
 
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D, menghadiri Sumpah Dokter ke 64 di Universitas Malahayati, Bandar Lampung pada Selasa (23/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Prof. Taruna menyampaikan berbagai informasi penting mengenai perkembangan dunia kedokteran saat ini. Sebab menurutnya, beberapa dekade lalu, profesi dokter merupakan hal langka.
Prof. Taruna, yang juga Director of Members-at-Large IAMRA (International Association of Medical Regulatory Authorities) mengatakan, meskipun pada masa itu jumlah populasi masyarakat belum sebanyak sekarang, namun dunia kedokteran terus berkembang, dan kekurangan dokter masih terasa hingga saat ini.
Berangkat dari situasi tersebut, fakultas kedokteran diberbagai universitas kemudian dibuka. Saat ini jumlah dokter di Indonesia mencapai sekitar 150 ribu dokter umum, 47 ribu dokter spesialis yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
Kemudian ada juga sekitar 30 ribu dokter gigi, namun jumlah tersebut masih tergolong kurang, jika dilihat dalam konteks perbandingan dengan jumlah penduduk.
“Terdapat perubahan signifikan dalam hal pertumbuhan populasi, yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah dokter. Oleh karena itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga tahun 2030, diperkirakan akan kekurangan sekitar 160 ribu dokter di Indonesia,” kata Prof Taruna.
Guru Besar Bidang Farmakologi ini turut menekankan, situasi tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang bagi para dokter baru. Pertama, dengan perkembangan teknologi yang baik, para dokter muda memiliki kesempatan untuk mengembangkan ilmu, mencari ilmu, dan terus belajar.
“Lalu jika ada tantangan dari penyakit-penyakit baru yang muncul, ini berarti ada bidang pengabdian yang semakin luas bagi dokter-dokter tersebut,” ujar Taruna.
Kemudian adik-adik dokter juga memiliki peluang untuk melakukan praktek lintas batas dan lintas negara. Bukan hanya di Indonesia, mereka dapat berpraktek di negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan negara-negara lainnya, yang menjadi tantangan sekaligus peluang.
Lebih lanjut, Prof. Taruna menyatakan, peluang masa depan bagi para dokter baru ini sangatlah terbuka. Sebab mereka memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga berpeluang untuk berkarir diberbagai negara di luar Indonesia.
Selain itu, Prof Taruna juga menekankan, masa depan para dokter ini semakin cerah, baik dalam hal karir maupun peluang untuk mengabdikan profesinya. (451/humasmalahayatinews)
Pengumuman Jadwal UAS Genap TA.2022/2023
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Assalamualaikum Sahabat Unmal..Pelaksanaan UAS secara umum tanggal 03 s/d 15 Juli 2023, berikut ini terlampirkan syarat pengambilan kartu Ujian Akhir Semester (UAS) Genap TA.2022/2023. (gil/humasmalahayatinews)
Ketua KKI Prof Taruna Sebut Indonesia Masih Kekurangan Dokter, Ini Peluang Bagi Lulusan Universitas Malahayati
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D, menghadiri Sumpah Dokter ke 64 di Universitas Malahayati, Bandar Lampung pada Selasa (23/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Prof. Taruna menyampaikan berbagai informasi penting mengenai perkembangan dunia kedokteran saat ini. Sebab menurutnya, beberapa dekade lalu, profesi dokter merupakan hal langka.
Prof. Taruna, yang juga Director of Members-at-Large IAMRA (International Association of Medical Regulatory Authorities) mengatakan, meskipun pada masa itu jumlah populasi masyarakat belum sebanyak sekarang, namun dunia kedokteran terus berkembang, dan kekurangan dokter masih terasa hingga saat ini.
Berangkat dari situasi tersebut, fakultas kedokteran diberbagai universitas kemudian dibuka. Saat ini jumlah dokter di Indonesia mencapai sekitar 150 ribu dokter umum, 47 ribu dokter spesialis yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
Kemudian ada juga sekitar 30 ribu dokter gigi, namun jumlah tersebut masih tergolong kurang, jika dilihat dalam konteks perbandingan dengan jumlah penduduk.
“Terdapat perubahan signifikan dalam hal pertumbuhan populasi, yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah dokter. Oleh karena itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga tahun 2030, diperkirakan akan kekurangan sekitar 160 ribu dokter di Indonesia,” kata Prof Taruna.
Guru Besar Bidang Farmakologi ini turut menekankan, situasi tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang bagi para dokter baru. Pertama, dengan perkembangan teknologi yang baik, para dokter muda memiliki kesempatan untuk mengembangkan ilmu, mencari ilmu, dan terus belajar.
“Lalu jika ada tantangan dari penyakit-penyakit baru yang muncul, ini berarti ada bidang pengabdian yang semakin luas bagi dokter-dokter tersebut,” ujar Taruna.
Kemudian adik-adik dokter juga memiliki peluang untuk melakukan praktek lintas batas dan lintas negara. Bukan hanya di Indonesia, mereka dapat berpraktek di negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan negara-negara lainnya, yang menjadi tantangan sekaligus peluang.
Lebih lanjut, Prof. Taruna menyatakan, peluang masa depan bagi para dokter baru ini sangatlah terbuka. Sebab mereka memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga berpeluang untuk berkarir diberbagai negara di luar Indonesia.
Selain itu, Prof Taruna juga menekankan, masa depan para dokter ini semakin cerah, baik dalam hal karir maupun peluang untuk mengabdikan profesinya. (451/humasmalahayatinews)
Segera Hadir, Ujian IELTS di Universitas Malahayati Bandar Lampung
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati bakal buka program baru yaitu International English Language Testing System (IELTS). Hal ini tercapai setelah terjalin kerjasama antara Universitas Malahayati dan International Development Program (IDP).
Kepala UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati, Muhammad Rudy, M.Pd. mengatakan progres telah pada tahap kesepakatan dengan IDP, tahap selanjutnya menunggu pihak IDP melakukan kunjungan melihat kesiapan fasilitas dari Universitas Malahayati.
“Kegunaan sertifikat IELTS umumnya untuk kelengkapan dokumen di kampus tujuan. IELTS menjadi dokumen mendaftar ke kampus di luar negeri seperti di Australia, Amerika, Eropa, dan beberapa negara Asia,” kata Rudy, Jumat (26/5/2023).
Rudy menjelaskan untuk IELTS, materi yang diujikan mulai dari kemampuan mendengar (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing).
“Jadi speaking itu langsung berbicara dengan native speaker atau certified examiner. Penguji merupakan orang yang sudah memenuhi kualifikasi untuk mewawancarai pembicara.” ucapnya.
Rudy mengatakan, masa berlaku sertifikat IELTS dua tahun. Jika tes tahun ini, dua tahun ke depan masih bisa dipergunakan. “Saran saya, sebaiknya tes tidak di waktu mepet dengan batas waktu pendaftaran, karena berisiko tertinggal saat kita sudah siap dokumen lain, tapi dokumen bahasa Inggris belum siap,” imbaunya.
Rudy menambahkan menyadari masih adanya keterbatasan bagi sebagian orang untuk mencapai skor tertentu, UPT Balai Bahasa membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang hendak mengikuti ujian IELTS dan program pembelajaran persiapan tes IELTS.
Program persiapan belajar intensif dirancang agar peserta tes yang belum berpengalaman menjadi terbiasa menjawab soal – soal dan mendapatkan trik pengerjaan.
Untuk itu bagi masyarakat yang hendak memanfaatkan fasilitas ujian IELTS dan program intensif persiapan tes dapat mengunjungi laman https://lc.malahayati.ac.id/ atau chat admin di WhatsApp 0821-8114-9282 atau telpon langsung di 0721 2171115 (di jam kerja 08.00 – 16.00 WIB). Untuk update program dan kegiatan bisa dipantau di Instagram @uptbalaibahasaunmal.
(451/humasmalahayatinews)
Program Studi Teknik Mesin Universitas Malahayati Dapatkan Donasi dari BKS-TM
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Ibu Husnul Khatimah; Rektor UNISKA MAB, Prof. Ir. Abd. Malik, SPt., M.Si., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.; Wakil Rektor II, Dr. Ir. Hj. Siti Erlina, MP., IPU.; Wakil Rektor III, H. Idzani Muttaqin, ST., MT; Wakil Rektor IV, Dr. Galuh Nasrullah Kartika Mayang Sari Rofam, M.Ag.; Dekan Fakultas Teknik UNISKA MAB, Ir. Firda Helina, ST., M.Eng.; Sekjen BKS-TM, Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST., MT., M.Eng. beserta masing-masing jajarannya. Rapat kerja ini juga diikuti oleh perwakilan dari dosen Teknik Mesin seluruh Universitas di Indonesia serta produsen bidang Teknik Mesin di seluruh Indonesia.
Sekjen BKS-TM, Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST., MT., M.Eng. dalam pidato sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pertemuan secara tatap muka yang pertama kalinya setelah adanya pandemi covid-19. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan atau kinerja yang dilakukan oleh BKS-TM Indonesia, diantaranya penyusunan kurikulum, penyusunan bahan ajar, hingga seminar dan lomba Nasional tingkat mahasiswa.
Tumpal, mengatakan perlu adanya peningkatan kerjasama yang berkesinambungan dan dukungan dari para pihak kususnya fasilitas laboratorium yang dapat mendukung, meningkatkan dan menunjang Tridharma.
Lebih lanjut, Tumpal menjelaskan Teknik Mesin Universitas Malahayati kedepan akan mampu bersaing di tingkat nasional dan meningkatkan daya saing untuk menghadapi pasar 5.0, serta meningkatkan SDM dan Fasilitas Laboratorium. (gil/humasmalahayatinews)
Manfaat Tes TOEFL ITP, Ini Kata Kepala UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati Muhammad Rudy
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Kepala UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati, Muhammad Rudy, M.Pd., mengatakan banyak manfaat dengan memiliki sertifikat TOEFL ITP, karena menjadi syarat dokumen untuk beberapa keperluan terutama bagi orang-orang yang mau meningkatkan kapasitas diri, untuk beasiswa atau exchange, atau mendapatkan hibah contohnya hibah penelitian dari Kemendikbud dengan Prancis menyarankan untuk punya TOEFL ITP minimal skor 550.
Rudy juga menambahkan, beasiswa LPDP tiap setahun dua kali buka dan itu ada yang meminta skor 500 atau semacamnya, beasiswa untuk dokter-dokter jika mau mengambil spesialis. Kemudian juga ada semacam beasiswa dari Fulbright dan beasiswa Australia mensyaratkan TOEFL ITP sebagai dokumen awal, dan bagi dosen-dosen yang ingin mengambil sertifikasi dosen biasanya diminta sertifikat bahasa Inggris seperti TOEFL ITP.
“Kampus-kampus juga mensyaratkan bahwa sebelum lulus atau mau masuk itu harus ada syarat TOEFL ITP, biasanya itu pascasarjana kalau mau masuk itu minimal 500, kemudian kalau ada beberapa kampus yang mensyaratkan mahasiswa S1 kalau mau lulus harus TOEFL ITP seperti itu,” ucap Rudi, Kamis (25/5/2023).
Rudy menyarankan saat akan mengikuti tes TOEFL ITP untuk mempersiapkan diri dan waktu, jangan mepet dengan masa pendaftaran, misalnya tutup masa pendaftaran 31 Mei ikut tes 20 Mei tidak akan maksimal hasilnya.
“Saran saya, satu atau dua bulan sebelum masa pendaftaran tutup, kita ikut tes terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan kita, kemudian kalau memang belum puas atau belum mencapai target, ikut persiapan belajar, kalau sudah ikut persiapan belajar kan diberikan kisi-kisi dan triknya supaya menghadapi tes dengan baik, kemudian barulah nanti setengah bulan sebelumnya ikut tes yang ril,” terangnya.
Rudy menjelaskan sebagai persyaratan dokumen, dari mulai tes hingga setelah tes itu ada jeda masa menunggu hasil tes. “Sertifikat tidak terbit dalam waktu dua atau tiga hari tapi sertifikat akan terbit sekitar 10 hari kerja,” ujarnya. (451/humasmalahayatinews)
UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati Bandar Lampung Buka Tes TOEFL ITP pada 17 Juni 2023
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati bakal membuka tes TOEFL ITP pada 17 Juni 2023 baik secara luring (paper base) maupun daring (online/digital) di UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati Bandar Lampung.
Kepala UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati, Muhammad Rudy, M.Pd. mengatakan untuk materi yang diujikan pertama listening atau mendengarkan, kedua itu sentence completion and written expression atau biasa disebut grammar, yang ketiga reading. Masing-masing, listening 50 soal, kemudian grammar 40 soal, dan terakhir reading 50 soal dengan waktu kurang lebih dua jam pelaksanaan tes.
Untuk biaya tes peserta bisa memilih apakah ingin langsung mengikuti test atau terlebih dahulu mengikuti bimbingan belajar sebelum tes. UPT Balai Bahasa Universitas memberikan dua pilihan, bagi yang ingin langsung mengikuti tes dikenakan biaya sebesar 600ribu, dan bagi yang ingin mengikuti bimbingan belajar dahulu sebelum tes dikenakan 700ribu.
“600ribu itu biaya untuk mengikuti tesnya saja, sedangkan 700ribu dengan one day preparation maksudnya ada persiapan pendampingan belajar sebelum tes. Biasanya H -1 kita beri kesempatan belajar, itu bisa online maupun offline. Kalau yang tesnya offline kita belajarnya offline juga, tapi yang tesnya online belajarnya online juga,” jelasnya, Kamis (25/5/2023).
Pendaftaran dapat langsung datang ke UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati atau klik https://s.id/ITPUnmal. Informasi lebih lanjut hubungi 082181149282 atau buka website lc.malahayati.ac.id. (451/humasmalahayatinews)
Dua Mahasiswa Profesi Bidan Raih Predikat Dengan Pujian
Yuli Artika bersyukur dan merasa bangga dengan prestasinya ini, dan berterimakasih kepada dosen-dosen yang telah memberkan ilmu selama proses belajar di Universitas Malahayati.
“Dengan pencapaian IPK sempurna, Aku merasa bahagia dan bangga. Aku berterima kasihn kepada keluarga, dosen dan teman-teman yang selalu mendukung”, ucap Yuli.
Disisi lain, Rekadianti mengungkapkan hal yang sama. Rekadianti juga menyoroti kebersamaan dengan teman-teman seangkatannya yang telah menjalani perjalanan kuliah bersama. Meskipun perjalanan mereka tidak selalu mudah, mereka saling mendukung dan menghadapi tantangan bersama sepanjang perkuliahan.
“Berkuliah di Universitas Malahayati merupakan pengalaman yang sangat berkesan yang tak terlupakan,” ujar Rekadianti. (gil/humasmalahayatinews)
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Gabung di Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati
Visi: Pada Tahun 2027 Menjadi Program Studi Teknik Mesin yang Unggul dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Beretika dibidang Teknologi Material dan Manufaktur.
Misi:
Inilah 5 Alasan kenapa kamu harus Gabung di Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati;
Ayo Gabung di Prodi Teknik Mesin Universitas Malahayati.
Daftarkan dirimu sekarang ke Kampus Hijau Universitas Malahayati. Untuk info selengkapnya terkait Penerimaan Mahasiswa Baru, kamu bisa langsung cek disini atau instagram @pmbmalahayati
Buruan daftar, kuota terbatas ! (gil/humasmalahayatinews)
Universitas Malahayati Gelar Yudisium dan Sumpah Profesi Bidan Periode Kedua
“Suatu kebanggan dengan gelar Bidan yang disandang para lulusan”, ujar Rektor.
Rektor mengungkapkan Indonesia mencanangkan generasi emas pada 2045, harapannya para bidan ini mampu untuk berdedikasi tinggi dalam berpraktik dibidang kesehatan.
“Bidan merupakan unsur penting dalam meningkatkan sumber daya manusia, sehingga para bidan mampu melahirkan generasi-generasi terbaik nantinya,” ucap Rektor.
Rektor pun menghimbau, agar para bidan lulusan ini terus dituntut meningkatkan keilmuannya, dan tetap melayani masyarakat dengan baik, dengan ramah, terus jalin komunikasi yang baik.
“Selamat kepada ibu-ibu semua sekarang sudah sah menyandang gelar bidan,” ucapnya.
“Terimakasih atas kepercayaan dalam menempuh pendidikan bidan di Universsitas Malahayati, semoga yang kita jalani menjadi bekal untuk praktik dan mendapatkan pengalaman dalam proses perkuliahan disini,” tambahnya.
Vida juga mengingatkan, agar senantiasa para lulusan ini berpraktik sesuai dengan ilmunya dan terus berbagi pengalaman dengan para junior serta terus jalin komunikasi dengan kami sebagai Alumni Universitas Malahayati. (gil/humasmalahayatinews)
KPPN dan KPP Pratama Bandar Lampung 1 Isi Kuliah Umum di Universitas Malahayati Bandar Lampung
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Dr. Rahyono, S.Sos., MM. Narasumber M.L. Astri Prehtin Noviana, SH, M. Si, Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung dan Ahmad Fadil Harahap Asisten Penyuluh Pajak Terampil dan Arfinsha Finka Perdana, Asisten Penyuluh Pajak Mahir dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandar Lampung 1.
Dalam sambutannya, Dr. Rahyono mengatakan bahwa materi ini sangat penting untuk dapat diikuti dengan seksama. “Sebagai mahasiswa harus bisa mengenali dan juga memahami bagaimana manajemen APBN itu dibuat, sehingga dapat menambah wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi para mahasiswa,” kata Rahyono.
Narasumber M.L. Astri Prehtin Noviana, SH, M. Si, dalam paparannya menjelaskan tentang apa itu BPN, Manfaat, Fungsi, sumber APBN dan kemana saja anggaran dibelanjakan.
Hadir dalam acara Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Dr. Rahyono, S.Sos., MM, Kepala KPPN Bandar Lampung Dharmawan, Kepala Prodi Akuntansi Universitas Malahayati Muhammad Lutfi, SE., M. Si, Perwakilan KPP Pratama Bandar Lampung 1, Kepala Bidang PAPK Kanwil DJPB Lampung, dosen Universitas Malahayati, dan undangan (451/humasmalahayatinews).