PRODI S1 KESMAS UNIVERSITAS MALAHAYATI SELENGGARAKAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI PULAU PASARAN

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada pekerja di Sentra Pembuatan ikan asin di wilayah Kota Karang, Pulau Pasaran, Bandar Lampung.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (02/12/2024) ini merupakan bagian dari luaran mata kuliah Kesehatan Kerja Sektor Informal yang bertujuan untuk menilai dan memperbaiki kondisi kesehatan kerja para pekerja di Pulau Pasaran.

Mayoritas pekerja di wilayah ini adalah perempuan dan kelompok usia lanjut yang sering menghadapi berbagai risiko kesehatan akibat kondisi kerja yang kurang ideal. Beberapa masalah kesehatan yang sering dihadapi para pekerja antara lain gangguan pernapasan akibat paparan bau tidak sedap, terpapar sinar matahari langsung, gatal-gatal, pusing, dehidrasi, cedera akibat tertimpa laha/para-para, keram pada lutut akibat berdiri terlalu lama, serta risiko kontaminasi bakteri akibat pengolahan ikan yang tidak higienis.

Kegiatan pengabdian ini juga meliputi identifikasi dan pemberian edukasi terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), sanitasi yang baik, serta teknik pengolahan ikan yang lebih higienis untuk mencegah penyakit menular. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pekerja tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bekerja, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas mereka.

Penyuluhan dilaksanakan oleh mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati semester 5 yang didampingi oleh dosen pembimbing, Dina Dwi Nuryani, M.Kes dan Nurul Aryastuti, MKM. Kegiatan ini juga didukung oleh staf Kecamatan Pulau Pasaran, Kota Karang, yang turut membantu dalam kelancaran kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Universitas Malahayati melalui Program Studi Kesehatan Masyarakat berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya bagi kelompok pekerja sektor informal yang sering kali terabaikan.