalah, manakala ada jabatan atau pekerjaan apapun itu, apalagi yang jelas-jelas cuan-nya banyak kerjanya sedikit; maka pendaftarpun berjubel, termasuk yang tidak sesuai kreteriapun memaksa mendaftar. Dengan satu alasan “namanya juga usaha”; maka aturanpun tidak jarang dilanggar, bahkan yang lebih miris lagi dengan prinsip “untuk mendapatkan cuan yang harus menebar cuan”. Maka maraklah permainan pat-gulipat asal uang berlipat, maka jabatan akan didapat.
Bulan Desember dan Januari ini dipridiksi musim hujan, tentu tidak ada matahari; namun pengejar bayang-bayang tidak memerlukan matahari, karena fatamorgana itu terbentang bagai ilusi. Ada yang terhuyung, ada yang berjalan miring, ada yang masih tegap, ada yang sudah merangkak, namun banyak juga yang santai karena cuan sudah ditebar, jala sudah dibentang, tinggal menangguk hasil apa di dapat.
Negeri ini tampaknya masih perlu para pengejar bayang-bayang, karena diantara mereka pasti sampai ke-finish dengan berbagai metode digunakan. Hanya perlu dipesankan kepada mereka jangan sampai ilusi itu dibawa terus dikursi yang didapat, sebab negeri ini sudah banyak dirusak oleh mereka pengejar ilusi.
Bayangkan berapa banyak korban terdahulu yang berilusi; uang negeri dianggap uang pribadi, akhirnya masuk buih dengan mengorbankan harga diri. Terakhir drama pengejar ilusi baru saja berlalu dihadapan kita, bisa dibayangkan selama ini pimpinan penangkap kuruptor menjadi terdakwa karena ikut korupsi, dan yang melaporkan adalah koruptornya sendiri; sementara yang menangkap pimpinan tadi adalah mantan rekan kerjanya sendiri. Betapa bayang bayang sudah menjadi ilusi dan disempurnakan oleh fatamorgana; semua itu terjadi di alam nyata.
Sebagai penonton sekaligus mungkin pelaku drama kehidupan ini; kita diharapkan lebih arif dalam menyikapi ini semua. Memang, terkadang kita frustrasi menyimaknya, terkadang geraml dan tidak jarang kita tersenyum sendiri. Posisikan saja diri seolah sedang menonton sinetron India yang sering diputar pada station televisi; kita tidak perlu hanyut karena ini adalah drama kehidupan yang kita ada didalamnya. Kita hanya melakoni cerita yang telah ditulis oleh Sang Sutradara Kehidupan; Selamat menikmati peran kita masing-masing dengan baik dan benar. Salam Waras! (SJ)
Mahasiswa Universitas Malahayati Raih Harapan II Solo Song Putri, Kejuaraan Bintang Radio Indonesia
Dwi mengungkapkan rasa senang dan bangga atas raihan ini, “Senang banget karena dengan mengikuti ajang ini bisa berkenalan dengan musisi-musisi di Lampung dan menambah pengetahuan baru”.
“Terimakasih kepada keluarga, teman-teman, dan Universitas Malahayati, semoga kedepannya saya bisa berkontribusi lebih jauh dan membanggakan kampus tercinta ini,” tandasnya. (gil/humasmalahayatinews)
Mahasiswa Universitas Malahayati Raih Medali Perunggu, Kejuaraan Tingkat Nasional Olimpiade Sains Merdeka 2023
Aulia mengungkapkan rasa senang dengan raihan medali perunggu ini, “Saya merasa senang dapat mengharumkan nama Universitas Malahayati di tingkat nasional”.
“Terimakasih Prodi dan Universitas Malahayati atas supportnya, semoga kedepan saya bisa meraih juara lagi diajang yang berbeda,” tuntasnya. (gil/humasmalahayatinews)
Katalog buku Monograf Penelitian Event Study Manajemen Keuangan
Judul buku :Penelitian Event Study Manajemen Keuangan
Penulis :Erna Listyaningsih
Penerbit : Universitas Malahayati
Buku ini berisi tentang hasil penelitian event study manajemen keuangan. dalam buku monograf ini terdapat Gambaran Singkat Penelitian Event Study, Dampak Pemilihan Presiden Amerika Serikat terhadap Jakarta Saham Indeks Islam: Perspektif Bid-ask Spread, Pengumuman Pemberlakuan PPKM Jawa-Bali Terhadap Saham-Saham Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia, Reaksi Pasar Saham terhadap Presiden Indonesia dan Pemilu Legislatif, Pencabutan Status Pandemi COVID-19 oleh Presiden Jokowi Terhadap Saham-Saham JII di Bursa EfekIndonesia.
Profesi Ners Universitas Malahayati Lakukan Serah Terima Mahasiswa ke Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung
Acara serah terima tersebut turut hadir Kepada Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung beserta jajaran, dan juga Kepala Puskesmas Kemiling, Simpur, Kedaton, Satelit, dan Kampung Sawah. Dari Prodi Profesi Ners hadir Ketua Prodi Profesi Ners, Sekretaris Prodi Profesi Ners dan Dosen Pembimbing Klinik. Acara dibuka dengan sambutan dan penyerahan sejumlah 42 mahasiswa secara simbolis dari Prodi Profesi Ners Universitas Malahayati kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung.
Universitas Malahayati Bandar Lampung Angkat Sumpah 84 Lulusan Dokter
Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar upacara Sumpah Dokter ke-66 yang diikuti 84 dokter baru di Graha Bintang, Selasa (21/11/2023).
Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., M.M., menyoroti evolusi peran dokter modern. “Dokter bukan hanya duduk kerja menyuntik, sekarang dokter harus bisa membuat kebijakan. Dokter saat ini harus multitalenta,” tegasnya.
Bagi para dokter baru, sumpah yang diambil hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan baru. “Setelah melaksanakan pendidikan dokter yang begitu lama, hari ini belum selesai. Ke depan, tantangan sebagai dokter akan semakin banyak, dan melaksanakan internship adalah langkah awal pengabdian kalian,” ujar Rektor.
Beliau juga menyoroti peran krusial orang tua dalam keberhasilan anak-anak mereka. “Doa dan dukungan orang tua adalah penentu keberhasilan. Banyak perjuangan orang tua untuk kalian yang mungkin tidak semua disampaikan,” tambahnya.
Wakil Ketua IDI wilayah Lampung, juga Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya memberikan pesan penting kepada para dokter baru. “Jadilah dokter yang disenangi oleh masyarakat. Layani setiap pasien dengan sebaik-baiknya, dan jaga nama baik profesi dokter,” ujarnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, dalam sambutannya, menekankan pentingnya untuk terus berusaha menjadi lebih baik di masa depan. “Hari ini adalah hari terbaik kita. Selama enam tahun menimba ilmu, perjalanan ini indah untuk dikenang, tapi tidak untuk diulang, karena beratnya pendidikan dokter,” ucap dekan.
Dekan mengatakan bahwa semua yang hadir adalah para lulusan terbaik.. Dirinya juga menyampaikan penghargaan kepada orang tua yang telah berdoa dan mendukung anak-anak mereka sepanjang perjalanan pendidikan dokter.
“Hari ini kita menyaksikan anak-anak kita berhasil mengemban amanah bertahun-tahun akhirnya lulus dan diangkat sumpah,” ucap Dekan dengan penuh kebanggaan.
Prosesi sumpah dokter Universitas Malahayati turut dihadiri oleh IDI Lampung, Dinas Kesehatan Lampung, pengurus yayasan alih teknologi, seluruh wakil rektor Universitas Malahayati, Dekan Fakultas Kedokteran, Kaprodi Pendidikan Dokter, Kaprodi Profesi Dokter, dosen, dan tentu saja, para orang tua yang telah lama mendukung perjalanan anak-anak mereka. (451/**)
Ini Pesan Sekretaris Yayasan Alih Teknologi Tarmizi untuk Lulusan Dokter Muda Universitas Malahayati
Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Sekretaris Yayasan mewakili Ketua Yayasan Alih Teknologi, Tarmizi, SE., M. Akt, menghadiri acara sumpah dokter di Graha Bintang Universitas Malahayati Bandar Lampung, Selasa (21/11/2023).
Tarmizi memberikan ucapan selamat kepada 84 lulusan dokter muda yang resmi mengambil sumpah dokter. Tarmizi tidak hanya memberikan selamat, tetapi juga menyampaikan pesan penting bagi para dokter muda yang siap memasuki dunia medis.
“Selamat kepada para lulusan dokter yang telah menyelesaikan pendidikan dengan sukses. Namun, perjalanan kalian dalam dunia medis baru saja dimulai. Setelah ini kalian akan mengabdikan diri dalam program internship selama satu tahun sesuai dengan wilayah yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI,” kata Tarmizi.
Tarmizi menjelaskan bahwa program internship adalah kesempatan emas bagi para dokter muda untuk mendapatkan pengalaman praktis di lapangan dan menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama pendidikan.
“Melalui program ini, kalian dapat memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan klinis, dan berkontribusi langsung dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Tarmizi juga mengingatkan para lulusan untuk tetap menjaga etika dan integritas dalam menjalani profesi dokter. “Profesi dokter bukan hanya tentang pengetahuan medis, tetapi juga tentang empati, dedikasi, dan kepedulian terhadap pasien. Saya yakin, dengan semangat dan tekad yang kalian miliki, kalian akan menjadi dokter yang berkomitmen dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Acara dibuka langsung oleh Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., M.M., dan pembacaan sumpah dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, dihadiri para tamu undangan serta para dosen Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Malahayati. (451/**)
Katalog Buku Manajemen Keuangan
Tentang Buku
Judul : Manajemen Keuangan
Penulis :Erna Listyaningsih, S.E., M.Si., Ph.D., AFA.
Penerbit : Universitas Malahayati
Buku ini berisi tentang manajemen keuangan yang antara lain membahas tentang gambaran singkat manajemen keuangan, laporan keuangan, bagaimana menganalisa laporan keuangan, pasar dan institusi keuangan, time value money, return dan resiko, kemudian tentang bagaimana valuasi obligasi dan saham, biaya modal, struktur modal perusahaan serta capital budgeting.
Universitas Malahayati Jadi Tuan Rumah Kegiatan LLDikti Wilayah II, Optimalisasi SPMI dan Bangun Budaya Mutu
Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung menjadi tuan rumah kegiatan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II, Senin (20/11/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis optimalisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan fokus pada peningkatan komitmen pimpinan dan pemahaman pelaksana SPMI perguruan tinggi swasta.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., M.M., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada universitasnya sebagai tuan rumah kegiatan ini. Ia juga menyatakan harapannya agar Universitas Malahayati dapat terus meningkatkan mutu pendidikan di wilayah II, khususnya di Bandar Lampung.
Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc, saat membuka acara, menegaskan tujuan utama kegiatan ini adalah membangun budaya mutu di lingkungan perguruan tinggi. Dalam konteks ini, ia menggarisbawahi tantangan besar dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam waktu satu tahun ke depan.
“Budaya mutu harus dibangun secara menyeluruh, melibatkan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan. Dengan adanya pengendalian dan evaluasi, lemahnya sistem dapat diidentifikasi untuk kemudian dilakukan peningkatkan,” ucapnya.
Prof. Dr. Iskhaq juga menyampaikan pentingnya dukungan dan komitmen dari pimpinan, dekan fakultas, dan kepala program studi. Tanpa dukungan ini, budaya mutu tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Ia berharap semua yang hadir adalah pihak yang terlibat dalam upaya meningkatkan mutu, sehingga dengan komitmen bersama dapat membangun budaya mutu yang berkelanjutan. (451/**)
Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Gelar Yudisium di Graha Bintang
Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar acara yudisium di Graha Bintang, Senin (20/11/2023).
Dekan Fakultas Kedokteran, dalam sambutannya, mengajak para lulusan untuk berbagi kebahagiaan ini dengan orangtua, menyebutnya sebagai pencapaian bagi mereka. Dekan juga menegaskan pentingnya momen besok, di mana para lulusan akan mengucapkan sumpah dokter.
“Sumpah dokter hanya sekali seumur hidup, dan besok adalah proses terbesar dalam hidup kalian,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Malahayati memberikan apresiasi kepada para lulusan atas pencapaian luar biasa mereka dalam menyelesaikan pendidikan kedokteran. Dalam sambutannya, Wakil Rektor mengingatkan bahwa gelar dokter bukan hanya penghargaan, melainkan juga tanggung jawab besar. Ia menekankan pentingnya integritas, etika, dan empati dalam praktik medis.
Wakil Rektor juga memberikan pesan kepada para lulusan untuk terus belajar dan mengasah keterampilan mereka, karena pendidikan kedokteran bukanlah akhir dari pembelajaran. “Jangan pernah berhenti menjadi mahasiswa sejati dalam bidang kedokteran,” katanya.
Wakil Rektor mengucapkan selamat atas pencapaian para lulusan dan berharap bahwa gelar dokter yang mereka terima akan menjadi tonggak awal dari karier yang sukses dan bermakna. Ia yakin bahwa para lulusan akan menjadi dokter yang luar biasa, memberikan kontribusi besar bagi dunia medis dan kesehatan masyarakat.
Di akhir sambutannya, Wakil Rektor juga mengajak para lulusan untuk membawa adik-adik atau sanak saudara mereka untuk kuliah di Universitas Malahayati yang mereka cintai. (451/**)