Fakultas Hukum UNMAL dan KADIN Provinsi Lampung Tandatangani MoA, Perkuat Hubungan Kemitraan Strategis dalam Bidang Hukum Bisnis

BANDAR LAMPUNG (Malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati resmi menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Lampung melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati, Selasa (25/11/2025).

Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kemitraan antara kedua lembaga, serta mendukung pengembangan keilmuan dalam bidang hukum terkhususnya hukum bisnis dan kewirausahaan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat terbuka peluang baru dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan kualitas pendidikan hukum bisnis dan kewirausahaan di Indonesia.

Rommy J. Utama S.E, M.E.. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) – Provinsi Lampung dalam hal ini mewakili Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) – Provinsi Lampung dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Dr. (Can). Aditia Arief Firmanto, S.H., M.H., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi kesepahamanantara kedua pihak dan menekankan pentingnya implementasi nyata dari kerja sama ini, khususnya dalam memberikan ruang tempat pelaksanaan pengembangan pembelajaran hukum bisnis dan kewirausahaan secara langsung bagi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati.

“Kerja sama ini adalah langkah nyata untuk mendekatkan mahasiswa dengan praktik teori-teori hukum bisnis dan kewirausahaan di lapangan. Kami berharap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk dapat belajar langsung dari para profesional di Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) – Provinsi Lampung. Ini menjadi bekal penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman hukum bisnis dan kewirausahaan secara komprehensi.”

Penandatanganan MoA ini merupakan bagian dari komitmen kedua lembaga untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam rangka pelaksanaan program-program akademik kampus berdampak yang inovatif, serta memperluas jangkauan layanan pendidikan hukum bisnis dan kewirausahaan. Dengan adanya MoA ini, diharapkan sinergi antara kedua lembaga terus berkembang, memberikan kontribusi signifikan dalam dunia hukum bisnis dan kewirausahaan, serta memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas

Kuliah Pakar ini menjadi ruang aktualisasi ilmiah bagi mahasiswa hukum untuk memahami realitas hukum bisnis di era digital. Semoga kegiatan edukatif seperti ini dapat berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi kualitas lulusan hukum Universitas Malahayati. (fkr)

Editor: Fadly KR

Fakultas Hukum Universitas Malahayati dan Kantor Hukum Curia Magna Indonesia Tandatangani MoA, Perkuat Hubungan Kemitraan Strategis

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Fakultas Hukum Universitas Malahayati dan Kantor Hukum Curia Magna Indonesia resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) di Ruang Rapat Abdul Qosyim di Lt 5 Gedung Rektorat Universitas Malahayati. Selasa (23/9/2025).

Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kemitraan antara kedua lembaga, serta mendukung pengembangan keilmuan dalam bidang hukum. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat terbuka peluang baru dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan kualitas pendidikan hukum di Indonesia.

Penandatanganan MoA ini merupakan bagian dari komitmen kedua lembaga untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam rangka pelaksanaan program-program akademik magang kampus berdampak yang inovatif, serta memperluas jangkauan layanan pendidikan hukum dan bantuan bagi masyarakat.

Dengan adanya MoA ini, diharapkan sinergi antara kedua lembaga terus berkembang, memberikan kontribusi signifikan dalam dunia hukum, serta memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Aditia Arief Firmanto, SH., MH, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan kesepahaman yang sebelumnya telah dijalin antara kedua pihak. Ia menekankan pentingnya implementasi nyata dari kerja sama ini, khususnya dalam memberikan ruang tempat pelaksanaan ma.gang dan pembelajaran langsung bagi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati

“Kerja sama ini adalah langkah konkret untuk mendekatkan mahasiswa dengan praktik teori-teori hukum di lapangan. Kami berharap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk magang dan belajar langsung dari para profesional di Kantor Hukum Curia Magna Indonesia. Ini menjadi bekal penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman hukum secara komprehensif,” jelas Aditia. (gil)

Editor: Gilang Agusman

UPT Perpustakaan Universitas Malahayati Perkuat Kolaborasi Melalui Rapat Kerja FPPTI dan Penandatanganan MoU

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Dalam upaya memperluas akses informasi, meningkatkan kualitas layanan, serta mengoptimalkan sumber daya perpustakaan, UPT. Perpustakaan Universitas Malahayati terus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan jejaring antarperpustakaan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mengikuti Rapat Kerja Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Lampung, sekaligus menjalin kerjasama formal melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).

Kegiatan penting ini dihadiri oleh Nowo Hadiyanto, S.Sos., selaku Kepala UPT. Perpustakaan Universitas Malahayati, bersama sejumlah pejabat dan kepala perpustakaan dari berbagai lembaga pendidikan tinggi yang tergabung dalam FPPTI wilayah Lampung untuk periode 2025–2026.

Melalui penandatanganan MoU ini, antarperpustakaan di Lampung bersepakat untuk membangun sinergi dalam pengelolaan sumber daya informasi, pertukaran koleksi, serta pelaksanaan program peningkatan literasi informasi bagi sivitas akademika masing-masing institusi.

“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memajukan dunia perpustakaan di era digital ini. Dengan bekerjasama, kita tidak hanya saling memperkuat layanan, tapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya bagi para pemustaka,” ujar Nowo Hadiyanto.

Kerjasama ini diyakini akan memberikan dampak positif, baik bagi perpustakaan maupun pengguna layanan. Bagi pemustaka, kolaborasi ini berarti terbukanya akses yang lebih luas terhadap koleksi dan layanan informasi dari berbagai institusi, serta meningkatnya mutu layanan yang diberikan.

Bagi para pustakawan, kolaborasi ini menjadi wadah untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mengembangkan kompetensi profesional. Dengan adanya pertukaran praktik terbaik dan pelatihan bersama, kualitas layanan perpustakaan diharapkan akan meningkat secara signifikan.

UPT. Perpustakaan Universitas Malahayati berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi di bidang perpustakaan, sejalan dengan visi universitas sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang modern dan inklusif. Kolaborasi dalam forum seperti FPPTI diharapkan menjadi katalis bagi terwujudnya perpustakaan yang adaptif, progresif, dan relevan di tengah tantangan zaman.

Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, perpustakaan bukan hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga pusat pembelajaran yang dinamis, inklusif, dan terhubung. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Universitas Malahayati Perkuat Kolaborasi Hukum melalui MoU dan MoA dengan LBH Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati kembali menegaskan komitmennya dalam membangun jejaring kolaboratif dan memperkuat sinergi antarlembaga melalui perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) dan Nota Perjanjian Kerja Sama (MoA) dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung. Penandatanganan kerja sama ini berlangsung hangat dan penuh antusias di Kantor KPU Kota Bandar Lampung, pada Kamis, 3 Juli 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Aditia Arief Firmanto, SH., MH, didampingi Ka.Prodi Ilmu Hukum dan sejumlah dosen Fakultas Hukum serta Kepala Humas dan Protokol Universitas Malahayati, Emil Tanhar, S.Kom. Kedatangan rombongan disambut secara resmi oleh Direktur LBH Bandar Lampung, Sumaindra Jawardi, SH, beserta jajaran staf LBH.

Dalam sambutannya, Aditia Arief Firmanto, SH., MH menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki pengalaman langsung di lapangan. Kerja sama dengan LBH Bandar Lampung adalah jembatan penting agar para mahasiswa dapat memahami dinamika hukum masyarakat secara konkret, dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam penyelesaian persoalan hukum di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur LBH Bandar Lampung, Sumaindra Jawardi, SH mengapresiasi kerja sama berkelanjutan ini dan menyambut baik kontribusi Universitas Malahayati dalam mendukung misi lembaganya. “Kehadiran mahasiswa dari Universitas Malahayati sangat kami nantikan. Mereka tidak hanya akan memperluas wawasan dan praktik hukum mereka, tetapi juga turut andil dalam proses edukasi, pendampingan, dan sosialisasi hukum kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan yang selama ini belum terjangkau secara optimal. Inilah wujud sinergi yang bermakna antara institusi pendidikan dan lembaga pelayanan hukum,” jelasnya.

Dalam sesi wawancara, Emil Tanhar, S.Kom, selaku Kepala Humas dan Protokol Universitas Malahayati, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi kampus dalam menjalin kemitraan strategis lintas sektor, baik dengan pemerintah, lembaga hukum, maupun organisasi masyarakat sipil. “Kami percaya bahwa kolaborasi semacam ini sangat penting untuk memperkaya ekosistem pembelajaran. Dengan turun langsung ke lapangan, mahasiswa akan melihat bagaimana hukum bekerja dalam realitas sosial, tidak hanya dalam ruang kelas. Ini sejalan dengan visi Universitas Malahayati sebagai kampus yang adaptif, kolaboratif, dan relevan terhadap kebutuhan zaman,” ungkapnya.

Dengan adanya MoU dan MoA ini, Universitas Malahayati membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa Fakultas Hukum untuk terlibat dalam kegiatan magang, advokasi, hingga riset-riset berbasis pengabdian masyarakat. Harapannya, kerja sama ini tak hanya mempererat hubungan institusional, tetapi juga menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas, dan memiliki sensitivitas sosial yang tinggi dalam penegakan keadilan di masyarakat.

Dengan semangat kolaboratif ini, Universitas Malahayati kembali membuktikan dirinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif berperan dalam pembangunan sosial berbasis ilmu dan kemanusiaan. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Universitas Malahayati Teken MoU dan MoA dengan BAWASLU Kota Bandar Lampung, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Demokrasi

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring dan memperkuat sinergi kelembagaan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Bawaslu dan disambut hangat oleh jajaran pimpinan kedua lembaga. Rabu (18/6/2025).

Dari pihak Universitas Malahayati, kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum, Aditia Arief Firmanto, SH., MH, Kepala Bagian Kerja Sama, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Emil Tanhar, S.Kom, serta beberapa perwakilan dosen Fakultas Hukum. Sementara dari pihak BAWASLU Kota Bandar Lampung hadir Muhammad Muhyi, S.Sos.I, Oddy Marsa JP, SH., MH, Juwita, S.H., MM, dan Hasanuddin Alam, S.P., M.Si.

Dalam sambutannya, Muhammad Muhyi, S.Sos.I menyampaikan apresiasi dan antusiasme atas kerja sama yang dibangun bersama Universitas Malahayati.

“Kami menyambut baik kehadiran rekan-rekan dari Universitas Malahayati. Kerja sama ini bukan hanya mempererat hubungan kelembagaan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kami untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, integritas, dan pengawasan partisipatif kepada generasi muda, khususnya para mahasiswa,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Aditia Arief Firmanto, SH., MH, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman yang sebelumnya telah dijalin antara kedua pihak. Ia menekankan pentingnya implementasi nyata dari kerja sama ini, khususnya dalam memberikan ruang magang dan pembelajaran langsung bagi mahasiswa.

“Kerja sama ini adalah langkah konkret untuk mendekatkan mahasiswa dengan praktik hukum dan demokrasi di lapangan. Kami berharap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malahayati dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk magang dan belajar langsung dari para profesional di BAWASLU. Ini menjadi bekal penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman hukum secara komprehensif,” jelas Aditia.

Penandatanganan MoU dan MoA ini tidak hanya menjadi simbol kolaborasi, tetapi juga menjadi tonggak awal dari berbagai program bersama yang akan datang, termasuk penyuluhan hukum, riset kolaboratif, pelatihan kepemiluan, hingga pengembangan kapasitas mahasiswa dalam pengawasan partisipatif pemilu.

Universitas Malahayati melalui Fakultas Hukum terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan hukum yang adaptif, aplikatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman. Sinergi dengan lembaga seperti BAWASLU menjadi salah satu bentuk penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan mutu lulusan.

Kerja sama ini bukan hanya tentang MoU, tapi tentang membangun masa depan demokrasi Indonesia bersama generasi muda yang cerdas dan berintegritas. (gil)

Editor: Gilang Agusman

Universitas Malahayati dan Kanwil Kemenkumham Lampung Tandatangani MoU tentang Sistem Kekayaan Intelektual

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pelayanan di bidang Sistem Kekayaan Intelektual di Provinsi Lampung, diperlukan koordinasi, kerja sama, dan sinergi yang erat antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung dengan perguruan tinggi. Salah satu langkah nyata dari upaya tersebut adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sistem Kekayaan Intelektual antara Kanwil Kemenkumham Lampung dan Universitas Malahayati Bandarlampung. Selasa (16/7/2024).

Kegiatan penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya. Dalam kegiatan tersebut, Universitas Malahayati diwakili oleh Rektor, Dr. Achmad Farich, dr., MM, didampingi Ka,Bag Humas dan Protokol, Emil Tanhar, S,Kom, dan Ka.Bag Kerjasama. Sedangkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung diwakili oleh Agvirta Armilia Sativa, S.H., M.H., selaku Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM.

Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kedua institusi dalam mengembangkan pemahaman dan implementasi Sistem Kekayaan Intelektual di Provinsi Lampung. Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, serta memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat, akademisi, dan pelaku industri terkait pentingnya perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual.

Dr. Achmad Farich, dr., MM selaku Rektor Universitas Malahayati, dengan bangga menyambut penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sistem Kekayaan Intelektual antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung dengan Universitas Malahayati. “Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam memperkuat pemahaman dan pelayanan di bidang kekayaan intelektual, serta akan memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di Provinsi Lampung,” ujar Rektor.

Rektor juga menegaskan, bahwa Universitas Malahayati  siap untuk bekerja sama secara aktif dengan Kanwil Kemenkumham Lampung untuk mencapai tujuan bersama dalam perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual secara efektif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Agvirta Armilia Sativa, S.H., M.H., menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan hukum khususnya di bidang kekayaan intelektual di Lampung. “Kami sangat antusias dengan MoU ini, karena ini akan membuka banyak peluang untuk pengembangan inovasi dan kreativitas di kalangan akademisi dan masyarakat luas. Kami siap mendukung penuh setiap upaya yang akan dilakukan bersama Universitas Malahayati untuk mencapai tujuan ini,” ungkap Agvirta Armilia Sativa dalam sambutannya.

Kedua belah pihak berharap dapat menjadi awal dari berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat dalam rangka mendukung kemajuan sistem kekayaan intelektual di Provinsi Lampung, yang pada akhirnya akan mendorong inovasi dan kreativitas di berbagai sektor. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Lampung dapat menjadi salah satu daerah yang unggul dalam pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan intelektual di Indonesia. (gil/humasmalahayatinews)

Universitas Malahayati dan Penerbit Erlangga Teken MoU Pengembangan Pendidikan dan Penelitian

 

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Dr. Achmad Farich, dr., M.M, dan Manager PT. Penerbit Erlangga, Linggom Napitupulu, menandatangani Nota Kesepahaman di ruang pasca sarjana Universitas Malahayati, Jumat (21/6/2024).

Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta mendukung Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Nota Kesepahaman mencakup berbagai aspek kolaborasi antara kedua belah pihak, termasuk pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengembangan, dan pengabdian masyarakat, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

“Pengembangan fungsi dan misi masing-masing bidang ilmu pengetahuan menjadi fokus utama kerjasama ini,” kata Dr. Achmad Farich.

Penerbit Erlangga merupakan perusahaan penerbit buku pendidikan ternama di Indonesia sejak tahun 1952, yang memiliki tujuan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia dan mendukung kurikulum nasional dengan penerbitan buku-buku berkualitas.

Perjanjian kerjasama yang lebih rinci akan mengatur implementasi Nota Kesepahaman ini dalam waktu dekat. (*)

 

Editor: Asyihin

 

Fakultas Teknik Universitas Malahayati Teken MoU dengan Fakultas Teknik Universitas Banten Jaya

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Fakultas Teknik Universitas Malahayati dan Fakultas Teknik Universitas Banten Jaya melakukan nota kesepahaman (MoU) di Lt.5 Gedung Rektorat Universitas Malahayati, Jumat (25/8/2023).

Kegiatan ini dirangkai dengan studi banding dan kuliah umum Universitas Banten Jaya Ke Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Wakil Rektor 4 bidang kerjasama Unversitas Malahayati Drs. Suharman, M.Pd menyambut baik kehadiran Universitas Banten Jaya ke Universitas Malahayati.

Warek 4 Suharman menjelaskan bahwa Universitas Malahayati memiliki 5 fakultas dan 20 program studi. Sedangkan untuk Fakultas Teknik Universitas Malahayati Bandar Lampung memiliki empat prodi, sipil, mesin, lingkungan, dan industri.

“Ke depan, kita akan tingkatkan kerjasama ini tidak hanya di tingkat fakultas tetapi antar Universitas sehingga payung hukumnya akan lebih kuat, MoU nya di tingkat universitas dan PKS nya di tingkat fakultas,” ucap Warek 4 Suharman

Sedangkan, Dekan Fakultas Teknik Universitas Malahayati Ir. Yan Juansyah, DEA menerangkan visi misi fakultas teknik dan masing- masing program studi. Dirinya menjelaskan berbagai fasilitas dan kegiatan baik internal maupun eksternal telah banyak dilakukan fakultas teknik khususnya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik Universitas Banten Jaya, Frebhika Sri Puji Pangesti, S.T, M.,Sc menyampaikan terimakasih atas sambutan yang sangat baik dari Universitas Malahayati Bandar Lampung.

“Kami selama ini sebenarnya sudah sering berkomunikasi dan bekerja sama dengan rekan-rekan fakultas Teknik Universitas Malahayati dalam saling mendukung program Tridharma perguruan tinggi, namun saat ini kita perkuat dan resmikan dengan MoU,” ucap Frebhika.

Frebhika menuturkan bahwa Universitas Banten Jaya memilik empat fakultas dan untuk fakultas teknik memiliki tiga program studi yakni teknik sipil, industri, dan lingkungan

“Kami berharap dengan kunjungan ini dapat sharing bersama terkait Tridharma dan tata kelola perguruan tinggi,” katanya. (451/**)

Perkuat Kemitraan dan Kerjasama, Universitas Malahayati Bandar Lampung Teken MoU dengan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun

 

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung dan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun Jawa Timur menyepakati kesepahaman terkait pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penandatangan MoU dilakukan di Kampus Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, Senin (7/8/2023). Kesepakatan berlaku selama kurun waktu lima tahun.

Ruang lingkup dari MoU meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat; penyelenggaraan MBKM; pengembangan SDM; serta bidang-bidang lain yang disepakati bersama.

Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., MM menyampaikan terima kasih atas kesempatan penjajakan kerja sama yang terjalin dengan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Rektor berharap dengan kerjasama ini diharapkan dapat membawa kemajuan bersama.

Universitas Malahayati merupakan lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu, tetapi juga para mahasiswa dibekali kedisiplinan, etika, dan religi. Universitas Malahayati memiliki 5 fakultas dengan 20 Program studi (Prodi) dengan mayoritas bidang ilmu kesehatan.

Baca juga : Laksanakan Tridarma Perguruan Tinggi dan MBKM, Universitas Malahayati dan Universitas Sebelas Maret Teken MoU

Ketua Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, Zaenal Abidin mengucapkan banyak berterima kasih atas kesempatan dalam membangun sinergi dan kerja sama dengan Universitas Malahayati, sehingga dengan banyaknya jejaring yang terjalin maka link and match untuk berbagai program kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.

“Stikes BHM masih perlu belajar banyak untuk mendapatkan infromasi khususnya di bidang humas dan kerjasama dari Universitas Malahayati, sehingga ke depannya secara bersama-sama dapat meningkatkan dan  menjadikan kampus sebagai mercusuar bagi masyarakat untuk pengembangan dan pelaksanaan tri dharma Pendidikan,” ucapnya.

Hadir dari Universitas Malahayati Bandar Lampung Rektor Universitas Malahayati Dr. Achmad Farich, dr., MM, Kepala Bagian Kerja Sama Universitas Malahayati, Wahid Tri Wahyudi, S.Kep., Ners., M.Kes., dan Kepala Humas Universitas Malahayati, Emil Tanhar, S.Kom.

Sedangkan dari Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun hadir, Ketua Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun  Zaenal Abididn, S.KM.,M.Kes mewakili Stikes BHM, Waka III Humas dan Kemahasiswaan Agustinus Kusdwiadji, SE.,MM dan Waka I Bidang Akademik Riska Ratnawati, S.KM.,M.Kes. (451/**)