
JAWA TENGAH (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dan penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Gedung dr. Prakosa UNS, Senin (7/8/2023).
Penandatanganan MoU berlaku dalam jangka waktu 5 tahun. MoU ini bertujuan untuk menyinergikan dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya kedua belah pihak dalam rangka pengembangan kelembagaan dan pengembangan SDM.
Ruang lingkup dari MoU antara Universitas Malahayati dan UNS meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat; penyelenggaraan MBKM; pengembangan SDM; serta bidang-bidang lain yang disepakati para pihak. Kedepannya, MoU ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UNS dan Universitas Malahayati.

Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., MM menyampaikan terima kasih atas kesempatan penjajakan kerja sama yang terjalin dengan UNS. Sejumlah SDM Universitas Malahayati dikirimkan untuk studi lanjut demi peningkatan mutu.
“Kami berterima kasih dan tentunya ke depan kita tidak berhenti di MoU saja tapi kita tindak lanjuti dengan kerja sama,” tutur Dr. Achmad Farich.
Rektor menuturkan, Universitas Malahayati adalah lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu, tetapi juga para mahasiswa dibekali kedisiplinan, etika, dan religi. Universitas Malahayati memiliki 5 fakultas dengan 20 Program studi (Prodi) dengan mayoritas bidang ilmu kesehatan.
Dalam waktu yang sama, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., berterima kasih atas kehadiran Universitas Malahayati di UNS. Dirinya mengatakan, penandatanganan MoU ini berguna untuk meningkatkan mutu SDM dan pendidikan di kedua belah pihak. Ke depannya, kedua belah pihak akan mengadakan kerja sama yang secara khusus bergerak pada lingkup ilmu kesehatan dan kedokteran.
“Khususnya kerja sama pada bidang SDM dari Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati yang studi lanjut di UNS. Semuanya adalah untuk meningkatkan SDM dan pendidikan pada kedua belah pihak,” ujar Prof. Yunus.
Acara penandatanganan MoU dilakukan oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., dan Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., M.M. Penandatanganan MoU turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Prof. Dr. Reviono, dr. Sp.P(K)., Koordinator Direktorat Kerja Sama Internasionalisasi UNS, Dr. Dimas Rahadian A. M., S.T.P., M.Sc., Koordinator Direktorat Kerja Sama, Pengembangan, dan Internasionalisasi UNS, Giyatno, S.IP., M.Si., Kepala Bagian Kerja Sama Universitas Malahayati, Wahid Tri Wahyudi, S.Kep., Ners., M.Kes., dan Kepala Humas Universitas Malahayati, Emil Tanhar, S.Kom. (451/**)
Tiga Jurnal Universitas Malahayati Naik Peringkat pada SINTA
BANDARLAMPUNG (Malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung menambah satu Jurnal yakni Jurnal Hukum Malahayati yang terakreditasi secara nasional di basis data SINTA (Science and Technology Index). Jurnal Hukum Malahayati memperoleh Peringkat 5 dan berlaku sampai tahun 2025.
Selain itu, beberapa jurnal yang telah terakreditasi sebelumnya turut naik peringkat berdasarkan surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia nomor 79/E/KPT/2023.
Jurnal naik peringkat diantaranya, Jurnal Riset Akuntansi Dan Manajemen dari peringkat 6 ke peringkat 5 sampai tahun 2027, Holistik Jurnal Kesehatan dari peringkat 4 ke peringkat 3 sampai tahun 2027 dan Malahayati International Journal of Nursing and Health Science dari peringkat 4 ke peringkat 3 sampai tahun 2026
Ketua Pengelola Jurnal Universitas Malahayati Teguh Pribadi, M. Sc mengatakan, Universitas Malahayati terus meningkatkan kualitas jurnal ilmiah dan terus mendorong untuk terakreditasi dan sistem jurnal SINTA (Science and Technology Index).
“Jurnal agar bisa lolos, harus punya ISSN dan nomor seri dari publikasi. Kemudian websitenya nanti akan disusun dengan rapih, setelah itu baru terbit ISSN. Setelah terbit dua tahun, baru bisa terakreditasi dan diterbitkan ke SINTA Indonesia,” kata Teguh.
SINTA merupakan sebuah sistem informasi penelitian berbasis web yang menawarkan akses yang cepat dan mudah ke jurnal yang dipublikasikan oleh pendidikan tinggi dan institusi penelitian di Indonesia dan sekaligus mengukur tingkat performanya.
Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya berusaha mendongkrak hasil-hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah untuk dipublikasikan secara global (internasional). Artikel ilmiah yang dapat diakses oleh pengguna internet di dunia merupakan sebuah aset negara yang sangat penting, karena tingkat peradaban sebuah negara saat ini yang dilihat adalah jumlah publikasinya. Makanya, kini setiap negara saling memperebutkan peringkat tertinggi dalam publikasi ilmiah. (451/**)
Laksanakan Tridarma Perguruan Tinggi dan MBKM, Universitas Malahayati dan Universitas Sebelas Maret Teken MoU
JAWA TENGAH (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dan penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Gedung dr. Prakosa UNS, Senin (7/8/2023).
Penandatanganan MoU berlaku dalam jangka waktu 5 tahun. MoU ini bertujuan untuk menyinergikan dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya kedua belah pihak dalam rangka pengembangan kelembagaan dan pengembangan SDM.
Ruang lingkup dari MoU antara Universitas Malahayati dan UNS meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat; penyelenggaraan MBKM; pengembangan SDM; serta bidang-bidang lain yang disepakati para pihak. Kedepannya, MoU ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UNS dan Universitas Malahayati.
Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., MM menyampaikan terima kasih atas kesempatan penjajakan kerja sama yang terjalin dengan UNS. Sejumlah SDM Universitas Malahayati dikirimkan untuk studi lanjut demi peningkatan mutu.
“Kami berterima kasih dan tentunya ke depan kita tidak berhenti di MoU saja tapi kita tindak lanjuti dengan kerja sama,” tutur Dr. Achmad Farich.
Rektor menuturkan, Universitas Malahayati adalah lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu, tetapi juga para mahasiswa dibekali kedisiplinan, etika, dan religi. Universitas Malahayati memiliki 5 fakultas dengan 20 Program studi (Prodi) dengan mayoritas bidang ilmu kesehatan.
Dalam waktu yang sama, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., berterima kasih atas kehadiran Universitas Malahayati di UNS. Dirinya mengatakan, penandatanganan MoU ini berguna untuk meningkatkan mutu SDM dan pendidikan di kedua belah pihak. Ke depannya, kedua belah pihak akan mengadakan kerja sama yang secara khusus bergerak pada lingkup ilmu kesehatan dan kedokteran.
“Khususnya kerja sama pada bidang SDM dari Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati yang studi lanjut di UNS. Semuanya adalah untuk meningkatkan SDM dan pendidikan pada kedua belah pihak,” ujar Prof. Yunus.
Acara penandatanganan MoU dilakukan oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., dan Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., M.M. Penandatanganan MoU turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Prof. Dr. Reviono, dr. Sp.P(K)., Koordinator Direktorat Kerja Sama Internasionalisasi UNS, Dr. Dimas Rahadian A. M., S.T.P., M.Sc., Koordinator Direktorat Kerja Sama, Pengembangan, dan Internasionalisasi UNS, Giyatno, S.IP., M.Si., Kepala Bagian Kerja Sama Universitas Malahayati, Wahid Tri Wahyudi, S.Kep., Ners., M.Kes., dan Kepala Humas Universitas Malahayati, Emil Tanhar, S.Kom. (451/**)
Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Universitas Malahayati Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aroma Terapi
BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan, Universitas Malahayati Bandar Lampung memberika edukasi pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah kepada warga Pekon Kebumen, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (5/8/2023).
Kepala Prodi Teknik Lingkungan Universitas Malahayati, Natalina, S.T., M.Si, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa sebagai tim edukasi.
“Tujuannya memberi pengetahuan kepada warga Pekon Kebumen Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus untuk memanfaatkan minyak goreng jelantah untuk menjadi lilin,” kata Natalina.
Natalina menuturkan, minyak jelantah adalah minyak yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali penggorengan, dan dikategorikan sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) karena dapat merusak lingkungan dan dapat menimbulkan sejumlah penyakit.
“Dengan dibuat lilin aroma terapi, minyak jelantah ini selain dapat berguna untuk kesehatan juga jadi nilai tambah di bidang ernegi (penerangan_lilin) dan aroma terapi (pengharum ruangan),” jelasnya. (451/**)
Mahasiswa Universitas Malahayati Raih Prestasi Ajang Event Festival Menulis Antologi (FMA)
Tinjau KKLPPM di Tanggamus, Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Minta Mahasiswa Adaptasi Pendampingan Kasus Stunting
BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, mengunjungi Pekon Simpang Kanan dan Tegal Binangun, Kecamatan Sumber Rejo dan Pekon Tugu Rejo, Kecamatan Semaka, dan Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Kamis (3/8/2023).
Kunjungan tersebut, untuk meninjau pelaksanaan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKLPPM) Universitas Malahayati, dalam penyuluhan dapur sehat mencegah stunting kepada masyarakat.
Tujuan acara tersebut, karena masih banyaknya kasus stunting di Lampung, sehingga Universitas Malahayati ingin memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar terhindar dari resiko stunting pada keluarga, khususnya ibu hamil dan bayi.
Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr. MM mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengabdian masyarakat secara tematik, tahun ini temanya stunting dan program ini akan dilakukan selama tiga tahun secara berturut.
“Program ini lebih kepada pendampingan dan penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat, khusus ibu hamil dalam mencegah resiko terjadinya bayi lahir stunting,” kata rektor Achmad Farich.
Rektor berpesan kepada mahasiswa KKL PPM, untuk menjadikan kegiatan agar menggali pengalaman sebanyak-banyaknya selama mengikuti kegiatan, dan beradaptasi dengan masyarakat yang menjadi lokasi dampingan.
Sementara itu, Camat Sumber Rejo di Wakili Sekretaris Camat Amini mengungkapkan, Kecamatan Sumber Rejo menyampaikan terimakasih kepada Universitas Malahayati, telah berkenan menurunkan mahasiswanya dalam program KKL PPM untuk memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat, agar masyarakat Sumber Rejo tetap bebas stunting.
KKLPPM Universitas Malahayati tahun 2023 kali ini mengambil tema mahasiswa penting mahasiswa peduli stunting, hal ini merupakan salah satu kontribusi Universitas Malahayati untuk percepatan penurunan stunting yang merupakan program nasional.
Kegiatan KKLPPM ini, diikuti 494 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum tersebar di 30 pekon di empat kecamatan di Tanggamus. (451/**)
Berstatus Suami Istri, Dua Dosen Universitas Malahayati Lulus Ujian Promosi Doktor
BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Usastiawaty Cik Ayu S I, S.Kep., Ns., M.Kes dan Dr. Arifki Zainaro, S.Kep., Ns., M.Kep, meraih prestasi dengan menyandang gelar doktor setelah berhasil lulus ujian promosi doktor pendidikan di Universitas Lampung.
Keduanya, tidak hanya rekan kerja tetapi juga suami istri. Gelar ini menandai pencapaian luar biasa dalam berkontribusi pada dunia pendidikan dan ilmu keperawatan.
Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM, memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi kedua dosen tersebut. “Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi universitas dan menjadi bukti komitmen Universitas Malahayati dalam menghasilkan tenaga akademis yang berkualitas,” kata rektor, Rabu (2/8/2023).
Rektor berharap Dr. Usastiawaty Cik Ayu dan Dr. Arifki Zainaro akan terus berdedikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan ilmu keperawatan di Universitas Malahayati dan juga berkontribusi positif dalam kemajuan bidang kesehatan.
“Selamat kepada kedua doktor baru ini semoga kesuksesan dan prestasi selalu menyertai perjalanan karir mereka ke depan,” harapnya. (451/**)
Prodi Kesmas Universitas Malahayati Bersama HPU dan PAMI Lampung Gelar Kunjungan Sosial dan Penyuluhan untuk Remaja Panti Asuhan
Bandarlampung (malahayati.ac.id): Himpunan Mahasiswa Prodi S1 dan S2 Kesehatan Masyarakat dari Universitas Malahayati bekerja sama dengan PAMI Lampung dan HPU mengadakan kegiatan Kunjungan Sosial dan Penyuluhan tentang Hidup Sehat tanpa Rokok di Panti Asuhan Mahmmudah, Bandar Lampung, Rabu (21/06/2023). Acara ini melibatkan 40 remaja panti asuhan yang antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Prodi Kesehatan Masyarakat dalam menjalankan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Selain memberikan bantuan sembako dan sabun cuci tangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada remaja di panti asuhan mengenai bahaya rokok dan pentingnya hidup sehat tanpa rokok.
Para pemateri dari HPU dan PAMI memberikan materi yang bermanfaat. Nurul Aryastuti dari HPU menyampaikan dampak buruk dari rokok, sementara Juwita sebagai Ketua PAMI Lampung memberikan materi tentang menjadi remaja keren tanpa rokok.
Selanjutnya, Nazla dari HIMA Kesmas memberikan materi tentang bahaya merokok dan manfaat berhenti merokok. Penyuluhan menggunakan media slide presentasi yang menampilkan gambar-gambar, video, dan demonstrasi terkait bahaya merokok.
Antusiasme remaja panti asuhan terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Salah satu remaja, Anwar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuannya tentang bahaya rokok. “Saya berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap dampak negatif merokok,” harapnya.
Acara berakhir dengan penuh kenangan dan apresiasi. Para panitia kegiatan memberikan kenang-kenangan kepada pengelola panti asuhan Mahmmudah sebagai bentuk penghargaan atas kerjasama yang baik. (451/**)
Mahasiswa Universitas Malahayati, Tiara Azizah Dinobatkan Muli Favorite Ajang Muli Mekhanai Pesawaran 2023
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Selamat kepada Tiara Azizah, Mahasiswi Universitas Malahayati Bandarlampung Program Studi DIII Anafarma NPM 21500040 yang berhasil terpilih menjadi Muli Favorite dalam acara Muli Mekhanai Pesawaran 2023, di Gedung Graha Adora, Pesawaran. Senin, 22 Mei 2023. (gil/humasmalahayatinews)
24 Lulusan Universitas Malahayati Ikuti Sumpah Dokter ke-65
BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar sumpah dokter ke-65 di Graha Bintang, Selasa (1/8/2023).
Sumpah dokter Universitas Malahayati diikuti sebanyak 24 calon dokter. Setelah diambil sumpah 24 calon dokter resmi menyandang profesi dokter umum.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM mengatakan Universitas Malahayati telah berhasil meluluskan 24 dokter baru, selanjutnya ia serahkan kepada ikatan dokter dan alumni untuk memberikan pembinaan.
“Tantangan ke depan masih berat, keberhasilan kalian karena izin dari Allah, SWat dan doa orang tua kalian, jadi jangan lupakan itu,” kata rektor.
Baca juga : Percepat Prodi Kedokteran Gigi, Universitas Malahayati Hadirkan Perusahaan Penyedia Alat dan Bahan Pembelajaran
Sedangkan, Dekan Fakultas Kedokteran, Toni Prasetia, dr., Sp.PD., FINASIM mengatakan sumpah ini hanya sekali seumur hidup, ini satu pintu masuk untuk langkah berikutnya.
“Perjalanan kalian masih panjang, dokter ini suatu proses pembelajaran seumur hidup, sampai kapanpun terus belajar dengan ilmu -ilmu baru,” ucap dr. Toni.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung dr. Josi Harnos mengingatkan dokter baru untuk menjadikan buku kode etik kedokteran sebagai pegangan menjalankan tugas sebagai seorang dokter.
“Setelah ini, kalian akan mengikuti internship, gali sebanyak-banyaknya pengalaman, bekerjalah sebaik mungkin,” ucapnya.
dr. Gilang Fitra mewakili 24 dokter lainnya mengucapkan, “terimakasih kepada semua yang telah berjuang bersama baik langsung dan tidak langsung, kepada Universitas Malahayati dan dosen pengajar yang telah menjadi tempat kami menuntut ilmu. Terimakasih kepada orang tua kami atas dukungan dan pengorbanan yang telah diberikan dari awal hingga hari ini kepada kami”. (451/**)
Universitas Malahayati Bandar Lampung Bentuk Tim Mentor Analisis Stunting
Bandarlampung (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar Pembentukan dan pendampingan Mentor Analisis Situasi (Ansit) Stunting dan Program Matching Fund Kedaireka 2023, di Hotel Horison Bandar Lampung, Sabtu (29/7/2023). Acara dibuka langsung Rektor Universitas Malahayati Dr. Achmad Farich, dr., MM.
Dalam sambutannya, Rektor Achmad Farich mengatakan pencegahan stunting tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab semua pihak.
“Saat ini Universitas Malahayati sedang fokus dengan giat pencegahan stunting melibatkan dosen dan mahasiswa di Provinsi Lampung.
Menurut rektor, kasus stunting tidak bisa kita hilangkan, tapi kita bisa cegah dan kurangi dengan berbagai cara. “Bagaimana caranya agar angka stunting tidak meningkat, kita cegah, bagaimana bayi yang lahir tidak stunting dan yang terlanjur stunting kita obati,” kata rektor.
Rektor menjelaskan, Universitas Malahayati kini sedang mengembangkan produk makanan dan minuman berbahan daun kelor, yakni biskuit dan teh berbahan daun kelor
“Ternyata kelor ini memiliki kandungan yang sangat tinggi tidak hanya dapat mencegah terjadinya stunting juga dapat membantu memperbaiki gizi anak dengan kondisi stunting,” ujarnya.
Ketua Lembaga Penjamin Mutu Internal Dr. Dessy Hermawan, S.Kep, Ns., M.Kes selaku penanggungjawab acara dalam laporannya mengatakan bahwa pembentukan dan pendampingan mentor kesehatan untuk pencegahan stunting merupakan salah satu kegiatan dari program dengan judul, kepala kepiting badan kelor untuk percepatan penurunan stunting di 10 Kelurahan di Bandar Lampung. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Universitas Malahayati dengan BKKBN Lampung dalam program Kedaireka 2023.
“Kegiatan ini bertujuan membentuk mentor kesehatan atau super kader yang mampu mendeteksi dini, pencegahan kejadian stunting serta mampu melakukan pendampingan kepada keluarga yang memiliki bayi dan balita di lingkungannya,” jelasnya.
Peserta kegiatan diikuti 25 orang terdiri dari 10 bidan, 10 kader kesehatan, dan 5 orang mahasiswa Universitas Malahayati yang akan melakukan tugasnya di 10 Kelurahan terpilih di Bandar Lampung. (451/**)