Universitas Malahayati dan Pemkab Tanggamus Bahas Kerjasama dan Program Gempita
Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Wakil Rektor 1 Universitas Malahayati, Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., NS., M.Kes, menyambut kehadiran rombongan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus yang dipimpin Maryani, S.Kep., Ners., M.Kes, Kepala Bagian Kerjasama, di ruang pertemuan Universitas Malahayati, Rabu, 9 Oktober 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerjasama yang telah terjalin selama tiga tahun serta membahas program pengembangan di masa depan.
Dr. Dessy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah berlangsung antara Universitas Malahayati dan Pemda Tanggamus.
“Kami berterima kasih atas kemitraan yang baik selama tiga tahun terakhir. Semoga kerjasama ini dapat terus berjalan berkesinambungan dan memberi manfaat bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.
Selain itu, Dr. Dessy juga menekankan pentingnya evaluasi bersama untuk memastikan hasil kerjasama semakin baik di masa mendatang.
Maryani, S.Kep., Ners., M.Kes., dari Pemda Tanggamus, menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi kerjasama yang telah berjalan.
“Selama ini kami yang sering dikunjungi oleh tim Universitas Malahayati. Kini, kami ingin berkunjung dan melihat langsung, sekaligus membahas perpanjangan kerjasama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maryani mengungkapkan bahwa Pemda Tanggamus sedang menjalankan program GEMPITA (Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus) di 10 kecamatan pesisir.
“Program ini bertujuan memanfaatkan potensi kelautan, perikanan, perkebunan, dan pertanian di daerah tersebut. Kami berharap Universitas Malahayati dapat berkontribusi dalam program ini dengan menyiapkan program yang relevan dan dapat diimplementasikan di wilayah kami,” tambahnya.
Selain potensi sumber daya alam, Maryani juga menyinggung ancaman bencana seperti gempa dan longsor di wilayah Tanggamus. “Kami juga berharap Universitas Malahayati dapat mendukung upaya mitigasi bencana di Tanggamus,” katanya.
Dr. Dessy menyambut baik ajakan tersebut dan menyampaikan bahwa tahun depan Universitas Malahayati berencana menambah jumlah mahasiswa yang terlibat dalam program lapangan di Tanggamus.
“Melihat permasalahan di Tanggamus, sangat memungkinkan untuk menambah durasi program lapangan, menyesuaikan kebutuhan pemerintah daerah dan program studi di Universitas Malahayati,” ungkapnya.
Wakil Rektor 4 bidang kerjasama Universitas Malahayati, Suharman, Drs., M.Pd., M.Kes., menambahkan bahwa program tanggap bencana bisa menjadi salah satu fokus kerjasama ke depan.
“Kita bisa menggelar loka karya untuk membedah program tanggap bencana ini. Harapannya, program ini tidak hanya bersifat instan tapi jangka panjang dan berkelanjutan,” jelas Suharman.
Ia juga mengusulkan pelaksanaan Training of Trainer (ToT) yang melibatkan dosen terlebih dahulu, agar nantinya ilmu yang didapat bisa disebarkan kepada mahasiswa. “Ini adalah langkah awal yang strategis untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa di lapangan,” tutupnya. (*)
Editor: Asyihin