Rektor Universitas Malahayati Buka PKKMB 2024, 1.731 Mahasiswa Baru Mulai Perjalanan Akademik

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM, resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 di Graha Bintang, Senin, 23 September 2024.

Acara ini diikuti 1.731 mahasiswa baru yang akan menjalani kegiatan pengenalan kampus selama enam hari ke depan.

Dalam sambutannya, Rektor Achmad Farich menekankan pentingnya kegiatan PKKMB bagi universitas maupun para mahasiswa baru yang disebut sebagai “Malahayati Muda”.

“PKKMB ini merupakan momen yang sangat penting karena di sinilah awal perjalanan kalian mengenal rumah baru, yaitu Universitas Malahayati. Semua informasi mengenai kampus dan kehidupan akademik akan disampaikan selama acara berlangsung,” ujar Rektor.

Rektor juga berpesan kepada para mahasiswa baru untuk menjaga kesehatan selama rangkaian acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari.

“Segera laporkan kepada panitia atau mentor jika ada keluhan kesehatan yang dirasakan selama kegiatan,” tambahnya.

PKKMB 2024 akan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi, termasuk Polda, Korem, dan BNNP. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan serta pencerahan bagi para peserta terkait berbagai isu penting.

Pada kesempatan tersebut, Rektor juga menyampaikan visi dan misi Universitas Malahayati yang menurutnya sangat penting untuk dipahami seluruh mahasiswa baru.

“Selain civitas akademik, mahasiswa juga merupakan pelaku dalam mewujudkan visi dan misi universitas sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Malahayati,” jelasnya.

Ia juga mendorong mahasiswa baru untuk tidak ragu menyampaikan pendapat mereka, serta tidak takut melakukan kesalahan.

“Sebagai mahasiswa, kalian harus berani salah, karena dengan melakukan kesalahan, kita bisa belajar untuk menemukan yang benar,” katanya.

Salah satu misi penting yang diusung Universitas Malahayati adalah menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan beretika religius.

Rektor menjelaskan bahwa pendidikan bermutu harus didukung dengan kepercayaan agama yang kuat serta etika dalam implementasinya.

“Pendidikan yang kita berikan bertujuan menghasilkan mahasiswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beradab, sehingga ilmu yang didapat dapat bermanfaat di tengah masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Rektor Achmad Farich juga mendorong para mahasiswa baru untuk terus meningkatkan keahlian akademik dan non-akademik selama masa studi di Universitas Malahayati.

Ia mencontohkan beberapa prestasi mahasiswa senior yang telah berhasil meraih penghargaan di tingkat nasional dan internasional, termasuk di India dan Thailand.

“Baru-baru ini, ada tiga mahasiswa kita yang berhasil meraih medali di ajang PON Aceh-Sumut 2024. Prestasi ini harus menjadi motivasi dan inspirasi bagi kalian semua,” katanya.

Meskipun prestasi tidak menjadi kewajiban, menurut Rektor, hal tersebut sangat penting untuk menunjang pendidikan mahasiswa. (*)

Editor: Asyihin