Dosen Universitas Malahayati Menjadi Perwakilan Lampung di Kelas Mahir Leksikografi

BANDARLAMPUNG (malahayati.ac.id): Dosen Universitas Malahayati Bandarlampung, Muhammad Rudy, M.Pd. menjadi perwakilan dari Provinsi Lampung yang terpilih mengikuti Pelatihan Leksikografi Mahir, yang diadakan oleh Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra (Pusbangling) dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Dikti. Muhammad Rudy, M.Pd. merupakan dosen Bahasa Inggris S1 Farmasi sekaligus Kepala UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati.

Pelatihan ini disebut Kelas Mahir karena para peserta merupakan orang–orang terpilih dari seluruh Indonesia yang memenuhi kriteria. Syarat untuk bisa hadir di kegiatan ini antara lain portofolio calon peserta seperti minat penelitian dan publikasi, hasil karya, kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan oleh nilai TOEFL. Kegiatan ini  terdapat  14 perwakilan dari unsur dosen dan praktisi ditambah 6 pegawai Pusbangling. Seluruh peserta dikumpulkan di Kota Jakarta dari tanggal 1-7 Oktober 2023 di Hotel  Sultan.

Dalam kesempatan itu Rudy merasa senang sekaligus bangga karena dari Pulau Sumatera hanya ada 2 peserta yang berhasil berangkat ; satu dari Universitas Malahayati Lampung yaitu dirinya, dan satu lagi dari Universitas Sumatera Utara (USU). Diperkirakan tidak semua peserta bisa terpilih karena tidak siapnya berkas pendukung terkait kemampuan berbahasa Inggris.

Kemampuan Bahasa Inggris peserta sangat diperlukan karena pemateri yang berasal dari Inggris dan Ceko tidak menyediakan layanan penerjemah . Rudy menceritakan semua materi dan diskusi menggunakan Bahasa Inggris oleh karenanya Pusbangling mengecek nilai TOEFL para peserta di awal pemberkasan dan mengecek esai berbahasa Inggris yang ditulis.

Pemateri merupakan para ahli bidang leksikografi dan korpus linguistic berasal dari Lexicom Ltd., perusahaan yang berbasis di kota Brno, Republik Ceko yang berada di balik aplikasi korpus terkenal Sketch Engine dan SKELL. Ketiga orang itu adalah Dr. Michael Rundell (Inggris) , Dr. Milos Jacobicek (Ceko), dan VojtechKovar (Ceko).

Kegiatan ini diharapkan bisa menghasilkan para ahli korpus dan perkamusan yang siap berkontribusi dalam pengembangan dan pelestarian bahasa baik itu bahasa Indonesia maupun bahasa daerah. Ajang ini juga menjadi wadah bagi para peneliti maupun pegiat perkamusan untuk saling berkenalan dan berkolaborasi di masa yang akan datang demikian sambutan dari Kepala Pusbangling Drs. Imam Budi Utomo , M.Hum.

Saat ini Muhammad Rudy sendiri sedang menelitikosa kata yang berkaitan dengan bidang ajarnya yaitu Bahasa Inggris di Farmasi . Dengan keikutsertaanya di kegitan tersebut bisa mempertajam analisa dalam pemilihan kosakata yang tepat yang bisa diaplikasikan bagi mahasiswanya nanti . Ia sendiri senantiasa membuka diri untuk berkolaborasi dengan pihak manapun agar bisa berkontribusi dalam pelestarian bahasa daerah khususnya Bahasa Lampung. (gil/humasmalahayatinews)