Yuk Kuliah di Universitas Malahayati, Ada Perpustakaan Unik dan Asyik Tempat Belajar

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Bernuansa kearifan lokal Indonesia, pengunjung dapat berlama-lama berada di perpustakaan ini. Dilengkapi dengan 34 rumah adat sebagai ruang baca, menciptakan suasana pengunjung seperti berada di kampung halaman atau pun terasa seperti keliling Indonesia.

Konsep menarik dan berbeda inilah yang disuguhkan Perpustakaan Universitas Malahayati, selain itu juga di dalam perpustakaan ini juga memiliki ruang baca dengan nuansa modern sehingga pengunjung dapat dengan santai dan membaca setiap koleksi buku yang disediakan. Perpustakaan Universitas Malahayati juga bisa diakses secara digital. Fasilitas yang ada di dalamnya cukup lengkap mulai dari AC, LCD, proyektor, dan lainnya sebagai penunjang pembelajaran.

Bahkan media siber nasional Detik dalam ulasannya yang berjudul 5 Perpustakaan dengan Arsitektur Unik di Dunia, menyebutkan Perpustakaan Universitas Malahayati menjadi salah satu perpustakaan terunik di dunia selain Halmstad Library-Swedia, Perpustakaan Li Yuan Beijing-China, Biblioteca Sandro Penna (Perpustakaan UFO)-Italia, dan Perpustakaan Universitas Indonesia.

Perpustakaan yang dibangun di atas lahan seluas 7.400 m² juga menyuguhkan nuansa alam dengan adanya kolam seperti aliran sungai yang berisi ikan koi dan pohon rindang menambah nyaman para pengunjung untuk membaca.

Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr.,M.M., mengatakan bahwa konsep itu dipilih dalam pembangunan perpustakaan agar pengunjung dapat lebih merasakan suasana pulang kampung, dengan membaca di dalam rumah adat sebagai ciri khas setiap provinsi di Indonesia.

“Mahasiswa kami tersebar dari seluruh provinsi di Indonesia, 34 rumah adat ini dibangun untuk menciptakan suasana pulang kampung, 4 rumah adat lainnya insyaallah nanti akan kami bangun juga,” ujarnya

Saat ini, perpustakaan Universitas Malahayati memiliki sebanyak +/- 4.300 koleksi buku dengan daya tampung sekitar 500 orang. Selain menyuguhkan konsep tradisonal, di perpustakaan Universitas Malahayati juga terdapat ruang baca modern berupa ruangan yang dilengkapi dengan proyektor, komputer, dan ruang baca relaksasi.

“Kemudian ada juga perpustakaan digital, koleksi audio visual, berlangganan jurnal nasional dan semua referensi tingkat umum untuk mendukung masing-masing sebanyak 20 program studi yang ada,” ucapnya.

Dengan semua fasilitas, referensi dan keunikannya, akhirnya pada tahun 2022, Perpustakaan Universitas Malahayati mendapatkan akreditasi A dari Perpustakaan Nasional.

Sebelumnya, perpustakaan Universitas Malahayati sempat berpindah tempat beberapa kali. Terinspirasi oleh sebuah universitas yang pernah Rusli Bintang (pendiri Universitas Malahayati) kunjungi di Rotterdam, Belanda. Dengan ide briliannya, perpustakaan diubah dari suasana yang kaku dan monoton menjadi tempat membaca yang menyenangkan dan nyaman.

Perpustakaan ini terletak di lantai tujuh bangunan induk. Saat memasuki perpustakaan, kita akan langsung disambut oleh petugas. Begitu melangkah ke dalamnya, Anda akan melihat empat baris rak buku yang memanjang hingga ke ujung ruangan. Rak-rak buku itu dikelilingi sungai buatan selebar 1,5 meter. Nah, di sela-sela rak, terdapat pohon besar dengan kursi-kursi di bawahnya.

Di kedua sisi ruangan, ada puluhan miniatur rumah adat dari berbagai provinsi, Aceh hingga Papua Barat. Di dalam rumah-rumah adat, tersedia meja panjang, di mana para mahasiswa dapat belajar maupun berdiskusi dengan dilengkapi Tv dan LCD. Diantara miniatur rumah adat, ada sebuah tempat ibadah umat Muslim khas Aceh, yang lebih dikenal dengan nama meunasah.

Sementara itu, di sebelah kanan ruang perpustakaan, saat kita memasukinya terasa kesan modern, ada sebuah ruang baca berbentuk persegi dengan dinding pembatas setinggi 1,5 meter. Di dalamnya, tersedia sofa-sofa empuk dan panjang yang dapat diduduki beramai-ramai.

Perpustakaan ini beroperasi dari pagi hingga pukul 22.00 waktu setempat. Selain mahasiswa Universitas Malahayati, mahasiswa dari kampus lain pun diizinkan untuk mengunjungi dan menggunakan fasilitas yang tersedia.

Perpustakaan Universitas Malahayati Bandar Lampung bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelajar atau lulusan SLTA/sederajat yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Dengan segala fasilitas yang tersedia, kalian akan disuguhkan rasa nyaman dan santai dalam membaca buku dan berdiskusi bareng teman.

Universitas Malahayati memiliki Lima Fakultas yakni Fakultas Kedokteran, Ilmu Kesehatan, Ekonomi Manajemen, Teknik dan Hukum dengan 20 Program Studi diantaranya S1 Kedokteran Umum, Profesi Dokter, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Lingkungan, S1 Teknik Industri, S1 Teknik Mesin, S1 Akuntansi, S2 Akuntansi, S1 Manajemen, S2 Kesehatan Masyarakat, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Kebidanan, S1 Farmasi, S1 Psikologi, S1 Keperawatan, DIII Anafarma, DIII Bidan, Pendidikan Profesi Bidan, Profesi Ners, dan S1 Ilmu Hukum.

Universitas Malahayati saat ini telah membuka penerimaan calon mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025. Untuk info selengkapnya terkait Penerimaan Mahasiswa Baru, kamu bisa langsung cek disini atau instagram @pmbmalahayati atau dapat datang langsung ke kampus Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Editor: Asyihin

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply