Dwi Marlina Syukri, Dosen Universitas Malahayati, Kembali Jadi Pembicara di Konferensi Internasional India

India (malahayati.ac.id): Dwi Marlina Syukri, S.Si., M.BSc., PhD, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung, kembali menjadi pembicara dalam International Conference on “Innovation in Pharmaceutical Sciences: Bridging Biotechnology and Clinical Practices” yang diadakan di United Institute of Pharmacy, Prayagraj, India, pada 19-20 Oktober 2024.

Dalam presentasinya, Dwi membahas tentang manfaat biosintesis nanopartikel logam dalam upaya mengatasi resistensi antibiotik serta antiseptik yang bersifat karsinogenik. Metode biosintesis yang dipilih adalah proses sintesis menggunakan ekstrak tanaman Eucalyptus, yang diketahui kaya akan senyawa bioaktif.

“Tanaman Eucalyptus memiliki senyawa flavonoid dan total fenolik yang berfungsi sebagai agen pereduksi dan pelindung nanopartikel. Ini menjadikannya sumber yang potensial untuk pengembangan produk kesehatan,” ungkap Dwi saat menjelaskan manfaat bagi dunia kesehatan, yang meliputi sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan dari nanopartikel yang dihasilkan.

Konferensi ini dihadiri oleh para peneliti dan akademisi dari berbagai negara, termasuk Thailand dan Malaysia, yang membahas berbagai inovasi dalam bidang farmasi dan bioteknologi.

Selain sebagai pembicara, Dwi juga telah menerbitkan chapter book ber-ISBN yang baru terbit. Buku yang berjudul “Medicinal and Nutritional Importance of Eucalyptus camaldulensis in Human Health” ini diterbitkan oleh Springer, dengan nomor ISBN cetak 978-981-97-6894-3 dan ISBN online 978-981-97-6895-0. Buku tersebut merupakan bagian dari volume “Medicinal Plants and their Bioactive Compounds in Human Health: Volume 1”, yang diedit oleh M.A. Ansari, S. Shoaib, dan N. Islam.

“Diharapkan, hasil penelitian dan publikasi ini dapat berkontribusi pada pengembangan obat-obatan yang lebih aman dan efektif di masa depan,” tutup Dwi. (*)

 

Editor: Asyihin