Profil Rektor Universitas Malahayati Kedelapan Dr. Muhammad Kadafi

BANDAR LAMPUNG (malahayati.ac.id): Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H merupakan anak ke-4 dari enam bersaudara, lahir di Aceh Besar pada 8 Oktober 1983 dari pasangan Rusli Bintang dan Rosniati Syeh pendiri yayasan Alih Teknologi.

Dr. Muhammad Kadafi menamatkan Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 1 Banda Aceh pada 1995, kemudian menyelesaikan SMP Negeri 1 Banda Aceh, bahkan dirinya semasa kecil sempat menimba ilmu di pesantren Abulyatama dan Babun Najah. Kadafi pindah ke Bandar Lampung dan bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Bandar Lampung. Ia meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada 2006, sebagai lulusan terbaik.

Sejak 2007, Dr. Muhammad Kadafi mulai menjadi dosen di Universitas Malahayati. Ia terus melanjutkan studinya, kemudian memperoleh gelar Magister Hukum di Program Pascasarjana Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada 2009. Pada 2015, Kadafi akhirnya meraih gelar doktor dari Universitas Diponegoro pada 27 Februari 2015.

Dirinya dipercaya menjadi rektor Universitas Malahayati sejak 2010. Pada masa kepemimpinannya, banyak perubahan positif yang Ia lakukan untuk Universitas Malahayati.Sebelum dirinya menjabat, baru satu program studi yang terakreditasi B dari 15 prodi yang ada saat itu. Dalam tempo tujuh tahun, Kadafi mengubah kondisi kampus hingga 12 program studi sudah terakreditasi B, terutama Fakultas Kedokteran.

Bahkan pada jenjang perguruan tinggi, Universitas Malahayati ikut terakreditas B, peringkat terbaik untuk PTS di wilayah Kopertis II, yang mencakup Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu serta Kepulauan Bangka Belitung.

Selain terus mengembangkan perguruan tinggi dalam bidang akademik, Muhammad Kadafi juga fokus di bidang CSR, di mana Dr. Muhammad Kadafi mewajibkan setiap karyawan menjadi orang tua asuh. Maka berkembanglah pembinaan anak yatim dari Universitas Malahayati lebih dari 9000 orang di 9 provinsi. Akhirnya pada 2019, Dr. Muhammad Kadafi di percaya masyarakat Lampung untuk duduk menjadi anggota DPR RI hingga sekarang.

Sebagai anggota DPR RI, Dr. Muhammad Kadafi yang pernah di komisi X, ia juga ikut memperjuangkan di bidang pendidikan terutama terkait program Indonesia pintar (KIP), selain Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan juga pernah duduk di Badan Anggaran DPR -RI dari periode 2019 hingga sekarang.

selama terpilih menjadi anggota DPR RI Dr. Muhammad Kadafi berjuang untuk konsen dengan program pendidikan dan memperjuangkan beasiswa PIP dan KIP untuk masyarakat Indonesia umumnya. Dr. Muhammad Kadafi terus mendorong masyarakat agar memahami pentingnya anak menempuh pendidikan yang layak dan sampai ke perguruan tinggi dan manfaatkan program PIP dan KIP. Programnya kedepan adalah Satu Rumah Satu Sarjana, PIP merata dan bermanfaat bagi masyarakat.

Saat ini Dr. Muhammad Kadafi kembali dipercaya masyarakat Lampung untuk melanjutkan perjuangnnya, Tepatnya pada 1 Oktober 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Dr. Muhammad Kadafi dilantik sebagai Anggota DPR RI Periode 2024 – 2029.

Pelantikan ini menandai periode kedua Dr. Muhammad Kadafi, sebagai Anggota DPR RI, setelah sebelumnya menjabat pada periode 2019-2024.

Keberhasilannya kembali terpilih merupakan bukti nyata kepercayaan yang diberikan masyarakat Lampung atas dedikasi dan perjuangan yang konsisten dalam menyuarakan aspirasi daerah.

Di waktu yang sama, Dr. Muhammad Kadafi kembali menjadi Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Periode 2024-2028, Ini merupakan kedua kalinya Dr. Muhamad Kadafi memimpin dnan menjadi Rektor kedelapan Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Kehadiran Dr. Muhammad Kadafi diharapkan membawa perubahan baru di dalam lingkungan Universitas Malahayati Bandar Lampung kearah yang lebih baik dan lebih maju. (*)

 

Editor: Asyihin