Gelar Yudisium, 7 Mahasiswa FIK Universitas Malahayati Jadi lulusan Terbaik

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar acara Yudisium dan Sumpah Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan di Graha Bintang pada Sabtu (2/12/2023). Sebanyak 7 Mahasiswa berhasil mencapai prestasi akademik tertinggi dan lulus tercepat dari 729 lulusan. Berikut adalah daftar nama-nama mahasiswa lulusan terbaik beserta program studi dan prestasinya: Dewi Wahyuni, M. Kes (Prodi S2 Kesehatan […]

Mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Malahayati, Raih Dua Gelar Juara dalam Ajang Festival Mahasiswa Psikologi tahun 2023

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Selamat kepada Mahasiswa S1 Program Studi Psikologi Universitas Malahayati : Azzahra Nur Ariyanti (23370022) yang berhasil menjadi Juara 2 Psycho Photo dan Ikrima Lutfiyani Al Kautsar (22370044) mendapatkan Juara 3 Psycho TikTok Pada kegiatan Festival Mahasiswa Psikologi tahun 2023, dengan tema “Mental Health and Wellbeing Be Our Priority” dalam rangka Hari Kesehatan Mental Se-Dunia 2023. Acara ini diselenggarakan oleh HIMPSI Lampung, 16 November 2023.

Ka.Prodi Psikologi, Octa Reni Setiawati, M.Psi mengucapkan rasa bangga dengan hasil yang diraih oleh kedua mahasiswanya.

“Prestasi ini akan memicu semangat baru terkhususnya untuk mahasiswa Prodi Psikologi, agar dapat berperan aktif dalam mengikuti lomba-lomba baik sifatnya akademik maupun non akademik,” ucap Octa.

Dengan hasil yang diraih ini, Azzahra beraharap dapat membanggakan dan mengharumkan nama Prodi Psikologi dan Universitas Malahayati. Disisi lain Ikrima pun berpendapat demikian, ia menambahkan semoga dengan presasi ini menjadikan motivasi untuk dirinya agar dapat terus membawa nama Universitas Malahayati diajang Nasional dan Internasional. (gil/humasmalahayatinews)

Tiga Dosen Universitas Malahayati Bandar Lampung Raih Beasiswa Pendidikan Indonesia Batch 2 2023

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Tiga dosen Universitas Malahayati Bandar Lampung berhasil lolos seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Batch 2 yang berlangsung pada 23-29 Oktober 2023.

Salah satu dosen yang berhasil lolos adalah Muhammad Rudy, M.Pd., dosen Program Studi S1 Farmasi. Dirinya akan melanjutkan S3 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung. Sementara itu, Nurhalina Sari, M.K.M., Dosen sekaligus Kaprodi Kesehatan Masyarakat, akan melanjutkan studi di Universitas Indonesia. Diah Ayu Wulandari, ST., M. Si, dosen Program Studi Teknik Lingkungan, juga berhasil meraih beasiswa dan akan melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia.

Baca Juga : Mau Ikut Beasiswa S3 Dosen BPI Kemendikbudristek, ini Syaratnya

Dalam keterangannya, Nurhalina mengucapkan rasa syukur, “Alhamdulillah, saya dan teman-teman lainnya berhasil lolos beasiswa BPI Batch 2 ini. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari keluarga dan Universitas Malahayati tempat saya bekerja. Semoga langkah ini dapat memotivasi teman-teman lainnya untuk melanjutkan kuliah doktoral.”

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Batch 2 membuka kesempatan bagi dosen Perguruan Tinggi Akademik (PTA) dan Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) untuk mengikuti skema S3, baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Periode pendaftaran berlangsung pada 23-29 Oktober 2023.

Menurut informasi dari laman resmi beasiswa.kemdikbud.go.id, Program Beasiswa Pendidikan Indonesia merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BPI Kemendikbudristek). Program ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Indonesia melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (451/**)

Mau Ikut Beasiswa S3 Dosen BPI Kemendikbudristek, ini Syaratnya

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Kemendikbudristek RI memberikan wadah bagi para dosen untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek sejak tahun 2021.

Ini Syarat Beasiswa S3 Dosen BPI Kemendikbudristek, yang bisa kamu siapkan sebelum mendaftar:

  1. WNI, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal.
  2. Usia:
    – Di bawah 48 tahun untuk non-ASN
    – Di bawah 41 tahun untuk ASN Jabatan Pelaksana, JF Keterampilan, JF Keahlian Jenjang Pertama dan Muda
    – Di bawah 43 tahun untuk JF Keahlian Jenjang madya
    – Di bawah 48 tahun untuk JF Keahlian Jenjang Utama, JD Dosen Jenjang Asisten Ahli, Jenjang Lektor, dan Jenjang Lektor Kepala.
  3. IPK minimal 3,25
  4. Sudah diterima pada perguruan tinggi tujuan di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan, cek daftar perguruan tinggi di beasiswa.kemdikbud.go.id, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
  5. Jika pendaftar mendapat LoA Conditional, Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah, dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan perguruan tinggi tersebut.
  6. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, prodi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan, dan wajib masih berlaku sampai masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
  7. Sudah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
    – Perguruan tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri
    – Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri
    – Perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
  8. Jika sebelumnya kuliah di luar negeri, maka pelamar wajib menyertakan ijazah yang sudah disetarakan dan IPK yang sudah dikonversi Ditjen Diktiristek.
  9. Jika sebelumnya dari program magister penelitian tanpa IPK, makan lampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  10. Kecakapan bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat dan skor minimal:
    – TOEFL IBT: 80
    – PTE Academic: 58
    – IELTS: 6,5
  11. Sertakan sertifikat bahasa selain bahasa Inggris sesuai persyaratan perguruan tinggi tujuan, seperti bahasa Arab, Prancis, Rusia, Spanyol, China/Mandarin
  12. Pendaftar yang sudah rampung kuliah di perguruan tinggi luar negeri dengan bahasa resmi PBB di jenjang sebelumnya cukup melampirkan ijazah yang terbit paling lama 2 tahun dari pendaftaran.
  13. Melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari pihak berwenang tertanggal paling lama 6 bulan dari tanggal pendaftaran, terdiri dari:
    – Surat keterangan sehat jasmani dari dokter RS, puskesmas, atau klinik
    – Surat keterangan bebas narkoba dari dokter RS, puskesmas, klinik, atau lembaga yang berwenang menguji zat narkoba.
  14. Surat pernyataan beasiswa bergelar sesuai format BPPT.
  15. Surat pernyataan bersedia bebas tugas selama jadi awardee, atau surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan.
  16. Mendaftar di kelar reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, nonperguruan tinggi induk, kelas yang lebih dari satu negara, dan lainnya
    Esai komitmen kontribusi ke instansi asal atau negara setelah studi, meliputi deskripsi diri, peran yang akan dilakukan, caranya, dan penilaian diri seperti kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, yang kurang membanggakan, dan yang pernah dilakukan dan disesali dalam 1.500-2.000 kata.
  17. Proposal penelitian yang sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan atau tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka, dengan bahasa Indonesia untuk kampus dalam negeri dan bahasa Inggris untuk kampus tujuan luar negeri.
  18. Minimal 1 surat rekomendasi dari akademisi.

Informasi tentang Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) S3 dalam negeri dan luar negeri dapat kamu telusuri di sini beasiswa.kemdikbud.go.id.

Tim Mahasiswa D3 Kebidanan Raih Juara 3 Video Edukasi Ajang Midwifery Students Competition and Seminar

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Selamat kepada Tim Mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan Universitas Malahayati : Fera Ulfah Pernanda (22300010), Lia Safitri (22300001), Dea Ayu Pratiwi (22300005), Lana Restuni (22300013), Meilia Ersani (22300015) yang telah mendapatkan Juara 3 Video Edukasi, dalam acara Midwifery Students Competition and Seminar. Yang diselenggarakan oleh HIMA Prodi S1 Kebidanan KM FK Universitas Andalas, 26 November 2023.

Fera Ulfah selaku ketua tim, mengungkapkan harapaannya semoga kami dapat menghasilkan banyak prestasi lagi untuk prodi dan Universitas Malahayati.

“Kami sangat bangga dengan prestasi ini, kami akan terus siap untuk mengikuti ajang lomba berikutnya,” ujarnya.

“Semoga kedepannya kami dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, dan Universitas Malahayati dapat selalu mendungkung serta memfasilitasi terutama untuk mahasiswa agar berprestasi,” tandasnya. (gil/humasmalahayatinews)

Universitas Malahayati Borong Juara dan Penghargaan Peserta Terbanyak dari Kementerian Keuangan

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Malahayati Bandar Lampung, meraih juara dalam Lomba Menulis bertema “Aset Kita, Punya Kita” pada 29 November 2023, di Aula Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Dari 42 peserta yang berasal dari Perguruan Tinggi se-Lampung, empat mahasiswa Universitas Malahayati berhasil menorehkan prestasi. Herwindu Danu Pangestu (Juara 2), Wulan Septio Vani (Juara 3), Dwi Puja Arrahman (Juara Harapan 1), dan Rizkika Dafitri (Juara Harapan 2).

Tidak hanya meraih juara, Universitas Malahayati juga mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) atas peran serta aktif dan kontribusi kampus yang mengirimkan peserta terbanyak.

Penghargaan ini diterima oleh Nadia Tiara Putri, S.Si., M.B.A., Dosen Pembimbing Prodi Manajemen Universitas Malahayati.

Nadia Tiara Putri menyampaikan rasa syukur atas prestasi mahasiswa dan memberikan selamat kepada keempat mahasiswa yang telah meraih juara.

Dia juga berterima kasih kepada seluruh mahasiswa Manajemen yang berpartisipasi, serta mengapresiasi kontribusi Tim Dosen yang terlibat, yaitu Dr. Febrianty, S.E., M.Si., Ayu Nursari, S.E., M.E., dan Euis Mufahamah, SE., M. Ak.

“Penghargaan ini akan menjadi acuan untuk terus meningkatkan kualitas di masa depan. Semoga Prodi Manajemen dapat terus menyumbang prestasi di tingkat Nasional dan Internasional,” ujar Nadia Tiara Putri. (451/**).