Prodi Kesmas Universitas Malahayati Bersama HPU dan PAMI Lampung Gelar Kunjungan Sosial dan Penyuluhan untuk Remaja Panti Asuhan

Bandarlampung (malahayati.ac.id): Himpunan Mahasiswa Prodi S1 dan S2 Kesehatan Masyarakat dari Universitas Malahayati bekerja sama dengan PAMI Lampung dan HPU mengadakan kegiatan Kunjungan Sosial dan Penyuluhan tentang Hidup Sehat tanpa Rokok di Panti Asuhan Mahmmudah, Bandar Lampung, Rabu (21/06/2023). Acara ini melibatkan 40 remaja panti asuhan yang antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Prodi Kesehatan Masyarakat dalam menjalankan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Selain memberikan bantuan sembako dan sabun cuci tangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada remaja di panti asuhan mengenai bahaya rokok dan pentingnya hidup sehat tanpa rokok.

Para pemateri dari HPU dan PAMI memberikan materi yang bermanfaat. Nurul Aryastuti dari HPU menyampaikan dampak buruk dari rokok, sementara Juwita sebagai Ketua PAMI Lampung memberikan materi tentang menjadi remaja keren tanpa rokok.

Selanjutnya, Nazla dari HIMA Kesmas memberikan materi tentang bahaya merokok dan manfaat berhenti merokok. Penyuluhan menggunakan media slide presentasi yang menampilkan gambar-gambar, video, dan demonstrasi terkait bahaya merokok.

Antusiasme remaja panti asuhan terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Salah satu remaja, Anwar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuannya tentang bahaya rokok. “Saya berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap dampak negatif merokok,” harapnya.

Acara berakhir dengan penuh kenangan dan apresiasi. Para panitia kegiatan memberikan kenang-kenangan kepada pengelola panti asuhan Mahmmudah sebagai bentuk penghargaan atas kerjasama yang baik. (451/**)

Mahasiswa Universitas Malahayati, Tiara Azizah Dinobatkan Muli Favorite Ajang Muli Mekhanai Pesawaran 2023

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Selamat kepada Tiara Azizah, Mahasiswi Universitas Malahayati Bandarlampung Program Studi DIII Anafarma NPM 21500040 yang berhasil terpilih menjadi Muli Favorite dalam acara Muli Mekhanai Pesawaran 2023, di Gedung Graha Adora, Pesawaran. Senin, 22 Mei 2023. (gil/humasmalahayatinews)

24 Lulusan Universitas Malahayati Ikuti Sumpah Dokter ke-65

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar sumpah dokter ke-65 di Graha Bintang, Selasa (1/8/2023).

Sumpah dokter Universitas Malahayati diikuti sebanyak 24 calon dokter. Setelah diambil sumpah 24 calon dokter resmi menyandang profesi dokter umum.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM mengatakan Universitas Malahayati telah berhasil meluluskan 24 dokter baru, selanjutnya ia serahkan kepada ikatan dokter dan alumni untuk memberikan pembinaan.

“Tantangan ke depan masih berat, keberhasilan kalian karena izin dari Allah, SWat dan doa orang tua kalian, jadi jangan lupakan itu,” kata rektor.

Baca juga : Percepat Prodi Kedokteran Gigi, Universitas Malahayati Hadirkan Perusahaan Penyedia Alat dan Bahan Pembelajaran

Sedangkan, Dekan Fakultas Kedokteran, Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM mengatakan sumpah ini hanya sekali seumur hidup, ini satu pintu masuk untuk langkah berikutnya.

“Perjalanan kalian masih panjang, dokter ini suatu proses pembelajaran seumur hidup, sampai kapanpun terus belajar dengan ilmu -ilmu baru,” ucap dr. Toni.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung dr. Josi Harnos mengingatkan dokter baru untuk menjadikan buku kode etik kedokteran sebagai pegangan menjalankan tugas sebagai seorang dokter.

“Setelah ini, kalian akan mengikuti internship, gali sebanyak-banyaknya pengalaman, bekerjalah sebaik mungkin,” ucapnya.

dr. Gilang Fitra mewakili 24 dokter lainnya mengucapkan, “terimakasih kepada semua yang telah berjuang bersama baik langsung dan tidak langsung, kepada Universitas Malahayati dan dosen pengajar yang telah menjadi tempat kami menuntut ilmu. Terimakasih kepada orang tua kami atas dukungan dan pengorbanan yang telah diberikan dari awal hingga hari ini kepada kami”. (451/**)

Universitas Malahayati Bandar Lampung Bentuk Tim Mentor Analisis Stunting

Bandarlampung (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar Pembentukan dan pendampingan Mentor Analisis Situasi (Ansit) Stunting dan Program Matching Fund Kedaireka 2023, di Hotel Horison Bandar Lampung, Sabtu (29/7/2023). Acara dibuka langsung Rektor Universitas Malahayati Dr. Achmad Farich, dr., MM.

Dalam sambutannya, Rektor Achmad Farich mengatakan pencegahan stunting tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab semua pihak.

“Saat ini Universitas Malahayati sedang fokus dengan giat pencegahan stunting melibatkan dosen dan mahasiswa di Provinsi Lampung.

Menurut rektor, kasus stunting tidak bisa kita hilangkan, tapi kita bisa cegah dan kurangi dengan berbagai cara. “Bagaimana caranya agar angka stunting tidak meningkat, kita cegah, bagaimana bayi yang lahir tidak stunting dan yang terlanjur stunting kita obati,” kata rektor.

Rektor menjelaskan, Universitas Malahayati kini sedang mengembangkan produk makanan dan minuman berbahan daun kelor, yakni biskuit dan teh berbahan daun kelor

“Ternyata kelor ini memiliki kandungan yang sangat tinggi tidak hanya dapat mencegah terjadinya stunting juga dapat membantu memperbaiki gizi anak dengan kondisi stunting,” ujarnya.

Ketua Lembaga Penjamin Mutu Internal Dr. Dessy Hermawan, S.Kep, Ns., M.Kes selaku penanggungjawab acara dalam laporannya mengatakan bahwa pembentukan dan pendampingan mentor kesehatan untuk pencegahan stunting merupakan salah satu kegiatan dari program dengan judul, kepala kepiting badan kelor untuk percepatan penurunan stunting di 10 Kelurahan di Bandar Lampung. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Universitas Malahayati dengan BKKBN Lampung dalam program Kedaireka 2023.

“Kegiatan ini bertujuan membentuk mentor kesehatan atau super kader yang mampu mendeteksi dini, pencegahan kejadian stunting serta mampu melakukan pendampingan kepada keluarga yang memiliki bayi dan balita di lingkungannya,” jelasnya.

Peserta kegiatan diikuti 25 orang terdiri dari 10 bidan, 10 kader kesehatan, dan 5 orang mahasiswa Universitas Malahayati yang akan melakukan tugasnya di 10 Kelurahan terpilih di Bandar Lampung. (451/**)

Jadwal Pelaksanaan Gladi dan Wisuda Periode 35

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Halo Sahabat Unmal..Yuk Simak Informasi Jadwal Pelaksanaan Gladi & Wisuda Periode 35. Share ke teman2 kalian yang membutuhkan informasi ini ya…(gil/humasmalahayatinews)

Ketua KKI, Guru Besar Prof. Taruna Ikrar Bekali 24 Calon Dokter Umum Universitas Malahayati

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Ketua Konsil Kedokteran Indonesia yang juga Guru Besar
Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D, memberikan pembekalan kepada 24 lulusan calon dokter Universitas Malahayati Bandar Lampung secara daring di Gedung Graha Bintang, Senin (31/7/2023).

Kegiatan pembekalan ini merupakan rangkaian dari acara sumpah dokter yang akan digelar Selasa, 1 Agustus 2023.

Prof.Taruna Ikrar dalam pemaparannya mengatakan, “kita ketahui bahwa mengangkat sumpah itu merupakan sesuatu yang betul-betul menjadi hal yang sakral, karena di pundak adik-adik akan menerima sebuah amanah sebuah tanggung jawab baik itu tanggung jawab profesi, tanggung jawab moral, dan terlebih lagi tanggung jawab medis dan hukum. Jadi, dalam konteks itu sangat jelas bahwa sumpah jabatan dokter itu merupakan tonggak sejarah dalam kehidupan adik-adik menjadi seorang dokter yang profesional”.

“Kita paham bahwa menjadi dokter itu bukan hanya sekedar profesi biasa, karena seorang dokter tanggung jawabnya secara menyeluruh, tidak hanya kepada pasien atau keluarga pasien, tetapi kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atau Tuhan yang Maha Kuasa, oleh karena itu maka seluruh dokter di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia akan diangkat sumpahnya setelah dia menyelesaikan sebuah pendidikan, baik pendidikan teori, pendidikan profesi, dan termasuk di dalamnya adalah penilaian dalam konteks attitude, penilaian etik, dan termasuk penilaian keterampilan,” ucapnya.

Menurut Prof. Taruna Ikrar, sebagai dokter baru tentu sangat masih bersemangat, bahwa semangatnya muncul karena dua hal.

Pertama, bersemangat karena memiliki gelar dokter, dalam konteks itu menjadi sesuatu di mana adik-adik pada saat keluar akan buka praktek sendiri atau melaksanakan pengabdian selama satu tahun akan berinteraksi langsung ke masyarakat, maka makna dari sumpah itu akan dijalankan aplikasinya.

“kita tahu bahwa profesi dokter itu profesi sepanjang hayat bukan hanya profesi yang kita jalankan hingga selesai dari pendidikan kedokteran bahkan setelah sampai kita pensiun dan meninggal,” ucapnya.

“Tanamkan dalam pikiran, perasaan dan motivasinya, ini bukan awal dan akhir dari pendidikan adik-adik tetapi merupakan awal untuk pendidikan pengalaman di tengah-tengah masyarakat bisa lewat senior atau lewat belajar sendiri langsung dari pasien,” tambahnya.

Yang kedua, Prof. Taruna Ikrar menjelaskan bahwa pelayanan kedokteran itu berbasis long live services, tidak ada dokter yang pensiun namun akan seumur hidup menjadi dokter. “Yang bisa menghalangi adik-adik menjadi dokter adalah jika kompetensi adik-adik tidak memenuhi standar, maka dari itu kompetensi itu harus terus ditingkatkan,” ucapnya.

Prof Taruna Ikrar menyampaikan selamat kepada para lulusan dokter yang nanti akan disumpah, selamat kepada orang tua yang telah mendukung serta mendoakan anak-anaknya, dan selamat kepada Universitas Malahayati yang telah mendidik dan meluluskan sarjana kedokteran. (451/**)

24 Sarjana Dokter Ikuti Yudisium Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): 24 mahasiswa lulus menyandang sarjana dokter pada Yudisium Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung, Senin (31/7/2023).

Dekan Fakultas Kedokteran, Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM dalam sambutannya mengatakan, proses yang lulusan hadapi tidaklah mudah, banyak tantangannya. Namun, dengan doa para orang tua dan dukungan para dosen sehingga hari ini mereka dapat dinyatakan lulus dan berhak menyandang sarjana dokter.

“Besok kalian akan mengikuti sumpah dokter. Sumpah dokter ini hanya satu kali seumur hidup, jaga kesehatan, fokus, jangan kemana-mana dulu, istirahat yang cukup, semoga besok acara lancar dan kalian resmi menyandang dokter umum,” pesannya.

Wakil Rektor 4 Drs Suharman, M.Pd mewakili Rektor Universitas Malahayati mengatakan, khusus kepada 24 dokter bahwa mereka telah melalui beberapa tahapan pendidikan selama 6 tahun sehingga hari ini berhak menyandang gelar sarjana.

“Dengan dikukuhkannya hari ini, kalian telah melalui satu langkah, di mana satu langkah lagi kalian akan disumpah dokter dan resmi menyandang gelar dokter umum,” ucapnya

“Pesan saya, setelah anda mengabdi nanti, junjung nama Universitas Malahayati, karena lulusan Universitas paling banyak walaupun baru 20 tahun sudah 4000 alumni universitas, khususnya fakultas kedokteran,” pesannya.

Warek 4 Suharman mengucapkan terima kasih kepada dekan dan  para dosen yang begitu gigih mendidik para lulusan dokter ini. “Semoga anda (lulusan) di lapangan sukses dan berhasil membanggakan orang tua,” harapnya. (451/**)

Universitas Malahayati Bandar Lampung Gelar Senam Asma Bersama Yayasan Asma Indonesia

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Cabang Lampung, Yayasan Asma Indonesia Cabang Lampung, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Pulmonologi Fakultas Kedokteran Unila, dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek Lampung menggelar Senam Asma Bersama di pelataran Gedung Rektorat Universitas Malahayati Bandar Lampung, Sabtu, (29/7/2023).

Senam diikuti oleh perwakilan perhimpunan dan civitas akademi Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Mewakili Universitas Malahayati, Neno Fitriyani Hasbie, dr., M.Kes selaku Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandarlampung menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir mengikuti acara senam asma bersama ini.

Sedangkan, Yayasan Asma Indonesia Cabang Lampung dr. Sukarti, Sp.P. menyampaikan acara ini bagian pengenalan senam asma kepada masyarakat.

“Senam asma ini sudah lama ada, namun terus kita perkenalkan kepada masyarakat, senam ini tidak hanya dilakukan oleh penderita asma tapi juga bisa oleh lainnya,” ucap dr. Sukarti yang juga merupakan dokter ASN di RSUDAM.

dr. Sukarti juga mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan ulang tahun PDPI ke-50. “Kita akan lanjutkan senam asma bersama diikuti 1.250 orang digelar dalam rangka pemecahan rekor muri senam asma pada 29 September 2023 di Lapangan Saburai Bandar Lampung,” ucapnya. (451/**)

Empat Mahasiswa ini Harumkan Nama Universitas Malahayati di Ajang Muli Mekhanai Kota Bandarlampung 2023

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandarlampung sukses mengirimkan empat mahasiswa di Grand Final pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandarlampung Tahun 2023 yakni; Athillaisya Salsabila, Jasmin Azzahra, Rafi Aditia dari Program Studi Manajemen dan Nazla Tasyarini dari Program Studi Kesehatan Masyarakat.

Malam Grand Final ini digelar dengan meriah di Ballroom Novotel Hotel, Bandarlampung. Jumat (21/7/2023).

Pasangan Muli Mekhanai Favorite Kota Bandarlampung sukses diraih oleh Athillaisya Salsabila dan Rafi Aditia, sementara itu Jasmin Azzahra terpilih sebagai Muli Lingkungan Kota Bandarlampung, dan Nazla Tasyarini dinobatkan sebagai Muli Bandarlampung Anti NAPZA dan Penyakit Menular.

Yuk kita simak statement dan kesan dari keempat mahasiswa ini selama mengikuti karantina dan terpilih sebagai Finalis Muli Mekhanai Kota Bandarlampung 2023.

Nama : Athillaisya Salsabila

NPM : 21220022

Statement : Muli Mekhanai memberikan banyak pengalaman yang memotivasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih maju dan lebih berani dalam menghadapi segala sesuatu yang ada di depan mata, ikatan kekeluargaan yang kuat dan saling support satu sama lain membuat saya semakin percaya diri untuk melangkah lebih maju.

Pesan : Suatu kebanggan untuk bisa menjadi bagian dari Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung sekaligus duta wisata yang akan mengemban tugas dalam memperkenalkan wisata yang ada di bandar lampung, Harapan saya sebagai bagian dari Muli kota bandar lampung yaitu untuk bisa lebih memperluas pengetahuan tentang kota bandar lampung hingga membanggakan Universitas Malahayati dan kota yang kita cintai ini.

Nama: Jasmin Azzahra

NPM : 22220157

Statement : Ajang Muli Mekhanai tidak hanya sekedar ajang pemilihan duta namun adalah wadah pengembangan diri dan potensi  diri untuk membuka relasi, ilmu pengetahuan dan pandangan yang lebih baik akan segala hal.

Pesan : Menjadi bagian Muli Mekhanai Kota Bandarlampung merupakan kebanggan bagi saya untuk menjadi Duta Lingkungan Kota Bandarlampung 2023, ditengah pudarnya kesadaran masyarakat akan lingkungan dan juga menjadi tanggung jawab saya untuk mengajak mahasiswa Universitas Malahayati untuk mencintai dan memperhatikan lingkungan.

Nama : Rafi Aditya

NPM : 22220260

Statment : Muli Mekhanai ini tidak hanya sekedar nama akan tetapi lebih dari pada itu, salah satunya relasi yang banyak,rasa kekeluargaan yang nyaman serta ilmu yang didapat.

Pesan : Kebanggaan bagi saya bisa masuk bagian dari Muli Mekhanai Kota Bandarlampung 2023,s emoga kedepannya ini akan jadi motivasi bagi diri saya untuk belajar dan belajar lebih banyak lagi,serta bisa membanggakan kota Bandarlampung dan Universitas Malahayati.

Nama : Nazla Tasyarani

NPM: 20410022

Statement : Menjadi finalis Muli Mekhanai Kota Bandarlampung tidak hanya sekedar untuk menjadi pemenang, namun adalah pengalaman dan bertemu banyak orang hebat serta mencari personal branding.

Pesan: Menjadi bagian Muli Mekhanai Kota Bandarlampung merupakan suatu kebanggaan bagi saya untuk menjadi Duta Anti Napza dan Penyakit Menular Kota Bandarlampung 2023, ditengah banyaknya anak muda dalam penyalahgunaan narkoba dan banyaknya kasus penyakit menular saya mengajak mahasiswa Universitas Malahayati untuk menjaga dan mencintai diri sendiri. (gil/humasmalahayatinews)

Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Dinobatkan sebagai Muli Bandarlampung Anti NAPZA dan Penyakit Menular 2023

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandarlampung dinobatkan Muli Bandarlampung Anti NAPZA dan Penyakit Menular ajang Grand Final Muli Mekhanai Kota Bandarlampung 2023. Jumat (21/7/2023).

Universitas Malahayati Bandarlampung sukses kirimkan empat mahasiswa di ajang tersebut. Nazla Tasyarani (20410022), mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat ini menyabet gelar Muli Bandarlampung Anti NAPZA dan Penyakit Menular 2023.

Nurhalina Sari, M.K.M. selaku Ka.Prodi ucapkan selamat dan bersyukur atas prestasi yang telah ditorehkan oleh mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat atas nama Nazla Tasyarini sebagai Duta Anti NAPZA dan Penyakit Menular.

“Capaian prestasi mahasiswa ini adalah hadiah bagi kami selaku pengelola Prodi,” ujar Nurhalina.

“Semoga kedepannya, semakin banyak mahasiswa khususnya S1 Kesehatan Masyarakat yang terinspirasi untuk berprestasi, baik itu dibidang akademik maupun non akademik,”tandasnya, (gil/humasmalahayatinews)